October 31, 2010

0
Nilai Milan Tak Pantas Kalah, Allegri Tetap Pede

MILAN - Kekalahan atas Juventus dinilai Massimiliano Allegri tak layak dipetik AC Milan. Ia pun menegaskan kalau di akhir musim nanti Rossoneri akan tetap mampu menjadi salah satu dari kandidat-kandidat terakhir pengejar Scudetto.
Milan tak kuasa memetik poin penuh saat menjamu Juve di San Siro, Minggu (31/10/2010) dinihari WIB. Hanya satu gol balasan yang bisa dibuat Milan atas dua gol Juve dalam kekalahan 1-2. "Saya pikir Milan tampil bagus dan membuat banyak peluang, membuat Juve hanya bisa melakukan beberapa tembakan jarak jauh di babak pertama setelah kelengahan kami sendiri," nilai Allegri di Football Italia.
"Kami membuat banyak peluang untuk menyamakan skor, tapi hasil akhirnya sudah pasti tak menggambarkan apa yang terjadi di lapangan. Begitulah sepakbola," lanjutnya. Statistik pertandingan di Soccernet memang menunjukkan kalau Milan mampu mendominasi Juve.
Dari penguasaan bola, Milan unggul 63%:37% sedangkan dari jumlah tembakan Il Diavolo Rossi juga membuat 23 tembakan, berbanding 10 dari Bianconeri.
"Saya pikir inilah kekalahan pertama kami musim ini, di mana kami benar-benar tak layak mendapatkannya," tegas Allegri. Sebelum ditekuk Juve, Milan juga sempat mengecap kekalahan 0-2 dari Real Madrid di Liga Champions.
Dari situ, muncul indikasi kalau Milan memiliki kecenderungan sulit menang lawan tim besar meski Allegri menampiknya. Ia bahkan masih optimistis dengan kans juara Juve di Seri A meski timnya baru saja kalah.
"Ini adalah pertandingan yang sama sekali berbeda dengan saat menghadapi Real Madrid. Kami harus menerima kekalahan dengan sikap tenang, sadar bahwa kami tak layak mendapatkannya dan di akhir musim kami akan tetap memburu Scudetto," serunya.


sumber : detiksport.com

Bookmark and Share

0
Milan Kalah, Berlusconi Pilih Bungkam

MILAN - Presiden AC Milan Silvio Berlusconi enggan memberi dalih kekalahan skuad Massimiliano Allegri oleh Juventus, dini hari tadi. Pria yang juga menjabat Perdana Menteri Italia lebih memilih bungkam.
Berlusconi menyaksikan Zlatan Ibrahimovic cs ditaklukkan tamunya, Juventus, pada giornata 9, Minggu (31/10/2010) dini hari. Rossoneri bersusah-payah mengejar ketinggalan dua gol, setelah Juve memmimpin melalui Fabio Quagliarella (24') dan Alessandro Del Piero (66').
Milan baru bisa memperkecil ketinggalan di menit 82 melalui Ibrahimovic setelah tandukannya memanfaatkan umpan silang Luca Antonini tak mampu dibendung Marco Storari. Sayang, itulah satu-satunya gol Milan pada laga penuh gengsi tersebut. Hasil itu memaksa Il Diavolo (17) turun ke peringkat tiga klasemen, tepat di bawah rival sekotanya, Internazionale (18), yang menang tipis 1-0 atas tuan rumah Genoa.
Berlusconi tidak ingin berkomentar banyak seputar pertandingan tersebut. Namun, dari jawaban singkatnya, pria 64 tahun agaknya tidak terkesan dengan performa pasukan merah hitam. "Ketika anda menang, anda bisa berbicara. Tapi, saat kalah, sebaiknya anda diam. Apalagi ketika anda kalah seperti kami malam ini," cetusnya kepada Sky Sport Italia.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0
Juve Bekuk Milan di San Siro

MILAN - Juventus sukses memetik poin penuh dalam lawatan ke markas AC Milan di giornata 9 Seri A. Bianconeri menundukkan Rossoneri dengan skor 2-1. Tampil sebagai tuan rumah di San Siro, Minggu (31/10/2010) dinihari WIB, Milan bermain agresif dan langsung mencatatkan sejumlah peluang di menit-menit awal.
Tapi ketidakmampuan memaksimalkan harus dibayar mahal oleh Alexandre Pato cs. Juve-lah yang lantas unggul duluan lewat gol Fabio Quagliarella saat pertandingan memasuki menit ke-24.
Tim tamu bahkan sukses melebarkan skor jadi 2-0 berkat gol Alessandro Del Piero di pertengahan babak kedua. Milan pada akhirnya hanya bisa membalas satu gol di menit-menit akhir. Gol hiburan tersebut dibuat oleh Zlatan Ibrahimovic delapan menit sebelum bubaran. Tambahan tiga angka untuk sementara mengatrol posisi Juve ke peringkat empat klasemen dengan poin 15. Milan tertahan di posisi tiga dengan angka 17.


Jalannya Pertandingan

AC Milan memulai dengan menjanjikan. Langsung merangsek ke depan, Pato berhasil menembus pertahanan lawan dan tinggal berhadapan dengan Marco Storari, tapi ia malah mengoper kembali ke rekannya, memberi kesempatan Juve untuk menutup celah di pertahanan. Peluang lain dicatatkan Milan pada menit tujuh. Pato bisa mengecoh Leonardo Bonucci sebelum menggulirkan bola ke Zlatan Ibrahimovic. Lewat sepakan jarak jauh, Ibra kemudian menguji Storari yang sudah takluk meski mistar gawang menghalau gol Ibra. Dua menit berselang, kombinasi yang sama kembali menebar ancaman ke gawang Juve. Kali ini Storari engan sigap bisa menghalau bola. Felipe Melo gantian menguji kesigapan Christian Abbiati di bawah mistar gawang Milan pada menit 12. Dari usaha jarak jauh, ia melepaskan tembakan kendati Abbiati dengan mulus mengamankan. Lagi-lagi peluang untuk Milan pada menit 21, kali ini dari kaki Gennaro Gattuso. Sial untuknya, Storari sama sekali tak kesulitan menahan. Terus-terusan gagal menjebol gawang Juve, justru Milan yang lantas harus ketinggalan pada menit 24. Paolo De Ceglie mengirim umpan jitu dari sisi kiri, yang lantas diteruskan Fabio Quagliarella dengan tandukan ke dalam gawang Milan. Sebuah kesalahan dari Alessandro Nesta pada menit 29 nyaris berbuah gol kedua Juve. Alex Del Piero berhasil mencuri bola dari Nesta yang terpeleset, meski sepakannya masih bisa dihalau Abbiati. Tiga menit sebelum turun minum, Milan kembali menekan kali ini lewat Kevin Prince Boateng. Tapi usahanya menanduk bola untuk menyambut umpan silang Ignazio Abate masih belum sukses. Juve menambah keunggulan atas Milan saat pertandingan memasuki menit ke-66. Momo Sissoko berhasil memanfaatkan kesalahan dari Luca Antonini, tapi gagal memaksimalkannya. Beruntung untuk Juve, bola masih dikuasai Del Piero yang berhasil mengirim bola melewati Abbiati. 2-0 Juve. Juve membuat peluang lagi 11 menit usai gol Del Piero. Namun, sepakan Quagliarella tak tepat sasaran. Ibra berpeluang menipiskan ketinggalan Milan pada menit 78. Ia sukses menanduk bola melewati bek Sokratis Papastathopoulos, meski si kulit bundar lantas masih melebar dari sasaran. Empat menit kemudian Ibra tak lagi membuang peluang. Mendapat umpan silang dari Luca Antonini, ia melayangkan tandukan keras yang bikin bola tak tertahan oleh Storari. Inilah gol terakhir dalam laga tersebut.


Susunan Pemain:

Milan: Abbiati; Bonera (Abate '35), Papastathopoulos, Nesta, Antonini; Gattuso, Pirlo, Boateng (Seedorf '70); Robinho; Pato (Inzaghi '75), Ibrahimovic

Juventus: Storari; Motta, Bonucci, Chiellini, De Ceglie (Pepe '41); Martinez (Sissoko '56), Felipe Melo, Aquilani, Marchisio; Del Piero (Amauri '87), Quagliarella

sumber : kompas.com

Bookmark and Share

0
Milan Ingin Kontrak Maradona

MILAN - Mantan pelatih AC Milan dan timnas Italia, Arrigo Sacchi mengungkapkan, "I Rossoneri" ingin mengontrak Diego Maradona. Keinginan Milan itu sangat kuat ketika Maradona masih membela Napoli. Maradona memperkuat Napoli pada 1984 sampai 1991.
Saat Maradona hebat, Sacchi melatih Milan. Karena permainannya di Napoli mengagumkan, Sacchi pun ingin memboyongnya ke Milan. "Maradona lawan yang permainannya ingin ditonton oleh siapa pun. Tapi, tak satu pun yang ingin melawannya," kata Sacchi kepada Radio Kiss Kiss.
"Setiap orang di tim Milan tahu dia adalah pemain terhebat yang pernah bermain di Napoli. Dia tak ubahnya emblem sepak bola. Seorang individualis yang mengorbankan segalanya untuk tim," pujinya.
Karena permainannya itu, Milan pernah berusaha mendapatkannya. "Silvio Berlusconi (pemilik dan presiden Milan) sangat menyukainya. Dia ingin membelinya dengan harga berapa pun, meski dia tahu tak akan pernah bisa memilikinya," ujar Sacchi.


sumber : kompas.com

Bookmark and Share
October 30, 2010

0
Lawan Juve, Skuad Milan Belum Pasti

MILAN - Pelatih AC Milan, Maximiliano Allegri, hanya mengungkapkan empat nama pemain yang akan diturunkannya untuk pertandingan melawan Juventus dalam lanjutan Serie-A, Sabtu (30/10/2010). Menurutnya, hanya empat pemain itu yang betul-betul berada di level performa terbaik.
Milan saat ini berada di posisi kedua dengan 17 poin, atau kalah dua angka dari Lazio dan unggul dua angka dari Inter Milan di tempat ketiga. Dengan begitu, hasil selain menang atas Juve, akan menjauhkan mereka dari takhta.
Allegri menilai Juventus sebagai tim terbaik saat ini. Ia pun menaikkan standar performa untuk memperbesar peluang menang. Namun, menurutnya, selain empat pemain tersebut di atas pemain lain belum mencapai standar baru tersebut.
"Abbiati bermain. Juga ada Ibrahimovic, Pirlo, Nesta. (Massimo) Oddo, (Daniele Bonera), dan (Ignazio) Abate masih harus berjuang berebut posisi starter," ujar Allegri. "Ronaldinho tidak bugar. Ia akan kembali hari ini dan berlatih secara berbeda.
Targetnya adalah menyiapkannya untuk pertandingan melawan Real Madrid (di Liga Champions, 3 November mendatang)," "Kami membutuhkan seluruh kontribusi tim. Bahkan, pemain yang akan duduk di kursi cadangan juga bisa memberikan kontribusi,"
"Ini akan menjadi pertandingan sulit dan ketat. Kami harus bermain dengan konsentrasi dan perhatian, untuk bisa memenanginya," papar Allegri.


sumber : kompas.com

Bookmark and Share

0
Boateng Yakin Milan Kalahkan Juve

MILAN - Gelandang asal Ghana, Kevin-Prince Boateng, ikut memanaskan suasana jelang duel AC Milan melawan Juventus pada akhir pekan ini. Boateng yakin Milan bakal mengalahkan Juventus di pertandingan nanti.
Kemenangan atas Juventus akan membuat posisi Milan di papan atas klasemen sementara semakin kokoh. Boateng pun menyatakan dirinya sudah siap menghadapi duel sarat gengsi itu. “Jika kami bermain 100 persen dengan potensi yang kami miliki, saya melihat tidak ada rintangan sama sekali.
Tiga poin akan menjadi milik kami,” tegas Boateng kepada Il Corriere dello Sport. “Kemenangan akan memperlihatkan momen postif kami, sekaligus membuktikan kami menjadi penantang serius meraih Scudetto.”
“Kemenangan juga menjadi hasil dari kerja keras kami setiap hari. Liga Champions sudah pasti menjadi sasaran prestisius. Itu sudah jelas, karena menjadi salah satu impian saya.” “Tapi saya pikir untuk musim ini, liga sangat penting bagi Milan.”


sumber : goal.com

Bookmark and Share

0
Trio Milan Siap Serang Argentina

BRASILIA - Pelatih Timnas Brasil Mano Menezes sudah membeberkan 23 pemain yang masuk skuad guna menghadapi Argentina. Playmaker AC Milan Ronaldinho Gaucho kembali dipanggil, serta dua rekan timnya Robinho dan Alexandre Pato.
Ya, Menezes membuktikan pernyataannya untuk memasukkan kembali nama Ronaldinho, yang urung tercantum dalam skuad Carlos Dunga di Piala Dunia 2010 lalu. Kini, sang pelatih anyar memberi kesempatan dan kepercayaan kembali pada mantan bintang Barcelona.
Laga persahabatan, yang akan dihelat di Qatar pada 17 November mendatang, sedianya tercatat sebagai laga ke-87 bagi Ronaldinho. Menezes pun akan memperkuat lini serang Selecao dengan duo attacante Rossoneri, Robinho dan Pato, dilengkapi oleh striker belia milik Santos, Neymar. Eksperimen baru Menezes juga tampak di barisan pertahanan dan lapangan tengah.
Mantan pelatih Corinthians memanggil bek muda Manchester United Rafael, serta gelandang Tottenham Hotspur Sandro. Ironisnya, dua bintang yang memperkuat Tim Samba di Afrika Selatan tidak dipanggil Menezes. Mereka adalah striker Sevilla Luis Fabiano dan gelandang Juventus Felipe Melo.


Seperti dilansir Yahoosports, Sabtu (30/10/2010), berikut daftar 23 pemain skuad Brasil guna menghadapi Argentina:

Penjaga gawang: Victor (Gremio), Jeferson (Botafogo), Neto (Atletico-PR).

Belakang: Daniel Alves (Barcelona), Rafael (Manchester United), Adriano Correa (Barcelona), Andre Santos (Fenerbahce), Thiago Silva (Milan), David Luiz (Benfica), Alex Costa (Chelsea), Rever (Atletico-MG).

Tengah: Lucas (Liverpool), Ramires (Chelsea), Sandro (Tottenham), Jucilei (Corinthians), Douglas (Gremio), Philippe Coutinho (Inter), Ronaldinho Gaucho (Milan), Elias (Corinthians).

Depan: Robinho (Milan), Alexandre Pato (Milan), Andre (Dinamo Kiev), Neymar (Santos). (far)

sumber : kompas.com

Bookmark and Share
October 29, 2010

0
Ruud Gullit: Milan Selalu di Hati

HAIKOU – AC Milan puasa gelar sejak 2007 silam. Sebagai bagian dari sejarah Rossoneri, Gullit mengaku prihatin. Gullit merasakan manisnya sukses berasama Milan di era 1980-an.
Ketika itu, dia mempersembahkan tiga scudetti (1988, 1992, 1993), tiga Super Coppa Italia (1988, 1992, 1994), dua Liga Champions (1989, 1990), dua UEFA Super Cup (1989, 19990), dan dua Intercontinental Cup (1989, 1990). Sayang, prestasi manis sepertinya menjauh dari klub besutan Massimiliano Allegri.
Trofi terakhir yang mampir ke San Siro adalah Liga Champions, 2007 silam. Andrea Pirlo dkk bahkan tak lagi menjadi jawara Serie A, sejak 2004. Musim ini, Milan tertinggal dua poin dari Lazio yang masih kokoh di puncak klasemen sementara. Kendati mengaku prihatin lantaran minimnya prestasi Milan, Gullit berharap bekas klubnya bisa segera bangkit.
“Yang terjadi pada Milan saat ini adalah mereka tak tampil sebagus dahulu, tapi itu normal,” tandas Gullit. “20 tahun lalu klub ini sepertinya memenangkan 20 trofi. Itu luar biasa, saya pikir tak ada klub di dunia yang mampu melakukannya, jadi memang ada bagian di aman (prestasi) Anda sedikit turun,” imbuhnya, seperti dilansir Yahoo Sports, Jumat (29/10/2010). “Tapi, Milan selalu di hati saya, saya selalu mengikuti perkembangan mereka dan berharap semoga bisa kembali menjadi tim papan atas,” tutup pria 48 tahun.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0
Lawan Argentina, Ronaldinho Pasti Main

BRASILIA – Kabar yang menyebut karier Ronaldinho bersama Timnas Brasil sudah habis siap dibantah sang pelatih, Mano Menezes. Menezes menegaskan Ronadinho akan masuk skuad Selecao dalam laga klasik kontra Argentina, November mendatang.
Padahal punggawa AC Milan sudah cukup lama terdepak dari skuad. Selain Ronadinho, Menezes juga rencananya akan memboyong pemain muda Santos, Neymar, yang namanya mulai mencuat belakangan ini. Menezes bakal mengumumkan skuad yang akan tampil melawan Albiceleste sore ini waktu setempat.
“Anda tak akan bertanya apakah saya akan memanggil Ronaldinho, kan? Kita lihat saja nanti,” tandas Menezes kepada wartawan seperti dilansir Globesporte, Jumat (29/10/2010). Neymar, yang sempat tersangkut masalah indisipliner, juga diberitakan masuk skuad. Striker belia rencananya akan dipasangkan dengan Robinho dan Alexandre Pato di lini depan.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0
Jelang Milan vs Juventus : Chiellini Bikin Ibra Tak Leluasa

MILAN - Milanisti mungkin tak bisa berharap banyak dari Zlatan Ibrahimovic untuk mencetak gol ke gawang Juventus. Soalnya di skuad Bianconeri ada pemain yang disebut Ibra sebagai lawan terberat yakni Giorgio Chiellini.
Ibra dan Chiellini pernah bahu-membahu selama semusim saat keduanya masih berseragam Juventus. Namun kepindahan sang striker ke Inter Milan membuat mereka berdua kemudian lebih banyak bertemu sebagai lawan di atas lapangan. Dari beberapa pertemuan yang sempat terjadi jika menghadapi Juventus, Ibra ternyata menganggap bek 26 tahun itu sebagai lawan terberat yang pernah dia hadapi.
"Dia benar-benar lawan yang pernah saya hadapi. Dia tak akan memberi Anda ruang. Dia tak akan membiarkan Anda bernapas," sahut Ibra jelang pertemuan kedua tim di San Siro, Sabtu (30/10/2010) besok waktu setempat. Ibra sejauh ini sudah mencetak enam gol buat Milan di Seri A dan Liga Champions.
Meski mengaku kalau dirinya akan menghadapi lawan berat, pesepakbola jebolan Ajax Amsterdam itu yakin akan bisa menambah pundi-pundi golnya. "Tapi saya suka 'Chiello'. Dia loyal, petarung sejati. Duel antara kami selalu berakhir indah.
Saya datang ke sini untuk menang dan saya jamin pada Anda kalau Milan akan memenangi segalanya," tuntas Ibra seperti diberitakan Football Italia.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0
Milan-Juve, Laga Ke-100 Pato

MILAN – Alexandre Pato tak sabar tampil dalam big match AC Milan versus Juventus, Minggu (31/10/2010) dini hari WIB. Bukan sekadar mengalahkan Bianconeri, tapi karena itu menjadi laga ke-100 di Serie A. Pato menampilkan performa impresif musim ini dengan mencetak empat gol dari lima laga di Serie A.
Meski sempat dibekap cedera beberapa waktu lalu, attacante 21 tahun menegaskan siap memberi kemampuan terbaiknya kontra Bianconeri. “Ini akan menjadi pertandingan spesial. Ini akan menjadi pencapaian penting dalam karier saya,” tandas Pato. “Saya senang bisa menjadi bagian sejarah Milan.
Saya senang ada di sini karena kehidupan saya sempurna,” lanjut striker internasional Brasil, dilansir Football Italia, Kamis (28/10/2010). “Saya ingin menang. Tapi, saya akan melakukannya bersama tim. Bagi saya tak masalah main di tengah, depan, second striker, atau lebih melebar keluar. Saya siap melakukan semuanya.
Saya menyukai peran sebagai penyerang,” cetus Pato, terkait taktik yang akan dimainkan Massimiliano Allegri. Ketika ditanya harapannya di pertandingan ke-100, Pato menjawab, “Sangat jelas, saya ingin mencetak gol dan membantu Milan.”


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0
Lawan Juventus, Robinho Siap Bertahan

MILAN - Penyerang AC Milan, Robinho, mengaku berharap dimainkan sebagai starter dalam pertandingan Serie-A melawan Juventus, Sabtu (30/10/2010). Ia mengaku siap memberikan yang terbaik, sekalipun diplot sebagai pemain bertahan.
"Kami ingin memenangi segalanya. Rekan-rekan memberitahuku bahwa ini adalah pertandingan terpenting musim ini. Kami bekerja supaya bisa mengalami pertandingan yang bagus," ujar Robinho. "Aku selalu bermain di depan, tetapi bila tuan (pelatih Massimiliano Allegri) memintaku, aku akan bertahan tanpa mengalami masalah,"
"Serie-A adalah liga yang sulit dan indah. Aku suka bermain di Milan, di mana pemain asal Brasil telah bekerja dengan baik," paparnya. Robinho dibeli Milan dari Manchester City akhir musim lalu. Ia sempat mengalami kesulitan masuk tim utama. Namun, dalam dua laga terakhir Milan di Serie-A, ia tampil dan menunjukkan peningkatan.
Setelah bermain sebagai pengganti dan mencetak gol pada laga versus Chievo, ia dipercaya menjadi starter dalam duel melawan Napoli dan juga menyumbang satu gol. Dengan bekal itu, ia berpeluang mendapatkan kepercayaan untuk turun sejak menit awal, dalam pertandingan melawan Juventus.


sumber : kompas.com

Bookmark and Share

0
Storari: Saya Berutang Segalanya Kepada Milan

MILAN - Penjaga gawang Juventus, Marco Storari, mengaku ia tak akan pernah bisa membalas jasa AC Milan, lawan yang akan dihadapi Si Nyonya Tua dalam bigmatch Serie A, Sabtu (30/10).
Sang portiere sempat "dipungut" I Rossoneri setelah nasibnya terkatung-katung karena dilepas Messina. "Sabtu nanti akan menjadi pertandingan yang sangat penting bagi saya dan saya sangat bersemangat," ujar Storari kepada Football Italia.
"Saya berutang sangat banyak kepada Milan. Pada 2007, Messina melepad saya dan tak mudah bagi saya untuk kembali bangkit," tambahnya. "Milan percaya kepada saya dan saya tak akan pernah cukup mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah mengubah hidup saya.
Saya belajar sangat banyak di sebuah klub yang sangat terorganisasi, dan saya mencapai beberapa hal hebat. Rossoneri seperti sebuah keluarga besar dan saya sangat bahagia di sana." "Saya terlambat bermain di Serie A dan bergabung dengan Milan saat saya berusia 30 tahun, tapi saya senang dengan jalan yang saya lalui. Itu merupakan periode perkembangan saya dalam beberapa tahun terakhir."
Namun, meski banyak berutang kepada klub yang bermarkas di San Siro itu, Storari menyatakan ia siap membantu Juventus membendung serangan I Diavolo Rosso dan meraih kemenangan.
"Sebuah kehormatan dapat berada di sini dan mengambil peran yang biasa dipegang [Gianluigi Buffon] dalam beberapa tahun. Sulit mengisi tempatnya, tapi pada saat yang sama tekanan tersebut memotivasi Anda untuk melakukan yang lebih baik lagi," kata kiper yang dipercaya berdiri di bawah mistar gawang Bianconeri karena Buffon cedera itu.
"Saya berharap dapat menghadapi Milan yang seperti biasanya, yang mengalirkan bola dengan baik dan mengerti mereka harus menang dalam laga kandang." "Namun, jika Juve bermain dengan semangat dan kepercayaan diri yang tepat, kami bisa menyulitkan tim mana pun," tandasnya.


sumber : goal.com

Bookmark and Share

0
Pato Siap Jadi Apa Saja

MILAN - Penyerang AC Milan, Alexandre Pato, menilai klubnya punya ambisi dan potensi menjuarai berbagai gelar, terutama Serie-A. Ia pun mengaku siap memainkan peran apa pun yang diberikan pelatih Massimiliano Allegri.
Hingga pekan kedelapan Serie-A musim ini, Milan duduk di posisi kedua dengan 17 poin, atau kalah dua angka dari Lazio. Akhir pekan ini, Milan akan melakoni pertandingan melawan Juventus. Menurut Pato, pertandingan itu akan sangat penting.
Selain karena Juventus merupakan salah satu rival sejati Milan, juga karena hasil pertandingan itu akan menentukan posisi klasemen. "Itu akan menjadi pertandingan istimewa. (Memenanginya) adalah pencapaian penting," ujar Pato. "Aku senang menjadi bagian sejarah Milan dan aku gembiran karena hidupku sempurna di sini,"
"Aku ingin menang. Aku memiliki keyakinan aku akan meraihnya bersama tim ini," "Aku hanya ingin bermain. Menjadi penyerang tengah, penyerang lubang, atau sayap, bukan masalah. Aku siap melakukan segalanya. Aku menyukai semua peran menyerang," tandasnya.


sumber : kompas.com

Bookmark and Share

0
Nesta Ingin Akhiri Karir di Milan

MILAN - Alessandro Nesta membuktikan kesetiannya kepada AC Milan. Pemain centre- bek itu hanya ingin mengkakhiri karirnya di San Siro. Kabar yang berhembus akhir-kahir ini, Nesta akan kembali ke klubnya terdahulu Lazio.
Ya, sebelum bergabung dengan Rossoneri di tahun 2002, Nesta pernah bermain untuk Biancocelesti selama sembilan tahun. Namun kabar tersebut dibantah oleh pemain bernomor punggung 13 itu. Nesta hanya ingin meyudahi karirnya sebagai pemain Milan. “Masa depan saya.
Saya akan mengakhir karir saya di Milan,” teganya kepada Tuttosport, Jumat (29/10/2010). Nesta kini telah pulih dari cederanya yang membuatnya kehilangan beberapa laga penting dalam dua musim terakhir ini. Namun, Nesta berusaha untuk memulihkan kondisinya agar kembali menunjukkan perfoma terbaiknya bersama skuad Massimiliano Allegri.
“Menurut saya saya bukan pria yang beruntung. Saat cedera, saya bekerja keras untuk bisa kembali bermain di lapangan,” tandas pemain kelahiran 19 Maret 1976 itu.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share
October 28, 2010

0
Allegri Pilih Robinho Ketimbang Ronaldinho

MILAN - Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri telah menemukan permasalahan di barisan depan Rossoneri. Allegri lebih memilih Robinho dibandingkan Ronaldinho untuk mengisi barisan depannya.
Demikian dilansir La Gazzetta dello Sport. Robinho mulai menemukan bentuk permainannya bersama Milan, dan itu membuat Allegri mempertimbangkan pemain asal Brasil itu masuk ke dalam tim inti. Performa Robinho ketika menghadapi Napoli memuaskan Allegri.
Dua posisi di barisan depan sudah pasti dimiliki Zlatan Ibrahimovic dan Alexandre Pato. Penampilan itu mengawali perjalanan Robinho sebagai anggota baru di Milan, dan membuatnya semakin mendapatkan tempat dalam rencana skema permainan Allegri. Allegri kemungkinan besar kembali akan menjadikan Robinho sebagai starter ketika menghadapi Juventus pada Serie A Italia akhir pekan ini. Allgeri menginginkan Robinho membuat duet striker yang sudah ada semakin tajam.


sumber : goal.com

Bookmark and Share

0
Ancelotti: Lazio 10, Milan 7,5 & Inter 6,5

LONDON - Carlo Ancelotti boleh tengah mencari nafkah di Inggris, tapi si Italiano tidak absen mencermati kompetisi di negaranya. Dari situ muncullah penilaian darinya mengenai tim-tim Seri A. Sejak musim panas tahun lalu Ancelotti menjadi manajer di Chelsea.
Di musim pertamanya, ia sudah mampu mengantar klub London tersebut meraih gelar dobel. Chelsea sendiri adalah klub pertama yang Ancelotti tangani di luar Italia. Sebelumnya ia pernah melatih Reggiana, Parma, Juventus dan AC Milan, yang kesemuanya adalah tim Italia.
Akhir pekan ini kedua klub yang pernah ditanganinya akan berjumpa saat Juventus berduel dengan Milan di lanjutan laga Seri A. Salah satu fokus di partai itu adalah absennya Milos Krasic, pemain andalan Juve, yang terkena sanksi akibat diving di laga sebelumnya.
"Terlepas dari Krasic ada atau tidak, Juve masih harus banyak berbenah setelah semua perubahan di musim panas lalu. Wajar kalau butuh waktu untuk terorganisir," katanya di Football Italia.
"Itu adalah Juve yang membidik sesuatu yang baru, fokus ke pemain muda yang belum pada performa puncaknya, jadi naik-turun tidaklah terhindarkan. Satu-satunya yang tak berubah di Juve adalah Alex Del Piero, ia tetap pemain hebat," tambah Ancelotti.
Akibat penampilan kurang stabil itu Juve kini menduduki posisi lima klasemen dengan tiga kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kalah. Milan yang nanti akan jadi lawan punya posisi lebih baik dengan bertengger di posisi dua, unggul dua angka dari juara bertahan Inter Milan di posisi tiga.
Sampai dengan giornata delapan sendiri, Seri A masih dipimpin oleh Lazio dengan poin 19 atau dua angka lebih banyak dari Milan yang jadi pengejar terdekatnya. Dari gambaran tersebut, Ancelotti kemudian diminta menilai penampilan tim-tim Seri A sejauh ini. "Lazio 10, Milan 7,5, Inter 6,5, Juve 5,5, Roma (yang masih tercecer di posisi 14) kita akan lihat perkembangannya," lugas Don Carlo.


sumber : detiksport.com

Bookmark and Share

0
Galliani Sanjung Oddo

MILAN – Dua assits yang disumbangkan Massimo Oddo untuk AC Milan ketika menghadapi Napoli, membuatnya dipuji habis-habisan oleh wakil presiden klub Adriano Galliani. Oddo yang sebenarnya bukan pemain inti Rossoneri masuk ke lapangan menggantikan Luca Antonini yang mengalami cedera.
Kesempatan tersebut rupanya tidak disia-siakan oleh mantan kapten Lazio, dia memberikan kontribusi besar dengan memberikan dua umpan manis yang berbuah gol kepada Robinho dan Zlatan Ibrhimovic. Atas usaha kerasnya tersebut, Oddo langsung mendapat pujian dari Galliani. “Oddo sangat fantastis meskipun hanya menjadi pengganti Antonini yang mengalami cedera.
Dia memberikan dua buah assist,” ujar Galliani. “Umpan silang yang dilepaskan pada babak kedua menunjukkan bahwa dia adalah full bek sejati,” seru pria berkepala plontos dengan nada sumringah, seperti dikutip Football Italia, Rabu (27/10/2010).
Milan yang sekarang nongkrong di posisi kedua klasemen sementara akan bertemu seteru abadinya di kancah Serie A Juventus pada akhir pekan nanti. Bianconeri sendiri dipastikan tidak diperkuat winger andalan Milos Krasic karena harus menjalani hukuman, namun hal itu dianggap Galliani bukan sebagai keuntungan.
“Ketidakhadiran Krasic di Juventus bukan keuntungan buat Milan. Saya percaya pemain penggantinya nanti akan mencetak gol,” tuntas Galliani.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0
Seharusnya Hernanes Ada di Milan

MILAN – Kehadiran Hernanes di lini tengah Lazio membuahkan hasil fantastis dengan mengantarkan mereka ke puncak klasemen sementara Serie A. Namun tahukah anda kalau sebenarnya pemain asal Brasil itu harusnya bergabung dengan AC Milan?
Adalah wakil presiden klub Adriano Galliani yang memberikan keterangan. Dia mengaku hampir saja memboyong Hernanes beberapa waktu silam. Setelah berpikir panjang Rossoneri membatalkan niat memboyong gelandang 25 tahun ke San Siro. Alasan mereka saat itu karena masih ada Ricardo Kaka.
“Kami memantau Hernanes sejak lama. Namun kami memilih tidak mendatangkannya karena masih ada Kaka,” ujar Galliani seperti dikutip Goal, Rabu (27/10/2010). Berbicara mengenai peluang Lazio merengkuh gelar musim ini, Galliani sama sekali tidak ragu.
Dia hanya merasa heran bagaimana Biancoceleste bisa sehebat sekarang, padahal musim lalu mereka dengan skuad yang hampir sama nyaris terjerumus jurang degradasi. “Lazio bisa meraih Scudetto dan mereka sangat antusias, meskipun saya juga agak heran bagaimana bisa tim yang musim kemarin hampir saja turun ke Serie B secemerlang itu sekarang,” tandas pria berkepala plontos.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share
October 27, 2010

0
Jelang Milan vs Juventus Krasic Absen, Milan Tak Merasa Diuntungkan

MILAN - Milos Krasic dipastikan absen saat Juventus melawat ke AC Milan dalam lanjutan Seri A akhir pekan ini. Meski sang lawan ditinggal pilar lini tengahnya, Rossoneri sama sekali tak merasa diuntungkan dan tetap waspada. Dianggap melakukan diving dalam laga menghadapi Bologna, Krasic disanksi larangan bertanding dua laga.
Pesepakbola Serbia itu dipastikan absen saat Juventus menjalani laga sengit ke kandang AC Milan. Absennya gelandang 25 tahun itu jelas jadi berkah besar buat Rossoneri. Apalagi Krasic punya peran cukup besar buat 'Si Nyonya Tua' musim dengan dengan sumbangan tiga gol dan lima assist dari delapan laga di mana dia dimainkan.
Meski begitu, Milan ternyata sama sekali tak merasa ada keuntungan lebih didapat menyusul absennya Krasic. Siapapun pemain yang nantinya dipasang sebagai pengganti, kubu Diavolo Rosso tetap mewaspadainya.
"Juve kehilangan Krasic mungkin tak akan jadi keuntungan, Anda tahu. Saya bertaruh penggantinya akan mencetak gol," sahut wakil Presiden Milan, Adriano Galliani di Football Italia. Di San Siro, Sabtu (30/10/2010) mendatang Milan layak memandang optimistis peluangnya untuk memetik kemenangan. Selain kondisi tim yang lebih stabil, Andrea Pirlo dkk musim lalu memetik dua kemenangan masing-masing dengan skor 3-0.


sumber : detiksport.com

Bookmark and Share

0
Iniesta Masih Sesalkan Kepergian Ibrahimovic

MILAN - Sejak bergabung dari Inter Milan dua musim lalu, Zlatan Ibrahimovic gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Barcelona. Striker asal Swedia itu akhirnya dipinjamkan ke AC Milan musim ini, dengan opsi pembelian permanen di musim depan.
Dengan penampilan yang ditunjukkan Ibrahimovic di Italia musim ini, Andres Iniesta menilai Barcelona telah membuat sedikit kesalahan dengan melepasnya. Menurut gelandang Barcelona itu, Ibrahimovic harusnya mendapat kesempatan yang lebih banyak untuk mengembangkan diri dan beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona, dan pihak klub harusnya lebih bersabar.
"Tahun pertama di klub yang baru tidak akan pernah mudah untuk siapa pun. Mungkin kami harus lebih bersabar dengan Ibrahimovic," kata Iniesta, Selasa (26/10). "Atau jika memang dibutuhkan, kami bisa mengubah permainan kami untuk lebih menyesuaikan diri dengan permainannya," tandasnya lagi.


sumber : goal.com

Bookmark and Share

0
Galliani: Lazio Penantang Scudetto

MILAN - Duduknya Lazio di puncak klasemen mendapat perhatian khusus dari Adriano Galliani. Bos AC Milan itu menyebut, Gli Aquilotti merupakan penantang serius untuk scudetto. Stefano Mauri dkk. kini berada dua poin di atas Milan yang duduk di urutan dua dengan nilai 17.
Munculnya Lazio sebagai pemuncak klasemen terbilang mengejutkan. Bukan hanya karena tidak lebih diunggulkan dari Milan, Inter Milan atau Juventus, tapi juga karena musim lalu mereka berkutat untuk lolos dari degradasi. Melihat perkembangan ini, wajar kalau Galliani memasukkan nama Lazio ke dalam daftar pesaing.
Namun demikian, Galliani juga mengaku terkejut dengan duduknya Biancoceleste di puncak. "Saya pikir, mereka bisa menjadi penantang untuk scudetto dan mereka memiliki antusiasme," ujarnya di Football Italia. "Meski tidak dapat dimengerti karena tim yang sama berjuang untuk lolos dari degradasi musim lalu."
"Satu-satunya perubahan di skuad mereka hanyalah Aleksandar Kolarov telah pergi dan Hernanes datang," tukasnya. Khusus untuk Hernanes sendiri, Galliani punya cerita. Rupanya, ia pernah memiliki ketertarikan terhadap sang playmaker. Lalu, mengapa tak mendekatinya? "Kami pernah memantau Hernanes di masa lalu, tapi saat itu Milan punya gelandang hebat bernama Kaka," lugasnya.


sumber : kompas.com

Bookmark and Share
October 26, 2010

0
Napoli, Pemanasan Ibra Lawan Juve

MILAN – AC Milan tengah mendapat suntikan moral usai meraih kemenangan atas Napoli, dini hari tadi. Striker Zlatan Ibrahimovic menganggap kemenangan itu sebagai pemanasan sebelum bertanding melawan Juventus, akhir pekan ini.
Striker asal Swedia ini menjelaskan perjalanan luar biasa Milan yang terus berlanjut untuk mendapatkan status tertinggi di Serie A. Perjalanan Rossoneri terus mendapat berkah, setelah menaklukan Napoli 2-1. Ibra dan Robinho menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan.
"Kami adalah tim yang hebat dan menang melawan Napoli cukup membuktikan itu. Napoli bermain dengan 10 orang (Michele Pazienza diusir wasit), itu sangat membantu kami,” jelas Ibrahimovic seperti dilansir Tuttosport, Selasa (27/10/2010). "Robinho? Dia mencetak gol yang indah dan itu membuktikan dia sudah mengenal sepakbola Italia.
Dia adalah pembelian yang bagus buat Milan,” lanjut striker yang dipinjam dari Barcelona ini. Milan harus bersiap menghadapi Juventus. Tapi, Ibra cukup yakin dengan bermodalkan kemenangan atas Napoli sudah cukup mengantarkan Milan melibas Juve.
"Saya pikir pertandingan ini adalah salah satu bentuk terbaik persiapan kami melawan Juventus. Itu sangat memberikan motivasi lebih buat kami," tutup mantan striker Juventus dan Inter Milan ini.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0
Juve Pincang Lawan Milan

TURIN – Juventus menghadapi masalah besar jelang laga big match Serie A melawan AC Milan, akhir pekan ini. Dua striker Amauri Carvalho dan Vicenzo Iaquinta tengah dibekap cedera. Nyonya Besar terpaksa kehilangan layanan Amauri selama 15 hari kedepan.
Sementara. Iaquinta harus meninggalkan markas Bologna, Renato Dall’Ara dengan mengalami cedera. Amauri harus bermain setengah pertandingan ketika Juve hanya bermain tanpa gol melawan Bologna, akhir pekan lalu. Striker kelahiran Brasil itu mendapat masalah pada bagian pergelangan kaki.
Hasil pemeriksaan awal menunjukan otot tendon Amauri juga bermasalah. Tim medis Juve akhirnya memvonis mantan striker Palermo tersebut untuk rehat dalam 10 atau 15 hari kedepan. Selain Amauri, masalah cedera juga menimpa Iaquinta. Pemain yang gagal mengeksekusi penalti saat melawan Bologna ini mengalami sakit pada lutut kanannya.
Hanya, masalah Iaquinta ini masih menanti hasil pemeriksaan dokter. Kondisi lain yang cukup mengkhaatirkan adalah ancaman hukuman kepada gelandang Milos Krasic. Pemain asal Serbia itu terancam hukuman dua pekan, setelah melakukan aksi diving melawan Bologna.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

1
Robinho-Ibra Bawa Milan ke Posisi Dua

NAPOLI - AC Milan membawa tiga poin dari lawatannya ke Napoli. Masing-masing satu gol yang dilesakkan Robinho dan Zlatan Ibrahimovic memberi Rossoneri kemenangan 2-1 dan naik ke posisi dua klasemen.
Inilah kemenangan pertama Milan di kandang Napoli setelah yang terakhir mereka dapat tahun 1998 silam. Lebih penting dari itu, hasil laga di Stadio San Paolo, Selasa (26/10/2010) dinihari ini membawa Andrea Pirlo cs menggusur Inter Milan di posisi dua dengan poin 17, tertinggal dua poin dari Lazio di posisi teratas.
Milan membuka keunggulan melalui sepakan Robinho di 22 sebelum diperbesar oleh Zlatan dengan tandukan kepalanya di menit 71. Napoli, yang sejak akhir babak pertama harus bermain dengan 10 orang, memperkecil ketinggalan di menit 78 melalui gol cantik Ezequiel Lavezzi.


Jalannya Pertandingan

Milan tampil percaya diri dan mengusai jalannya pertandingan di menit-menit awal laga. Menurunkan Robinho dan Kevin Prince Boateng untuk menggantikan Ronaldinho dan Clarence Seedorf, Rossoneri terus menekan pertahanan tuan rumah.
Upaya Rossoneri membuka keunggulan dimulai dengan sepakan Genarro Gattuso di menit tujuh dan Robinho delapan menit berselang yang belum mampu merepotkan kiper Morgan De Sanctis. Bencana malah datang buat tim tamu menyusul cedera yang dialami Luca Antonini, bertabrakan dengan pemain lawan dia harus keluar lapangan sambil ditandu dan menggunakan penyangga leher.
Tekanan demi tekanan Milan baru membuahkan hasil di menit 22 melalui Robinho. Melakukan kerjasama satu-dua dengan Oddo, yang masuk menggantikan Antonini, Robinho melepaskan sepakan terarah yang sama sekali tak bisa dibaca De Sanctis. 1-0 Milan unggul. Gol tersebut membangkitkan Napoli untuk tampil berani menyerang.
Pergerakan cepat Edison Cavani, Marek Hamsik dan Ezeguiel Lavezzi membuat lini belakang Milan pontang-panting. Di menit 26 Hamsik membuang peluang saat upayanya mengarahkan bola umpan terobosan dari sisi kanan tidak mengarah ke gawang, padahal aksinya menjatuhkan diri tersebut cuma berjarak sekitar lima meter dari Cristian Abbiati.
Jelang turun minum Napoli malah harus kehilangan seorang pemainnya setelah wasit memberi kartu kuning kedua untuk Pazienza. Di masa injury time peluang emas lain tuan rumah datang dari tandukan Cavani saat menyongsong umpan diagonal dari Hamsik.
Bola sepertinya akan masuk ke gawang karena mengarah ke sudut atas, namun Abbiati membuat penyelamatan gemilang dengan menepis si kulit bundar. Sebuah sepakan Robinho yang lemah dan mengarah tepat ke De Sanctis membuka jalannya babak kedua.
Setelah itu gantian Lavezzi yang memporak-porandakan barisan belakang Milan dengan aksi individunya dan terpaksa harus dijatuhkan oleh Sokratis papastathopoulos.
Milan punya peluang memperbesar keunggulan di menit 56 saat Pato gagal mengirim bola pada Robinho dan Ibra. Bola yang coa dikirim Pato pada dua rekannya yang berdiri bebas itu dipotong De Sanctis.
Meski bermain dengan 10 orang, Napoli tetap tampil dengan gagah berani dalam laga babak kedua. Mereka malah berhasil memaksa Milan lebih banyak bertahan dan hanyan mengandalkan Pato di lini depan.
Salah satu peluang lain yang berhasil didapat adalah saat sepakan keras Hamsik masih bisa dihadang Abbiati. Memasuki menit 71 Milan mampu menambah keunggulannya menjadi 2-0. Bermula dari umpan Oddo di sisi kanan, bola mengarah tepat pada Ibra yang berdiri tanpa kawalan di muka gawang.
Tandukan bertenaga striker Swedia itu tak bisa ditepis De Sanctis dan mengubah kedudukan. Kembali Napoli seperti tak terpengaruh dengan ketertinggalan dua gol. Setelah beberapa peluang yang dimiliki, mereka akhirnya mampu memperkecil ketinggalan lewat gol indah yang dibuat Lavezzi.
Menusuk ke kotak penalti, Lavezzi terjatuh saat dijepit Alessandro Nesta dan Sokratis. Saat mencoba bangkit, bola ternyata tak beranjak jauh dari Lavezzi yang membuat striker asal Argentina itu bisa langsung menyungkilnya meski dalam posisi tubuh sambil terjatuh. Si kulit bundar melambung tinggi melewati Abbiati yang mencoba mempersempit ruang gerak dan masuk ke dalam gawang. 2-1 masih buat Milan.
Setelah kerusuhan kecil yang melibatkan banyak pemain di menit 83, Milan kembali punya peluang menambah keunggulannya. Namun Mathieu Flamini gagal menceploskan bola melewati De Sanctis saat dia berdiri sendiri di sisi kanan kotak penalti usai dapat umpan dari Ibra. Skor 2-1 untuk keunggulan Milan bertahan hingga laga usai.


Susunan Pemain

Napoli: De Sanctis; Campagnaro, Grava, Aronica; Maggio (Yebda 23), Gargano (Dumitru 84), Pazienza, Dossena; Hamsik (Sosa 68), Lavezzi, Cavani

Milan: Abbiati; Bonera, Nesta, Papastathopoulos, Antonini (Oddo 12); Boateng, Pirlo, Gattuso (Flamini 87); Robinho; Pato, Ibrahimovic (Seedorf 75

sumber : detiksport.com

Bookmark and Share
 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper