October 29, 2010

0
Ruud Gullit: Milan Selalu di Hati

HAIKOU – AC Milan puasa gelar sejak 2007 silam. Sebagai bagian dari sejarah Rossoneri, Gullit mengaku prihatin. Gullit merasakan manisnya sukses berasama Milan di era 1980-an.
Ketika itu, dia mempersembahkan tiga scudetti (1988, 1992, 1993), tiga Super Coppa Italia (1988, 1992, 1994), dua Liga Champions (1989, 1990), dua UEFA Super Cup (1989, 19990), dan dua Intercontinental Cup (1989, 1990). Sayang, prestasi manis sepertinya menjauh dari klub besutan Massimiliano Allegri.
Trofi terakhir yang mampir ke San Siro adalah Liga Champions, 2007 silam. Andrea Pirlo dkk bahkan tak lagi menjadi jawara Serie A, sejak 2004. Musim ini, Milan tertinggal dua poin dari Lazio yang masih kokoh di puncak klasemen sementara. Kendati mengaku prihatin lantaran minimnya prestasi Milan, Gullit berharap bekas klubnya bisa segera bangkit.
“Yang terjadi pada Milan saat ini adalah mereka tak tampil sebagus dahulu, tapi itu normal,” tandas Gullit. “20 tahun lalu klub ini sepertinya memenangkan 20 trofi. Itu luar biasa, saya pikir tak ada klub di dunia yang mampu melakukannya, jadi memang ada bagian di aman (prestasi) Anda sedikit turun,” imbuhnya, seperti dilansir Yahoo Sports, Jumat (29/10/2010). “Tapi, Milan selalu di hati saya, saya selalu mengikuti perkembangan mereka dan berharap semoga bisa kembali menjadi tim papan atas,” tutup pria 48 tahun.


sumber : okezone.com

Bookmark and Share

0 komentar:

 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper