MILAN - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengaku kecewa dengan serangan verbal mantan pelatih AC Milan, Leonardo, kepada presiden klub itu, Silvio Berlusconi. Menurutnya, Berlusconi tidak egois seperti yang dituduhkan pelatih asal Brasil tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan media-media Italia, Leonardo mengatakan, Berluconi terlalu banyak mengintervensi kerjanya. Selain itu, sang Presiden juga disebut selalu menuntut keinginannya dituruti. Galliani kemudian membantah semua hal yang dituduhkan Leo.
"Saya telah bekerja dengan Berlusconi lebih dari 30 tahun dan ia menerima segala bentuk pertukaran ide dengan saya," kata Galliani. "Lebih dari tiga dekade kami melakukan perdebatan, berbicara, dan saling menjelaskan. Dalam 30 tahun, pertama bekerja di stasiun televisi, kemudian sepak bola.
Dan saya tak pernah mendengar dia berkata: 'Kita harus melakukannya dengan cara ini karena saya menginginkannya seperti ini.". "Saya menelfon Leonardo setelah membaca wawancara itu. Kami telah bekerjasama selama 13 tahun dan kami adalah teman baik," lanjutnya.
Galliani juga menyingung respon Leonardo yang menyatakan siap melatih Inter Milan suatu saat nanti. "Dalam wawancara itu, Leonardo juga mengatakan 'Jangan pernah bilang tidak' dan 'Kalau saya pergi ke Inter, saya harap Galliani bisa memaafkan saya."
Saya katakan kepadanya bahwa hal ini benar-benar tidak bisa dimaafkan! Apakah kami mengesampingkan masa depan Leonardo di Inter? Tidak, tapi kami mengesampingkan maaf dari saya!" sebut Galliani. "Tentu saja saya bergurau, mari kita tidak terlalu dramatis tentang sesuatu seperti ini," canda Galliani.
Dalam sebuah wawancara dengan media-media Italia, Leonardo mengatakan, Berluconi terlalu banyak mengintervensi kerjanya. Selain itu, sang Presiden juga disebut selalu menuntut keinginannya dituruti. Galliani kemudian membantah semua hal yang dituduhkan Leo.
"Saya telah bekerja dengan Berlusconi lebih dari 30 tahun dan ia menerima segala bentuk pertukaran ide dengan saya," kata Galliani. "Lebih dari tiga dekade kami melakukan perdebatan, berbicara, dan saling menjelaskan. Dalam 30 tahun, pertama bekerja di stasiun televisi, kemudian sepak bola.
Dan saya tak pernah mendengar dia berkata: 'Kita harus melakukannya dengan cara ini karena saya menginginkannya seperti ini.". "Saya menelfon Leonardo setelah membaca wawancara itu. Kami telah bekerjasama selama 13 tahun dan kami adalah teman baik," lanjutnya.
Galliani juga menyingung respon Leonardo yang menyatakan siap melatih Inter Milan suatu saat nanti. "Dalam wawancara itu, Leonardo juga mengatakan 'Jangan pernah bilang tidak' dan 'Kalau saya pergi ke Inter, saya harap Galliani bisa memaafkan saya."
Saya katakan kepadanya bahwa hal ini benar-benar tidak bisa dimaafkan! Apakah kami mengesampingkan masa depan Leonardo di Inter? Tidak, tapi kami mengesampingkan maaf dari saya!" sebut Galliani. "Tentu saja saya bergurau, mari kita tidak terlalu dramatis tentang sesuatu seperti ini," canda Galliani.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment