MILAN - Gagal penalti di laga debutnya untuk Milan boleh jadi takkan pernah dilupakan Zlatan Ibrahimovic. Tapi ia kini mulai menunjukkan sebab apa ia begitu diharapkan fans AC Milan untuk menghasilkan sesuatu buat klub ini.
Sejak berbaju Rossoneri, Ibrahimovic selalu menjadi starter lini depan. Sejauh ini keberadaannya di sana yang paling aman dibandingkan dengan Alexandre Pato, Filippo Inzaghi dan Robinho. Nama terakhir bahkan belum pernah menjadi starter, sejak digaet dari Manchester City.
Bomber internasional Swedia itu memang melakoni debutnya untuk Milan dalam kegetiran. Ketika timnya tertinggal dua gol dari Cesena pada 11 September, ia memperoleh kesempatan untuk membangkitkan harapan lewat tendangan penalti. Namun eksekusinya meleset, Milan tetap kalah. Tapi pemain pinjaman dari Barcelona itu justru "panas".
Di pertandingan berikutnya di Liga Champions melawan tim Prancis Auxerre, ia menjadi pahlawan. Ia membawa Milan menang 2-0 dan memborong kedua gol tersebut di hadapan publik San Siro. Kamis (23/9/2010) dinihari WIB tadi Ibrahimovic kembali mencetak gol. Ia menyarangkannya ke gawang Lazio di menit ke-66 di Stadio Olimpico.
Itulah gol Seri A pertamanya sejak 31 Mei 2009, di pertandingan terakhirnya bersama Inter Milan. Hanya saja gol di Olimpico tersebut tidak membuat Milan menang karena tim lawan berhasil membalas sehingga pertandingan berakhir 1-1. Terlepas dari performa Milan yang masih angin-anginan, Ibrahimovic sepertinya mulai menemukan ritmenya di skuad arahan Massimiliano Allegri.
Dengan tiga gol yang terkumpul, ia adalah yang paling produktif di antara pemain-pemain Milan yang lain. Lima dari delapan gol yang sudah dihasilkan Il Diavolo disumbangkan Pato (2), Inzaghi (2), dan Tiago Silva (1). Akhir pekan Milan Milan akan kembali bermain di Seri A melawan Genoa, lalu pindah ke jalur Eropa Liga Champions, untuk menghadapi bekas klub Ibrahimovic, Ajax Amsterdam.
Sejak berbaju Rossoneri, Ibrahimovic selalu menjadi starter lini depan. Sejauh ini keberadaannya di sana yang paling aman dibandingkan dengan Alexandre Pato, Filippo Inzaghi dan Robinho. Nama terakhir bahkan belum pernah menjadi starter, sejak digaet dari Manchester City.
Bomber internasional Swedia itu memang melakoni debutnya untuk Milan dalam kegetiran. Ketika timnya tertinggal dua gol dari Cesena pada 11 September, ia memperoleh kesempatan untuk membangkitkan harapan lewat tendangan penalti. Namun eksekusinya meleset, Milan tetap kalah. Tapi pemain pinjaman dari Barcelona itu justru "panas".
Di pertandingan berikutnya di Liga Champions melawan tim Prancis Auxerre, ia menjadi pahlawan. Ia membawa Milan menang 2-0 dan memborong kedua gol tersebut di hadapan publik San Siro. Kamis (23/9/2010) dinihari WIB tadi Ibrahimovic kembali mencetak gol. Ia menyarangkannya ke gawang Lazio di menit ke-66 di Stadio Olimpico.
Itulah gol Seri A pertamanya sejak 31 Mei 2009, di pertandingan terakhirnya bersama Inter Milan. Hanya saja gol di Olimpico tersebut tidak membuat Milan menang karena tim lawan berhasil membalas sehingga pertandingan berakhir 1-1. Terlepas dari performa Milan yang masih angin-anginan, Ibrahimovic sepertinya mulai menemukan ritmenya di skuad arahan Massimiliano Allegri.
Dengan tiga gol yang terkumpul, ia adalah yang paling produktif di antara pemain-pemain Milan yang lain. Lima dari delapan gol yang sudah dihasilkan Il Diavolo disumbangkan Pato (2), Inzaghi (2), dan Tiago Silva (1). Akhir pekan Milan Milan akan kembali bermain di Seri A melawan Genoa, lalu pindah ke jalur Eropa Liga Champions, untuk menghadapi bekas klub Ibrahimovic, Ajax Amsterdam.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment