September 29, 2008

0
Teruslah Menari, Dinho

MILAN - Selain tersenyum tak banyak yang bisa dilakukan Ronaldinho setelah berseragam AC Milan. Namun mulai dinihari tadi, dia bisa mulai menari lagi, tentunya sebagai perayaan atas gol yang dia buat. Isu overweigt terus menghantui Ronaldiho di awal bergabungnya dia dengan Milan. 
Mantan pemain terbaik dunia itu sesungguhnya tak buruk-buruk sekali karena meski jelas terlihat berat badan menghambat pergerakannya, dia masih menyisakan magis buat Rossoneri dalam sentuhan-setuhannya. 
Belakangan keberadaan Dinho di Milan mulai dipertanyakan karena dia tak kunjung membuat gol atau setidaknya membuat kontribusi berharga berupa assist. Apalagi Milan sempat terpuruk setelah menelan dua kekalahan beruntun di awal kompetisi. Saat Diaviolo Rosso mulai rajin menang, Dinho tetap dipertanyakan lantaran dia tak banyak berperan dalam kemenangan-kemenangan tersebut. Namun dinihari tadi pesepakbola 28 tahun itu membuktikan kalau dia masih punhya banyak hal untuk diberikan pada Milan. 
Sebuah gol ke gawang Inter Milan mengantar Rossoneri memetik kemenangan peting dalam lanjutan Liga Italia. Buat Dinho itu adalah gol pertama yang dia sumbangkan pada Milan, namun buat seluruh fans Diavolo Rosso, gol tersebut punya makna lebih besar sebagai pertaruhan harga diri dari musuh bebuyutan mereka. "Saya merasa luar biasa, sepertinya saya berada di rumah dan saya mendedikasikan gol ini buat fans Milan. Saya merasa semakin baik setiap harinya. Kami bermain bersama dengan perasaan gembira, dan itulah kondisi Milan yang sesungguhnya,” sahut Dinho di Channel4. 
Bersama dua Brasil lainnya, Kaka dan Alexdandre Pato, Dinho menjadi otak serangan Milan. Gol yang dicetaknya pun datang dari umpan diagonal Kaka yang dilesakkan ke gawang dengan tandukan kepalanya dari jarak 10 meter. Gol yang langsung disambutnya dengan tarian khas Brasil yang kerap dia pertunjukkan saat masih berseragam Barcelona. "Ronaldinho member kami gol yang hebat dengan gayanya. Dia juga mengatakan kalau mendedikasikan gol itu buat ulang tahun saya, seluruh tim melakukan itu dan saya sangat gembira dengan pemberian ini,” ungkap Silvio Berlusconi.

0
'Milan Telah Pulih'

MILAN - Kemenangan AC Milan atas Inter Milan membuat mereka lupa akan start buruk di awal musim. Pelatih Carlo Ancelotti mengatakan bahwa timnya kini telah pulih seperti sedia kala. Sebuah gol dari Ronaldinho sudah cukup untuk mengantarkan Rossoneri meraih kemenangan di Derby della Madoninna yang berlangsung Senin (29/9/2008) dinihari WIB. Hasil tersebut membuat Milan membukukan tiga kemenangan beruntun di Seri A, memupus kenangan buruk dengan kalah di dua laga awal--start terburuk mereka dalam 22 tahun terakhir. 
ny"Kami telah pulih. Bahkan jika seseorang mengatakan kami belumlah meraih apapun saat ini, kenyataannya kami telah berjalan ke arah yang benar. Dalam 10 hari kami telah membalikkan keadaaan," tandas Ancelotti di Channel4. Ancelotti juga memberikan pujiannya kepada Ronaldinho. Meski ia menilai Dinho belumlah fit 100 persen, namun permainannya dalam laga melawan Inter telah memberi perbedaan. 
"Ronaldinho belum fit 100 persen. Namun, apa yang ia lakukan ketika latihan berbeda dengan yang diperlihatkan di lapangan. Adrenalin pada laga ini juga membuatnya meningkatkan tempo permainan." "Dia butuh untuk terus bekerja keras. Dia adalah seorang pemain dengan tipe tertentu dan kami butuh untuk menemukan posisi terbaiknya. Namun, malam ini ia berhasil menjadi penentu," tukas pelatih yang akrab disapa Carletto itu. Milan kini berada di posisi enam klasemen sementara dengan raihan poin sembilan. Mereka terpaut tiga poin dari pimpinan klasemen, Lazio, dan satu poin dari Inter yang berada di posisi empat.

0
Ronaldinho: Ini Mimpi dan Hadiah Dariku

MILAN - Ronaldinho mengatakan, dia sudah lama memimpikan bisa mencetak gol pada derby Milan. Dan, kini mimpinya telah terwujud. Dia tak hanya mencetak gol, tapi juga menentukan kemenangan AC Milan atas Inter Milan pada pertandingan di San Siro, Minggu malam atau Senin (29/9) dini hari. 
"Aku berharap dapat mencetak gol dan kini terwujud. Ini merupakan hal yang luar biasa. Kami bermain dengan semangat dan determinasi yang tinggi," kata Ronaldinho bangga. Ini merupakan gol pertamanya bagi I Rossoneri. "Aku sangat senang. Aku merasa seperti di rumah sendiri. Aku dedikasikan gol ini untuk seluruh pendukung Milan. Aku merasa sangat lega sekarang," lanjut Ronaldinho. 
Mantan bintang Barcelona ini pun menambahkan, "Kami bermain bersama dengan penuh kesenangan dan itulah Milan. Aku sangat senang bisa memberikan kebahagian untuk para pendukung, rakan-rakanku, dan semua orang yang ada di klub ini ."Selain itu, Dinho juga mempersembahkan gol ini kepada Presiden Milan, Silvio Berlusconi, yang juga menonton pertandingan tersebut. Terlebih Perdana Menteri Italia itu akan berulang tahun, Senin (29/9) ini. "Ronaldinho menghadiahkan kepada kami sebuah gol yang berkelas," puji Berlusconi. 
"Dia mengatakan akan mempersembahkan gol itu kepada saya sebagai hadiah ulang tahun, juga kepada seluruh anggota tim. Saya sangat senang dengan hadiah ini. Ini merupakan hasil yang sangat baik. Mereka mampu bermain dengan semangat, determinasi dan perasaan yang dipadukan dengan teknik tingkat tinggi," sanjung Berlusconi kepada para pemain Milan.

0
Kaka Tertawakan Komentar Mourinho

MILAN - Gelandang AC Milan, Kaka, menertawakan komentar pelatih Inter Milan, Jose Mourinho setelah pertandingan Derby della Madonnina, Minggu atau Senin (29/9) dini hari. Menurutnya, ada yang lucu dari pernyataan Mourinho tentang kekalahan Inter 0-1 dari Milan. Sebelumnya, Mourinho mengatakan, pertandingan itu harusnya berakhir seri.
Sebab, Inter Milan justru lebih banyak mendominasi, meski hanya bermain sepuluh orang. Yang membedakan, Milan mencetak gol dan Inter tidak. Mourinho juga menuduh Milan bermain pragmatis dan mementingkan pertahanan. "Benar kami mencetak gol. Tapi, saya kira Milan juga mendominasi permainan dan selalu berusaha menerapkan sepakbola menyerang," katanya sambil tertawa. "Mourinho membuatku tertawa, seperti saat dia mengatakan bahwa pelanggaran Dejan Stankovic (gelandang Inter, Red) gara-gara aku berpura-pura cedera sebagai bagian dari taktik," lanjutnya, kali ini tersenyum. 
"Kami semua profesional. Di luar lapangan, setiap orang adalah teman. Kami memperjuangkan warna baju kami di lapangan. Selebihnya, kami saling tahu," lanjut Kaka. Kemenangan itu memang harus diraih Milan, setelah mengalami krisis karena di dua pertandingan pertama Liga Serie-A mengalami kekalahan. "Masa-masa negatif itu kini telah berlalu. Sekarang kami bersatu untuk memburu kemenangan dan terus berusaha bermain sebaik mungkin," kata Kaka. Tentang gol Ronaldinho yang menentukan kemenangan Milan, Kaka memberi pujian khusus, "Sangat menyenangkan melihat Ronaldinho begitu bahagia dan mampu menentukan kemenangan. 
Dia bekerja begitu berat dan sekarang aku kira dia sudah kembali seperti dulu." "Mungkin, aku dan Ronaldinho memiliki gaya hidup yang berbeda. Tapi, itu bukan berarti kami tak bisa berkawan dan bermain bersama. Aku sangat senang dia berada di Milan, karena dia membawa banyak hal yang tak dimiliki tim Milan," tegas Kaka.

0
Mourinho: Milan Pragmatis, Harusnya Seri

MILAN - Pelatih Inter Milan Jose Mourinho tak terlalu kecewa timnya kalah dari AC Milan dalam Derby della Madonnina. Toh, Inter masih di atas Milan, Juventus, dan AS Roma. Menurutnya, Milan bermain pragmatis. Meski begitu, setidaknya Inter bisa meraih hasil seri meski hanya bermain dengan sepuluh orang. "Milan mencetak gol sementara kami tidak.
Itulah cerita pertandingan tersebut. Mereka hanya punya sedikit tendangan ke gawang. Sementara kami, meski kalah jumlah pemain, memiliki banyak peluang," katanya. Milan memenangkan pertandingan itu 1-0 berkat gol Ronaldinho. Sedangkan Inter harus bermain sepuluh orang setelah Nicolas Burdisso kena kartu merah. Marco Materazzi yang duduk di bangku cadangan juga terkena kartu merah karena memprotes wasit atas pelanggaran Mathieu Flamini. "Ketika saya tak menyukai kedudukan pertandingan, saya tak ragu mengambil risiko. Saya melakukan hal sama ketika kedudukan masih 0-0 lawan Lecce.
Tapi di sini, ketika kami hanya bermain sepuluh orang, saya tak bisa mengganti Esteban Cambiasso dengan Mario Balotelli," jelasnya. Karena kekalahan itu, posisi teratas klasemen kini tetap diduduki Lazio. Sementara Inter Milan yang tadinya memimpin klasemen, kini terlempar ke urutan empat. "Ketika melihat klasemen, dengan segala hormat, saya tak memperhatikan Lazio, Napoli, atau Catania. Bagi saya yang penting posisi kami masih lebih baik daripada AS Roma, Juventus, dan AC Milan," lanjutnya. Mourinho juga mengkritik permainan Milan yang terlalu pragmatis. Mereka memasang lebih banyak gelandang dan lebih mementingkan pertahanan. "Sebuah tim yang bermain melawan Milan, yang didominasi gelandang, butuh keseimbangan.
Sedangkan kami hanya punya dua gelandang, Cambiasso dan Vieira. Pemain kami, Julio Cruz, dalam kondisi terbaik. Maka, saya mainkan dia sebagai gelandang untuk menekan Clarence Seedorf," jelasnya. "Tim yang hanya diperkuat 10 orang dan bisa mengakhiri pertandingan dengan bagus seperti itu, cukup memuaskan. Kami justru memaksa Milan lebih bertahan. Saya kira, permainan Milan lebih pragmatis. Itulah sepakbola," kata Mourinho. Dia merasa Burdisso seharusnya tak mendapatkan kartu kuning kedua. Namun, keputusan wasit sudah terjadi. Meski begitu, dia menilai partai derby itu sangat menghibur dan menggairahkan. "Inilah derby sesungguhnya dan sangat mennghibur.
Saya rasa, 1-1 adalah hasil yang seharusnya terjadi. Tapi, kami kalah oleh pragmatisme. Lebih baik kalah daripada takut memainkan sepakbola. Dan, kami memainkan sepakbola," sindirnya. Mourinho kembali menyindir, "Milan punya banyak pemain berpengalaman dan tahu bagaimana mengontrol tempo permainan. Mereka juga tahu bagaimana melakukan pelanggaran yang taktis, dan pura-pura cedera untuk membuang waktu."
"Tapi, saya puji kemenangan Milan dan juga memuji tim kami. Kami kalah, tapi bermain bagus. Kami akan segera menghadapi pertandingan-pertandingan berat. Yang terpenting, kami masih di atas Juventus, Milan, dan Roma," tegasnya.

0
Milan Menangkan Derby Berkat Ronaldinho

MILAN - Ronaldinho akhirnya memberikan sentuhan emasnya buat AC Milan. Setelah kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan, dia mencetak gol sangat berharga yang memenangkan AC Milan dalam partai Derby Della Madonnina lawan Inter Milan, Minggu atau Senin (29/9) dini hari. 
Ronaldinho membukukan gol penting itu pada menit ke-36, sekaligus membungkam ribuan suporter Inter Milan. Inter sendiri harus bermain 9 orang setelah dua pemainnya terkena kartu merah. Kemenangan itu membuat AC Milan naik enam tingkat ke urutan enam. Sebelumnya, I Rossoneri hanya berada di urutan ke-6. Seballiknya, Inter gagal kembali ke puncak klasemen. Posisi teratas itu kini diduduki Lazio. Tak hanya itu, kemenangan tersebut memiliki banyak arti. Mengalahkan rival sekotanya dirasa Milanisti setengah dari nilai scudetto. 
Selain itu, Milan semakin percaya diri. Sebelumnya, tim asuhan Carlo Ancelotti ini memang terbenam, setelah kalah di dua pertandingan pertama Liga Serie-A. Kini, kepercayaan diri Milan semakin sempurna. Mereka benar-benar telah lolos dari masa sulit dan siap menantang siapa saja untuk merebut gelar scudetto. Selain itu, Ronaldinho membuktikan bukan sebagai pembelian yang salah. Dia tetaplah pemain berharga yang mampu mengangkat tim dari keterpurukan, sekaligus mampu membawa kemenangan di pertandingan besar. Pertemuan tim sekota itu berlangsung sangat panas. Saling pancing terjadi. 
Bahkan, permainan cenderung keras dan kasar. Inter terpukul, ketika Nicolas Budisso terkena kartu merah pada menit ke-69. Sebelumnya, dia sudah terkena kartu kuning pada menit ke-61. Patrick Vieira dan Ricardo Quaresma pun juga terkena kartu kuning. Pada menit ke-81, giliran kapten tim Javier Zanetti terkena kartu kuning. Marco Materazzi yang duduk di bangku cadangan juga mendapat kartu merah karena memprotes wasit yang tidak memberi tindakan apa-apa saat Mathieu Flamini menyikut Adriano. 
Perlawanan Inter pun sudah dianggap selesai, karena Milan makin mendominasi. Sebelumnya, dua pemain Milan juga dianggap melakukan pelanggaran keras. Gennaro Gattuso diganjar kartu kuning pada menit ke-41, disusul kartu kuning buat Marek Jankulovski menit ke-51.

Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Zambrotta, Maldini, Kaladze, Jankulovski; Gattuso (Bonera 88), Seedorf, Ambrosini; Kaka, Ronaldinho (Shevchenko 83); Pato (Flamini 74)

Inter: Julio Cesar; Maicon, Burdisso, Materazzi (Cruz 59), Chivu; Zanetti, Cambiasso, Vieira (Stankovic 80); Quaresma, Ibrahimovic, Mancini (Adriano 59)
September 27, 2008

0
Jelang Derby Milan : Kesempatan Sheva & Dinho

MILAN - Dua rekrutan baru AC Milan Ronaldinho dan Andriy Shevchenko, belum menunjukan penampilan gemilang. Carlo Ancelotti masih berharap keduanya bisa menunjukan permainan terbaik, pada laga derby melawan Inter Milan. Milan yang terseok di dua laga awal, akan menjalani partai keempat, dengan menantang Inter di laga bertajuk Derby della Madonnina, Minggu (28/9/2008).
Pelatih Carlo Ancelotti, sudah membuat persiapan khusus untuk laga tersebut. Carletto mengindikasikan harapan besar terhadap kemampuan Andriy Shevchenko dan Ronaldinho. Ronaldinho memang masih belum tampil maksimal. Berbeda dengan dua punggawa Brasil lainnya, Alexandre Pato dan Ricardo Kaka. Ancelotti meyakini Ronaldinho masih butuh waktu untuk tampil maksimal. "Saya sengaja membangkucadangkan dia dan Sheva karena kondisi fisik mereka berdua.
Ronaldinho akan menjadi faktor kunci kemenangan Milan hanya jika ia sudah berada pada posisi puncaknya," ujar Ancelotti seperti dikutip Goal, Sabtu (27/9/2008). Cedera yang dialami Andrea Pirlo dan Marco Borriello membuat Ancelotti akan memasang Sheva dan Ronnie. Ini jelas menjadi kesempatan bagi keduanya untuk membuktikan jika mereka masih berkualitas.

0
Jelang Derby Milan 'Ini Kaka vs Zlatan'

MILAN - Bagi Javier Zanetti, ada dua pemain yang bisa menjadi penentu kemenangan dalam Derby della Madoninna akhir pekan nanti. Mereka adalah Zlatan Ibrahimovic dan Kaka. "Merujuk pada performa yang ia tunjukkan saat ini, Ibrahimovic pastinya bisa menjadi senjata ekstra bagi kami," tandasnya seperti dikutip Channel4. Bukan tanpa alasan bila Zanetti berpendapat demikian. Soalnya Ibra memang menunjukkan grafik penampilan yang terus menanjak dalam beberapa laga terakhir Nerrazzurri di berbagai kompetisi.
Akhir pekan lalu misalnya, di mana ia mencetak satu dari tiga gol yang bersarang ke gawang Torino saat Inter memetik kemenangan 3-1. Zlatan juga kerap menjadi penyuplai bola untuk rekan-rekannya mencetak gol, atau hanya sekedar melakukan spekulasi yang membahayakan gawang lawan. Namun Zlatan tidak sendirian. Menurut Zanetti, ada satu pemain lain yang bisa menjadi penentu sukses di antara tim yang akan berduel di San Siro, Senin (29/9/2008) dinihari nanti, yaitu Kaka di kubu Milan. "Ya, saya menilai Kaka adalah pemain yang bisa membuat perbedaan kapanpun dia mau untuk timnya," ungkapnya.
Performa meningkat Milan memang tak terlepas dari campur tangan Kaka. Bahkan tiga kemenangan terakhir adalah karena andilnya di lini tengah Rossoneri. Atas dasar itulah Zanetti menilai Inter patut mewaspadai Milan. Apalagi grafik penampilan tim besutan Carlo Ancelotti itu sedang berada di atas. "Mereka adalah tim yang harus selalu dihormati, karena mereka adalah juara sejati dan penampilan mereka meningkat dalam beberapa laga terakhir," ujar pemain veteran asal Argentina itu.

0
Jelang Derby Milan Partai Penting atau Sekedar Tiga Angka?

MILAN - Ada banyak pendapat terkait pentingnya partai Derby della Madoninna akhir pekan nanti. Paolo Maldini beropini laga tersebut tak seberapa penting, yang mana bertolak belakang dengan pendapat Javier Zanetti. Terlepas dari gengsi dan rivalitas kedua tim, derby Milan pada Senin (29/9/2008) dinihari nanti memantik banyak pendapat. Ada yang menilai kemenangan akan menjadi penentu langkah sukses mereka di musim ini.
"Ini adalah pertandingan yang ditunggu banyak orang. Saya rasa bermain dalam partai derby di stadion yang penuh penonton adalah hal yang luar biasa.""Laga ini juga spesial karena kemenangan atau kekalahan bakal memiliki pengaruh besar. Jika menang maka semuanya akan berlanjut positif, semua itu akan memberi dorongan penting di laga selanjutnya," ujarnya seperti dikutip Football Italia. Berbeda lagi pendapat Paolo Maldini.
Bek veteran Milan itu menilai partai tersebut tak ubahnya sebuah partai biasa. Kemenangan di laga tersebut juga tak akan dianggap penting bila di beberapa laga selanjutnya malah tersungkur. "Memang penting, tapi semuanya masih terlalu dini dan karena masih banyak waktu untuk klub manapun bisa menebus kegagalan yang pernah terjadi," ujar kapten Milan itu.
Bagaimana menurut anda?

0
Jelang Derby Milan Ancelotti: Sheva Tajam dalam Derby, Tapi..

MILAN - Cederanya Marco Boriello bikin Carlo Ancelotti harus putar otak dalam mengisi lini depan AC Milan untuk menghadapi Inter Milan. Bagaimana dengan Andriy Shevchenko yang sudah terbukti tajam dalam Derby della Madonnina? Milan kehilangan Boriello setelah penyerang tengah itu cedera dalam laga lawan Reggina pertengahan pekan ini. Dia mencetak satu gol sebelum ditarik keluar di menit 58. Ketiadaan pemain berusia 26 tahun itu membuat pola permainan Rossoneri saat menjamu Inter harus dimodifikasi.
Formasi "pohon natal" dengan menempatkan satu penyerang sendirian pun jadi pilihan. "Itu bisa jadi satu solusi bagus. Saya takkan membeberkan pilihan tim sampai dengan hari Minggu karena saya ingin para pemain tetap bernafsu sampai hari-H," ujar Ancelotti seperti dikutip Channel 4, Jumat (26/9/2008). Untuk mengisi satu posisi depan nama Shevchenko jelas dapat jadi pertimbangan Don Carletto.
Apalagi penyerang asal Ukraina tersebut sudah punya pengalaman positif tampil dalam derby Milan pada periode pertamanya membela Milan, tahun 1999-2006. "Andriy Shevchenko? Memang benar dia sudah mencetak 14 gol dalam derby tapi ini bukan sekadar statistik, ini mengenai apa yang (mampu) dia lakukan di lapangan," tegas Ancelotti.

0
Moratti: Derby Milan Membuat Saya Menderita

MILAN - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengatakan, dia sering menderita jika menonton derby Della Madonnina antara timnya melawan AC Milan. Meski menghadapi derby pada Mingu (28/9) nanti dia santai-santai saja, tapi hasil buruk akan membuatnya terluka. Terakhir, pada pertandingan 4 Mei lalu, Inter mengalami kekalahan. T
api, dalam tiga pertemuan sebelumnya Inter yang memenangkan pertandingan. "Saya tenang-tenang saja menghadapi derby itu. Pelatih Jose Mourinho telah memikirkan bagaimana memenangkan pertandingan. Maka, kami berada dalam suasana yang baik," katanya.. "Tapi, pertandingan-pertandingan derby Milan selalu membuat saya menderita sejak saya masih kecil. Saat itu, saya selalu takut kepada Gunnar Nordahl (bintang AC Milan era 1950-an, Red)," tambahnya. Nordahl mampu mencetak delapan gol pada 1950-an dalam derby Milan, termasuk di pertandingan spektakuler yang berakhir 4-4.
Derby Della Madonnina memang selalu panas, menggairahkan, sekaligus menegangkan. Sejak hasil seri pada Oktober 2004, kedua tim saling mengalahkan. Milan menang lima kali dan Inter baru menang empat kali. "Apa yang saya pilih, menang dengan permainan buruk atau tampil brilian tapi kalah? Tentu saja, saya akan memilih menang, meski kami bermain sangat buruk," tegas Moratti. AC Milan akan tampil tanpa striker Marco Borriello dan gelandang Andrea Pirlo. Keduanya sedang cedera.
Kemungkinan, Milan akan memasang Andriy Shevchenko yang sering mencetak gol dalam derby Milan. Jika dia main, kemungkinan Ronaldinho dicadangkan. "Saya harap Ronaldinho berada di bangku cadangan. Sebab, dia adalah pemain yang fantastis," ujar Moratti menunjukkan ketakutannya kepada pemain Brasil itu.

0
Ancelotti: Menangkan Derby Hapus Semua Luka

MILAN - Pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti mengingatkan para pemainnya untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya pada partai Derby Della Madonnina lawan Inter Milan, Minggu (28/9). Kemenangan pada partai itu akan menyembuhkan segala luka di awal musim.
Jika kalah, maka luka itu akan terkorek kembali. Milan memang mengawali kompetisi dengan buruk. Pada dua pertandingan pertama Liga Serie-A, mereka kalah dari Bologna dan Genoa. Kekalahan itu membuat Milan semakin tertekan dan terluka. Setelah itu, mereka mulai bangkit dengan mengalahkan Lazio dan Reggina. Tapi, Ancelotti merasa luka itu masih terasa. Dan, kemenangan atas Inter akan membasuh semuanya. "Saya kira tak ada yang favorit dalam pertandingan derby itu.
Mungkin, beberapa orang akan menilai Inter lebih favorit. Tapi, segalanya bisa terjadi dalam pertandingan," jelas Ancelotti. "Jika menang, kami bisa menepis kekecewaan di dua pertandingan pertama. Jika kami kalah, berarti akan memaksa kami untuk lebih berat menyembuhkan tim dan menggelar kebangkitan. Tapi, saya yakin bisa memenangkannya," tegasnya. Ancelotti mengisyaratkan, dia mungkin akan memakai formasi pohon Natal dengan menempatkan satu striker. Sedangkan di lini kedua ada dua gelandang serang yang bisa Kaka-Seedorf atau Kaka-Ronaldinho.
"Formasi itu bisa menjadi solusi bagus. Saya tak akan mengungkapkan pemain yang akan saya turunkan sampai Minggu. Sebab, saya ingin menjaga agar para pemain tetap berkonsentrasi," jelasnya. "Andriy Shevchenko? Benar, dia sudah mencetak 14 gol dalam derby lawan Inter. Tapi, ini bukan soal statistik. Ini tentang apa yang bisa dia berikan di lapangan," tambahnya.

0
Gattuso Ungkap Kegagalan Gilardino bersama Milan

MILAN - Tahun 2005, AC Milan membeli Alberto Gilardino dari Parma dengan harapan, striker tersebut mampu menggelontorkan banyak gol untuk membuat Rossoneri menjadi salah satu tim paling produktif. Tapi kenyataannya jauh dari harapan karena Gilardino justru mandul.
Gennaro Gattuso punya alasan mengapa hal itu terjadi. Menurut gelandang dengan julukan "Badak" itu, sebagai seorang striker Gilardino telah kehilangan kekuatan mental dan kepribadian. Hal ini justru berbeda dengan striker rekrutan baru Milan, Marco Borriello. Selama tiga musim di San Siro, Gilardino tidak pernah mau bekerja keras untuk mengatasi paceklik gol yang melandanya. Bahkan dia tidak pernah percaya atau menaruh hormat kepada pelatih Carlo Ancelotti.
Karena itu, Gilardino akhirnya dijual. Pada bursa transfer musim panas yang baru lalu, striker berusia 26 tahun menerima pinangan Fiorentina dan dia telah kembali menunjukkan ketajamannya bersama La Viola. Sementara itu, Milan pun membeli striker baru untuk menggantikan posisi Gilardino. Rossoneri menggaet Borriello dari Genoa dan striker muda itu pun langsung on-fire karena dia telah menyumbang dua gol dari tiga pertandingan yang telah dilakoni. "Borriello telah menunjukkan bahwa dia lebih kuat daripada Gilardino. Mental Borriello luar biasa dan secara fisik pun demikian.
Memang, sangat berat memikul beban ketika menggunakan kostum Milan. Ketika bermain untuk Milan, kamu harus punya kepribadian yang kuat," ungkap Gattuso kepada Milan Channel, Jumat (26/9). Memang, Borriello langsung menyatu dengan permainan Milan. Sayang, di saat grafik penampilannya sedang naik, dia justru harus absen pada derby Milan akhir pekan ini ketika Milan bertarung dengan Inter, karena cedera dan harus istirahat tiga pekan.

0
Ancelotti Pernah Bertemu Abramovich

MILAN - Kabar ketertarikan owner Chelsea Roman Abramovich kepada pelatih AC Milan Carlo Ancelotti, ternyata bukan rumor semata. Ancelotti mengaku dirinya pernah mengadakan pertemuan dengan Abramovich.vDipecatnya posisi Avram Grant sebagai pelatih Chelsea, seusai muism 2007/2008, lalu membuat spekulasi siapa yang akan duduk sebagai pelatih The Blues berkembang kuat.
Ancelotti menjadi salah satu kandidat yang diincar Roman untuk menggantikan posisi Grant. Tapi, yang terpilih menjadi pelatih akhirnya adalah Luiz Felipe Scolari, yang ketika itu masih menjadi pelatih Timnas Portugal di Euro 2008.vSeperti dikutip Goal, Jumat (26/9/2008), Ancelotti mengakui kalau dirinya dan taipan adal Rusia itu pernah bertemu.v"Abramovich ingin memahami filosofi saya dalam sepakbola. Namun, saya menegaskan jika masih terikat kontrak dengan Milan dan saya masih ingin melatih Milan," tegas Ancelotti.v"Pembicaraan tersebut hanya bersifat informal.
Adriano Galliani (wakil presiden Milan) mengetahui pertemuan itu," ungkapnya. Ancelotti masih menjadi pembicaraan hangat di awal musim ini. Posisinya goyang setelah Milan mengalami kekalahan di dua laga perdana Serie A. Perlahan tapi pasti, Milan mampu bangkit dan posisi Cerletto dinyatakan aman oleh manajemen Milan.
September 26, 2008

0
Milan Rekrut 'Kucing' Penerus Maradona

MILAN - Maradona adalah pemain legendaris Argentina. Saat kepiawaiannya dipadu dengan bintang Tango masa kini macam Lionel Messi dan Sergio Aguero, mungkin itu semua bisa didapati dalam sosok bocah 9 tahun yang baru diboyong Milan. Adalah Edgardo Obregon yang baru saja direkrut Milan karena talentanya dinilai luar biasa.
Pemain sepakbola cilik itu sebelumnya membela klub asal Guadalajara, Chivas, di mana dia mendapat julukan "Si Kucing". Milan benar-benar kesemsem dengan penampilan Obregon saat tampil turnamen persahabatan untuk para pesepakbola muda yang dihelat Rossoneri baru-baru ini. Milan bergerak cepat karena sang bocah juga dikabarkan diminati oleh klub raksasa Spanyol, Barcelona. Talenta Obregon sepertinya memang sudah mencuri perhatian banyak kalangan.
Surat kabar Marca yang berbasis di Spanyol bahkan tak sungkan melontarkan pujian setinggi langit. "Dia adalah penerus Messi, Aguero dan Maradona," klaim Marca sebagaimana diwartakan Channel 4, Jumat (26/9/2008). Bagaimana aksi dan perjalanan "Si Kucing" itu di lapangan hijau nantinya? Tentu hanya waktu yang bisa membuktikan.

0
Galliani: Mourinho Bagus Buat Italia!

MILAN - Kehadiran Jose Mourinho di Italia kembali mendapatkan dukungan. Bukan hanya dari Inter Milan, tapi dari para pesaing utama tim itu. Hal ini diakui Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani. "Mourinho pelatih hebat dan menyenangkan. Kini, sepakbola Italia memiliki kharakter yang bisa menjual marketnya," puji Galliani.
Belum lama ini, Mourinho sempat membuat berita mengejutkan enggan menghadiri jumpa pers seusai pertandingan melawan Lecce. The Special One menyerahkan tugas itu kepada asistennya Beppe Baressi. Galliani merasa apa yang dilakukan Mourinho tidak sepenuhnya salah.
"Jika pelatih Carlo Ancelotti meminta melakukan hal yang sama, maka kami akan mengirim Mauro Tasotti," lanjut tangan kanan Silvio Berlusconi itu. "Kini, Anda bisa melihat Mourinho selalu membuat berita yang mendebarkan," tutupnya seperti dilansir Tribalfootball, Jumat (26/9/2008).

0
Jelang Derby Milan : Duel Pemain Baru Berkelas

MILAN - Dua tim sepak bola asal Kota Milan, AC Milan dan Internazionale Milano, akan bertaruh nama pada laga derby, Minggu (28/9). Duel klasik kali ini patut ditunggu karena kedua tim bermain dengan pola berbeda dari tahun lalu dengan dukungan beberapa materi pemain baru. Milan yang bertindak sebagai tuan rumah kali ini akan memikul beban harus menang. Hasil buruk di dua laga awal membuat pelatih Carlo Ancelotti harus menguasai partai derby ini sebagai pemuas dahaga bagi Milanisti.
Kehadiran pemain baru seperti Ronaldinho, Gianluca Zambrotta, Mathieu Flamini dan kembalinya Andriy Shevchenko diharapkan dapat memenuhi keinginan tifosi. Sebagai tim yang memuja penggunaan pemain lokal, Milan kali ini justru sarat dengan goyang Samba. Ini tak lain disebabkan tiga pemainnya di lini serang berasal dari Brasil. Ricardo Kaka, Alexandre Pato, dan Ronaldinho, ketiganya sangat mungkin dimainkan oleh Ancelotti. Meski demikian, Carletto dipastikan tidak menurunkan ketiganya sekaligus sebagai starter. Carletto terpaksa membangkucadangkan Ronaldinho karena striker tersebut belum menunjukkan kebugaran dan penampilan terbaik sejak pulang dari Olimpiade Beijing.
Di depan, ujung tombak Andriy Schevchenko juga belum sembuh total dari cedera. "Saya mengeluarkan dia (Ronaldinho) dan Sheva dari daftar pemain starter karena kondisi fisik mereka. Ronaldinho akan menjadi faktor penentu bagi Milan ketika dia kembali ke penampilan terbaiknya," kata Ancelotti. Untuk menggantikan Sheva, sang allenatore dipastikan bakal menurunkan Marco Borriello. Striker muda ini akan disandingkan dengan Pato yang tampil cantik dalam beberapa laga terakhir. Taktik ini akan manjur dalam pola 4-3-1-2 di mana Kaka akan menjadi penyokong serangan bagi kedua Borriello dan Pato.
Jika gagal, Ancelotti bisa memasukkan Ronaldinho dan formasi pun berubah menjadi 4-3-2-1. Sementara itu, Inter yang disebut-sebut memiliki permainan lebih baik sejak ditangani pelatih perfeksionis Jose Mourinho akan turun dengan kekuatan penuh. I Nerrazzuri dapat mengandalkan striker Ricardo Quaresma dan Amantino Mancini. Kedua pemain anyar ini akan menjadi tandem bagi Zlatan Ibrahimovic yang menjadi target man di lini depan. Ketiga pemain ini niscaya akan menyulitkan barisan pemain tua I Rossoneri yang akan diperkuat oleh kapten Paolo Maldini.
Untuk meredam kecepatan dan kegesitan Kaka, Mourinho dipastikan bakal menurunkan Esteban Cambiasso sebagai gelandang tengah. Di belakang, La Beneamata sudah dapat menurunkan kembali bek tengah Marco Materazzi. Maka, pola 4-3-3 akan menjadi andalannya dalam pertandingan tersebut.


Prakiraan line-up:
Milan: Abbiati; Zambrotta, Bonera, Maldini, Jankulovski; Ambrosini, Gattuso, Seedorf; Kaka; Pato, Borriello
Inter: Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Materazzi, Maxwell; Vieira, Cambiasso, Zanetti; Mancini, Ibrahimovic, Quaresma

Rekor pertemuan: Milan menang: 57
Seri: 52
Inter menang: 61

Prakiraan peluang:
Bet Brain: 1(2,62) x (2,88) x 2(2,62)
Soccerstats: 1(33%) x (31%) x 2(35%)

0
Jelang Derby Milan Waktunya Dinho Kembali & Unjuk Gigi?

MILAN - Semenjak gabung dengan AC Milan, baru satu kali Ronaldinho tampil jadi starter. Kabar cederanya Marco Boriello kini membuka jalan buat Dinho kembali bermain sejak peluit pertama dalam derby Milan. Debut Dinho untuk Milan dijalani dalam giornata kedua kontra Genoa. Masuk dalam starting eleven, dia hanya bertahan setengah pertandingan saat "Rossoneri" digasak 0-2 oleh lawan.
Setelah itu hanya dua kali Dinho muncul lagi sebagai pemain pengganti. Yang pertama menggantikan Andriy Shevchenko di menit 75 dalam laga Piala UEFA, sedangkan yang kedua pada laga versus Lazio di Seri A saat dimainkan untuk mengisi posisi Alexandre Pato sedari menit 71. Alhasil, Dinho yang datang dengan disarati ekspektasi pun belum bisa memberi jawaban tuntas di saat dua rekan Brasilnya, Pato dan Kaka, berupaya mengatrol posisi Milan.
Akan tetapi jika Boriello yang dikabarkan cedera saat "Il Diaovolo Rossi" menang 2-1 atas Reggina benar-benar absen, satu posisi akan lowong. Peluang untuk Dinho muncul lagi kembali tersibak untuk menghadapi Inter Milan dalam partai sengit akhir pekan ini. Allenatore Carlo Ancelotti sendiri tidak memberikan kepastian menyoal kans Dinho. Yang pasti, menurut Ancelotti, bintangnya tersebut akan jadi tulang punggung tim pada saat yang tepat nanti. Alasannya tak mengutamakan Dinho belakangan ini pun adalah karena tak mau memforsir tenaganya.
"Saya menyimpan dia dan Sheva dari susunan pemain hanya karena kondisi fisik mereka. Ronaldinho akan jadi faktor penentu buat Milan saat dia kembali ke performa puncak," jelas Ancelotti seperti dilansir Reuters, Kamis (25/9/2008). Jadi, pentas derby della Madonnina-kah yang akan jadi panggung kembalinya Dinho ke starting XI?

0
Jelang Milan vs Inter : Seedorf: Kalahkan Inter, Gelar Urusan Nanti

MILAN - Bagi gelandang veteran AC Milan, Clarence Seedorf, mengalahkan Inter Milan di partai derby della Madonnina jauh lebih penting dibanding pertandingan lain. Setidaknya, itu dapat mendongkrak citra Milan di awal musim ini. Il Diavolo memang tampil kurang stabil di empat pertandingan musim ini. Dua kali kalah tragis di laga awal, pasukan Carlo Ancelotti membalasnya di dua laga terakhir.
Meski demikian, cap sebagai tim yang kedodoran di awal musim masih membekas di dada penghuni San Siro itu. Inilah yang menyebabkan Seedorf merasa perlu menunjukkan bahwa I Diavoli bukan tim kacangan yang bermain angot-angotan. Mengalahkan skuad Jose Mourinho bakal menjadi kebanggaan bagi Milanisti, meski itu belum menjamin penampilan stabil di laga berikutnya. "Dery ini sangat penting meski saat ini hal itu tidak membuat perbedaan besar pada pertandingan berikutnya. Mengalahkan Inter sangat penting bagi suporter kami setelah awal mengecewakan di musim ini," kata gelandang asal Belanda tersebut.
"Meraih tiga poin sangat penting bagi Milan sebagai batu loncatan. Aku mengharapkan derby sengit, kedua tim bermain baik dan semangat keduanya sangat tinggi."Secara jujur, Seedorf mengakui bahwa Mourinho memang pelatih jenius yang dapat menjadi ancaman di Serie-A. Sejauh ini, Seedorf dan Milan memang tidak menjadi sasaran provokasi perkataan Mourinho. Menjelang derby, Mourinho bahkan sama sekali tidak mengeluarkan sepatah kata pun tentang calon lawannya itu. "Kami sudah tahu siapa dia dan aku pikir dia pelatih pintar. Dia pelatih yang sangat melindungi pemainnya.
Kupikir provokasi hanyalah strategi untuk menjauhkan tekanan terhadap tim," lanjut Seedorf. Dalam duel derby itu, Seedorf kemungkinan besar akan turun sebagai starter. Inilah kesempatan baginya untuk menunjukkan diri bahwa dirinya masih layak menjadi nomor satu di Milan setelah Ronaldinho bergabung ke San Siro.

0
Jelang Derby Milan : Rossoneri Tanpa Borriello

MILAN - Kemenangan 2-1 atas Reggina dibayar cukup mahal oleh Milan. Soalnya saat Derby della Madonnina dihelat, Rossoneri harus berlaga tanpa Marco Borriello. Selain Alex Pato, Borriello menjadi salah satu pencetak gol Milan (25/9/2008) dinihari tadi. Namun karena mengalami cedera paha, striker jangkung Milan itu harus menyudahi pertandingan lebih dini.
Kepastian kondisi Borriello masih akan diketahui setelah pemeriksaan resmi oleh tim medis Milan. Namun Carlo Ancelotti meyakini strikernya itu tak akan bisa bermain saat derby nanti. "Sepertinya tidak serius dan kami masih harus menunggu beberapa hari untuk melihat kondisi sebenarnya, tapi yang pasti ia tidak bisa pulih untuk derby," tandas Ancelotti seperti dikutip Football Italia. Andriy Shevchenko dan Ronaldinho sepertinya akan menjadi opsi pengganti Borriello untuk laga melawan Inter di akhir pekan.
Namun bila menyebut siapa yang memiliki peluang lebih besar untuk bermain, Sheva sepertinya jadi pilihan. Selain Borriello, pemain Milan lainnya yang juga dipastikan absen adalah Alessandro Nesta dan Andrea Pirlo. Keduanya masih menjalani masa pemulihan karena cedera.

0
Seri A Pekan Ini : Waktunya Derby della Madonnina!

MILAN - Milan dan Inter memetik sukses dalam dua pekan terakhir, namun keberhasilan tersebut akan terasa hambar bila tidak memenangi Derby della Madonnina akhir minggu nanti. Mengapa hambar? Well, duel derby ini memang menjadi hal yang penting bagi Milan maupun Inter. Ada nama besar dan gengsi dipertaruhkan di sini, terlepas hasil di akhir musim nanti.
Menang sudah pasti menjadi target utama untuk mempertegas status siapa yang menjadi tim terbaik di kota Milan itu. Derby della Madonnina, demikian duel Milan dan Inter ini disebut. Dinamai demikian untuk memberikan penghormatan kepada salah satu daya tarik kota Milan, yaitu patung 'Perawan Maria' yang berada di puncak Duomo, yang kerap disebut sebagai Madonnina, demikian keterangan yang dirilis dari Wikipedia.
Terkait rivalitas Milan dan Inter, tidak diketahui pasti kapan semua itu bermula. Namun banyak yang menduga rivalitas itu terjadi ketika Inter berdiri di tahun 1908. Kala itu, Inter bermaterikan banyak pemain asing. Sementara Milan berisikan pemain lokal Italia. Karena itulah dulu muncul sebutan Inter adalah tim borjuis dan Milan adalah timnya para pekerja. Pandangan tersebut terus berlanjut hingga saat ini meski kedua tim masuk dalam lingkaran ekonomi dan bisnis level tinggi.
Persaingan pun terjadi di berbagai sektor kompetisi, mulai domestik hingga internasional. Inter misalnya menuai kejayaan di era 60an, 70an dan awal 80an. Namun di tahun akhir 80an dan 90an, Milan menancapkan dominasinya di Italia dan Eropa, juga antarklub dunia. Persaingan prestasi itu berlanjut dalam beberapa musim terakhir. Inter memang tampil dominan di Seri A, tapi Milan juga tak ketinggalan menunjukkan kekuatannya di Eropa dengan menjuarai Liga Champions 2006/07. Dan di musim ini, Milan dan Inter kembali dipertemukan secara langsung. Setelah memetik kemenangan di giornata keempat dinihari tadi, kedua tim saling berharap bisa melanjutkan sukses mereka di akhir pekan.
Milan misalnya. Setelah terseok-seok di awal kompetisi, Rossoneri mulai menunjukkan grafik penampilan yang menanjak dengan membukukan tiga kemenangan beruntun dalam rentang waktu satu minggu. Kekalahan, apalagi dari Inter dengan tensi rivalitas yang cukup tinggi, diyakini akan menurunkan lagi mental Kaka cs. Tak salah bila kemudian tim besutan Carlo Ancelotti itu menargetkan kemenangan di Derby della Madonnina edisi ke 269 itu. "Perlahan-lahan kami bangkit dari masa sulit dengan dua kemenangan beruntun, itu merupakan persiapan terbaik yang bisa dilakukan jelang derby," ungkap Ancelotti usai Milan menaklukkan Reggina dinihari tadi. Inter juga tak ketinggalan.
Salah satu yang sudah menjadi target adalah memperpendek selisih head-to-head duel mereka dengan Milan. Sampai saat ini, Inter baru bisa membukukan 91 kemenangan dan 72 laga yang berakhir seri di berbagai kompetisi. Sementara 105 laga lain dimenangi oleh Milan.

0
Kado Derby Milan untuk Siapa?

MILAN - Ada motif pribadi terkait Derby della Madonnina akhir pekan ini. Pemilik AC Milan Silvio Berlusconi sudah meminta timnya memberi dia kado ulang tahun yang manis. Selain dia, siapa lagi? Berlusconi mencetuskan permintaan itu setelah makan malam di sebuah restoran di Milan dengan Adriano Galliani, seusai Rossoneri mengalahkan Lazio hari Minggu lalu.
Ketika itu ia mengatakan beberapa hal termasuk target untuk pasukan Carlo Ancelotti, yakni memenangi semua kompetisi yang diikuti. Itu berarti Paolo Maldini cs diharapkan mampu memenangi Seri A dan Piala UEFA. Pria yang juga perdana menteri Italia itu juga menyebut secara khusus agenda derby Milan pada hari Minggu nanti. "Tim harus memberi saya hadiah yang tepat untuk ulang tahun saya," cetusnya.
Partai Milan vs Inter dijadwalkan digelar di San Siro sehari sebelum Berlusconi berulang tahun pada 29 September. Konglomerat media di Italia itu, yang memiliki Milan sejak 20 Februari 1986, akan genap berusia 72 tahun. Yang menarik, tanggal lahir Berlusconi sama dengan salah satu pemain kesayangannya, Andriy Shevchenko. Penyerang asal Ukraina, yang Berlusconi adalah bapak baptis anak pertamanya, nongol ke muka bumi pada 29 September 1976. Jadi, selain untuk bos, kemenangan Milan juga akan bermakna khusus buat Shevchenko, sama-sama sebagai kado ulang tahun mereka.
Dan kado itu akan semakin manis kalau eks pemain Chelsea itu bisa membukukan gol pertamanya di musim ini pada laga derby. Jika ulang tahun dijadikan momentum spesial di saat duel bergengsi tersebut, maka Inter akan diwakili oleh dua pemain. Bedanya, hari jadi mereka sudah akan lewat di hari pertandingan. Gelandang Olivier Dacourt hari Kamis (25/9) ini berulang tahun ke-34, sedangkan Ricardo Quaresma keesokan harinya akan genap 25 tahun. Karena tergolong masih dekat ke hari Minggu, mereka tetap layak berusaha mencarikan kado manis bernama kemenangan, baik untuk diri masing-masing maupun buat timnya, Gli Nerazzurri.

0
Abbiati: Saya Seorang Fasis

MILAN - Kiper AC Milan, Christian Abbiati membuat pernyataan yang cukup mengejutkan. Di saat Italia sedang menghindari dan melupakan ideologi fasis tinggalan Benigno Mussolini, dia malah tegas-tegas mengaku sebagai seorang yang fasis. Abbiati malah merasa tak malu sebagai fasis. Dia juga percaya ideologi itu bisa membawa kemajuan.
Abbiati kini mulai mendapatkan kepercayaan pelatih Carlo Ancelotti. Dia bahkan berpeluang besar menjadi kiper utama klub tersebut. Abbiati mengatakan, dia sengaja tak menunjukkan sikap dan ideologinya tersebut di sepakbola. Sebab, orang pasti akan mengecamnya dan akan dihubung-hubungkan dengan Adolf Hitler, Mussolini, atau Jenderal Franco. Namun, dia tak harus menutup-nutupi pendiriannya.
"Aku tak perlu malu untuk menunjukkan keyakinan politikku. Aku setuju dengan beberapa aspek dari ideologi fasisme seperti patriotisme, juga nilai-nilai agama Katolik," jelasnya. "Aspek fasisme yang tak kusetujui adalah hukum rasial, seperti yang dikobarkan Hitler. Tapi, aku suka kapasitas fasisme yang mampu membangun hukum dan ketertiban. Itu menjamin keamanan buat setiap orang," jelasnya.
Meski dia sudah menjelaskan aspek yang dia suka dari fasisme dan aspek yang tidak dia sukai, namun pengakuan itu hampir pasti tak akan mendapat poendukung di dunia sepakbola. Sebab, sejak lama sepakbola sudah trauma dan mencoba menghindari segala bentuk politik, apalagi yang berbau rasisme dan fasisme.

0
Seedorf Bantah Saingi Dinho

MILAN - Dalam dua pertandingan terakhir, Ronaldinho kehilangan tempat utama di tim AC Milan. Posisinya diisi pemain lama, Clarence Seedorf. Dan, dalam dua partai itu Milan meraih kemenangan. Sebab itu, banyak media Italia berpendapat bahwa Ronaldinho gagal mengambil posisi Seedorf. Dia pun kini tersingkir sebagai pemain kedua di belakang Seedorf. Sejak kehadiran Ronaldinho, Seedorf disebut-sebut bakal tersingkir.
Bahkan, nomor punggungnya, 10, sempat dipersoalkan. Sebab, nomor itu sama dengan nomor kebanggaan Ronaldinho di Barcelona dan timnas Brasil. Namun, Seedorf tak mau memberikan nomor sakralnya tersebut kepada Ronaldinho. Tak hanya nomor, dia juga tak mau kehilangan tempat utamanya di tim Milan. Maka, dalam dua pertandingan terakhir, dia tampil penuh semangat untuk mempertahankan posisinya.
Namun, Seedorf membantah bersaing dengan Ronaldinho. Seedorf malah beranggapan, dia dan Ronaldinho bisa bekerja sama dengan baik, bahkan bisa dimainkan bersama-sama. "Tak ada persaingan antara saya dan Ronaldinho. Lagi pula, saya lebih bermain sebagai gelandang tengah, sedangkan dia cenderung bermain sebagai penyerang. Saat ini, dia malah dalam persaingan dengan Kaka dan para striker lainnya," tegas Seedorf.

0
Milan Lupakan Adebayor

MILAN - AC Milan rupanya telah melupakan Emmanuel Adebayor. Adalah sosok Marco Borriello yang akhirnya mampu membuat para petinggi Rossoneri melupakan striker Arsenal itu. Adebayor memang sempat membuat AC Milan sakit hati. Pasalnya, keinginan besar Milan memboyong striker Togo itu harus berbuah kekecewaan setelah Arsenal dan Adebayor menolaknya. Saatnya melupakan Adebayor.
Hal itu yang dilontarkan Adriano Galliani. Bahkan sang wakil presiden Milan itu menyatakan bahwa Borriello ternyata lebih baik dari Adebayor. Tentu saja sanjungan Galliani tidak berlebihan. Pasalnya, Borriello yang kembali di beli dari Genoa mampu menjawabnya dengan dua gol dalam tiga laganya bersama Rossoneri musim ini. "Kami mengikatnya karena director general Ariedo Braida mengatakan kepada kami bahwa Borriello lebih baik dibanding Adebayor," ujar Galliani seperti dilansir Goal, Jumat (26/9/2008).
Namun Galliani harus menarik nafas panjang. Pasalnya, Rossoneri kemungkinan tidak dapat menurunkan Borriello di laga Derby dela Madonnina melawan Inter, Senin (29/9/2008) dinihari. "Menggantikannya? Saya tidak peduli, semua yang kami lakukan hanya untuk memenangkan laga derby itu," ujar Galliani. Meski kemungkinan tidak fit, namun Galliani memang terlihat ngotot untuk membawa bintang baru Rossoneri itu di laga penuh gengsi itu. Saat ini Milan memang tertinggal empat poin dari musuh bebuyutannya itu.

0
Bos Juventus "Gigli" Dukung Milan

TURIN - Direktur Juventus, Giovanni Cobolli Gigli secara terang-terangan menyatakan dukungannya untuk AC Milan menjelang laga derby melawan Inter Milan, Senin (29/9/2008) dinihari mendatang. Selama ini Gigli memang dikenal tidak memiliki hubungan baik dengan skuad La Beneamata.
Namun, dukungan ini bisa jadi merupakan bentuk perang urat syaraf yang dilancarkan Gigli terhadap pemuncak klasemen sementara itu. "Saya tidak yakin Inter akan menang. Kami tahu September akan menjadi bulan yang sangat sulit. Sekarang saya akan mendukung Milan pada derby Senin mendatang," tutur Gigli seperti disitat Goal, Kamis (25/9/2008).
Bianconeri sendiri kini terpaut dua angka dari Inter, setelah ditahan Catania 1-1, dinihari tadi. Juve berkesempatan memperbaiki posisinya kala bertandang ke Stadion Luigi Ferraris untuk menghadapi Sampdoria akhir pekan ini.
September 25, 2008

0
Acnelotti : AC Milan, Pelan Tapi Pasti

REGGIO CALABRIA - Pelan tapi pasti. Itulah yang dikatakan bos AC Milan Carlo Ancelotti tentang kondisi skuad Rossoneri usai mencicipi kemenangan 2-1 atas Reggina, Kamis (25/9/2008). Tak heran. Milan mengawali musimnya di Seri A dengan sangat buruk, setelah kalah dari Bologna dan Genoa secara berturut-turut. Kini, skuad Maldini dkk membayarnya dengan kemenangan kedua usai membantai Lazio 4-1, Minggu (21/9/2008).
"Reggina lumayan menyulitkan dan bermain sangat agresif. Namun, kami bisa kembali bermain bagus setelah kedudukan sempat imbang," ujar Ancelotti seperti dilansir Goal, Kamis (25/9/2008). "Kami melangkah pelan-pelan setelah mengalami masa-masa sulit. Dua kemenangan ini sangat penting untuk menyambut laga derby nanti," tambahnya.
"Saya harap Ronaldinho bisa segera pulih dan memperkuat skuad kami saat derby. Pertandingan derby nanti cukup penting untuk motivasi tim," tandas pelatih Milan tersebut.

0
Pato Lengkapi Kemenangan AC MILAN

REGGIO CALABRIA - AC Milan berhasil menggenapi kemenangan di ajang bergengsi Seri A. Usai menuai kemenangan 4-1 atas Lazio, anak-anak asuhan Carlo Ancelotti berhasil membekuk Reggina 2-1 di Stadion Oreste Granillo. Pertandingan yang berjalan cukup alot itu memang dimenangkan Milan. Namun, Rossonerri ternyata juga panen kartu kuning. 
Tiga pemain Milan yang mendapatkannya adalah Flamini, Abbiati dan Andriy Shevchenko. Sedangkan dari kubu Reggina, Maurizio Lanzaro. Pada babak pertama, Marco Boriello berhasil menghadiahkan gol perdana Milan pada menit 24. Kedudukan 1-0 hingga babak pertama berakhir. Pada babak kedua, pertandingan semakin memanas. 
Berkali-kali Milan gagal memanfaatkan peluang yang datang. Reggina pun berhasil mengimbangi Milan dengan gol yang dicetak oleh Corradi pada menit 59 melalui hadiah tendangan bebas. Namun, hasil imbang ini tidak berlangung lama. Gol tunggal Pato di menit 73 berhasil membuat Milan unggul 2-1.

0
Ronaldinho Tersangkut Kasus Narkoba

PORTO ALEGRE - Gawat! Bintang AC Milan yang baru dibeli dari Barcelona, Ronaldinho, tersangkut kasus narkoba. Polisi Brasil mengatakan, dia mengenal Richard Alex Martins, pengedar narkoba yang ditangkap di apartemen gelandang MU, Anderson, Senin (22/9) dini hari.
Tak hanya Ronaldinho. Anderson pun juga berstatus sama dengan Ronaldinho. Keduanya sama-sama berasal dari Porto Alegre dan diduga kenal dengan Martins. Sebab, keduanya pernah tertangkap bisara di telepon mendiskusikan rencana menghadiri pesta Martins. Dia adalah salah satu pengedar narkoba besar di Kota Porto Alegre, Brasil. Detil pembicaraan kedua pemain Brasil itu tak dibeberkan.
Juga tak diketahui kapan dan di mana pesta itu akan dilaksanakan. Selain itu, dalam pembicaraan itu, mereka tak menyebut narkoba. Yang pasti, mereka berbicara akan mendatangi pesta samba dengan Martins. Martins ditangkap polisi Brasil pada Senin (22/9) lalu di apartemen Anderson di Porto Alegre. Dia bersembunyi di sana dari kejaran polisi, setelah melarikan diri dari penjara.
Namun, polisi Brasil menyebutkan, baik Anderson maupun Ronaldinho belum terbukti terlibat dalam persembunyian itu. Mereka juga belum terbukti bersalah dalam kaitan kasus Martins. Menteri Penerangan Brasil, Ricardo Herbstrith mengatakan, kawan Anderson yang disuruh menjaga apartemen itu, kemungkinan yang membawa Martins ke apartemen itu untuk bersembunyi. Sementara juru bicara Kementerisan Penerangan Brasil di Rio Grande do Sul kepada AP mengatakan, "Mereka (Anderson dan Ronaldinho, Red) hanya teman Martins. Kami juga tak yakin mereka sadar bahwa Martins adalah kriminal."Polisi juga belum menyebutkan apakah Martins menjual narkoba di apartemen Anderson.
Sejauh ini, polisi memang melakukan operasi terhadap peredaran narkoba. Sudah ada 28 tersangka yang ditangkap antara Senin dan Selasa. Agen Anderson, Paulo Tonietto mengatakan, pemain Manchester United itu akan segera memberikan komentarnya menyangkut penangkapan Martins di apartemennya. Sementara Ronaldinho atau wakilnya mungkin juga akan segera memberi pernyataan.
September 24, 2008

0
Penyingkiran Ronaldinho dari Barca Terungkap

MADRID - Terungkap sudah rahasia pembunuhan karakter terhadap Ronaldinho selama masih membela Barcelona. Sebuah stasiun televisi di Spanyol menyebutkan, pejabat-pejabat di Catalan memang sengaja menyingkirkan Dinho dari skuad tersebut. Program telvisi berjudul Informe Robinson yang disiarkan oleh Canal+ baru-baru ini mengungkapkan sejumlah pengakuan dari petinggi Barca tentang upaya rahasia tersebut. Mantan pemain timnas Irlandia, Michael Robinson, yang menjadi host dalam acara tersebut telah mewawancara tokoh penting di klub tersebut dan berikut ini adalah kutipan dari para petinggi tersebut. 
Presiden klub, Joan Laporta yang sempat dikritik karena penampilan buruk Barcelona musim lalu mengungkapkan awal kejadian di mana Ronaldinho mulai tidak disiplin. "Pada musim semi (April) 2007, setelah pertandingan lawan Real Zaragoza, kami mulai melihat perubahan dalam sikapnya terhadap beberapa pemain yang mulai memengaruhi tim," kata Laporta. Usai pertandingan yang berlangsung di La Romareda itu, Ronaldinho dan Deco tidak ikut kembali hotel bersama bus tim. Mereka memilih menggunakan mobil pribadi karena ingin mampir di tengah jalan. 
"Akhirnya, kami bilang kepadanya untuk mencari tahu maksud dia yang sebenarnya dan dia bilang ingin tetap tinggal dan kembali bermain baik. Kami percaya padanya karena melihat apa yang pernah dilakukannya untuk klub. Namun, yang terjadi justru sebaliknya dan meski banyak orang mendukungnya, Ronaldinho sebenarnya sudah ditinggalkan," tambah Laporta. Sementara itu, Direktur Teknis, Txiki Begiristain melihat kemampuan Ronaldinho di lapangan sudah tidak lagi secemerlang dulu. 
"Semua bermula ruwet sejak dia kembali dari Piala Dunia (2006). Kami melihat perubahan tertentu: dia kalah dalam duel satu lawan satu, mulai cedera, mudah terpengaruh dengan kejadian-kejadian di sekitarnya, dan harus berjuang mati-matian untuk kembali ke tim nasional," katanya. Mantan Wakil Presiden klub, Sandro Rossell mengatakan bahwa segala kehancuran bermula dari pemain yang namanya pernah dilambungkannya lewat pendapatan sponsor dari Nike itu. "Dia bertanggung jawab atas semua ulahnya. Mungkin dia bukan satu-satunya orang yang bertanggung jawab, tapi dia adalah tersangka utama karena dialah satu-satunya yang menendang, berlari dan melompat… bukan yang lain," ungkapnya. 
Teman-teman baik Dinho juga tak luput dari sumber wawancara. Salah satunya adalah Juan Jose Castillo, teman dekat yang meyakinkan Ronaldinho sehingga tetap kerasan begitu tiba pertama kali di Camp Nou. Casillo bilang, "Ada suatu titik dalam hidupnya di mana dia benar-benar lenyap dalam kumpulannya. 
Dia semakin tidak nyambung, makin bertolak belakang dan daripada menjadi teman dengan orang selalu mengkritik atau bicara yang tidak-tidak terhadapnya, dia memilih menceburkan dirinya dalam lingkungan orang yang mengatakan hal yang baik-baik kepadanya." "Dia juga sering keluar malam untuk melepas stres atau membuang penat usai pertandingan, tapi itu kemudian hal itu menjadi gaya hidup dan kebiasaannya," tambahnya. "Mungkin orang-orang di klub, mulai dari dokter hingga presiden, sampai manajer dan pemain-pemain lain dapat membantunya. Di Barcelona, banyak pengaruh buruk yang dapat memengaruhi pemain dan mungkin dia tidak dapat menjauh dari hal itu," ujar mantan pemain Barca, Edmilson, yang kini membela Villarreal. 
Narasumber lainnya adalah mantan asisten pelatih, Eusebio Sacristan. Seperti halnya Laporta, Sacristan sempat memberikan dukungan kepada striker Brasil tersebut. Namun, justru Ronaldinho sendiri yang tidak menunjukkan itikad baik. "Kami bicara banyak hal kepada Ronaldinho. Kami ingin membantunya dengan mengatakan bahwa kami semua mendukungnya, tapi kami tidak pernah yakin dengan pemikirannya karena dia tidak pernah mengekspresikan apa yang ia rasakan," katanya. Boleh dibilang, semua pengakuan itu bukanlah hal yang baru pertama kali didengar. 
Sejak Frank Rijkaard menolak memasukkan nama Ronie dalam skuadnya pun sudah muncul berbagai isu tentang pemain berambut keriwil tersebut. Kenyataan bahwa Ronie kerap mangkir latihan semakin memperjelas hal tersebut. Kini Ronie pindah ke AC Milan dan sepertinya kegemaran dugem belum lepas dari kehidupannya sehari-hari. Tinggal tunggu waktunya saja, akankah ada komentar-komentar serupa tentang pemain tersebut.

0
Preview AC Milan vs Reggina : Laga David Melawan Goliath

Reggina - Lanjutan Serie A 2008/2009 akan digelar pada tengah pekan ini, tepatnya Rabu (24/9/2008) waktu setempat. Dari semua pertandingan yang dijadwalkan, tidak berlebihan kiranya jika dikatakan seluruh mata akan tertuju pada partai AC Milan melawan Reggina. Mengapa? Jawabannya, tak lain dan tak bukan, adalah kiprah Rossoneri yang kurang mengesankan di awal kampanye Serie A musim ini.
Musim ini para pecinta sepakbola dikejutkan dengan krisis yang terjadi di kubu San Siro. Paolo Maldini dkk dikalahkan oleh klub promosi Bologna dengan skor 1-2 pada laga pembuka Serie A. Kekalahan itu kemudian disusul oleh kekalahan lainnya, lagi-lagi di tangan klub non-unggulan seperti Genoa, pada pekan selanjutnya. Dua kekalahan tersebut menempatkan Milan di barisan bawah papan klasemen sementara. Untuk menambah rapor merah Ancelotti, Milan pun harus dipermalukan 0-2 oleh klub lokal Swiss, Lugano, pada sebuah pertandingan persahabatan. Kolaborasi antara pemain sekelas Ricardo Kaka, Ronaldinho, serta Andriy Shenchenko tak cukup untuk membukukan kemenangan bagi Milan.
Untungnya, Milan segera bangkit sebelum terpuruk lebih jauh. Kemenangan 3-1 atas FC Zurich pada laga pembuka UEFA Cup cukup memperbaiki citra Rossoneri di mata para fans. Bekal percaya diri itu pula yang membawa Rossoneri berhasil memukul pemuncak klasemen pekan lalu, Lazio, dengan skor 4-1, Senin (22/9/2008) dinihari tadi. Bak raksasa yang tertidur, pasukan Ancelotti kini seolah terbangun kembali. Pertanyaannya adalah, apakah Milan mampu mempertahankan performa gemilangnya itu ketika menghadapi Reggina? Pada kampanye Serie A musim ini, Reggina terpuruk lebih jauh dari Milan.
Dari total tiga pertandingan, hasil terbaik yang berhasil dibukukan pasukan Amaranto hanyalah menahan Torino dengan skor 1-1 pekan lalu. Namun, seperti Milan yang berhasil dikalahkan Bologna awal musim ini, kesempatan Reggina untuk membekuk Rossoneri pun memiliki peluang yang sama. Kini, mampukah Reggina menumbangkan Milan yang kini mulai bangkit, atau Milan akan melanjutkan penampilan impresifnya dan kembali menebar ancaman sebagai kandidat Scudetto?

0
Hati-Hati..!!!Awas Terpeleset Ancelotti!

MILAN - AC Milan memang baru saja memetik kemenangan perdana atas Lazio, akhir pekan lalu. Malam nanti, Milan akan bersua Reggina di Stadion Oreste Granillo. Carlo Ancelotti pun wajib waspada. Pasalnya pada dua laga awal, Milan kalah oleh tim yang sekelas dengan Reggina. Menghadapi tim kuat seperti Lazio, Milan bisa dipastikan bermain bagus bahkan meraih kemenangan. Namun, kekuatan itu seolah luntur jika Rossoneri bersua klub gurem yang menerapkan strategi ultra defensif. 
Para pemain Milan seperti kehilangan kreativitas dan mudah frustasi. Parahnya, barisan belakang yang berisikan pasukan lawas, kerap kedodoran menanggulangi serangan balik cepat. Akibatnya bisa dilihat pada laga melawan Bologna dan Genoa, Rossoneri harus menyerah. Masalah ini kerap diabaikan oleh Ancelotti. Faktor tradisi memasang Paolo Maldini juga tidak bisa diganggu gugat oleh Ancelotti. Padahal, masalah utama pertahanan Milan ada pada diri Maldini yang sudah tidak bisa membohongi usia. Kapten Milan ini sudah tidak bisa mengimbangi kecepatan penyerang lawan dan selalu terlambat menutup pergerakan lawan. 
Ujian ini harus dilewati Ancelotti, sebelum menghadapi laga Derby della Maddonina, melawan Inter Milan, akhir pekan ini. "Bagi saya, melawan Reggina sama pentingnya dengan melawan Inter. Kami harus menunjukan kapasitas sebagai tim besar. Milan perlu tiga poin, seperti ketika mengalahkan Lazio. Saya pikir, itu adalah awal kebangkitan," jelas Ancelotti seperti dilansir Channel4, Rabu (24/9/2008). Cerletto juga perlu berpikir perlukah memainkan Ronaldinho dari menit awal pertandingan. Tanpa Ronaldinho, Lazio bisa dikalahkan. 
Sedangkan ketika Ronaldinho dimainkan, Milan kalah. Ancelotti juga kehilanghan Andrea Pirlo yang absen karena cedera. Reggina bisa digunakan Ancelotti untuk mencari formula tebaik, sebelum menghadapi rival sekotanya, Inter Milan.

0
Ronaldinho Bertekad Menangi Derby

MILAN - Playmaker AC Milan Ronaldinho sangat berharap pelatih Carlo Ancelotti memainkan dirinya saat Rossoneri melakoni partai big match menghadapi Inter Milan, akhir pekan ini. Meski demikian, Ronnie mengaku jika target tiga poin memiliki bobot lebih penting ketimbang main atau tidaknya dia di laga derby Milano itu. 
Dalam dua pertandingan terakhir, Milan memang sudah melupakan rentetan hasil memalukan di dua laga awal Serie A. Rossoneri sukses membungkam FC Zurich 3-1 di UEFA Cup dan menghancurkan Lazio dengan skor telak 4-1. Namun, dalam kedua kemenangan tersebut, Ronnie hanya turun sebagai pemain pengganti. Untuk itu, di laga derby menghadapi juara bertahan Inter Milan, mantan pemain terbaik dunia itu berharap bisa tampil penuh dan membantu Milan merengkuh tiga poin. "Saya memang baru diresmikan sebagai pemain Milan. Namun saya sangat menyukai kota ini dan merasa nyaman di sini," ungkap Ronnie seperti dikutip AP, Selasa (23/9/2008). 
"Saya belum merasakan uniknya atmosfer di laga derby menghadapi Inter. Dan saya sangat berharap bisa tampil di laga itu. Bagimanapun, saya akan menerima segala keputusan pelatih," tambahnya. "Hal yang terpenting adalah bukan soal saya bermain atau tidak, melainkan bagaimana cara agar kami dapat mengalahkan Inter. Dan saya berjanji akan memberikan kemampuan terbaik jika diturunkan," imbuh mantan bintang Barcelona itu. 
Hingga kini, Milan masih terpuruk di posisi 15 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 3 poin. Rossoneri terpaut empat poin dari Nerrazzurri yang mengumpulkan 7 poin. Namun sebelum bentrok dengan Inter, Milan harus terlebih dulu mengatasi perlawanan Reggina dalam lanjutan Serie A, Rabu (24/9/2008).

0
Inzaghi & Senderos Sembuh

MILAN - Pelatih AC Milan Carlo Ancelotti, kembali optimistis menatap kebangkitan timnya. Satu demi satu, pemain Milan yang absen karena cedera, sudah sembuh dan siap tampil memperkuat barisan Rossoneri. Pemain pertama yang sudah siap berlaga adalah defender pinjaman dari Arsenal, Philippe Senderos. 
Pemain asal Swiss ini bisa kembali berlatih pekan depan. Kehadiran Sanderos di lini belakang diharapkan bisa menjadi solusi dari rapuhnya pertahanan Rossoneri. Sejak pertama kali tiba di San Siro, Senderos sudah dibekap cedera kunci paha. Sanderos pun belum bisa melakukan debutnya dengan Milan. "Senderos akan kembali berlatih pekan depan. Kabar ini sangat bagus. 
Kami membutuhkan tenaga baru di lini belakang," jelas Ancelotti seperti dilansir Channel4, Rabu (24/9/2008). Selain Sanderos, striker veteran Filippo Inzaghi juga sudah bisa berlatih. Pippo mengalami cedera ketika berlaga di pekan perdana Serie A, melawan Bologna. Cedera itu memang tidak terlalu parah, dan striker 34 tahun ini siap dimainkan. Masalah yang tersisa adalah tumbangnya Andrea Pirlo. 
Pengatur irama permainan Milan ini harus istirahat selama dua bulan, akibat cedera paha. Agen Pirlo, Tullio Tinti, menjelaskan kliennya mungkin membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk penyembuhan. "Masa perawatan memakan waktu 45 sampai 60 hari. Saya rasa Pirlo akan absen bermain dua bulan," jelas Tinti.

0
Ancelotti Tolak Kritik Mourinho

MILAN - Rivalitas antara AC Milan dan Inter Milan memang sudah menjadi rahasia umum. Namun rivalitas kedua klub sekota itu tak berpengaruh pada pelatih Milan Carlo Ancelotti. Dalam sebuah pernyataan, Carletto memaklumi keputusan allenatore Inter Jose Mourinho yang menolak hadir dalam konferensi pers menjelang laga menghadapi Lecce.
Menurut pemberitaan AP, Rabu (24/9/2008), Mourinho dikabarkan menolak tampil dalam konferensi pers dan diwakili asistennya Giuseppe Baresi. Absennya pelatih yang terkenal senang mengeluarkan komentar pedas itu tentu menimbulkan pertanyaan di benak publik. Beberapa media menyebut, Mourinho enggan menghadiri konferensi pers karena takut tak mampu mengendalikan kebiasaannya mengeluarkan komentar pedas.
Namun tak jarang juga yang mengatakan, mantan pelatih Chelsea itu terlalu sombong untuk menghadiri konferensi pers menghadapi tim buram sekelas Lecce. Meski banyak spekulasi berhembus, namun Carletto menyatakan jika ketidakhadiran Mourinho bukan karena sesuatu hal. Pelatih 49 tahun itu bahkan mendukung langkah Mourinho mengutus asistennya tampil dalam konferensi pers. "Fakta bahwa Mourinho tak tampil dan mengirim asistennya dalam konferensi pers menjelang laga meghadapi Lecce bukanlah suatu sinyal buruk," ujar Carletto meredam spekulasi berkembang lebih luas.
"Hal ini justru bagus. Sebab, kita jadi tahu jika di belakang pelatih hebat (Mourinho-red), Inter memiliki sosok asisten tangguh dan kompeten yang hidup di bawah bayang-bayang Mourinho," tandas Carletto.

0
Kaka Ditawar Rp2 Triliun? Omong Kosong!

MILAN - Pemilik dan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi mengatakan, pihaknya tak pernah menerima tawaran 150 juta euro (sekitar Rp2 triliun) untuk Kaka. Kalaupun tawaran itu datang, Milan tak akan melepaskan gelandang asal Brasil tersebut. Pada bursa transfer Juni sampai Agustus lalu, memang banyak beredar berita bahwa Chelsea telah menawar Kaka sebesar 150 juta euro. 
Namun, menurut Berlusconi, tawaran itu tak pernah ada. "Adriano Galliani (Wakil Presiden Milan) telah mendatangi saya dan menjelaskan segalanya. Apakah saya akan menerima tawaran itu? Tidak! Tapi, perlu saya katakan, semua itu hanya lelucon. Tak perna ada tawaran untuk Kaka," kelasnya kepada La Gazzetta dello Sport. "Milan telah melakukan strategi transfer dengan baik. Para suporter meminta Ronaldinho, dan dia kini sudah datang. Segera setelah masuk lapangan, Ronaldinho langsung memamerkan permainan spektakuler," katanya. 
Milan mengaku tak pernah akan menjual Kaka. Apalagi, sang pemain menunjukkan niat besar untuk terus bertahan di klub tersebut. Sementara itu, setelah bangkit dan menang 4-1 atas Lazio, Milan semakin bersemangat untuk melanjutkan kompetisi. Mereka bertekad kembali memetik kemenangan saat melawan Reggina, Rabu (24/9).

0
Pato Meretas Jalan Menjadi Striker Utama

MILAN - Pada musim kompetisi Serie A tahun lalu, Alexandre Pato sudah menunjukkan permainan menawan dengan mencetak 10 gol dari 21 penampilannya. Sebagai striker pendatang baru, rapor Pato sudah cukup bagus. Namun, faktanya Pato tetap tidak menjadi striker pilihan utama. 
Faktor senioritas di klub sebesar AC Milan rupanya ikut menentukan pemain yang diturunkan. Itu sebabnya Pelatih Carlo Ancelotti masih lebih memilih pemain gaek Filippo Inzaghi ketimbang Pato. Kalaupun dimainkan, pemain kelahiran kota Pato Branco, Brasil, 2 September 1989 silam ini, hanya hadir sebagai pemain pengganti. Itu pun jika striker Milan yang lain, Alberto Gilardino dan Ronaldo, absen atau main buruk. Selain senioritas, boleh dibilang Pato juga merupakan korban dari strategi Ancelotti. 
Pelatih yang bergabung dengan Milan sejak tahun 2001 ini sangat suka dengan pola pohon natal atau 4-3-2-1. Dengan pola itu, otomatis cuma ada satu tempat untuk striker. Akibatnya, persaingan sangat ketat. Apalagi Ancelotti juga sering memaksakan Kaka untuk menjadi striker. Harapan Pato untuk bersinar musim ini sebenarnya bertambah berat seiring kehadiran Ronaldinho serta kembalinya Andriy Shevchenko dan Marco Borriello. Terbukti di dua laga awal Serie A, Pato masih hadir sebagai pemain pengganti. 
Akan tetapi, dewi keberuntungan sepertinya mulai mendekati Pato. Perubahan pola yang dilakukan Ancelotti dari 4-3-2-1 menjadi 4-4-2 saat menjalani laga melawan Zurich FC di Piala UEFA memberi kesempatan bago Pato untuk menjadi starter. Cederanya Inzaghi membuat Pato diduetkan dengan Shevchenko. Momentum akhirnya tiba, gol indahnya melalui tendangan bebas ke gawang Zurich di ajang Piala UEFA memantapkan kemenangan Milan. Seolah ingin terus memberi bukti, pemain yang dibeli Milan dari klub Internacional Brasil seharga 22 juta euro itu kembali mencetak gol ke gawang Lazio di laga Serie A, Minggu (22/9). 
”Sungguh menyenangkan bisa terus mencetak gol. Lebih menyenangkan lagi jika saya bisa terus bermain bersama Kaka dan Ronaldinho,” ujar Pato. Sejauh ini Pato sudah memberi bukti. Namun, jalan masih panjang untuk Pato dan Milan.
September 23, 2008

0
Borriello Andalan Milan

MILAN - Kembalinya striker Marco Borriello ke AC Milan musim ini tampaknya tidak terlalu istimewa jika dibandingkan dengan pembelian Ronaldinho dari Barcelona dengan banderol 21 juta euro. Namun, nyatanya, Borriello kini menjadi tumpuan Milan di lini depan. 
Borriello diturunkan sebagai striker utama pada dua laga terakhir Milan, ketika melawan Zurich FC pada ajang UEFA Cup pekan lalu serta ketika menghadapi Lazio pada lanjutan Serie A, Senin (22/9/2008). Wakil presiden Milan, Adriano Galliani sangat terkesan dengan penampilan Borriello dalam pertandingan itu. Ia pun segera melemparkan pujiannya kepada pemain 26 tahun tersebut. "Hal paling mengesankan dalam pertandingan melawan Lazio adalah melihat Borriello mengatasi Cristian Ledesma," ujar Galliani seperti dilansir yahoosports, Selasa (23/9/2008). 
Bahkan pemilik Rossoneri, Silvio Berlusconi pun tak sungkan melayangkan pujiannya. "Dia bermain dengan sangat bagus. Borriello bekerja sama dengan tim dengan baik," ungkap Berlusconi. Borriello akan berkesempatan untuk kembali menunjukkan permainan cantiknya ketika pasukan Carlo Ancelotti itu bertandang ke markas Reggina dalam lanjutan Serie A, Kamis (24/9/2008) dinihari mendatang.

0
Seedorf: Satu Kesatuan, Milan!

MILAN - AC Milan telah melupakan krisis pascakekelahan dari Bologna dan Genoa di awal musim dengan menggilas Lazio 4-1 di lanjutan Serie A, Senin (22/9/2008) dinihari. Gelandang Rossoneri Clarence Seedorf menilai, kegemilangan Rossoneri dalam pertandingan tersebut dikarenakan para punggawa Milan bermain dalam satu kesatuan. 
Keberhasilan memukul Lazio merupakan bukti kedua keperkasaan Milan. Sebelumnya, allenatore Carlo Ancelotti menandai kebangkitannya dengan membungkam FC Zurich 3-1 di ajang UEFA Cup. Hasil memuaskan Milan di dua laga terakhirnya itu praktis menaikkan kembali pamor Milan sebagai salah satu pesaing kuat peraih Scudetto musim ini. "Jujur, situasi terbaik yang kami inginkan adalah saat semua hal berjalan dengan lancar. Dan saya selalu yakin kami akan menuai hasil positif di masa depan. sebab kami berlatih dengan sangat serius," papar Seedorf sebagaimana dikutip AP, Selasa (23/9/2008). 
"Di laga menghadapi Bologna, kami tak pantas kalah karena kami bermain sangat bagus. Sementara saat melawan Genoa, kami memang pantas kalah," tambahnya. "Dua kekalahan di laga awal tersebut juga sangat mempengaruhi kami. Namun kami selalu turun gelanggang dengan satu niatan yakni memuaskan para fans dan klub yang selalu mendukung kami," ungkap mantan gelandang Timnas Belanda itu. 
"Pelatih juga selalu memotivasi kami untuk bermain dalam satu kesatuan jika ingin mendapat hasil maksimal. Sebab, selama ini, kerjasama para pemain jarang terlihat, bahkan terkesan individualistis," lanjut gelandang kelahiran Suriname itu. Konsistensi Milan dalam meraih kemenangan bakal kembali diuji saat bentrok dengan Reggina di lanjutan Serie A yang akan digelar pada tengah pekan ini, Rabu (24/9/2008).
 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper