September 30, 2010

0
'Ibra Menemukan Kebahagiaannya'

MILAN - Kalau ada penyerang yang tengah on fire di AC Milan, maka Zlatan Ibrahimovic-lah orangnya. Ibra disebut-sebut telah menemukan kebahagiaannya bersama klub berjuluk Rossoneri itu.
Sebuah gol Ibra ke gawang Ajax Amsterdam, Rabu (29/9/2010), membuat Milan menyamakan kedudukan 1-1. Andrea Pirlo dkk. memang tak memenangi pertandingan tersebut, tapi tetap saja kegemilangan Ibra tak tertutupi. Bagi penyerang asal Swedia tersebut, gol tersebut adalah gol kelimanya dalam enam pertandingan bersama Milan di semua kompetisi.
Catatan itu menunjukkan, sejauh ini Il Diavolo tak salah meminangnya dari Barcelona. "Saya bisa melihat bahwa Zlatan telah menemukan kebahagiaannya dan ini membuat saya puas," ujar sang agen, Mino Raiola, seperti dilansir ESPN Star. "Dia telah memberikan banyak kontribusi kepada tim dan sejak di Milan dia menjadi sangat bahagia," lanjutnya.
Sebelum pindah ke Milan, masa depan Ibra di Barca sempat terombang-ambing. Dengan datangnya David Villa, plus sudah adanya Lionel Messi dan Pedro Rodriguez di lini depan, posisinya kian terpinggirkan. Ibra pun tak mendapat jaminan selalu main.
Kini tinggal ditunggu bagaimana penampilan Ibra selanjutnya. Mampukah dia mempertahankan konsistensinya sepanjang musim? "Dia belum mencapai permainan terbaiknya. Tapi, dia ada di jalur yang benar dan dia masih memberi lebih," tukas Raiola.


sumber : kompas.com

0
Galliani: Dunia Tidak Kiamat Jika Ronaldinho Absen

MILAN - Orang kedua di San Siro Adriano Galliani, membantah kabar yang menyebutkan ada masalah di kamar ganti Milan dengan menegaskan Ronaldinho tidak sedang berseteru dengan klub.
Playmaker asar Brasil itu duduk manis di bangku cadangan saat Milan lolos dari kekalahan dan bermain imbang 1-1 dengan Ajax Amsterdam di Amsterdam Arena, Rabu (29/9) dinihari kemarin. Pelatih Massimiliano Allegri mengaku dia mengambil keputusan tersebut karena memang diperlukan.
Hal ini disetujui oleh Galliano yang menekankan alasan strategi lebih dominan dan tidak ada penyebab lainnya. "Tidak ada masalah dengan Ronaldinho. Hingga sekarang dia selalu bermain di setiap pertandingan, dunia tidak akan berhenti berputar jika dia diistirahatkan," kata Galliani dilansir Mediaset Premium.
"Kita mungkin saja melihatnya kembali menari d atas lapangan saat meladeni Parma. Sekali lagi tidak ada masalah dengan Ronaldinho.


sumber : goal.com

0
Beckham Enggan Balik ke Milan

LOS ANGELES – David Beckham pernah dua kali punya pengalaman berseragam AC Milan. Tapi, gelandang Los Angeles Galaxy ini saat ini belum punya niat untuk kembali memperkuat Rossoneri di musim ini.
Beckham peertama kali tiba di San Siro pada 2009 di pertengahan musim, atau ketika kompetisi Major League Soccer selesai. Ketika itu, gelandang asal Inggris ini sukses mencetak dua gol dan tampil di 18 pertandingan. Musim selanjutnya, Milan dan Beckham kembali merajut kerja sama.
Tapi, bintang yang dibesarkan Manchester United ini tidak terlalu beruntung. Beckham hanya bermain di 11 pertandingan tanpa mencetak gol. Lebih parah, Beckham mengalami cedera Achilles dan istirahat panjang. Ketika menjawab pertanyaan apakah akan kembali ke Milan, Beckham dalam situs resmi FIFA menjawab singkat: “Saya rasa tidak.”
"Saya tidak mengatakan tidak akan. Tapi setelah cedera panjang, saya perlu fokus untuk kembali mendapatkan kondisi fisik terbaik. Secara fisik saya membutuhkan waktu panjang untuk berlatih keras. Saya juga tidak terlalu yakin dengan rencana-rencana, jadi saat ini hanya menunggu dan melihat," jelas Beckham.
Sementara itu, mantan pemain Manchester United ini sangat berharap bisa kembali memperkuat Timnas Inggris, kendati peluang itu cukup sulit setelah Inggris masih di bawah asuhan Fabio Capello. Pelatih asal Italia itu menganggap Beckham yang berusia 35 tahun, sudah teralu tua untuk bisa diandalkan di Euro 2012. Lebih lanjut, Capello hanya berjanji bisa memberikan laga perpisahan kepada Beckham.


sumber : okezone.com
September 29, 2010

0
'Si Bebek' Segera Kembali

MILAN - Kabar baik mendatangi AC Milan terkait kondisi striker andalannya Alexandre Pato. Dikabarkan pemain berjuluk 'Si Bebek' bisa kembali merumput akhir pekan ini setelah sembuh dari cederanya.
Laga melawan AJ Auxerre di Liga Champions 16 September lalu adalah terakhir kali Pato merumput. Saat itu ia hanya bermain selama 55 menit sebelum akhirnya digantikan. Setelah itu diketahui ia mengalami masalah pada pahanya dan diprediksi absen selama sebulan.
Hilangnya Pato, yang baru dua kali tampil di Seri A musim ini, merupakan kerugian bagi Milan meski sudah memiliki Zlatan Ibrahimovic dan Robinho di lini depan. Performa Milan kurang impresif sejak dipanggil Pato dengan hanya menang sekali dari empat partai di Seri A.
Namun demikian kekhawatiran Milan akan cepat terobati sebab Pato diklaim sudah pulih dari cedera pahanya dan bahkan sudah siap dimainkan saat Milan menghadapi Parma di Ennio Tardini, 2 Oktober besok.
Milan saat ini berada di peringkat ke-5 dengan delapan poin. "Alexandre sudah dalam kondisi yang sangat baik dan bahkan ia sudah bisa bermain di hari Sabtu melawan Parma. Setidaknya itulah yang dikatakan tim dokter kepada saya," tutur wakil presiden Rossoneri Adriano Galliani yang dilansir ESPN Star.


sumber : detiksport.com

0
Seedorf: Milan Tak Boleh Andalkan Ibra Seorang

MILAN - Gelandang Milan Clarence Seedorf menyayangkan gaya sepakbola yang diterapkan Rossoneri saat bermain imbang dengan Ajax Amseterdam di Liga Champions, Rabu (29/9) dinihari.
Bintang veteran asal Belanda itu merasa kecewa melihat bola-bola panjang yang dilepaskan langsung ke arah penyerang jangkung Zlatan Ibrahimovic dan tim kemudian berharap terjadinya sihir terciptanya gol. "Saya tidak menyukai aksi yang baru saja kami perlihatkan.
Kami terlalu memaksakan bola-bola panjang," papar Seedorf dikutip dari Sky Sport seusai laga. Kami tidak boleh berpikir Ibrahimovic sebagai solusi di setiap pertandingan." "Hasil imbang [1-1] sudah tepat. Kami harus membayar kelelahan setelah menjalani laga-laga sebelumnya.
Mencuri satu poin di kandang lawan adalah sesuatu yang bagus. Tetapi kami harus bermain lebih baik dan bermain dengan determinasi yang tepat. Tidak ada klub yang rela melepas poinnya begitu saja."
Seedorf kemudian mengomentari formasi 4-3-3 yang diterapkan Massimiliano Allegri. "Milan selalu menerapkan formasi ini," lanjutnya. "Allegri tahu persis jika kami siap menerapkan taktik itu. Sejak awal musim, dia mencoba mengubah tim secara perlahan."


sumber : kompas.com

0
Milan-Ajax Berbagi Poin

AMSTERDAM - AC Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Ajax Amsterdam pada penyisihan Liga Champions Grup G, Selasa atau Rabu (29/9/2010).
Hasil ini membuat "I Rossoneri" belum terkalahkan di ajang ini. Sementara bagi Ajax, hasil ini membuat peluang untuk lolos dari fase grup semakin sulit karena belum mengantungi kemenangan dari dua laga yang dilakoninya.
Milan menunjukkan kelasnya meskipun tampil di kandang lawan. Permainan Andrea Pirlo dkk kerap merepotkan pertahanan lawan. Lihat saja bagaimana Robinho hampir mengoyak gawang Ajaz jika saja Maarten Stekelenburg tidak sigap menangkap bola pada menit ke-15. Begitu juga dengan tembakan Mathieu Flamini yang nyaris merobek gawang Ajax.
Sayang pertahanan Milan terlihat rapuh pada pertandingan itu. Hal itu berhasil dimanfaatkan sehingga Ajax meraih keunggulan lewat gol yang dicetak Mounir El Hamdaoui pada menit ke-23. Gol tersebut berawal dari aksi gemilang Luis Suarez yang berhasil menerobos pertahanan Milan dari sisi kanan.
Berhasil melewati Alessandro Nesta, Suarez mengirimkan umpan kepada Mounir El Hamdaoui. Hamdoui pun langsung melepaskan tembakan keras dengan kaki kanannya tanpa mampu diantisipasi kiper Christian Abbiati. Milan berusaha bangkit seraya memperbaiki kualitas serangannya. Hanya berselang tujuh menit, Robinho nyaris mencetak gol balasan.
Lepas dari jebakan offside, Robinho berhasil menembus kotak penalti lawan. Sayang, Robinho yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Stekelenburg gagal menyarangkan bola setelah tembakannya gagal mengenai sasaran. Tak peduli dengan kegagalan itu, Milan terus berusaha mengendalikan serangan.
Perjuangan mereka pun tak sia-sia setelah Zlatan Ibrahimovic berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-37. Seedorf yang melakukan penetrasi di sisi kanan berhasil mengrimkan umpan kepada Ibra. Meski mendapatkan pengawalan ketat, Ibra berhasil melepaskan tembakan yang gagal diantisipisi Stekelenburg. Gol Ibra pun mampu memaksa Ajax berbagi poin setelah skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, permaianan semakin alot. Kedua tim terus tukar-menukar serangan. Milan memilki peluang cukup baik lewat tembkan keras Clarence Seedorf pada menit ke-73. Stekelenburg yang tampil apik sejak awal laga berhasil memblok bola. Delapan menit jelang laga usai, Robinho juga hampir merobek gawang Ajax. Namun lagi-lagi, Stekelenburg menunjukkan ketangguhannya dengan memblok bola. Meskipun demikian, Milan dipaksa berbagi poin karena hingga laga usai skor 1-1 bertahan.


Susunan Pemain
Ajax Amsterdam: Maarten Stekelenburg; Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Vurnon Anita, Gregory Van Der Wiell, Siem De Jong, Demy De Zeeuw, Eyong Enoh; Urby Emanuelson; Mounir El Hamdaoui, Luis Suárez

AC Milan: Christian Abbiati; Thiago Silva, Alessandro Nesta; Andrea Pirlo, Luca Antonini, Gianluca Zambrotta; Clarence Seedorf (Iganazio Abate 85), Mathieu Flamini (Kevin-Prince Boateng 52), Gennaro Gattuso;Zlatan Ibrahimovic, Robinho (Filippo Inzaghi 86)

sumber : kompas.com
September 28, 2010

0
Bukan Taman Hiburan, Milan Dituntut Scudetto

MILAN - Melakukan banyak pembelian di musim panas, AC Milan belum tampil meyakinkan. Kalau tak mau disamakan dengan taman hiburan, Rossoneri dituntut Adriano Galliani bisa memenangi Scudetto.
Kedatangan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho membuat Milan jadi favorit kuat menjuarai Liga Italia musim ini. Namun masih di awal kompetisi, performa Rossoneri masih jauh dari meyakinkan karena mereka beberapa kali tergelincir justru saat menghadapi tim kecil.
Selain kalah mengejutkan atas Cesena, Diavolo Rosso cuma bisa bermain imbang ketika menghadapi Catania dan bertandang ke Lazio. Kondisi yang kalau tak buru-buru diperbaiki jelas mengkhawatirkan karena Milan punya banyak pesaing berat yang harus diatasi. “Milan harus memenangi liga. Kami bukan taman hiburan.
Milan terus berkembang dan untungnya jarak dengan puncak (klasemen) kini menipis. Sepuluh poin dalam lima pertandingan menunjukkan kalau ada keseimbangan (dalam tubuh tim)," sahut Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani di Football Italia. Langkah Milan merapat ke puncak klasemen terbantu dengan kekalahan Inter Milan atas AS Roma akhir pekan kemarin.
Hasil laga tersebut membuat skuad besutan Masimilliano Allegri cuma terpaut dua angka dengan Nerazzurri dan Lazio yang berbagi posisi di puncak klasemen. "Tim kecil yang datang ke San Siro sebelumnya cuma bertahan, sekarang mereka bermain.
Mereka menyerang. Normalnya tim yang lebih kuat menang dan kami harap bisa menjadi tim itu. Milan harus berkonsentrasi selain juga tampil menghibur," lanjut pria berkepala botak itu.


sumber : detiksport.com

0
Ibra-Seedorf 'Pulang' untuk Tiga Angka

Amsterdam - Menghadapi Ajax Amsterdam akan menjadi laga emosional buat Zlatan Ibrahimovic dan Clarence Seedorf mengingat keduanya merupakan jebolan klub tersebut. Namun demi prestise dan kejayaan di Eropa, keduanya menjanjikan tiga poin buat AC Milan.
Ibra tercatat membela Ajax dalam selang 2001 hingga 2004, di klub raksasa Liga Belanda itulah namanya kemudian melambung sebelum akhirnya diboyong Juventus ke Italia. Pun begitu dengan Seedorf, yang memperkuat de Godenzonen untuk periode 1992 sampai 1995.
Ajax punya arti besar dalam kehidupan dua pesepakbola Rossoneri itu karena di klub itulah mereka memulai karir sebagai pesepakbola profesional sebelum akhirnya punya nama besar di Eropa dan dunia. Maka saat Milan harus melawat ke Amsterdam Arena di matchday II Liga Champions tengah pekan ini, ada banyak kenangan yang muncul di benak Ibra dan Seedorf. Memori yang mereka berdua pastikan tak akan mengganggu profesionalisme karena keduanya menargetkan pulang dengan poin maksimal.
"Saya menjadi bintang selama hari-hari saya di Ajax. Saya masih punya beberapa teman di Amsterdam, tapi kali ini saya datang bukan untuk senang-senang tapi untuk tiga angka," seru Ibra pada Voetbal International dan dikutip Yahoosport. Pernyataan serupa terlontar dari Seedorf.
Gelandang 34 tahun itu bahkan sempat ditawari bermain kembali di Ajax oleh pelatih Martin Jol di musim panas kemarin. "Buat saya, ini sungguh spesial di jenjang karir saya yang seperti ini bisa kembali ke Ajax lagi. Saya harap perasaan kami sama. Mereka telah belajar dari kesalahan yang dibuat atas (Real) Madrid.
Saya sungguh penasaran bagaimana mereka akan bermain menghadapi kami. Saya harap itu akan menjadi pertandingan yang seru," ungkap Seedorf. Milan berhasil memetik tiga poin di laga pertamanya saat menundukkan Auxerre. Sementara Ajax justru harus tumbang saat melawat ke Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid.
Meski punya materi pemain yang timpang, laga Ajax vs Milan, yang akan dilangsungkan Rabu (29/9/2010) dinihari WIB, diyakini akan berjalan sengit mengingat keduanya berstatus mantan kampiun Eropa. Total empat gelar dikumpulkan Ajax, sementara Rossoneri sudah mengoleksi tujuh titel.


sumber : detiksport.com

0
Ronaldinho Diistirahatkan Lawan Ajax?

MILAN - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, berencana mengistirahatkan Ronaldinho kala Si Merah-Hitam bersua Ajax Amsterdam di Liga Champions, Selasa (28/9).
Demikian dilansir Football Italia. Dengan padatnya jadwal Milan, Allegri bermaksud menerapkan sistem rotasi bagi skuadnya. Ini berarti, beberapa pemain inti yang tampil saat Milan menundukkan Genoa 1-0 juga kemungkinan akan diistirahatkan.
Il Corriere dello Sport melaporkan bahwa duet gelandang Andrea Pirlo dan Kvein-Prince Boateng juga bisa saja duduk di bangku cadangan di awal pertandingan, namun ini tergantung dari sistem yang diadopsi Milan di Liga Champions.
Terdapat spekulasi yang menyebut Allegri akan menggunakan formasi 4-4-2 diamond dengan Clarence Seedorf sebagai penyerang lubang. Tetapi, jika Robinho masuk starting line-up, eks allenatore Cagliari itu kemungkinan akan tetap memakai 4-3-3.


sumber : goal.com

0
Ibra: Ajax Sulit Dikalahkan

MILAN - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengingatkan timnya berhati-hati saat melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions Grup G, Selasa (28/9/2010). Menurutnya, mantan klubnya itu sulit ditaklukkan, apalagi kini tampil di kandang.
Milan memang butuh kemenangan lawan Ajax, setelah mereka menang lawan Auxeerre. Ini bisa memudahkan jalan Milan ke babak selanjutnya. Sebab, lawan lain di grup ini adalah raksasa Real Madrid. "Pertandingan lawan Ajax akan menjadi segalanya, tapi tak akan mudah.
Selalu sulit mengalahkan Ajax di stadion mereka. Mereka tim muda yang memiliki teknik hebat," jelas Ibra. Ibra sadar, ini pertandingan penting. Sebagai andalan baru Milan di lini depan, dia pun siap bermain habis-habisan untuk menundukkan mantan klubnya. "Ini pertandingan vital bagi kami jika ingin terus melaju.
Kami harus hati-hati dan kembali mengorbankan segalanya seperti saat mengalahkan genoa 1-0. Di segi teknik, kami juga harus memperbaiki diri. Tapi, kami yakin bisa melakukannya," jelasnya.
Pemain asal Swedia ini juga mengatakan, "Aku menjadi bintang selama membela Ajax. AKu masih memiliki banyak teman di AMsterdam. Tapi, kali ini, aku datang bukan untuk bersenang-senang, tapi merebut poin tiga," tegas Ibra.


sumber : kompas.com

0
Gattuso Diragukan Tampil Lawan Ajax

AMSTERDAM - Nasib sial rupanya belum mau beranjak dari kubu AC Milan. Gelandang Italia Gennaro Gattuso kemungkinan besar akan 'diparkir' kala skuad besutan Massimiliano Allegri menghadapi Ajax Amsterdam pada penyisihan grup Liga Champions, tengah pekan nanti.
Sportal.it melaporkan, Selasa (28/9/2010), Gattuso mengalami kelelahan otot jelang pertarungan kontra Ajax di Amsterdam Arena. Disinyalir, Allegri bakal mengistirahatkan gelandang 32 tahun demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Kabar ini jelas menjadi pukulan bagi Allegri, yang telah kehilangan Alexandre Pato (striker), Massimo Ambrosini (gelandang) serta Massimo Oddo (bek) karena cedera. Pato dan Ambrosini bahkan disinyalir absen hingga beberapa pekan akibat masalah pada otot paha.
Selain kehilangan empat pemain di atas, Milan disinyalir tidak akan menurunkan playmaker Brasil, Ronaldinho. Namun, berbeda dengan nasib rekan-rekannya, mantan bintang Barcelona agaknya menjadi 'korban' kebijakan rotasi sang pelatih.
Il Diavolo saat ini memimpin klasemen Grup G setelah memetik angka penuh atas klub Prancis Auxerre (2-0), dua pekan lalu. Raksasa Spanyol, Real Madrid, menguntit Milan di posisi dua berkat hasil serupa atas Ajax.


sumber : okezone.com
September 27, 2010

0
Ibrahimovic Tidak Kunjungi Amsterdam Buat Bernostalgia

MILAN - Lepas dari didikan Ajax Amsterdam, Zlatan Ibrahimovic bertualang ke empat klub top Eropa. Selain Barcelona, Ibra pernah berseragam Juventus dan Inter Milan. Kini, Ibrahimovic kembali ke Amsterdam dengan seragam AC Milan. "Saya menjalani periode indah bersama Inter, tapi sekarang saya Rossoneri," ujarnya kepada Voetbal International.
"Saya rasa saya masih bermain dengan level tertinggi dan saya tak mau memusingkan kritik. Saya memilih klub berdasarkan kemungkinan mereka berprestasi." "Dalam tujuh musim terakhir, saya mampu mencicipi gelar juara. Hal ini ingin terus saya pertahankan.
Sebagai tambahan, Liga Champions menjadi sasaran yang realistis. Saya belum berhasil mewujudkannya, tapi saya akan terus berjuang mewujudkan mimpi." Mimpi tersebut juga harus mulai diwujudkan ketika Milan menghadapi Ajax Amsterdam dalam laga Liga Champions tengah pekan ini.
"Ajax adalah klub besar tempat saya berkembang sebagai pria dewasa dan pesepakbola," imbuh Ibra. "Banyak kenangan indah semasa di Amsterdam. Kini sungguh hebat rasanya bisa menghadapi mereka." "Saya masih mengikuti berita soal Ajax dan masih ada teman di Amsterdam serta Belanda. Saya senang kembali ke sini. Tapi, kali ini saya datang bukan untuk pelesiran, tapi meraih tiga angka."


sumber : goal.com

0
Sambangi Ajax, Milan Tanpa Pato

MILAN - Penyerang Alexandre Pato dan gelandang Massimo Ambrossini disebut Football Italia tak masuk skuad AC Milan yang akan menyambangi Ajax Amsterdam, untuk pertandingan matchday kedua faseGrup G Liga Champions, Selasa (28/9/2010).
Keduanya disebut mengalami cedera otot dan belum akan pulih dalam beberapa pekan ke depan. Bek Massimo Oddo dan gelandang muda Rodney Strasser diberitakan dalam kondisi bugar dan siap tanding. Namun, menurut mereka, keduanya juga tak diperhitungkan pelatih Massimiliano Allegri untuk berangkat ke Amsterdam.
"I Rossoneri" akan terbang pada Senin (27/9/2010) pagi waktu Italia. Pertandingan Ajax versus Milan akan dipimpin oleh wasit asal Jerman, Felix Brych.
Milan menyambangi Ajax dengan bekal kemenangan 2-0 atas Auxerre pada matchday pertama, 10 September lalu. Adapun, Ajax menyambut Milan dengan bekal sebaliknya, kalah 0-2 dari Real Madrid.


Berikut ini adalah skuad Milan yang akan melawan Ajax: Abbiati, Amelia, Roma; Antonini, Bonera, Jankulovski, Nesta, Papastathopoulos, Thiago Silva, Zambrotta, Yepes; Abate, Boateng, Flamini, Gattuso, Pirlo, Seedorf; Ibrahimovic, Inzaghi, Robinho, Ronaldinho.

sumber : kompas.com

0
Liga Champion : Ajax, Laga Spesial Buat Seedorf

ROMA – Clarence Seedorf akan menghadapi mantan klub Ajax Amsterdam di Liga Champions. Gelandang AC Milan itu mengaku sudah tidak sabar menanti laga spesial itu. Pertarungan I Rossoneri melawan Ajax merupakan pertandingan kedua babak fase grup Liga Champions Grup G.
Tim berjuluk de Godenzonen merupakan klub yang pertama kali membesarkan nama Seedorf. “Ajax mengalami kesulitan melawan Real Madrid. Sebab mereka memberikan tim asal Spanyol itu ruang untuk berkreasi. Madrid dengan senang hati mengambil kesempatan itu,” kata Seedorf kepada Voetbal International, Kamis (23/9/2010).
“Selain itu, Ajax kehilangan penyerang andalan Luis Suarez karena larangan tanding. Mereka akan belajar dari kesalahan. Saya penasaran melihat permainan Ajax melawan Milan. Saya berharap pertandingan berlangsung seru,” lanjut gelandang veteran Belanda.
Kendati sudah menginjak usia 34, namun Seedorf tidak berniat untuk gantung sepatu dalam waktu dekat. Bahkan, gelandang kelahiran Suriname itu memuji sosol pelatih de Godenzonen Martin Jol. “Saya ingin terus bermain dalam beberapa tahun mendatang, namun ini bisa menjadi pertandingan terakhir saya di Amsterdam.
Sangat spesial buat saya kembali bermain di Ajax,” ungkap Seedorf. “Saya merasa terhormat Jol menghubungi saya. Saya sangat menyukai filisofi sepakbola dan Ajax masih tim hebat. Namun, saya belum habis di Milan dan ingin memenangi banyak gelar bersama tim ini,” tandas dia.


sumber : okezone.com

0
Milan Siap 'Selamatkan' Adebayor?

MILAN – Kabar mengejutkan datang dari kubu AC Milan. I Rossoneri siap menampung Emmanuel Adebayor, yang tak lagi terpakai di Manchester City. Sudah menjadi rahasia umum soal ketidakbetahan Adebayor di City of Manchester.
Posisinya sebagai striker utama terancam lantaran pelatih Roberto Mancini lebih suka memainkan Carlos Tevez sebagai lone striker. Situasi ini langsung dimanfaatkan Milan yang memang tengah gencar mengembalikan kejayaan klub, baik di level domestik maupun Eropa.
Klub besutan Massimiliano Allegri pun berencana mendatangkan Adebayor ke San Siro pada bursa transfer musim dingin. Demikian diwartakan Goal, Selasa (27/9/2010). Adebayor, yang diboyong seharga 25 juta poundsterling dari Arsenal tahun lalu, makin kecewa setelah Mancini mendatangkan Mario Balotelli dari Inter Milan.
Praktis, peluang pemain asal Togo kian kecil. Kabarnya, rekan Adebayor, membeberkan kepada media bahwa pemain 26 tahun akan segera mengakhiri masa suramnya di Eastlands. Mancini juga tak akan keberatan melepas Adebayor, jika ada tawaran memungkinkan.


sumber : okezone.com

0
Allegri: Ibrakadabra Hebat!

MILAN — Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menilai hebat penyerangnya, Zlatan Ibrahimovic, yang kembali menjadi pahlawan "I Rossonerri" dengan mencetak gol penentu kemenangan 1-0 atas Genoa, di Serie-A, Sabtu (25/9/2010).
Ia berharap Ibra bisa konsisten mengoleksi gol bersama Milan. Gol ke gawang Genoa dibuat Ibra secara luar biasa. Gol bermula dari umpan panjang Andrea Pirlo. Ibra mengejar dan menjangkaunya di kotak penalti. Dalam apitan dua pemain lawan, ia melepaskan tembakan melambung yang merobek gawang Genoa. Ini adalah gol keempat Ibra dari lima pertandingannya bersama Milan.
"Ibra telah mencetak banyak gol selama kariernya dan kami harap ia akan mendapat lebih banyak lagi saat mengenakan seragam Milan," kata Allegri. Sementara menilai Ibra semakin memuaskan, Allegri menilai Milan masih belum menemukan metode serangan yang efektif melawan tim yang tampil defensif dan efektif dalam serangan balik, seperti yang diperagakan Genoa.
"Kami kesulitan di paruh pertama karena sulit melawan Genoa yang berbahaya dengan serangan baliknya. Setelah gol, tim ini berhasil mengatasi mental mereka dan saya pikir tiga poin pantas kami dapatkan," ujarnya. "Untuk meraih kemenangan dibutuhkan pengorbanan dan penderitaan.
Hari ini kemenangan sangat penting untuk penambahan poin dan bergerak ke papan atas. Tapi, kami masih perlu meningkatkan kinerja dan tingkat kebugaran kami," pungkas Allegri. Kemenangan itu mengantar Milan duduk di posisi empat dengan delapan poin atau hanya berjarak dua angka dari Inter Milan di puncak klasemen.


sumber : kompas.com
September 26, 2010

0
Ibra: Ayo Teruskan Kemenangan!

MILAN - Lewat perjuangan keras, AC Milan akhirnya kembali menang. Zlatan Ibrahimovic pun minta timnya terus "bersakit-sakit dahulu" agar bisa "bersenang-senang kemudian".
Setelah memetik kemenangan di giornata pertama, Milan lantas malah meraih hasil-hasil yang tidak maksimal. Barulah pada giornata lima tiga angka kembali diraih. Menjamu Genoa, Minggu (26/9/2010), gol tunggal Ibrahimovic membuat Milan meraih kemenangan keduanya pada musim ini di Seri A.
Itu menjadi gol keempat Ibra di seluruh kompetisi usai bergabung dengan Milan dari Barcelona. Bisa kembali menang jelas menyenangkan. Tapi Ibra yang jadi pahlawan kemenangan menegaskan kalau Milan masih harus terus bekerja keras di partai-partai mendatang. Tujuannya jelas adalah agar mereka senantiasa menang dan jadi kandidat kuat juara. "Ini tidak mudah, sangat sulit, tapi kami menang.
Hari ini berjalan bagus, bahkan saat kami pada akhirnya harus bekerja keras," tukasnya di Yahoosport. "Kami harus berhati-hati dengan apa yang kami kerjakan. Jika kami terus menang maka kami akan mendapatkan ganjarannya nanti," tegas Ibra.


sumber : detiksport.com

0
Ibra Beri Milan Tiga Poin

MILAN – Zlatan Ibrahimovic menjadi pahlawan kemenangan AC Milan, dengan mencetak gol semata wayang ke gawang Genoa, di San Siro, Minggu (26/9/2010).
Striker asal Swedia itu menjebol gawang Genoa pada menit 49 dengan cara yang indah. Tiga angka ini membuat Milan mengumpulkan delapan poin dan naik ke posisi empat klasemen sementara. Genoa sendiri baru mengoleksi poin lima. Kevin Prince Boateng yang dipinjam Milan dari Genoa dimainkan Maxi Allegri sejak menit awal.
Milan memainkan skema 4-3-3 dengan menempatkan Ibra, Robinho dan Ronaldinho sebagai ujung tombak. Gelombang serangan Milan datang bertubi-tubi ke pertahanan Genoa di babak pertama. Ronaldinho membuka peluang pada menit tujuh, dilanjutkan usaha Robinho yang mampu digagalkan kiper Eduardo.
Genoa membalas melalui tendangan keras Rodrigo Palacio. Bola masih bisa ditip kiper Christian Abbiati. Skor kacamata atau 0-0 menjadi hasil akhir 45 menit babak pertama. Empat menit babak kedua berjalan, Ibrahimovic langsung unjuk gigi.
Umpan jauh Andrea Pirlo, mampu dijangkau Ibra dan langsung melepaskan tendangan yang tidak mampu diantisipasi Eduardo. Genoa sempat memiliki peluang di menit 56, melalui kepala Luca Toni. Hanya saja sundulan Toni memanfaatkan umpan silang Rafinha, bisa dijinakan Abbiati. Beberapa peluang emas Milan di sisa laga tidak juga berujung gol. Skor 1-0 menjadi hasil pertandingan ini.



Susunan Formasi
Milan (4-3-3): Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini, Gattuso, Pirlo, Boateng, Robinho, Ibrahimovic, Ronaldinho.

Genoa (4-3-3): Eduardo; Chico, Daines, Frogley, Criscito, Rafinha, Kharja, Veloso, Palacio, Toni, Mesto.

sumber : okezone.com

0
Giliran Raksasa Turki Minati Ronaldinho

MILAN - Kendati telah menegaskan loyalitasnya bersama AC Milan, Ronaldinho Gaucho tetap saja menjadi buruan klub lain. Kali ini, giliran raksasa Turki Fenerbahce yang dikabarkan mengejar tanda tangan playmaker timnas Brasil tersebut. Benarkah?
Rumor kepindahan Dinho memang terus menghiasi media massa Eropa sepanjang bursa transfer musim panas lalu. Saat itu, mantan bintang Barcelona itu ramai diisukan bakal kembali ke kampung halamannya, Brasil dan bergabung dengan Palmeiras. Namun, isu tersebut sirna seiring keteguhan kubu Milan dalam mempertahankan pemain andalannya tersebut.
Saat itu, pemilik klub Silvio Berlusconi menegaskan bila “masa depan Dinho adalah di Milan.” Ronaldinho sendiri juga sudah menegaskan loyalitasnya kepada Milan, meski hingga kini dia belum mendapat pembaharuan kontrak yang membuatnya lebih lama tinggal di San Siro. Menyikapi kondisi tersebut, Fenerbahce coba memanfaatkan celah belum rampungnya kontrak Dinho yang akan kadaluarsa pada akkhir musim ini.
Sebagaimana dilaporkan Fanatik.com dan Calcionews24.com, Sabtu (25/9/2010), pihak The Yellow Canaries -julukan Fenerbahce- tengah berupaya merayu Milan untuk melepas Dinho pada bursa transfer Januari nanti.
Sebagai bentuk keseriusannya, pihak Fenerbahce kabarnya tengah mengumpulkan modal untuk bisa mengajukan tawaran menggiurkan yang nantinya akan sulit ditolak manajemen Milan. Sayang, belum diketahui berapa kisaran dana yang akan disiapkan perempat finalis Liga Champions 2007/2008 silam itu.


sumber : okezone.com
September 25, 2010

0
City Berencana Boyong Pato & Torres

MANCHESTER - City sepertinya masih belum puas untuk memboyong para pemain kelas dunia. Mereka dikabarkan belum menyerah untuk mendapatkan striker Liverpool Fernando Torres.
Namun menurut CaughtOffside, prioritas utama Mancini adalah mendatangkan penyerang muda AC Milan, Alexandre Pato, yang sudah diincar sejak musim lalu. Persaingan penyerang yang sangat ketat di Milan diyakini Mancini akan mempermudah usaha klubnya untuk mendapatkan penyerang asal Brasil tersebut.
Pelatih asal Italia itu juga diyakini sudah diberi lampu hijau oleh pemilik klub untuk berusaha memboyong Pato. City bahkan dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar £55 juta untuk mendapatkan pemain berusia 21 tahun tersebut.


sumber : kompas.com

0
FA Dukung Portsmouth Soal Boateng

LONDON - Asosiasi Sepakbola Inggris [FA] telah memberikan dukungannya kepada Portsmouth terkait persoalan pembayaran transfer Kevin-Prince Boateng ke Genoa.
Pihak Portsmouth sebelumnya telah melayangkan komplain menyusul belum adanya pembayaran yang dilakukan pihak Genoa setelah resmi membeli Boateng pada musim panas lalu. Seperti dikutip dari laporan BBC Sport, FA kabarnya telah langsung mengontak Federasi Sepakbola Italia [FIGC] terkait persoalan ini.
"Kami sudah menyampaikan hal ini kepada FA Italia," demikian pernyataan dari pihak FA. Boateng telah bergabung dengan Portsmouth dari Tottenham Hostpur pada 2009. Dari 27 kali tampil, gelandang serang kelahiran Jerman itu hanya mengoleksi lima gol saja.
Sementara setelah dibeli oleh Genoa pada bursa transfer musim panas kemarin, Boateng langsung dipinjamkan ke AC Milan. Bersama Rossoneri ia telah empat kali tampil.


sumber : goal.com

0
Milan Tidak Tua dan Lambat

MILAN - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa timnya belum sempurna musim ini. Namun, ia membantah jika ada yang mengatakan 'I Rossonerri" begitu lambat karena diisi pemain-pemain tua.
Dilihat dari segi usia, rata-rata usia pemain Milan paling tua dibanding klub Serie-A lainnya, yaitu 29,1 tahun. Inter Milan dan AS Roma berada di tempat kedua dan ketiga dengan usia rata-rata 28,5 tahun. "Kami memiliki pekerjaan menyingkirkan label tim tua. Tim ini membanggakan dan skuad mengetahuinya.
Kami ingin menunjukkan bahwa kami tidak tua dan lambat. Ada banyak pemain-pemain cerdas dan juara-juara hebat di sini," sebut Allegri. Allegri mengakui timnya tak memulai liga dengan bagus. Namun, hal itu terjadi karena banyaknya pemain-pemain yang baru bergabung di bursa transfer lalu. Faktor cedera juga menjadi salah satu alasan Allegri.
"Saya sudah tahu akan mulai musim seperti ini. Akan menjadi lebih sederhana jika saya memiliki semua pemain dari tanggal 20 Juli tanpa ada istirahat internasional. Dengan begitu, saya bisa bekerja lebih baik di lapangan, tapi saya cukup tenang saat ini," ujar Allegri. "Memang benar bahwa kami tertinggal lima poin dari Inter Milan, tetapi juga benar bahwa kami sedang membentuk tim.
Kami kehilangan Alexandre Pato dan Massimo Ambrosini. Selain itu, saya memiliki kesempatan yang sangat sedikit untuk melatih semua pemain reguler." "Anda mengatakan bahwa tim ini bermain buruk, tapi mungkin jika kami akan menang pada Rabu lalu lawan Lazio, komentar Anda akan berbeda.
Kenyataannya memang ada masalah, tapi kami berada di jalan yang benar untuk memperbaikinya. Saya ulangi, perbedaan lima poin dari Inter tidak membuat kami khawatir," tuntas Allegri.


sumber : kompas.com

0
Robinho Kembali Dicadangkan?

MILAN - Harapan ujung tombak anyar AC Milan Robinho untuk menjadi starter bersama Rossoneri sepertinya harus ditunda kembali. Tuttosport mengklaim Robinho akan duduk di bangku cadangan lagi saat menghadapi Genoa akhir pekan ini.
Ketika didatangkan ke Milan, berbagai spekulasi mengenai Robinho bermunculan. Tapi Allegri berusaha meredam spekulasi itu dengan menyatakan dirinya yang meminta Robinho didatangkan. Ketika Alexandre Pato bakal absen karena cedera, Robinho diharapkan bisa tampil sebagai starter. Namun Allegri masih belum yakin dengan kebugaran Robinho.
Pemain asal Brasil ini masih harus menjalani sejumlah latihan untuk mengembalikan kebugarannya. Ditambah Allegri sedang membutuhkan kemenangan untuk mengejar ketertinggalan lima poin dari Inter Milan. Rossoneri tidak boleh mengulangi kesalahan lagi. Apalagi Milan akan menghadapi agenda padat dalam tujuh hari mendatang.
Usai melawan Genoa, Milan akan menghadapi Ajax Amsterdam dan Parma. Sebaliknya, suratkabar Il Corriere dello Sport mengklaim Robinho akan dimainkan. Hal itu berdasarkan pemberitaan mereka yang menyebutkan Clarence Seedorf dan Andrea Pirlo kemungkinan besar diistirahatkan.


sumber : goal.com

0
"Milan Masih di Trek Juara"

MILAN - Berbeda dengan CEO Adriano Galliani yang mulai pesimistis dengan peluang AC Milan merebut scudetto musim ini, gelandang Kevin-Prince Boateng justru masih optimistis.
Menurutnya, Rossoneri masih berada di jalur yang tepat untuk menjadi juara. Hasil imbang 1-1 yang dipetik Ronaldinho dkk pada laga midweek melawan Lazio, dini hari kemarin, memang membuat Galliani sedikit kecewa.
Dia pun berharap allenatore Massimiliano Allegri segera melakukan pembenahan untuk mendongkrak performa tim yang saat ini masih tercecer di peringkat delapan dengan hanya mengoleksi lima poin dari empat laga. Namun, Boateng memiliki pandangan tersendiri terkait kenyataan Milan kini tertinggal lima angka dari pesaing utama Inter Milan yang bercokol di pucuk klasemen sementara.
Gelandang pinjaman dari Genoa ini meminta rekan-rekannya untuk tidak panik dan terus berusaha menampilkan yang terbaik untuk meraih poin penuh di laga-laga selanjutnya. “Tim telah bermain dengan baik. Kami semua berlari dan berusaha memberikan yang terbaik sepanjang pertandingan.
Kami hanya kurang bisa memanfaatkan setiap peluang dengan maksimal,” tutur Boateng menyikapi performa Milan yang baru sekali menang dalam empat laga. “Dalam hal ini, saya rasa kami masih berada di jalur yang benar,” lanjut pemain internasional Ghana seperti dikutip Milannews.it. Jumat (24/9/2010).


sumber : okezone.com

0
Ibra Sempurna untuk Milan

MILAN - Gelandang AC Milan, Clarence Seedorf, menilai kehadiran striker Zlatan Ibrahimovic sempurna untuk timnya. Ia mengaku yakin, Ibra dan Milan akan sama-sama sukses di Serie-A dan Liga Champions musim ini. Ibra datang di menit-menit akhir bursa transfer lalu.
Hal ini memaksa Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, mengubah strategi tim yang telah ia siapkan dua bulan sebelumnya. Akibatnya, hingga kini Milan tak stabil dan kesulitan menemukan permainan terbaik mereka. Meski demikian, Seedorf meyakini Ibra merupakan pemain yang tepat untuk timnya.
Hal ini terlihat dari catatan tiga gol Ibra bersama Milan dalam empat pertandingan terakhir. "Ibrahimovic adalah pemain yang bagus, dia murah hati dan peduli kepada tim. Aku tahu dirinya sejak ia berada di Juventus. Aku mengikuti kariernya sejak ia tiba di Italia dari Ajax, karena aku suka permainannya.
Datang ke Milan cepat atau lambat adalah mimpinya, tapi banyak hal yang terjadi dalam sepakbola," kata Seedorf. Saat ini, Milan baru meraih satu kemenangan dari empat pertandingan Serie-A. Seedorf ingin Milanisti bersabar karena timnya butuh waktu dengan pemain-pemain baru.
"Para penggemar suka bermimpi dan kami akan mencoba untuk membuat mereka mimpi mereka menjadi kenyataan, tapi kami harus realistis. Kami sedang membangun sebuah tim. Akan butuh waktu untuk melihat Milan yang kami inginkan. Aku meminta semua orang untuk sedikit bersabar," terang Seedorf.
"Milan bisa mendapat hasil baik di Liga Champions dan di Serie-A, tapi tes sebenarnya adalah Serie A. Hal-hal tertentu datang secara otomatis di Liga Champions karena Anda akan menemukan tim yang meninggalkan banyak ruang di pertahanan mereka.
Serie-A adalah liga di mana Anda harus mengukur diri Anda sendiri dan menemukan kontinuitas di setiap pertandingan," pungkasnya.


sumber : kompas.com
September 24, 2010

0
Galliani Kecewa Performa Milan

MILAN - Memasuki giornat keempat Serie A, AC Milan belum mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai penantang serius gelar scudetto musim ini. CEO Rossoneri, Adriano Galliani pun mulai menunjukkan ekspresi kekecewaannya terhadap kinerja Massimiliano Allegri sebagai peracik strategi.
Meski telah melakukan gebrakan di akhir bursa transfer dengan memboyong dua striker kelas dunia, Zlatan Ibrahimovic dan Robinho, I Rossoneri belum juga mampu menunjukkan keperkasaannya di Serie A.
Dari empat laga, Milan hanya mampu meraih satu kemenangan. Teranyar, klub yang bermarkas di San Siro ini hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Lazio pada laga midweek, dini hari kemarin. Alhasil, saat ini Milan masih tercecer di peringkat delapan klasemen sementara dengan raihan lima poin, atau terpaut lima angka dari pesaing utama sekaligus rival sekota Inter Milan yang bertahta di posisi teratas dengan 10 angka.
Menyikapi hasil ini, Galliani mulai cemas dengan peluang timnya untuk bisa melepas dahaga gelar scudetto yang terakhir kali diraih pada musim 2003/2004 silam. Meski begitu, ia tak ingin menghakimi Allegri sebagai biang kegagalan Milan di awal musim ini. “Saya berharap, kami bisa meraup banyak poin di awal musim ini,” papar Galliani sebagaimana dikutip La Gazzetta dello Sport, Jumat (24/9/2010).
“Tapi, ini masih terlalu awal untuk menghakimi seseorang. Kami bermain setiap tiga hari sekali dan evaluasi akan terus dilakukan tim seusai melakoni laga,” tutup tangan kanan pemilik klub sekaligus perdana menteri Italia, Silvio Berlusconi ini.


sumber : okezone.com
September 23, 2010

0
Galliani: Jangan Hakimi Allegri

MILAN - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, menegaskan terlalu cepat untuk mengklaim bahwa Massimiliano Allegri telah gagal sebagai Pelatih "I Rossonerri".
Menurutnya, Allegri masih butuh waktu untuk membuktikan kualitasnya. Milan kembali gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Lazio 1-1, dini hari tadi. Ini adalah ketiga kalinya Milan gagal menang secara berturut-turut di Serie-A. Akibatnya, Andrea Pirlo dan kawan-kawan terjebak di papan tengah. Perolehan poin mereka pun kini berselisih lima angka dengan Inter Milan di puncak klasemen. "Saya berharap bahwa kami akan mendapatkan poin yang lebih.
Tapi, terlalu cepat untuk membuat penilaian. Kami bermain setiap tiga hari dan penilaian cepat itu dipengaruhi oleh hasil-hasil pertandingan tersebut," kata Galliani. Semenetara itu, gelandang Milan, Clarence Seedorf mencoba menjelaskan apa yang salah dengan timnya saat menghadapi Lazio. "Setelah memimpin, Milan memiliki kemenangan di tangan.
Kami mulai bermain terlalu dalam, tapi kemudian itu menjadi pertandingan yang berbeda untuk dikontrol," tutur Seedorf. "Kami menjadi lambat. Mereka menyamakan kedudukan dengan kekuatan lebih mereka. Kami minta maaf karena berbeda lima poin dengan puncak klasemen. Tapi, Milan bermain bagus di pertandingan tersebut," tuntas Seedorf.


sumber : kompas.com

0
Zlatan Sudah di Depan

MILAN - Gagal penalti di laga debutnya untuk Milan boleh jadi takkan pernah dilupakan Zlatan Ibrahimovic. Tapi ia kini mulai menunjukkan sebab apa ia begitu diharapkan fans AC Milan untuk menghasilkan sesuatu buat klub ini.
Sejak berbaju Rossoneri, Ibrahimovic selalu menjadi starter lini depan. Sejauh ini keberadaannya di sana yang paling aman dibandingkan dengan Alexandre Pato, Filippo Inzaghi dan Robinho. Nama terakhir bahkan belum pernah menjadi starter, sejak digaet dari Manchester City.
Bomber internasional Swedia itu memang melakoni debutnya untuk Milan dalam kegetiran. Ketika timnya tertinggal dua gol dari Cesena pada 11 September, ia memperoleh kesempatan untuk membangkitkan harapan lewat tendangan penalti. Namun eksekusinya meleset, Milan tetap kalah. Tapi pemain pinjaman dari Barcelona itu justru "panas".
Di pertandingan berikutnya di Liga Champions melawan tim Prancis Auxerre, ia menjadi pahlawan. Ia membawa Milan menang 2-0 dan memborong kedua gol tersebut di hadapan publik San Siro. Kamis (23/9/2010) dinihari WIB tadi Ibrahimovic kembali mencetak gol. Ia menyarangkannya ke gawang Lazio di menit ke-66 di Stadio Olimpico.
Itulah gol Seri A pertamanya sejak 31 Mei 2009, di pertandingan terakhirnya bersama Inter Milan. Hanya saja gol di Olimpico tersebut tidak membuat Milan menang karena tim lawan berhasil membalas sehingga pertandingan berakhir 1-1. Terlepas dari performa Milan yang masih angin-anginan, Ibrahimovic sepertinya mulai menemukan ritmenya di skuad arahan Massimiliano Allegri.
Dengan tiga gol yang terkumpul, ia adalah yang paling produktif di antara pemain-pemain Milan yang lain. Lima dari delapan gol yang sudah dihasilkan Il Diavolo disumbangkan Pato (2), Inzaghi (2), dan Tiago Silva (1). Akhir pekan Milan Milan akan kembali bermain di Seri A melawan Genoa, lalu pindah ke jalur Eropa Liga Champions, untuk menghadapi bekas klub Ibrahimovic, Ajax Amsterdam.


sumber : detiksport.com

0
Zambrotta: Kemenangan Akan Segera Datang

MILAN - Satu pertandingan lagi dilalui AC Milan tanpa kemenangan. Kendati demikian, ada hasil positif didapat dan Gianluca Zambrotta yakin kemenangan itu akan segera datang. Milan yang bertanding di kandang Lazio, Stadion Olimpico, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB, sempat unggul lebih dulu melalui Zlatan Ibrahimovic di menit 66.
Namun kemenangan di depan mata buyar setelah Sergio Floccari membobol gawang Christian Abbiati di menit 81. Hasil imbang itu tak terlalu disesali oleh Zambrotta. Ia menyebut, Milan sudah belajar bertahan lebih baik dan Lazio sendiri tengah on-form setelah di dua pertandingan sebelumnya dua kali meraih kemenangan--atas Bologna dan Fiorentina.
"Tendangan saya membentur tiang gawang ketika laga mendekati akhir, itu bisa saja menjadi gol penting. Biar bagaimanapun, hal yang paling penting adalah kami mencoba sampai akhir," ujarnya di situs resmi klub. "Kami membuat langkah maju malam ini karena kami bertahan lebih baik dibandingkan ketika melawan Cesena dan Catania, meski kami menghadapi Lazio yang tengah bagus."
"Kami harus bersabar, kemenangan akan datang cepat atau lambat," tukasnya. Pelatih Massimiliano Allegri menyebut bahwa timnya kurang menjaga fokus selama 90 menit penuh. Ketika sudah unggul, Rossoneri malah mengendurkan tekanan dan akibatnya gol Floccari pun lahir.


sumber : detiksport.com

0
Milan Imbang, Allegri Puas

ROMA - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menilai permainan timnya menunjukkan peningkatan saat melakoni laga Serie-A melawan Lazio, yang berakhir 1-1, Rabu (22/9/2010).
Bermain sebagai tamu, Clarence Seedorf dkk sepenuhnya menguasai jalannya pertandingan. Mereka unggul lebih dulu melalui sepakan Zlatan Ibrahimovic di menit ke-66. Sayang, sembilan menit sebelum pertandingan berakhir, Milan lengah dan Lazio memanfaatkan itu untuk menyamakan kedudukan melalui Sergio Floccari.
"Kami menunjukkan tanda-tanda kesolidan. Saya menyukai cara Milan bermain. Sebagai tim, kami bekerja keras dan kami tidak kebobolan melalui serangan balik," kata Allegri usai pertandingan. "Saya pikir malam ini adalah pertandingan yang sangat intens. Di babak pertama kami memiliki tiga peluang emas.
Setelah istirahat kami bahkan jauh lebih unggul. Tapi, kami kemasukan saat seorang pemain mengalami kram di luar lapangan," lanjutnya. "Kami lalu mendapat peluang dan membentur tiang gawang. Kami juga mendapat satu kesempatan bagus melalui Kevin Prince Boateng di akhir pertandingan," sebut mantan arsitek Cagliari tersebut.
"Jika kami menang, maka kita di sini akan berbicara tentang Milan yang telah menemukan keperkasaannya kembali. Kami sudah berada di jalur yang benar," tandas Allegri.


sumber : kompas.com

0
Ibra Gol, Milan Gagal Menang Lagi

ROMA - Zlatan Ibrahimovic sukses mencetak gol ketiganya untuk AC Milan musim ini. Namun sayang, "I Rossonerri" gagal menang karena ditahan Lazio 1-1 pada lanjutan pertandingan Serie-A, Kamis (23/9/201) dini hari WIB.
Dilihat dari statistik, Milan tak pantas meraih hasil ini. Clarence Seedorf dan kawan-kawan mampu menguasai laga hingga 57 persen. Adapun Lazio lebih banyak bertahan dan sesekali menyerang balik "I Rossonerri". Milan masih tampil tanpa Alexandre Pato dan Massimo Ambrosini di pertandingan ini.
Tempat mereka digantikan Kevin-Prince Boateng dan Gennaro Gattuso. Sejak awal, Milan langsung mendominasi laga. Serangan-serangan Milan mengalir deras ke pertahanan tuan rumah. Zlatan Ibrahimovic yang bermain sebagai target man begitu bernafsu membobol gawang Lazio.
Bayangkan saja, dalam 30 menit awal, pemain Swedia itu melesatkan empat tembakan. Sayang, tak ada yang berbuah gol. Lazio yang terus tertekan baru bisa mengancam gawang Milan di menit ke-34 melalui Stefano Mauri. Itu pun dengan mudah diantisipasi Christian Abbiati. Gol yang ditunggu-tunggu Ibra akhirnya lahir juga di menit ke-66.
Umpan terbososan Clarence Seedorf dengan sempurna ia teruskan ke gawang Fernando Muslera, 1-0 untuk Milan. Gol ini membangkitkan semangat anak-anak Lazio yang sempat frustrasi karena terus ditekan Milan. Tuan rumah mencoba bangkit dengan menambah daya gedornya.
Mereka memasukkan dua striker sekaligus, Tommaso Rocchi dan Mauro Zarate. Hasilnya, pertahanan Milan menjadi kalang kabut karena Lazio menaruh empat striker di kotak penalti. Strategi ini terbukti berhasil karena sembilan menit sebelum pertandingan usai, Sergio Floccari mampu menyamakan kedudukan. Crossing Hernanes dari sayap kiri ditembak dengan keras oleh Floccari ke pojok kiri atas gawang Abbiati. (*)


Susunan pemain
Lazio: Fernando Muslera; André Dias, Giuseppe Biava, Stefan Radu, Luis Pedro Cavanda; Cristian Ledesma, Christian Brocchi, Stefano Mauri (Mauro Zárate 79), Pasquale Foggia (Tommaso Rocchi 74); Sergio Floccari, Hernanes
AC Milan: Christian Abbiati; Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate (Luca Antonini 87); Andrea Pirlo, Clarence Seedorf (Robinho 87), Gennaro Gattuso (Mathieu Flamini 69); Ronaldinho, Zlatan Ibrahimovic, Kevin-Prince Boateng

sumber : detiksport.com
September 22, 2010

0
Jelang Lazio vs Milan Pertahanan Jadi PR Milan

MILAN - Jelang laga menyulitkan ke kandang Lazio, AC Milan masih punya banyak pekerjaan yang harus dituntaskan. Massimilliano Allegri tak menyangkal kalau barisan belakang Rossoneri masih rapuh. Milan gagal meraih kemenangan di dua pertandingan terakhirnya di Seri A.
Setelah kalah menyesakkan atas Cesena, Andrea Pirlo dkk harus puas bermain imbang saat menjamu Catania. Cuma meraih empat poin dari tiga laga yang sudah dijalani jelas jauh dari harapan. Apalagi Milan justru terpuruk setelah Zlatan Ibrahimovic dan Robinho datang ke San Siro.
Dari dua kegagalan meraih kemenangan tersebut, lini belakang Diavolo Rosso jadi bagian yang dianggap paling lemah. Berambisi tampil ofensif dengan mengandalkan striker-strikernya, Milan sering kecolongan saat dapat serangan. Kondisi tersebut seharusnya sudah bisa diantisipasi Milan jelang lawatan ke Lazio, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB nanti.
Milan tak bisa lagi kehilangan poin jika tak mau tertinggal makin jauh atas pesaing-pesaingnya di awal musim ini. "Kami harus terus memperbaiki pertahanan dan itu butuh waktu, kita harus bersabar," sahut Allegri di ESPNStar. Meski sejauh ini performa Milan masih naik-turun tak menentu, Allegri belum kehilangan kepercayaan diri atas tim yang dibesutnya.
Dia punya tekad membawa Milan menjadi klub yang 'luar biasa' dengan meraih kemenangan demi kemenangan. "Saya selalu yakin kalau tim ini bisa memberi hasil baik, bahkan sebelum kedatangan Ibrahimovic dan Robinho, dan saya belum mengubah pandangan saya itu.
Milan harus meraih kemenangan dari permainan bagus dan tak harus merasa down karena cuma mendapat satu poin dari dua pertandingan." Mungkin kami akan memenangi lima pertandingan secara beruntun dan setiap orang akan berbicara soal Milan yang luar biasa," tuntas Allegri.


sumber : detiksport.com

0
Capello: Beri Allegri Waktu

LONDON - AC Milan saat ini masih berada di papan tengah klasemen Seri A. Namun manajer tim Inggris Fabio Capello meyakini bahwa Rossoneri akan membuat suatu lompatan besar di musim ini.
Milan mengawali musim ini dengan memboyong dua pemain baru Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Kedatangan dua pemain bintang tersebut membuat Rossoneri menjadi salah satu favorit scudetto di musim ini. Namun, Milan belum menunjukkan performa terbaiknya setelah satu kali menang , satukali kalah dan satu kali seri.
Hasil tersebut membuat Il Diavolo Rosso berada di posisi kesepuluh klasemen Seri A. Meski demikian, Capello tetap yakin Milan bisa berbuat lebih banyak lagi dengan kekuatan baru mereka. Mantan pelatih Juventus ini yakin bahwa Massimiliano Allegri bisa melakukan banyak dengan skuadnya saat ini.
"Milan dapat membuat lompatan besar dengan dua pemain yang terakhir yang dibelinya, Ibrahimovic dan Robinho. Allegri hanya membutuhkan waktu untuk bekerja. Mari kita berikan waktu," kata Capello seperti dilansir Football Italia. Saat ditanya apakah Milan sangat membutuhkan Ibrahimovic, Capello menjawab: "Setiap tim membutuhkan Ibrahimovic."


sumber : detiksport.com

0
Demi Ibra, Milan Ganti Formasi

MILAN - Demi membantu striker Zlatan Ibrahimovic beradaptasi dan menampilkan performa terbaik , Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengaku berniat melakukan perombakan formasi pada timnya. Semula, Allegri selalu mematok formasi 4-3-3.
Namun, Milan mengalami kesulitan karena Ibra yang bermain sebagai target man kurang cocok dengan formasi tersebut. Selain itu, cederanya Alexandre Pato dan Robinho juga membuat Milan kekurangan striker sayap.
Saat menghadapi Catania akhir pekan lalu, Allegri mencoba formasi 4-3-1-2, dengan Ronaldinho di belakang Ibra dan Filippo Inzaghi. Sayangnya, Ibra kembali gagal mencetak gol dan Milan hanya bermain imbang 1-1. La Gazzetta dello Sport meyakini, melawan Lazio Rabu (22/9/2010), Allegri akan memakai formasi 4-4-2. Mantan Pelatih Cagliari itu dikabarkan akan mempertahankan duet Ibra dan Inzaghi.
Sementara, Ronaldinho dan Kevin-Prince Boateng akan bermain sebagai gelandang sayap. "Kami harus mencoba menemukan Ibra di lapangan dengan umpan-umpan vertikal dan bola dari kaki ke kaki.
Ibra sangat baik menahan bola dan membantu rekan setimnya lolos untuk menyelesaikan serangan," kata Allegri. Ibra dibeli Milan dari Barcelona pada bursa transfer lalu. Hingga kini, Ibra telah bermain dalam tiga pertandingan bersama Milan membukukan dua gol.


sumber : kompas.com

0
Pippo Targetkan Tiga Poin di Olimpico

MILAN - AC Milan belum menunjukkan hasil memuaskan di awal musim ini. Namun Filippo Inzaghi punya keyakinan tinggi saat Milan bertandang ke Olimpico, menghadapi tuan rumah Lazio.
Milan memasuki musim baru ini dengan rasa percaya diri setelah mendapatkan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Rossoneri pun sempat digadang gadang menjadi favorit Scudetto di musim ini.
Namun perjalanan Milan di awal musim ini tidak begitu mulus karena baru menang sekali dari tiga pertandingan, dan sudah pernah kalah. Terakhir mereka nyaris dipermalukan oleh Catania di depan pendukungnya sendiri, sebelum maksakan hasil seri. Lini depan Milan yang disegani tidak dapat berbuat banyak saat menghadapi Catania.
Beruntung Milan memiliki Inzaghi yang berhasil mencetak gol penyama sehingga masih mendapatkan satu poin di San Siro. Inzaghi adalah striker veteran Milan namun dia masih mampu membuktikan ketajamannya dan pengalamannya.
Rabu ini, Milan akan harus bertandang ke Olimpico guna menghadapi Lazio. Lazio saat ini dalam rasa percaya diri yang tinggi setelah berhasil mengalahkan tim kuat lainnya, Fiorentina. Namun rasa percaya diri Inzaghi juga tidak kalah setelah berhasil mencetak gol penyelamat bagi Milan. "Sekarang kami harus dapat menerima hasil kemarin dan melihat ke depan dengan rasa optimistis.
Fans kami juga seharusnya optimistis," ungkap Inzaghi dalam situs resmi Milan. "Rabu ini kami akan mendatangi Lazio, yang baru saja mengalahkan Fiorentina dengan bermain sangat baik. Kami akan datang ke Roma untuk mendapatkan tiga poin dan naik posisi di liga," tukasnya.


sumber : detiksport.com

0
Thiago Silva Waspadai Hernanes

MILAN - AC Milan akan melakoni laga lanjutan Serie A Italia tengah minggu ini dengan menghadapi Lazio di Olimpico. Kemenangan menjadi target tim Merah Hitam itu.
Untuk bisa mendapatkan target tersebut, Thiago Silva meminta rekan-rekannya untuk bermain lebih solid dan padu, serta mewaspadai salah satu pemain tengah Lazio yang dianggap bisa merepotkan AC Milan, Hernanes. "
Hernanes pemain yang sangat tangguh. Lazio sudah membuat rekrutan yang sangat baik," katanya di Milan Channel, Selasa (21/9).
"Kami harus mewaspadainya karena ia adalah pemain dengan tipe yang mengancam. Ia adalah pemain yang bisa membuat Anda kecewa di setiap saat," tandasnya.


sumber : goal.com

0
Galliani Tertawakan Ungkapan Zamparini

MILAN – Komentar Maurizio Zamparini terkait keberpihakan wasit kepada Inter Milan pada laga kontra Palermo ditanggapi dengan sedikit konyol oleh Adriano Galliani. Seperti diberitakan Football Italia, Selasa (21/9/2010) wakil presiden AC Milan hanya tertawa dan menolak memberikan komentar.
Yang jadi bahan tertawaan pria berkepala plontos adalah pengibaratan Inter di saat sekarang dengan Juve pada masa lalu oleh presiden Palermo. Ucapan itu terlontar dari mulut Zamparini karena pengadil lapangan hijau tidak memberikan hadiah penalti padahal pemainnya berulang kali dilanggar di kotak terlarang.
“Inter sekarang sama dengan Juventus dulu… ahh itu cocok. Namun hari ini waktunya tutup mulut ” ujar Galliani. Sebelumnya juga sempat muncul komentar dari Giuseppe Marotta. Direktur Bianconeri agak tersinggung dangan ucapan Zamparini, dia berkata “Juventus selalu memenangkan pertandingan secara fair.”


sumber : okezone.com
September 21, 2010

0
Seedorf: Milan Masih Pemanasan

MILAN - Gelandang AC Milan, Clarence Seedorf, menilai, timnya masih pemanasan dan baru bulan depan mengeluarkan penampilan terbaiknya. Adaptasi dan cedera disebutnya sebagai penghambat konsolidasi tim.
Hingga pekan ketiga Serie-A 2010-2011, Milan belum bisa konsisten mendulang kemenangan. Setelah menang 4-0 atas Lecce pada pekan perdana, mereka menyerah 0-2 kepada Cesena dan ditahan imbang Catania 1-1. "Sayangnya, Massimo Ambrosini juga cedera, ini tidak membantu kami sama sekali dalam latihan.
Tidak memiliki semua pemain yang tersedia tidak membantu kami berintegrasi dengan sistem baru dan taktik yang bekerja dengan baik pada awal musim," kata Seedorf kepada Sky Sport 24. "Namun, aku percaya, dalam satu bulan (integrasi) antara pemain baru dan pemain yang sudah ada akan otomatis terjadi.
Tentu saja, pertama-tama kami harus lebih dulu mendapatkan hasil yang bagus dan berkonsentrasi pada pertahanan kami," "Kami bertemu tim dalam kondisi yang sangat baik, yakni Cesena dan Catania. Kami kebobolan hanya pada serangan balik. Meski begitu, ini memberiku harapan, karena jika kami mampu mengatasi masalah itu, maka kami akan kemasukan sedikit gol dibanding lawan kami," pungkasnya.


sumber : kompas.com

0
Boateng Senang Disanjung Fans Milan

MILAN - Gelandang AC Milan Kevin-Prince Boateng mengungkapkan, ia menikmati petualangannya di klub itu, dan senang dengan cara fans Rossoneri memperlakukan dirinya. Boateng tampil mengesankan bagi Diavoli sejak dipinjam pada musim panas lalu.
Nama Boateng dinyanyikan fans Milan di San Siro ketika ditahan imbang Catania akhir pekan kemarin. “Ketika mendengar fans menyanyikan nama saya, sulit dipercaya. Itu luar biasa. Saya belum pernah diperlakukan seperti itu. Saya merasa bahagia layaknya seorang anak kecil,” ujar Boateng seperti diwartakan GOAL.com Italia.
“Saya tidak tahu jika fans mempunyai perasaan seperti itu. Akhirnya saya menemukannya sendiri. Mereka senang melihat saya bermain untuk klub besar. Bila mereka menganggap saya seorang idola, berarti saya sudah melakukan hal yang bagus.”
Pemain berusia 23 tahun itu juga menyampaikan penilaiannya mengenai pertandingan melawan Lazio pertengahan pekan ini. Boateng menganggap laga tersebut tidak akan mudah. “Lazio adalah tim yang tangguh. Ini bukan pertandingan mudah. Tapi kami akan memberikan 100 persen kemampuan kami untuk mendapatkan tiga angka,” ucap Boateng.
“Ketika Anda pindah dari klub kecil seperti Portsmouth ke tim sebesar Milan, sungguh fantastis. Inter adalah tim yang kuat, dan memenangkan semua trophi musim lalu. Tapi mereka akan sulit mengulangnya, karena kami mempunyai tim yang tangguh. Derby akan menjadi tantangan menarik.”


sumber : goal.com

0
Lazio Versus Milan, Zarate & Robinho Starter

ROMA - Bintang AC Milan, Robinho, dan striker Lazio, Mauro Zarate, disiapkan sebagai starter saat kedua tim bertemu di lanjutan Serie A Italia, Rabu (22/9) malam.
Kedua pemain ini urung tampil dalam skuad masing-masing pada pertandingan sebelumnya. Robinho absen saat Milan ditahan Catania 1-1, sementara Zarate harus puas sebagai penonton saat Lazio membungkam Fiorentina 2-1.
Namun, Milannews melaporkan bahwa Robinho tampaknya akan diturunkan allenatore Massimiliano Allegri untuk mengantisipasi absennya Alexandre Pato. Sedangkan Zarate telah menegaskan keinginannya untuk tampil bagi Biancoceleste, meski sedang berseteru dengan pelatih Eddy Reja. “Saya ingin tampil melawan Milan,” ujar pemain Argentina ini kepada pers.


sumber : goal.com

0
Galliani: Jaga Mulutmu, Leonardo!

MILAN - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengaku kecewa dengan serangan verbal mantan pelatih AC Milan, Leonardo, kepada presiden klub itu, Silvio Berlusconi. Menurutnya, Berlusconi tidak egois seperti yang dituduhkan pelatih asal Brasil tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan media-media Italia, Leonardo mengatakan, Berluconi terlalu banyak mengintervensi kerjanya. Selain itu, sang Presiden juga disebut selalu menuntut keinginannya dituruti. Galliani kemudian membantah semua hal yang dituduhkan Leo.
"Saya telah bekerja dengan Berlusconi lebih dari 30 tahun dan ia menerima segala bentuk pertukaran ide dengan saya," kata Galliani. "Lebih dari tiga dekade kami melakukan perdebatan, berbicara, dan saling menjelaskan. Dalam 30 tahun, pertama bekerja di stasiun televisi, kemudian sepak bola.
Dan saya tak pernah mendengar dia berkata: 'Kita harus melakukannya dengan cara ini karena saya menginginkannya seperti ini.". "Saya menelfon Leonardo setelah membaca wawancara itu. Kami telah bekerjasama selama 13 tahun dan kami adalah teman baik," lanjutnya.
Galliani juga menyingung respon Leonardo yang menyatakan siap melatih Inter Milan suatu saat nanti. "Dalam wawancara itu, Leonardo juga mengatakan 'Jangan pernah bilang tidak' dan 'Kalau saya pergi ke Inter, saya harap Galliani bisa memaafkan saya."
Saya katakan kepadanya bahwa hal ini benar-benar tidak bisa dimaafkan! Apakah kami mengesampingkan masa depan Leonardo di Inter? Tidak, tapi kami mengesampingkan maaf dari saya!" sebut Galliani. "Tentu saja saya bergurau, mari kita tidak terlalu dramatis tentang sesuatu seperti ini," canda Galliani.


sumber : kompas.com

0
Milan Coba Boyong Hangeland, Januari 2011

MILAN - AC Milan dikabarkan akan mencoba memboyong center-half Brade Hangeland dari Fulham, Januari 2011, untuk memperkuat pertahanannya. Itasportpress.it melaporkan Milan membutuhkan defender asal Norwegia itu, untuk melapis Alessandro Nesta dan Thiago Silva.
I Rossoneri yakin Hangeland akan dilepas Fulham dengan harga £6 juta, meski pemain yang juga diincar Arsenal itu telah meneken kontrak baru awal tahun ini. Pers Inggris melaporkan Mark Hughes, pelatih Fulham, dipastikan tidak akan melepas pemain andalannya.
Namun sejumlah pemain Fulham yakin Hangeland, cepat atau lambat, akan meninggalkan mereka. Jika semula hanya klub-klub Liga Primer yang tertarik mendapatkannya, kini Hangeland boleh memilih ke mana dia ingin bermain. Musim depan, diperkirakan akan lebih banyak yang ingin mendapatkannya.


sumber : goal.com

0
Inzaghi Dekati Rekor Van Basten

MILAN - Filippo Inzaghi menjadi pahlawan penyelamat poin AC Milan saat menjamu Catania di San Siro, Sabtu (18/9) malam. Berkat gol yang dicetaknya, Milan menuai hasil 1-1. Tak hanya menciptakan gol penyeimbang, Inzaghi juga mencatat rekor pribadi.
Gol tersebut mendekatkan Inzaghi ke rekor gol Marco van Basten. Saat ini Inzaghi bertengger di posisi tujuh besar topskor Milan sepanjang masa. Di atas Super Pippo, Marco van Basten menempati peringkat enam dengan catatan 124 gol. Inzaghi hanya membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai atau lebih untuk melampaui pencapaian Van Basten.
Jika Van Basten mencetak 124 gol dari 201 penampilan bersama Rossoneri, Inzaghi membutuhkan 285 laga untuk mencetak 123 gol. Gunnar Nordahl masih menjadi pencetak gol terbanyak untuk Milan dengan catatan 221 gol. Di tempat kedua, Andriy Shevchenko dengan 175 gol; sedangkan Gianni Rivera berada di posisi berikutnya dengan 11 gol lebih sedikit.
Inzaghi memulai karier di Milan musim 2001/02. Kontrak pemain berusia 37 tahun ini sedianya usai Juni lalu, tapi Inzaghi dan Milan sepakat memperpanjang kerja sama hingga akhir musim ini. Kini, mampukah Inzaghi melampaui Van Basten sepanjang sisa kontraknya di San Siro?


sumber : goal.com

0
Sacchi: Ibra Solois Terbaik Dunia

MILAN - Soal saling lempar komentar antara Zlatan Ibrahimovic dan Arrigo Sacchi masih berlanjut. Terakhir, Sacchi menyebut bahwa Ibra sebagai 'solois terbaik di dunia'.
Cerita bermula dari komentar Sacchi yang mengatakan Ibra bisa mencetak gol hanya karena pemain Swedia tersebut memiliki ukuran kaki yang besar. Mendengar komentar itu, Ibra balas mengkritik. "Sacchi seharusnya belajar diam. Dia juga sepertinya merasa iri karena dia bicara terlalu banyak.
Dia seharusnya mengurangi bicara di depan televisi dan berkomentar di surat kabar," seru Ibra. Sacchi kemudian berusaha meredakan situasi dengan mengatakan apa yang ia lontarkan adalah sebuah pujian. Mantan pembesut AC Milan itu juga memberikan saran agar Ibra lebih bisa menghormati orang lain.
Kini Sacchi mencoba memberikan masukan yang lebih condong ke soal taktik. Pria yang pernah membesut Rossoneri tahun 1987-1991 dan 1996-1997 itu mengatakan, Ibra bakal menjadi pemain yang lebih baik jika bisa menyesuaikan diri kepada skema permainan yang ada. "Ibra adalah solois terbaik di dunia. Jika dia bisa beradaptasi terhadap taktik tim, dia bisa menjadi pemain terbaik yang tak terbantahkan," ucap Sacchi di Football Italia.
"Saya harap dia lebih sukses dari ketika saya masih berada di Milan." "Saya minta maaf atas urusan saya dengan Ibra ini. Kritik saya hanya bersifat teknis. Aneh rasanya karena saya adalah teman dari (Adriano) Galliani dan (Silvio) Berlusconi," tukasnya.


sumber : kompas.com

0
Ronaldinho Ingin Bermain Di Piala Dunia 2014

MILAN - Ronaldinho mengatakan dirinya berupaya melupakan kekecewaan tidak bermain di Piala Dunia 2010, dan berharap membantu Brasil menjuarai Piala Dunia 2014 di depan publiknya.
"Saya sama sekali tidak melihat laga Piala Dunia 2010. Saya kecewa tidak menjadi bagian timnas Brasil yang berangkat ke Afrika Selatan," ujarnya kepada Globo TV. "Kini saya berharap dalam kondisi siap bermain saat Piala Dunia 2014 digelar. Saat itu usia saya telah 34 tahun," lanjutnya.
Ronaldinho juga mengatakan akan terus melakukan yang terbaik selama empat tahun terakhir, agar dirinya benar-benar dianggap layak mengenakan kostum Brasil. "Saya merasa seharusnya menjadi bagian Brasil di Piala Dunia 2010.
Saya bermain tidak mengecewakan dengan AC Milan," katanya lagi. "Itulah yang membuat saya kecewa, dan tidak ingin melihat rekan-rekan saya bermain," Ronaldinho mengakhiri. 


sumber : kompas.com

0
Allegri: Milan Payah

MILAN — Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengaku kecewa dengan penampilan timnya saat ditahan imbang Catania 1-1 dalam lanjutan Serie-A, Sabtu (19/9/2010). Allegri menilai Milan terlihat payah menghadapi serangan balik lawan.
Pernyataan Allegri tak terlalu berlebihan. Milan memang terlihat kerepotan ketika menerima serangan balik yang cukup cepat dari lawan. Selain itu, meskipun tampil mendominasi, "I Rossonerri" juga kesulitan membukukan peluang. "Sekali lagi, malam ini kami membuat beberapa kesalahan.
Kami juga kesulitan mengahadapi serangan balik, khususnya setelah kami kebobolan. Kami seharusnya tidak bermain berantakan seperti itu karena masih ada waktu untuk memperbaiki kondisi," sesalnya lagi. Hasil imbang ini membuat Milan berada di peringkat kelima dengan mengoleksi empat poin.
Menyikapi peluang timnya dalam perebutan scudetto, Allegri mengatakan, "Kami harus meraih kemenangan di kandang. Tentu saja kami harus tampil lebih baik. Kami tahu Serie-A sangat ketat dan setiap pertandingan sangat sulit. Kami harus bersabar dan menampilkan pemainan yang matang."


sumber : kompas.com
September 19, 2010

0
Gol Inzaghi Selamatkan Milan

MILAN - AC Milan harus puas mendapatkan satu poin setelah hasil imbang 1-1 dengan Catania. Gol Flippo Inzaghi menjelang turun minum menyelamatkan Milan dari kekalahan.
Pada laga di San Siro, Minggu (19/9/2010) dinihari WIB, Milan sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Ciro Capuano di menit ke- 27. Namun Inzaghi mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat golnya menjelang turun minum.
Hasil tersebut membuat Rossoneri sementara berada di peringkat kelima klasemen Seri A. Dari tiga pertandingan yang telag dilewati Milan di awal musim ini, skuad besutan Massimo Allegri ini hanya mengumpulkan empat poin.


Jalannya Pertandingan

Catania sudah mengancam lebih dulu saat pertandingan baru berjalan dua menit. Sebuah tembakan kaki kiri dari Adrian Ricchiuti di tengah kotak penalti masih dapat digagalkan oleh kiper Milan Christian Abbiati. Pada menit ke-9 kembali Ricchiuti mengancam lewat tendengan crossingnya ke arah gawang namun Abbiati mampu mentip bola tersebut.
Sementara Milan menekan namun Inzaghi gagal memanfaatkan peluangnya setelah tendangannya melebar. Pada menit ke-25, Catania kembali mengancam lewat tembakan kaki kiri Alessandro Potenza namun masih dapat digagalkan Abbiati. Tekanan yang dilakukan oleh tim tamu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-27.
Catania unggul lewat gol cantik Capuano hasil tendangan volley kaki kirinyanya dari luar kotak penalti. Dua menit kemudian Catania kembali mengancam gawang Milan namun Ricchiuti gagal memanfaatkannya tembakannya melenceng.
Meski demikian, Milan pun mencoba bangkit. Pada mniet ke-38 sebuah umpan dari sundulan Zlatan Ibrahimovic gagal dimanfaatkan oleh Clarence Seedorf setelah tendangannya melenceng dari sasaran. Namun, Milan akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di saat akhir babak pertama. Inzaghi yang berhasil menjebol gawang Catania lewat tendangan kaki kanannya setelah memanfaatkan umpan dari Ronaldinho.
Di awal babak kedua, Milan coba menekan. Sebuah umpan tumit Ibrahimovic ke Seedorf masih dapat digagalkan oleh kiper Mariano Andujar. Milan pun lebih banyak menguasai bola di babak kedua ini. Akan tetapi tiga kali para pemain Milan tertangkap offiside yaitu Inzaghi dau kali dan Ibrahimovic satu kali.
Para pemain Milan tampaknya kesulitan untuk melancarkan serangan meskipun unggul dalam penguasaan bola. Soccernet mencatat Milan menguasai bola 65 persen dan Catania 35 persen. Namun Catania lebih efesien dalam melakukan serangan dengan melepaskan 14 tembakan dan enam shoot on goal.
Sementara Milan 12 shoot dan tiga shoot on goal. Sedangkan di babak kedua satu peluang berbahaya Milan terjadi setelah Ronaldinho melepaskan crossingnya yang mengenai bagian belakang Capuano namun masih dapat digagalkan Andujar. Skor 1-1 pun tak berubah hingga peluit panjang.


Skuad Milan:

Milan: Abbiati; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Boateng, Pirlo, Seedorf (Gattuso 90); Ronaldinho, Inzaghi (Oduamadi 85), Ibrahimovic

Catania: Andujar; Potenza (Alvarez 82), Silvestre, Spolli, Capuano; Carboni (Delvecchio 75); Mascara, Izco, Biagianti, Ricchiuti (Ledesma 60); Maxi Lopez

sumber : kompas.com

0
Leonardo: Tangani Inter? Mungkin Saja

MILAN - Leonardo menyatakan kesiapannya menangani tim setelah didepak dari Milan di akhir musim lalu. Pria asal Brasil itu membuka peluang masuknya tawaran dari klub mana pun, termasuk dari Inter, yang tak lain adalah rival sekota Milan.
"Saya selalu mengenal presiden Massimo Moratti selama bertahun-tahun dan kami memiliki hubungan yang bagus. Jadi, menangani Inter? Bukanlah sesuatu yang tidak mungkin," tegas Leonardo. Menurutnya, rivalitas antara Milan dan Inter tidak harus ditanggapi dengan bersikap antipati terhadap salah satu dari tim tersebut dan peluang yang ada.
"Milan berarti luar biasa bagi saya sebagai pemain, direktur dan pelatih. Pada satu titik dalam 13 tahun karir saya, saya mengira jika pada akhirnya Milan akan menjadi yang terakhir untuk saya. Tahun ini, saya harus mengubah semuanya dan melihat segala sesuatu dengan kacamata yang netral, bukan sebagai seorang Milanista," paparnya.
Leonardo juga menyatakan kesiapannya berkarir di luar Italia, terutama Inggris. "Saya akan dengan senang hati bekerja di Inggris, di mana peran manajer membolehkan mereka untuk mengendalikan tim secara keseluruhan, dibanding apa yang ada di Serie A Italia. Karenanya saya akan banyak menghabiskan waktu di Inggris tahun ini," tegasnya.


sumber : goal.com

0
Leonardo: Berlusconi Tak Beres!

MILAN - Leonardo akhirnya unjuk bicara mengenai keputusannya meninggalkan Milan. Mantan allenatore Rossoneri itu menyatakan salah satu faktor yang melatarbelakangi kepergiannya adalah sang presiden klub Silvio Berlusconi.
"Saya tak akan pernah meninggalkan Milan setelah 13 tahun bersama hanya karena masalah taktik, mengingat Milan yang sekarang ini bermain tak berbeda dengan era saya," buka Leonardo kepada La Gazzella dello Sport. "Saya pergi karena tidak cocoknya karakter dan gaya bermain.
Hal inilah yang saya katakan dengan presiden klub. Dan juga ada sesuatu dengan Berlusconi yang rasanya tidak tepat." "Tak bisa bisa eksis bersama presiden. Dia memiliki cara tersendiri dalam mengatasi masalah dan saya tak tahu mengapa dia mengkritik saya habis-habisan saat perkenalan Massimiliano Allegri.
Ada yang tidak beres dengan orang itu," tandasnya. Mengenai Allegri, Leonardo menegaskan dirinya tidak memiliki masalah apa pun dengannya dan mendoakan yang terbaik selama menukangi Milan. "Allegri memiliki tugas berat dan saya harap dia mendapat ruang dan waktu untuk melakukan tugasnya, karena jika tidak akan ada pelatih lain di Milan musim ini.
Bukan cara Milan bekerja dengan cara seperti ini," ujar pria yang dudah mengabdi bersama Milan selama 13 tahun itu sebagai pemain, pemandu bakat, direktur hingga akhirnya menjadi pelatih.


sumber : goal.com

0
Balotelli: Saya Pendukung Milan

MILAN - Mario Balotelli secara terbuka mengatakan dirinya pendukung AC Milan. Ia juga mengaku tidak terkesan dengan gaya hidup di Manchester. Balotelli berada di Italia untuk menjalani proses rehabilitasi pasca operasi lutut. Ia harus istirahat selama enam pekan.
"Saya tidak menyesal memutuskan pindah ke Manchester City. Saya datang ke Manchester untuk bermain bola," katanya. "Jika saya tidak mencari rumah terbaik di dunia, saya tidak akan pernah datang ke Inggris," lanjutnya.
Balotelli sempat berteriak Forza Milan dari jendela rumah sakit. Ketika diwawancarai Radio Deejay, Balotelli mengatakan; "Apa yang salah dari tindakan saya." "Inter Milan adalah tim terkuat, tapi jika saya menyukai Milan, apakah salah jika saya mengungkapkannya.
Apakah saya menderita sebagai Milanisti tapi bermain untuk Inter?" tanya Balotelli. "Tidak, saya berutang segalanya kepada Inter, dan menghabiskan tahun-tahun luar biasa bersamanya," lanjutnya. Balotelli juga mengatakan tidak pernah punya masalah dengan siapa pun di Inter.
Ia juga mengakui mungkin telah mengotori citranya, tapi tidak pernah bermaksud menghancurkan karier. "Saya ingin memiliki karier luar biasa, dan tidak seorang pun yang membantah hal itu." ujarnya.


sumber : goal.com
 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper