0 Seedorf Berharap Inter Bungkam CSKA

MILAN - Gelandang Milan Clarence Seedorf mengakui jika dia berharap mantan timnya, Inter lolos ke babak semi-final Liga Champions. Inter akan meladeni CSKA Moskwa dini hari nanti di Giuseppe Meazza pada laga leg pertama perdelapan-final Liga Champions.
Pertandingan ini akan menjadi penentu koefisien UEFA Italia. Jika Inter gagal, maka Jerman berpeluang menempatkan empat klub di Liga Champions musim mendatang.
"Saya tidak akan mengatakan Forza Inter, karena saya tidak mendukung tim lain kecuali Milan," kata Seedorf dilansir La Gazzetta dello Sport. "Tetapi saya berharap mereka melaju karena hal tersebut akan baik bagi sepakbola Italia. Saya rasa Inter layak berada di empat besar.

sumber : goal.com

0 Milan Lirik Bintang Muda Dari Anderlecht

MILAN - Laporan dari Il Sussidiario menyebutkan saat ini AC Milan tengah menjatuhkan perhatiannya untuk memboyong pemain muda berbakat milik klub Anderlecht, Romelu Lukaku.
Kabarnya, Rossoneri telah menyiapkan tawaran sebesar €15 juta kepada pemain berusia 16 tahun tersebut. Perhatian kepada Lukaku ini mencuat sebagai alternatif dari perburuan untuk mendatangkan striker Wolfsburg Edin Dzeko ke San Siro. Sejauh ini klub asal Bundesliga Jerman itu telah jelas menyatakan diri tak akan melepaskan Dzeko.
Sejauh ini Lukaku telah tampil gemilang bersama klub asal Brussel tersebut. Dia telah membukukan 15 gol di kompetisi liga musim ini. Ia juga pernah dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dari Liga Utama Belgia.
Penampilan yang memukau dari Lukaku ini ternyata menyedot juga perhatian dari sejumlah klub besar Eropa. Di antaranya ada Barcelona, Real Madrid, Chelsea, dan Manchester City yang juga berminat kepada pemain tim nasional Belgia tersebut.

sumber : goal.com

0 Perpanjang Kontrak, Gaji Ronaldinho Dipangkas

MILAN - AC Milan segera memperpanjang kontrak Ronaldinho. Sayangnya mereka juga menyertakan klausul pemotongan gaji. Kerjasama Ronnie-panggilan Ronaldinho-dengan Rossoneri tersisa 15 bulan lagi.
Melihat penampilannya perlahan mulai menanjak, pihak klub merasa sayang melepas begitu saja dan kemudian mengambil inisiatif memperpanjang durasi. Seperti dilaporkan Football Italia, Selasa (30/3/2010) klausul yang diajukan kabarnya akan mengikat Ronaldinho hingga 2013.
Tapi itu tidak serta merta membuat bekas pemain terbaik dunia itu langsung bersedia membubuhkan tanda tangannya di kertas kontak, pasalnya manejemen juga menyertakan syarat pemotongan gaji. Tidak tanggung-tanggung, Milan berniat memotong penghasilan Ronaldinho sebesar 25 persen.
Jadi kira-kira dia hanya akan menerima enam juta euro permusim terhitung mulai 2011. Belum ada tanggapan dari sang pemain terkait berita ini. Namun yang jelas dia sudah bisa kembali tampil pekan depan saat Il Diavolo menghadapi Bologna.

sumber : okezone.com

0 Milan Pertahankan Kaladze

MILAN – Meski tak memberikan banyak kontribusi, AC Milan tetap mempertahankan bek gaek Kakha Kaladze. Sudah jadi rahasia umum, Milan kerap mengandalkan pemain ‘berumur’ dalam skuadnya.
Padahal, keputusan ini kerap menuai kritik tajam dari media dan fans. Tapi, Milan tak gentar. Kali ini, Rossoneri dikabarkan bakal mempertahankan servis Kaladze. Dilansir Calciomeratonews.com, Selasa (30/3/2010), klub kota mode itu memperpanjang kontrak Kaladze yang sedianya berakhir pada Juni 2011 mendatang.
Pemain asal Georgia itu juga akan mendapat pesangon 3,2 juta euro saat meninggalkan San Siro nanti. Padahal, di awal musim Kaladze diisukan akan meninggalkan San Siro. Pria 32 tahun ini tak mendapat tempat utama di bawah asuhan pelatih Leonardo.
Kaladze sendiri mengaku frustrasi akibat minimnya kesempatan yang diberikan Leo. Kaladze, yang menghabiskan sembilan musim bersama Milan tadinya berencana mengadu nasib ke Yunani atau Turki. Banyak klub Yunani dan Turki yang tertarik mendapat servis Kaladze.

sumber : okezone.com

0 Milan Tertarik Torres

MILAN - Menurut Il Giorno, AC Milan siap mendekati penyerang andalan Liverpool, Fernando Torres. Pendekatan serius akan dilancarkan Milan, yang memang sudah lama meminati Torres, musim panas ini.
Torres tidak puas dengan prestasi yang diraihnya selama ini di Anfield dan sudah menyatakan niat bermain untuk Milan. Penyerang internasional Spanyol ini bahkan bersedia melakukan pemotongan gaji demi mewujudkan keinginan bermain di Italia. Milan mengincar pembenahan di sektor lini depan.
Striker Vfl Wolfsburg Edin Dzeko kembali diminati, tapi banderol €40 juta membuat Milan mundur teratur. Belum ada konfirmasi resmi dari Milan, Liverpool, ataupun Torres perihal informasi ini.

sumber : goal.com

0 Ambrosini Masih Sisakan Optimisme

MILAN - Milan gagal meraih poin penuh dinihari tadi, saat menjamu Lazio. Kedua tim menuntaskan laga di San Siro dengan skor 1-1. Kegagalan itu membuat Milan tertinggal tiga angka dari Inter, dari yang seharusnya hanya terpaut satu poin.
Diakui Massimo Ambrosini, semua anggota skuad Milan kecewa dengan hasil itu. Tapi gelandang Milan itu menegaskan timnya masih memiliki optimisme menuntaskan musim ini dengan scudetto.
"Saya sudah melihat wajah sedih dan penyesalan besar karena sebelumnya ada keinginan besar untuk bisa menuntaskan laga dengan hasil bagus," tandasnya seperti dikutip Football Italia. "Tapi semua ini bukanlah momen negatif bagi kami. Kami masih berada di peringkat tiga klasemen Serie A Italia," paparnya.

sumber : kompas.com

0 Leo: Peluang Milan Masih Terbuka!

MILAN - Pelatih AC Milan, Leonardo, yakin timnya masih berpeluang untuk meraih gelar scudetto. Masih ada tujuh pertandingan sisa, jadi peluang "I Rossoneri" masih terbuka. Milan saat ini berada di posisi tiga Liga Serie-A Italia setelah ditahan imbang Lazio 1-1, Minggu (28/3/2010).
"I Rossoneri" memiliki 60 poin dan tertinggal tiga poin dari Inter Milan di puncak klasemen. Sementara AS Roma di tempat kedua dengan 62 poin. "Apakah AS Roma dan Inter favorit untuk scudetto? Milan juga masih punya peluang," kata Leo seusai pertandingan. "Ini adalah musim yang aneh karena banyak kejutan dalam penampilan tim maupun hasil pertandingan.
Sangat sulit untuk memprediksi hasil pertandingan. Dalam tujuh pertandingan sisa, apa pun bisa terjadi. Bahkan, sesuatu yang luar biasa bisa terjadi," paparnya. Menurut Leo, Inter memiliki keuntungan musim ini karena memliki banyak stok pemain.
Sedangkan, Milan musim ini terus mengalami masalah dalam hal cedera. Saat melawan Lazio, Milan terpaksa tak diperkuat Ronaldinho, Andrea Pirlo, Klaas-Jan Huntelaar, dan Alexandre Pato. Leo juga berkomentar bahwa Roma memang pantas berada di papan atas karena "I Giallorossi" sedang dalam puncak penampilan.
"Inter memiliki skuad yang membuat mereka bisa bersaing di beberapa kompetisi, sedangkan Roma dalam puncak penampilan. Tapi, kami juga mempunyai hasil positif beberapa pekan lalu," lanjut pelatih asal Brasil tersebut.
Milan sendiri dibanding dua kompetitornya memiliki jadwal tersulit. "I Rossoneri" harus menghadapi klub-klub kuat seperti Sampdoria, Palermo, Fiorentina, dan Juventus di sisa musim kompetisi.

sumber : kompas.com

0 Milan Gagal karena Minus Pemain Pilar

MILAN - AC Milan harus menelan kekecewaan atas hasil 1-1 kontra Lazio di San Siro, pada lanjutan Serie A dini hari tadi. Kapten Massimo Ambrosini mengklaim absennya beberapa pemain pilar menjadi penyebab utamanya.
Ya, pelatih Leonardo Araujo memang menyimpan sejumlah pemain inti yang tengah dirundung cedera, seperti Ronaldinho, Alexandre Pato, Alessandro Nesta, dan Mancini. Sementara itu, Lazio memang tengah terpuruk di papan bawah klasemen. Tapi, skuad besutan Edy Reja ini datang dengan bekal kemenangan pada dua laga sebelumnya.
Alhasil, Biancoceleste mampu mengimbangi perlawanan Milan. Stephan Lichisteiner menyamakan kedudukan (32’), setelah Rossoneri unggul lebih dulu berkat gol penalti Marco Boriello di menit 19. Babak kedua berlangsung tanpa membuahkan satupun gol. “Memang terasa pahit karena untuk kali kedua kami kehilangan kesempatan memperkecil jarak dengan Inter Milan.
Tapi, masih ada beberapa laga hingga akhir musim,” ungkap Ambrosini pada Contracampo, seraya mengingat kekalahan 0-1 dari Parma (24/3/2010). “Malam ini (waktu setempat), absennya beberapa pemain mempengaruhi kemampuan kami bermain. Tapi meski demikian, kami mampu bertahan di babak kedua,” tambahnya.
“Jika ada satu tim yang pantas menang malam ini, ya tidak lain adalah Milan. Kami masih yakin meraih Scudetto karena masih ada tujuh laga tersisa. Jarak perolehan poin dengan Inter dan Roma juga tidak terlalu jauh,” tandas gelandang 32 tahun, dikutip dari Goal, Senin (29/3/2010).

sumber : okezone.com

0 Debut di San Siro, Zigoni Bahagia Plus Kecewa

MILAN - Gianmarco Zigoni mengaku senang melakoni debutnya bersama AC Milan, saat laga kontra Lazio dini hari tadi. Namun, striker belia Italia ini juga kecewa karena Rossoneri hanya sanggup meraih hasil 1-1 di hadapan publik San Siro.
“Saya bahagia melakoni debut bersama AC Milan. Tapi, saya sedikit kecewa dengan hasil akhir yang kami raih,” aku Zigoni pada Milan Channel, usai pertandingan. “Sebenarnya kami menyuguhkan permainan bagus dan punya beberapa kesempatan mencetak gol.
Tapi, nyatanya kami tak mampu mewujudkan gol kedua,” lanjut striker kelahiran Verona, 18 tahun silam. Senada dengan kapten Massimo Ambrosini, Zigoni juga mengklaim absennya sejumlah pemain pilar menjadi biang keladi kegagalan Rossoneri mengamankan tiga angka di kandang sendiri. “Cedera yang dialami tim kami adalah masalah besar.
Tak heran jika laga malam ini (waktu setempat) berlangsung sengit. Pekan depan, bertandang ke Cagliari juga pasti sulit. Tapi, persaingan masih terbuka lebar dan siapapun masih bisa memenangkannya,” tandasnya, seperti dilansir Goal, Senin (29/3/2010).

sumber : okezone.com

0 Leo Pertanyakan Penyelesaian Akhir

MILAN - AC Milan gagal memetik kemenangan saat menjamu Lazio. Selain kecewa karena gagal mendekati puncak klasemen, Leonardo juga dibuat kesal dengan penyelesaian akhir anak didiknya.
Sempat unggul lebih dulu melalui penalti Marco Borriello, Milan harus puas dengan tambahan satu poin saat menjamu Lazio di pekan 31 Liga Italia. Gawang Dida bobol oleh Stephan Lichtsteiner memanfaatkan kesalahan pemain belakang Rossoneri yang gagal membuang bola dengan sempurna sebelum turun minum. Hasil imbang tersebut membuat Milan makin tercecer dalam persaingan dengan Inter Milan dan AS Roma untuk meraih Scudetto.
Yang juga disesalkan Leonardo adalah banyaknya peluang yang gagal diselesaikan menjadi gol oleh striker-strikernya. Milan memang mendominasi lawannya, terutama di babak kedua. Beberapa peluang matang, yang diantaranya dimiliki Borriello, Ignazio Abate hingga Luca Antonini dan Clarence Seedorf.
"Yang hilang dari kami malam ini adalah soal penyelesaian, tapi di babak kedua kami sungguh dekat dengan kemenangan. Hari ini kami tak tampil dengan performa alami kami, tapi tim ini tetap sabar berusaha di lapangan," sahut Leonardo di Football Italia.
Milan sendiri tampil tidak dengan kekuatan penuh dalam laga tersebut menyusul absennya Andrea Pirlo dan Ronaldinho yang terkena sanksi larangan bemain. Sementara Alexandre Pato, Alessandro Nesta dan Klaas-Jan Huntelaar out karena hantaman cedera.

sumber : detiksport.com

0 Ditahan Lazio, Milan Batal Tekan Inter

MILAN - AC Milan cuma mendulang hasil seri 1-1 dari Lazio, dalam duel Serie-A, di San Siro, Minggu (28/3/2010). Mereka pun tertahan di posisi ketiga dengan 60 poin, atau kalah tiga angka dari Inter Milan di puncak klasemen.
Bermain di kandang sendiri, Milan tampak galak di awal-awal laga. Dalams sepuluh menit pertama, Massimo Ambrosini, Marco Borriello, dan Clarence Seedorf bergantian melepaskan ancaman, yang tak satu pun berbuah gol. Sayangnya, Milan gagal mempertahankan determinasinya, sehingga Lazio bisa membalik keadaan di menit kesebelas.
Sayang, usaha Lazio dicederai pelanggaran Aleksandar Kolarov terhadap Mathieu Flamini, yang berujung sanksi penalti. Milan pun kemudian berhasil unggul. Boriello yang dipercaya melakukan eksekusi, melepaskan tendangan kaki kiri yang membuat bola mendesak sudut kiri atas gawang Muslera. Muslera sebetulnya berhasil menjangkau bola.
Namun, sentuhannya malah membuat bola semakin deras mendesak gawangnya. Gol itu tak lantas membuat penampilan lebih baik. Mereka masih kesulitan mengatasi kecepatan pemain Lazio. Terus-menerus ditekan, Milan gagal mempertahankan keunggulan akibat gol Stephan Lichtsteiner di menit ke-32.
Gol bermula dari usaha bek Luca Antonini mengeblok tembakan lawan. Namun, bola malah bergulir ke kaki Lichtsteiner yang berada di depan tengah kotak penalti. Tanpa halangan, Lichtsteiner menyepak bola masuk ke dalam gawang. Gol itu menggelorakan semangat juang Lazio. Dari berbagai sisi lapangan, mereka Dida jatuh bangun.
Sayang, buruknya eksekusi membuat banyak peluang tersia-sia. Meski nyaris tak terancam, mereka gagal menambah gol, hingga berbunyinya peluit turun minum. Memasuki babak kedua, Milan mengambil inisiatif menyerang. Mereka kemudian berhasil menekan lawan secara konsisten.
Peluang demi peluang pun lahir dari kaki Clarence Seedorf dkk. Pada menit ke-54 misalnya, memanfaatkan kesalahan Radu, Antonini berhasil menguasai bola dan melepaskan tendangan, yang sayangnya hanya membentur mistar gawang Lazio. Menghadapai tekanan tuan rumah, Lazio menolak bertahana.
Mereka berusaha meredam aksi Milan di tengah sambil mencari peluang melakukan serangan balik. Ketenangan Lazio nyaris berbuah keunggulan, ketika Mauro Zarate berhasil menjangkau umpan Julio Cruz dan melepaskan tendangan keras ke sudut kiri bawah gawang Dida. Sayang, bola cuma membentur tiang gawang dan memantul meninggalkan lapangan.
Lazio belum sempat menata kembali permainannya, ketika Milan kembali menggebrak dan nyaris menuai gol kedua melalui Ignazio Abate di menit ke-82. Memanfaatkan kesalahan antisipasi kiper Muslera, ia menembakkan bola, yang sayangnya melenceng dari sasaran. Milan terus berusaha mencetak gol.
Namun, Lazio berhasil membangun pertahanan efektif, yang memaksa Milan puas menutup laga dengan skor imbang 1-1. Sepanjang pertandingan, Milan menguasai bola sebesar 60 persen dan melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari 12 usaha. Bandingkan dengan Lazio, yang menciptakan lima peluang emas dari 14 kali percobaan. (*)

Susunan pemain:
Milan: 1-Dida; 77-Luca Antonini, 19-Giuseppe Favalli, 33-Thiago Silva, 15-Gianluca Zambrotta (18-Marek Jankulovski 77); 23-Massimo Ambrosini; 16-Mathieu Flamini, 10-Clarence Seedorf, 20-Ignazio Abate; 22-Marco Borriello, 9-Filippo Inzaghi (17-Marco Zigoni 77)
Lazio: 86-Fernando Muslera; 26-Stefan Radu, 28-Guglielmo Stendardo, 80-Andre Dias; 11-Aleksandar Kolarov, 24-Cristian Ledesma, 5-Stefano Mauri, 32-Christian Brocchi, 2-Stephan Lichtsteiner (25-Giuseppe Biava 89); 10-Mauro Zarate (17-Pasquale Foggia 83), 9-Tommaso Rocchi (74-Julio Cruz 56)

sumber : kompas.com

0 Menunggu Reaksi Milan Tanpa Pirlo-Dinho

MILAN - Keberhasilan AS Roma menundukkan Inter Milan membuat AC Milan punya peluang untuk merapat lagi ke puncak klasemen. Upaya mewujudkan ambisi itu bisa sangat sulit karena absennya Andrea Pirlo dan Ronaldinho.
Kekalahan 0-1 atas Parma tengah pekan kemarin membuat jarak Milan dengan Inter di posisi teratas kembali merenggang ke posisi empat angka. Namun karena Inter beberapa jam lalu ditundukkan Roma, Rossoneri punya peluang untuk merapatkan jarak dengan pucuk pimpinan kompetisi. Untuk bisa mewujudkan ambisi tersebut, tiga poin harus didapat Milan saat menghadapi Lazio.
Malang buat Diavolo Rosso, mereka akan ditinggal Pirlo dan Dinho. Sang gelandang Italia mendapat kartu merah di tengah pekan kemarin, sementara si pesepakbola asal Brasil terkena akumulasi kartu kuning. Kehilangan dua pemain tersebut jelas akan memberi perubahan besar dalam permainan Milan.
Apalagi Dinho di sepanjang musim ini menjadi otak permainan Diavolo Rosso dan punya peran ekstra penting dengan assist-assist akuratnya. "Saya tak tahu siapa yang akan lebih dirindukan antara Pirlo dan Ronaldinho, tapi kami harus menciptakan gaya bermain yang membuat para penggantinya bisa memberikan yang terbaik juga," sahut Leonardo di Football Italia.
"Kami sudah memainkan banyak gaya di musim ini. Format 4-2-fantasia bekerja luar biasa di 18 pertandingan, tapi itu juga hanya efektif jika semua pemain dalam kondisi yang bagus. Karena kami lambat, menjadi lebih sulit untuk mengalirkan bola dengan cepat," lanjut pria Brasil itu. Malang buat Milan karena mereka bukan cuma ditinggal Pirlo dan Dinho.
Sederet pemain Milan lainnya yang masih cedera dan belum bisa dimainkan adalah Alexandre Pato, David Beckham, Allesandro Nesta, Daniele Bonera, Cristian Abiatti dan Kakha Kaladze. "Sepakbola adalah soal semangat dibanding logika.
Kami semua mencoba memahami, tapi sangat sulit menemukan kesimbangan yang tepat. Kami tepat berada di belakang pemuncak klasemen saat ini dan itu sesuatu yang positif," pungkas Leonardo.

sumber : detiksport.com

0 Napoli Tertarik Tampung Borriello

NAPOLI – Penampilan gemilang Marco Borriello bersama AC Milan ternyata mendapatkan pehatian dari Napoli, yang berminat untuk meminangnya. Benarkah? Milan menarik Borriello dari Genoa, awal musim panas ini. Meski sempat tenggelam karena cedera, namun penampilan bomber asal Italia itu bersama I Rossoneri memang mulai menanjak.
Terbukti, Borriello menjadi salah satu andalan pelatih Leonardo Araujo di ujung tombang Milan mendampingi Ronaldinho Gaucho dan Alexandre Pato. Sejauh ini, Borriello telah menghasilkan 10 gol dari 29 pertandingan bersama I Rossoneri. Napoli memang berencana melakukan pembenahan skuad musim panas nanti.
Borriello termasuk dalam daftar keinginan mereka. Hal ini diungkapkan direktur olahraga Napoli Riccardo Bigon. “Alberto Gilardino, Giampaolo Pazzini, dan Marco Borriello? Sulit memilih di antara pemain-pemain tangguh seperti itu. Tapi kalau harus memilih, maka saya akan menyebut Borriello," ujar Bigon.
“Saya mengenal kualitasnya. Sebab, saya pernah menggunakan jasanya saat masih membela Reggina. Selain itu, Borriello juga berasal dari Napoli,” tandasnya kepada Tuttosport, Minggu (28/3/2010).

sumber : kompas.com

0 Leonardo Menolak Menyerah

MILAN - Pelatih Milan Leonardo menegaskan pihaknya masih berpeluang meraih Scudetto meski pertengahan pekan lalu sempat dikalahkan Parma. Pekan lalu Milan berpeluang merebut Capolista dari tangan Inter, namun kini posisi Rossoneri digusur Roma.
"Kami masih kandidat kuat Scudetto," tegas leonardo. "Jejak rekam musim ini telah membuktikan kami selalu merespon dengan baik setelah menuai hasil negatif. Kami pernah mengalami situasi yang lebih buruk dan saya yakin kami akan bangkit." kata Leonardo.
"Titik berat sepakbola lebih pada semangat ketimbang logika. Kami mencoba untuk memahami hal itu, namun sulit untuk mendapatkan keseimbangan. Namun fakta kami berada di papan atas adalah pertanda positif."
Leonardo kemudian mengomentari spekulasi masa depannya di San Siro. "Masa depan saya tidak penting. Saat ini saya hanya fokus pada delapan laga sisa. Spekulasi merupakan hal yang wajar. Saya tidak mempermasalahkan hal tersebut." tutup Leonardo.

sumber : kompas.com

0 Leonardo Ragukan Masa Depannya

MILAN - Masa depan Leonardo di San Siro semakin meragukan, bukan hanya tentang keamanan posisinya dari pemecatan, tetapi juga kemungkinannya untuk menggantikan Carlos Dunga sebagai pelatih Brasil setelah Piala Dunia 2010.
"Masa depan saya tak penting, karena saya tahu orang-orang di Milan dan mereka tahu saya. Yang terpenting adalah reaksi tim. Saya punya hubungan dekat dengan presiden, sulit untuk lebih dekat dari ini," ungkap Leonardo kepada Goal.com Italia.
Leonardo mengakui, "Pasti ada 20 pendapat berbeda tentang taktik tim, itu wajar. Saya senang punya hubungan yang jelas dan dekat, tak hanya dengan presiden, tetapi juga semuanya. Saya selalu mendengarkan, karena semua itu berguna." Tentang bantahan presiden Silvio Berlusconi tentang keretakan hubungannya, Leonardo tak ambil pusing,
"Saya mendengar pernyataan Berlusconi dan saya melihat 10 pendapat berbeda, dan jika saya memberikan tanggapan, ada 10 pendapat yang lain." Lalu, bagaimana dengan karirnya di Milan? "Saya tak tahu apa yang akan terjadi musim depan, tetapi hidup saya selalu seperti itu. Saya berpikir tentang hari ini dan itu saja."

sumber : goal.com

0 Berlusconi Sayangkan Krisis Cedera AC Milan

MILAN - AC Milan kembali tertinggal dari Inter Milan di papan klasemen. Padahal sebelumnya, mereka hanya berjarak satu angka untuk bisa memuncaki klasemen Serie A Italia.
Menurut Silvio Berlusconi, kegagalan timnya menjadi capolista dalam beberapa kesempatan terakhir tak lepas dari badai cedera yang kerap menerpa skuadnya. "Saya sangat sedih, atau lebih tepatnya terluka," kata Berluconi kepada Sky Sport Italia, Sabtu (27/3).
"Tapi saya harus menyatakan AC Milan dihalangi oleh badai cedera, yang mana hal itu cukup memengaruhi performa tim dan pembentukan formasi tim." "Kami kehilangan sejumlah pemain penting, seperti Alessandro Nesta di jantung pertahanan, dan juga pemain lain seperti David Beckham di lini tengah dan Alexandre Pato di depan."
"Jika Anda mengambil tiga pemain juara dari skuad, tim yang ada saat ini akan sangat berbeda dari sebelumnya," tandasnya.

sumber : kompas.com

0 HEAD TO HEAD: Milan vs Lazio

MILAN - Dalam sepuluh duel terakhir, Milan mendominasi papan skor. Kemenangan dengan margin gol yang cukup besar kerap terjadi. Lihat saja pada musim lalu. Di Olimpico, Lazio dipecundangi Milan 3-0. Rossoneri juga menang telak 4-1 dan 5-1 di musim sebelumnya.
Secara keseluruhan dalam catatan statistik di musim ini, Milan juga lebih baik. Milan meraih kemenangan lebih banyak dari Lazio, dengan perbandingan 17-7. Di kandang sendiri, Milan juga terbilang tangguh. Sepuluh kemenangan dicatat pasukan Leonardo dan kemungkinan besar akan bertambah di akhir pekan ini.
Ada pun Lazio memiliki catatan statistik yang tak bisa dibanggakan. 12 kekalahan ditorehkan di musim ini dan Lazio hampir selalu kecolongan di tiap pertandingan. Namun Lazio memiliki modal bagus dalam lawatan mereka ke San Siro.
Mentalitas dan semangat bertanding pasukan Edy Reja sedang meninggi berkat dua kemenangan beruntun di laga terakhir mereka. Sementara Milan sedang menurun performanya.

Rekor pertemuan terakhir kedua tim:
Lazio 1-2 Milan - Serie A - 8/11/2009
Lazio 0-3 Milan - Serie A - 2/2/2009
Milan 1-2 Lazio (ET) - Coppa - 4/12/2008
Milan 4-1 Lazio - Serie A - 22/9/2008
Milan 1-1 Lazio - Serie A - 2/3/2008
Lazio 1-5 Milan - Serie A - 8/10/2007

sumber : kompas.com

0 Kegagalan Milan Menyakitkan Berlusconi

MILAN - Pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi, merasa sakit hati karena timnya gagal memanfaatkan kesempatan menyalip Inter Milan, akhir pekan lalu. Milan semestinya bisa mengungguli Inter untuk sementara ketika "I Nerazzurri" ditahan imbang oleh Palermo, Sabtu (20/3/2010) lalu.
Sayangnya, pada Minggu keesokan harinya, Milan juga meraih hasil seri lawan Napoli. Yang lebih menyakitkan "I Rossoneri" adalah kekalahan lawan Parma. Inter yang sebelumnya hanya unggul satu poin dari Milan justru menang 3-0 atas Livorno. Kini Milan tertinggal empat poin dari pimpinan klasemen tersebut.
"Saya sedih, sebenarnya kata sakit lebih tepat," kata Berlusconi kepada Sky Sport Italia. "Namun, saya harus bilang bahwa Milan sedang dihantam cedera parah, sehingga dalam setiap formasi, kami selalu kehilangan pemain penting: Nesta di pertahanan tengah dan kemudian lainnya: Beckham di tengah dan Pato di depan."
Ketika ditanya soal peran Pelatih Leonardo dalam kegagalan itu, Berlusconi mengaku dirinya tak bisa berbuat banyak terhadap sang pelatih. Apakah Milan bakal mempertahankan Leonardo atau tidak, Berlusconi tidak bisa turut campur karena ia tak lagi menjadi Presiden klub.
"Dia kini pelatih dan saya tak lagi menjadi Presiden. Saya hanya seseorang yang merana seperti semua fans Milan ketika Milan tidak menang seperti yang kami harapkan dan saya investasikan," pungkas Perdana Menteri Italia itu.

sumber : kompas.com

0 Abbiati Akui Lakukan Blunder

MILAN – Kekalahan 0-1 harus diderita AC Milan saat melawan Parma. Kiper Christian Abbiati mengakui gol yang dicetak Valeri Bojinov berawal dari kesalahannya dalam mengantisipasi bola.
Kekalahan tersebut memang cukup menyakitkan bagi punggawa Rossoneri karena peluang untuk bisa mendekati Inter Milan semakin menjauh. Selain itu, Milan bahkan harus rela disalip AS Roma karena kalah selisih gol, dan kini berada di posisi tiga klasemen sementara.
Valeri Bojinov menjadi penentu kemenangan Parma, melalui golnya di menit akhir pertandingan. Abbiati amat menyesalkan gol Bojinov tersebut yang berawal dari sapuan tidak sempurna. Bola berhasil direbut pemian Parma, sebelum Bojinov menyelesaikan bola rebound, kembali dari hasil tepisan Abbiati.
“Gol Parma murni kesalahan saya dan saya meminta maaf atas blunder fatal ini. Kini kami harus bertarung hingga akhir kompetisi ini untuk mengamankan posisi di papan atas,” jelas Abbati seperti dilansir Channel4, Jumat (26/3/2010).
Pada laga selanjutnyam, Milan akan menghadapi tim yang sedang terpuruk di papan bawah Serie A, Lazio. Kemenangan dibutuhkan skuad asuhan Leonardo ini, mengingat AS Roma dan Inter Milan akan saling berhadapan di pekan ini.

sumber : okezone.com

0 Maldini: Milan Susah "Scudetto"

MILAN — Mantan Pelatih AC Milan, Cesare Maldini, menilai mantan klub asuhannya itu tak berpeluang besar meraih scudetto akhir musim ini. Pasalnya, sementara kompetitor konsisten mendulang poin, Milan malah kerap membuangnya.
AC Milan cuma meraih satu poin dari dua laga terakhirnya di panggung Serie-A. Kini, mereka berada di posisi ketiga dengan 59 poin atau kalah empat angka dari Inter Milan di puncak klasemen. Dengan delapan laga tersisa, Milan sebetulnya masih berpeluang juara.
Namun, ambisi itu mendapat tantangan serius dari AS Roma, yang duduk di tempat kedua dengan 59 poin, atau hanya unggul selisih gol dari Milan. Konsistensi Inter juga merupakan faktor lain yang mengecilkan peluang juara Milan. Soal konsistensi, Roma bisa dikatakan lebih baik. Mereka tak pernah kalah dalam 20 laga terakhir.
Dalam rentang waktu yang sama, Milan malah sudah tiga kali kehilangan poin penuh. Padahal, menurut Maldini, menjelang akhir musim seperti ini, satu poin bisa sangat menentukan. "Perjalanan Milan bakal sulit. Namun, saya masih percaya. Dalam delapan pertandingan, selisih masih akan berubah.
Kini, mereka membutuhkan keberuntungan untuk membalik keadaan," ujarnya. "Inter memiliki sejumlah pemain top dan orang yang tepat yang mampu membawa mereka melewati pertandingan sulit, misalnya Wesley Sneijder, Diego Milito, dan Samuel Eto'o," tambahnya. Usaha Milan mengubah nasib akan kembali mendapat adangan sulit.
Akhir pekan ini, mereka akan menghadapi Lazio. Bila Milan bisa merebut tiga angka dari Lazio, peluang mereka akan membaik. Pasalnya, akhir pekan ini juga, AS Roma akan berduel dengan Inter. Kecuali Roma kalah, Milan cukup berpeluang menjangkau Inter.

sumber : kompas.com

0 Milan Resmi Gaet Yepes

MILAN - AC Milan memastikan satu nama pemain anyar yang akan bergabung musim depan. Dia adalah bek Chievo Verona Mario Yepes. Seperti diberitakan Football Italia, Jum’at (26/3/2010) Yepes sudah mengikat kesepakatan dengan Rossoneri.
Dia akan datang ke San Siro dan mengenakan seragam Merah-Hitam terhitung mulai Juni 2010 mendatang. Yepes sendiri tampil cukup apik sepanjang musim ini. Jadi wajar saja jika sebelum Milan sudah ada beberapa klub yang mengincar tanda tangan pria 34 tahun itu.
Salah satu alasan mengapa Yepes mau menerima Il Diavolo karena mereka adalah peminat paling serius. Terbukti, Milan tanpa ragu-ragu langsung menyodorkan kontrak berdurasi dua tahun kepada pemain asal Kolumbia itu.
Untuk masalah biaya transfer, Milan tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun alias gratis. Kontrak Yepes dengan The Flying Donkey selesai akhir musim nanti.

sumber : okezone.com

0 Inzaghi: Kalahkan Lazio, Milan!

MILAN - Filippo Inzaghi masih menyimpan asa pada AC Milan. Striker gaek Italia berharap Rossoneri mampu mengalahkan Lazio di San Siro, pada lanjutan Serie A akhir pekan nanti. Dini hari tadi, Milan kembali gagal meraih poin penuh di Ennio Tardini, usai menyerah 0-1 dari Parma.
Tak hanya itu, skuad besutan Leonardo Araujo juga tergusur sebagai runner up klasemen sementara, yang kini dihuni AS Roma. Giallorossi merebutnya setelah meraih kemenangan 2-0 atas Bologna. Akhir pekan ini, Milan akan menjamu Lazio, yang tengah terpuruk di peringkat 16.
Namun, Biancoceleste baru saja membungkam Siena 2-0 di Stadion Olimpico Roma. Tak heran jika Inzaghi sangat berharap Rossoneri bisa menundukkan tim Ibukota tersebut. “Kami harus menang melawan Lazio!” cetus Inzaghi pada Milan Channel, seperti dilansir Goal, Kamis (25/3/2010). “Kami harus berlatih dengan baik dan memenangkan pertandingan.
Hanya itu satu-satunya jalan untuk kami. Perburuan gelar masih terbuka. Kami masih mampu mengejar Roma atau Inter, tapi kami harus benar-benar meraih tiga poin melawan Lazio,” jelas striker kelahiran Piacenza, 36 tahun silam.

Saat ini, Milan menduduki peringkat tiga dengan torehan 59 poin. Inter masih kokoh di puncak klasemen (63) dan AS Roma (59) membuntutinya di peringkat dua. Kedua tim akan bertemu di Olimpico Roma, akhir pekan nanti.

sumber : okezone.com

0 Becks Diundang Hadiri Upacara Pembukaan

Jakarta - Akibat cedera, kans David Beckham untuk dapat berlaga di Piala Dunia 2010 kandas. Namun, Becks masih dapat meramaikan turnamen tersebut menyusul adanya tawaran dari panitia penyelenggara.
Harapan Beckham untuk dapat mengukir sejarah dengan menjadi pemain Inggris pertama yang berlaga di empat Piala Dunia musnah sudah. Dia mengalami cedera otot Achilles yang diterimanya ketika membela AC Milan melawan Chievo beberapa pekan silam. Akan tetapi, bukan berarti Becks lantas menjadi penonton di event sepakbola terakbar tersebut.
Pelatih Inggris, Fabio Capello bahkan sudah menawarkan Beckham untuk tetap berangkat ke Afrika Selatan untuk mendampingi 'Three Lions'. Kini, sebuah tawaran kembali mampir kepada mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu. Becks tengah dibujuk oleh panitia penyelenggara Piala Dunia 2010 untuk tampil di upacara pembukaan yang digelar di Stadion Soccer City, 11 Juni 2010.
Meskipun Beckham belum memberikan jawaban atas tawaran dari Capello, pihak panitia yakin pesepakbola yang dikenal sebagai eksekutor tendangan bebas jempolan itu akan datang ke Afsel. Sebab, Becks akan menjadi duta Inggris untuk bidding Piala Dunia 2018.
"Saya berpikir bahwa ada indikasi bahwa dia (Beckham) akan datang dengan tim Inggris dan dia akan bekerja untuk bidding Piala Dunia 2018," ujar Danny Jordan, ketua eksekutif panitia Piala Dunia 2010 yang dikutip Sky Sports.
"Jadi kami akan bertemu dengan dia ketika dia datang kemari (Afrika Selatan). Kami akan berbicara dengan dia setelah dia tiba," pungkas Jordan.

sumber : detiksport.com

0 Flamengo Ingin Bawa Pulang Ronaldinho

MILAN - Permainan Ronaldinho di musim ini semakin cemerlang. Ia menjadi salah satu pemain kunci di AC Milan. Hal itu membuat beberapa klub kembali meliriknya. Menurut Globoesporte, Flamengo termasuk salah klub yang berminat mendatangkan Dinho.
Klub asal Brasil itu pernah mencoba mendapatkannya pada tahun lalu, namun mantan pemain Barcelona itu lebih memilih bertahan di Milan. Flamengo kemungkinan akan kehilangan dua pemain andalannya, Adriano dan Vagner Love yang akan hengkang pada musim panas mendatang.
Mereka berharap kalau Ronaldinho tidak terpilih dalam skuad Brasil di Piala Dunia 2010, pemain berusia 30 tahun itu mau mempertimbangkan untuk kembali ke negaranya. Namun bukan hal yang mudah untuk bisa merekrut Dinho, karena ia sudah merasa kerasan di Milan dan masih ingin membawa klub Italia itu untuk meraih banyak gelar.

sumber : goal.com

0 Zambrotta: Milan Masih Berpeluang Juara

PARMA – AC Milan baru saja kalah dari Parma. Kendati demikian, bek kanan Gianluca Zambrotta sesumbar I Rossoneri masih berpeluang mengangkat trofi Serie A, akhir musim. Benarkah? Milan baru saja menelan kekalahan dari Parma 0-1, pagi tadi.
Gol tunggal pertandingan yang berlangsung di Ennio Tardini itu dihasilkan bomber Valeri Bojinov. Kekalahan tidak membuat pemain I Rossoneri terpuruk, salah satunya Zambrotta. Meski kalah, mantan bek sayap Barcelona dan Juventus itu optimis, skuad besutan Leonardo Araujo masih berpeluang untuk berburu gelar juara Serie A musim ini.
Rasa optimis ini tentu tanpa alasan. “Ini merupakan pertandingan yang sulit melawan sebuah tim dalam kondisi bagus. Tapi, kami sudah berusaha dan hasil tidak sesuai dengan harapan,” sesal Zambrotta kepada situs resmi ACMilan.Com, Kamis (25/3/2010).
“Meski menelan kekalahan kami masih dapat bertarung dalam perebutan gelar, dimana masih banyak pertandingan yang belum berlangsung dan masih banyak kemungkinan,” tegas bek asal Italia itu. Zambrotta berharap AS Roma dapat menumbangkan Inter Milan, pekan ini. Sementara itu, Milan juga harus membungkus kemenangan saat menjamu tim yang tengah terpuruk Lazio di San Siro.
“Kami memang tidak pantas menerima kekalahan itu. Tapi, Inter dan Roma akan saling berhadapan. Sedangkan kami akan bermain di kandang dan memiliki peluang untuk meraih poin,” tandasnya.

sumber : okezone.com

0 Milan Berharap pada Roma

MILAN - Akhir pekan ini AC Milan punya harapan besar untuk kembali merapatkan jarak dengan puncak klasemen. Asa tersebut menyembul dari laga AS Roma vs Inter Milan. Dengan rekor tak terkalahkan sejak Oktober 2009 silam, Roma diharapkan bisa jadi batu sandungan buat Inter Milan.
Kedua kesebelasan dijadwalkan akan saling berhadapan pada Minggu (28/3/2010) dinihari WIB. Jika skenario kemenangan Roma tersebut benar terjadi, maka Milan bisa merapatkan kembali jarak dengan pucuk klasemen kembali ke selisih satu poin. Itu tentunya bisa terjadi jika Rossoneri memetik hasil maksimal atas Lazio di San Siro.
"Sesuatu akan terjadi di sana (laga Roma vs Inter), tapi kami harus fokus pada pertandingan kami sendiri dan sepakbola kami sendiri," ungkap Leonardo seperti dikutip dari Football Italia. Roma lebih sedikit lebih diuntungkan untuk laga kontra Inter tersebut.
Itu terkait jadwal tanding Inter di Liga Champions, di mana pada 31 Maret, tengah pekan depan, Javier Zanetti cs akan menjamu CSKA Moscow di babak perempatfinal. "Kini kami punya level yang sama dengan Roma dan Anda bisa lihat kalau mereka dalam kondisi yang hebat.
Mereka punya talenta dan peruntungan yang bagus terkait kondisi pemain yang sedang oke di saat bersamaan," tutup Leonardo. Milan saat ini duduk di posisi tiga klasemen dengan tertinggal empat poin atas Inter. Kondisi tersebut terjadi menyusul kekalahan Rossoneri atas Parma dinihari tadi.

sumber : okezone.com

0 Leonardo: Tunggu Kebangkitan Milan

PARMA - Pelatih AC Milan, Leonardo, berjanji akan mengembalikan performa Milan usai kalah lawan Parma. Milan sudah biasa bangkit dalam situasi sulit. "Malam ini kami bermain di bawah standar di babak pertama dan berjuang melawan tekanan Parma.
Meskipun kami mendapatkan bola, kami tidak bisa memanfaatkannya," komentar Leonardo usai pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0, Rabu (24/3/2010). "Kami tak dapat melakukannnya, karena kami tidak tajam dan berjuang keras petang ini," tambahnya mengomentari permainan yang membaik di babak kedua.
Akibat kekalahan itu, nilai Milan kini sama dengan AS Roma, yang mengalahkan Bologna. Dua-duanya mengemas 59 poin, empat angka di bawah pimpinan klasemen Inter Milan. "Kami harus tetap tenang. Itu kekalahan kelima kami dalam 30 laga dan kami telah mencapai hasil penting.
Kami selalu bereaksi (baik) dan akan melakukannya lagi," yakinnya. Akhir pekan ini Milan berpeluang memperbaiki posisi karena Roma akan menghadapi Inter. Asalkan Roma tidak menang dan Milan menambah tiga poin, "I Rossoneri" akan kembali ke urutan kedua.

sumber : kompas.com

0 Balotelli Tidak Mungkin ke Milan

MILAN - Skenario berlabuhnya striker Inter Milan Mario Balotelli ke AC Milan akan sangat sulit diwujudkan. Demikian pendapat Piersilvio Berlusconi, anak presiden Rossoneri, Silvio Berlusconi. Desas-desus hengkangnya Balotelli dari skuad Biru Hitam kian terdengar kencang.
Bukan rahasia lagi jika striker belia keturunan Ghana tidak akur dengan sang allenatore, Jose Mourinho. Pelatih Portugal kerap dibuat kesal oleh sikap 'Super Mario' yang tidak disiplin. Terakhir, mantan arsitek FC Porto 'membuang' Balotelli dari skuad Inter ketika melawat ke markas Chelsea pada leg kedua perdelapan final Liga Champions.
Situasi ini segera mendapat perhatian lebih Berlusconi Senior. Perdana Menteri Italia terang-terangan mengundang Balotelli untuk berganti kostum. "Balotelli memiliki wajah Rossoneri," demikian cetusnya kepada Telelombardia. Namun, berbeda dengan sang ayah, Piersilvio sangsi jika wacana itu mampu diwujudkan.
"Balotelli pemain hebat, dengan talenta yang menarik. Tapi, saya pikir bergabungnya Balotelli dengan Milan adalah hal yang sulit," ungkapnya seperti disitat Goal, Kamis (25/3/2010). Pada kesempatan ini, Piersilvio juga menyempatkan diri mengakhiri spekulasi penjualan klub. "Menjual klub? Milan adalah bagian tak terpisahkan dari ayah saya. Saya pikir, dia tidak ingin menghilangkan hal itu," tutup Piersilvio.

sumber : okezone.com

0 Kalah, Milan Digusur Roma

PARMA - AC Milan takluk 0-1 kepada Parma, dalam duel Serie-A, Rabu (24/3/2010). Poin mereka opun tersendat di angka 59 atau sama dengan AS Roma. Namun, karena kalah selisih gol, Milan harus merelakan posisi kedua diambil Roma.
Soal nama besar, kekalahan itu memang mengejutkan. Namun, melihat performa sepanjang laga, Milan memang pantas kalah. Bermain di kandang lawan, Milan sama sekali gagal membangun koordinasi permainan solid di semua lini. Akibatnya, selain gagal menciptakan serangan berbahaya, mereka berkali-kali terancam.
Selama 35 menit pertama, misalnya, Milan nyaris sama sekali tak mampu membuat ancaman ke gawang Antonio Mirante. Sebaliknya, mereka malah rajin tertekan dan nyaris kebobolan. Untung saja, performa Christian Abbiati cukup bisa menutupi buruknya kinerja pemain lain. sehingga Milan bisa menutup babak pertama dengan skor 0-0.
Ternyata, di babak kedua, performa Milan tak banyak membaik. Setelah tembakan Gianluca Zambrotta di menit ke-48, mentah di tangan Mirante, Milan kesulitan menciptakan peluang gol dan malah lebih sering tertekan. Dalam keadaan itu, Abbiati berkali-kali berhasil mengamankan gawangnya dari serbuan artileri lawan.
Toh, Abbiati gagal mencapai angka sempurna, menyusul keberhasilan Valeri Bojinov membobol gawangnya di masa injury time. Gol itu betul-betul meruntuhkan mental Milan. Puncaknya terjadi ketika Andrea Pirlo mendapat kartu merah akibat mengganjal Bojinov, sesaat menjelang bubaran. Laga kemudian ditutupn dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Sepanjang pertandingan, Milan menguasai bola sebesar 64 persen dan menciptakan dua peluang emas dari sebelas usaha. Bandingkan dengan Parma yang melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari sebelas percobaan

sumber : kompas.com

0 Milan Ditundukkan Parma

PARMA - Alih-alih menempel Inter Milan di puncak klasemen, AC Milan justru bertekuk lutut 0-1 saat menyambangi Parma. Penderitaan Rossoneri bertambah menyusul kartu merah yang diterima Andrea Pirlo.
Di Stadion Stadio Ennio Tardini, Kamis (25/3/2010) dinihari WIB Milan layak menyesali kekalahan yang mereka derita. Mendominasi penguasaan bola, gawang Rossoneri jebol oleh Valeri Bojinov saat laga masuk menit 90.
Tak lama berselang penderitaan tim tamu justru bertambah setelah wasit memberi kartu merah langsung pada Pirlo. Sang pengadil mengusir Pirlo akibat keisengannya melanggar lawan dalam posisi tanpa bola. Kekalahan ini membuat jarak Milan dengan Inter di posisi teratas kembali ke selisih empat poin, 56 berbanding 63.
Pada laga lain di Giuseppe Meazza, Nerazzurri justru memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 atas Livorno. Posisi anak didik Leonardo kini malah dibayangi AS Roma. Memetik kemenangan 2-0 atas Bologna, Francesco Totti cs kini meyamai perolehan poin MilanPirlo akibat keisengannya melanggar lawan dalam posisi tanpa bola.

Jalannya pertandingan

Baru dua menit laga berjalan, Parma langsung mendapat peluang matang membuat gol. Tembakan keras Hernan Crespo dalam dalam kotak penalti membentur mistar gawang Cristian Abiatti. Tekanan tuan rumah berlanjut melalui tandukan Alessandro Lucarelli yang melayang tipis di atas sasaran saat menyambut umpan diagonal dari sisi kiri.
Milan baru menciptakan kesempatan pertamanya di menit 18 melalui aksi akrobat Clarence Seedorf membelokkan umpan Ronaldinho. Namun peluang tersebut terbuang percuma karena sepakan Mathieu Flamini yang menusuk masuk dari sisi kanan masih melayang tinggi.
Tak lama berselang gelandang asal Prancis itu kembali mencoba peruntungannya melalui sepakan jarak jauh. Namun hasilnya tak berbeda karena si kulit bundar melayang tinggi di atas gawang Parma yang dikawal Antonio Mirante.
Selanjutnya Rossoneri tampil dominan dengan mendominasi penguasaan bola. Namun keunggulan tersebut tak bisa dilanjutkan dengan menciptakan peluang atau membuka keunggulan. Bahkan hingga turun minum tim tamu gagal mencatatkan shot on goal. Di awal babak kedua Milan tampil lebih agresif.
Beberapa kesempatan membuka keunggulan datang dari Ronaldinho dan Marco Borriello meski keduanya tetap gagal menjebol gawang tuan rumah. Leonardo memasukkan Filippo Inzaghi dan menarik keluar Borriello di menit 65. Keputusan tersebut sepertinya akan tepat saat Si Kurus langsung membuat panik barisan belakang Parma saat dia dapat umpan terobosan dari Ronaldinho.
Namun Super Pippo tak bisa berbuat banyak karena Antonio Mirante mengawalnya dengan sangat baik. Demi memaksakan kemenangan, satu striker lain dimasukkan Leonardo. Menggantikan Genaro Gattuso, Jan-Klaas Huntelaar masuk ke dalam lapangan. Namun gawang Milan justru kebobolan saat pertandingan masuk menit 90.
Berusaha membuang bola, sepakan Abiatti yang tak terlalu kencang justru jatuh ke kaki pemain Parma. Tendangan keras Morrone melanjutkan skenario tersebut memang berhasil ditepis Abiatti. Namun bola yang diblok kiper Italia itu tak beranjak jauh dari muka gawang.
Hal mana membuat Bojinov dengan mudah menceploskannya bola ke dalam gawang dari jarak yang sangat dekat. Beberapa menit berselang Pirlo mendapat kartu merah langsung dari wasit. Pirlo diusir akibat keisengannya melanggar lawan dalam posisi tanpa bola.

sumber : detiksport.com

0 Milan Sprint Mengejar Scudetto

MILAN - Gelar juara Seri A menjadi satu-satunya trofi yang bisa dibawa pulang AC Milan musim ini. Atas dasar itulah Diavolo Rosso memastikan kalau mereka akan terus mengejar Scudetto dan berlari di sembilan laga tersisa.
Cuma satu poin yang menjadi jarak Rossoneri dengan Inter Milan di puncak klasemen. Dengan masih ada sembilan pertandingan tersisa, kans Andrea Pirlo cs untuk bisa naik ke puncak klasemen jelas terbuka lebar. Kegagalan mlanjutkan kiprah di Liga Champions bisa menguntungkan karena Rossoneri kini hanya fokus ke Seri A.
Padahal di sisi lain perhatian Nerazzurri masih harus terbagi ke Copa Italia dan Liga Champions. "Masih ada sembilan pertandingan tersisa hingga akhir musim. Ada 27 poin yang bisa didapat dan itu semua akan menjadi pertandingan penting buat semua tim," sahut Leonardo di Football Italia.
"Hingga kini tim ini sudah tampil dengan stabil dan sembilan pertandingan sisa itu akan menunjukkan apakah kami punya kesempatan untuk melakukan sprint untuk kali terakhir," lanjut pria asal Brasil itu. Yang akan memberatkan Milan dalam upayanya mengejar Inter adalah cedera parah yang mendera banyak pemain mereka.
Diawali Alessandro Nesta, David Beckham kemudian menyusul masuk ruang perawatan dan dipastikan absen hingga akhir musim. Yang terbaru adalah Alexandre Pato yang mengalami robek otot paha dan bisa absen hingga tiga pekan. "Setiap tim mengalami beragam cedera dan mereka mengalami situasi yang sama dengan kami.
Sepakbola di zaman ini mendatangkan banyak cedera karena padatnya jadwal, yang kesemuanya digelar berdekatan." "Cedera-cedera tersebut tak selalu mudah dirawat. Kadang mereka datang di saat yang sangat tak diharapkan saat seorang pemain tengah dalam performa bagusnya," pungkas Leonardo.

sumber : detiksport.com

0 Leonardo: Parma Lawan Tangguh!

MILAN - Pelatih AC Milan, Leonardo, menilai Parma sebagai lawan yang takkan mudah dikalahkan anak asuhnya pada duel Serie-A, di Ennio Tardini, Rabu (24/3/2010). Leo sadar Parma selalu tampil baik saat bermain di kandangnya sendiri.
Dalam empat laga terakhir, Parma tak terkalahkan. Hernan Crespo dan kawan-kawan juga sukses memetik dua kemenangan melawan Atalanta dan Sampdoria. "Parma adalah sebuah tim yang bekerja keras. Pertandingan besok akan sangat tergantung dari cara mereka bermain.
Anak asuh (Francesco) Guidolin itu sedang dalam rekor bagus. (Kemenangan) mereka kebanyakan terjadi di kandang," kata Leonardo. Untuk mengatasi tekanan dari calon lawannya, Leo ingin Milan tetap mempertahankan cara bermain mereka. "Milan harus tetap mempertahankan cara bermain yang telah lama kami peragakan.
Mudah-mudahan kali ini kami mampu memanfaatkan semua peluang kami," kata mantan pemain tim nasional Brasil tersebut. Melawan Parma, Milan harus tampil tanpa beberapa pemain andalannya seperti Alexandre Pato, David Beckham dan Alessandro Nesta.
Kemenangan menjadi kewajiban bagi "I Rossoneri" guna menyalip posisi Inter Milan di puncak klasemen Serie-A.

sumber : kompas.com

0 Flamini: Jangan Remehkan Parma, Milan!

MILAN - Mathieu Flamini mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak lagi mengulang kesalahan saat melawan FC Parma, dini hari nanti. Gelandang AC Milan ini menegaskan agar timnya tak menganggap remeh lawan yang di atas kertas berada di bawahnya.
Menghadapi Parma pada giornata ke-30 Serie A di Ennio Tardini, Milan memang tak boleh lagi membuang poin seperti saat ditahan Napoli 1-1, akhir pekan lalu. Hasil lain selain tiga poin, dipercaya bakal menipiskan peluang Massimo Ambrosini dkk merengkuh trofi scudetto musim ini.
Diketahui, saat ini Milan masih bersaing ketat dengan Inter Milan untuk menjadi tim terbaik di Italia. Milan yang mengoleksi 59 poin, berada di peringkat dua klasemen, terpaut hanya satu poin dari Inter. Namun, kini persaingan semakin sengit dengan hadirnya AS Roma yang menebar ancaman setelah hanya terpaut tiga poin dari I Rossoneri.
Nah, faktor itulah yang menjadi landasan Flamini untuk mengingatkan agar rekan-rekannya tampil fokus dan tidak kembali terpeleset seperti melawan Napoli. “Di atas kertas, ini (lawan Parma) memang bukan laga yang sulit buat kami. Tapi, kami harus waspada sebab Parma merupakan tim yang bagus,” papar Flamini kepada Milan Channel, Rabu (24/3/2010).
“Kami harus memberikan segalanya dan menampilkan permainan terbaik guna memenangkan laga,” tambah gelandang yang tengah diisukan bakal dijadikan Milan alat tukar untuk mendapatkan gelandang Olympique Lyon, Jeremy Toulalan.
Ditanya mengenai kans Inter Milan yang pada saat bersamaan akan menghadapi Livorno, Flamini enggan memberikan prediksi. Mantan gelandang Arsenal ini lebih tertarik untuk memotivasi timnya untuk terus berjuang hingga akhir musim.
“Setiap pertandingan selalu sulit. Kini, kami memiliki sembilan laga tersisa, jadi penting bagi kami untuk memikirkannya satu per satu. Kami juga harus terus fokus kepada tim sendiri, ketimbang memikirkan tim lain,” tutup gelandang 26 tahun ini.

sumber : okezone.com

0 Rentan Cedera, Pato Dijual?

MILAN - Jika sebelumnya Milan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan Alexandre Pato di San Siro, raksasa Italia itu kini mulai mempertimbangkan untuk melepasnya.
Kondisi Pato yang rentan mengalami cedera yang menjadi pertimbangan Milan untuk melepasnya dalam waktu dekat, terutama bila kondisinya tak bisa membaik merujuk hasil tes medis mereka.
Striker asal Brasil itu memang banyak menghabiskan waktunya di musim ini di ruang perawatan. Tak jarang dia hanya tampil beberapa menit sebelum akhirnya beristirahat kembali dalam waktu yang relatif lama.
Rencananya, jika berhasil melepas Pato ke klub lain, uang transfernya akan digunakan Milan mendatangkan pemain baru, termasuk di antaranya Edin Dzeko dari VfL Wolsfburg dan Hernanes dari Sao Paulo.

sumber : goal.com

0 Milan Buka Pintu Buat Balotelli

MILAN - Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi memberikan reaksi positif terkait insiden Mario Balotelli yang memakai seragam timnya. Dia mengisyaratkan bahwa pintu Rossonerri terbuka untuk striker keturunan Ghana tersebut.
Seperti yang sudah diketahui, hubungan Balotelli dengan Jose Mourinho dan Inter Milan tengah memburuk. Namun pemuda 19 tahun tersebut malah menambah masalah lagi karena muncul di sebuah acara televisi sambil memakai seragam Milan. Sang pemain sendiri sepertinya tidak tahu menahu kalau aksinya tersebut terekam kamera karena memang direkam secara diam-diam.
Namun, akibat aksinya itu Balotelli dikecam oleh Interisti dan terancam sanksi dari Nerazzurri. Meski demikian, aksi Balotelli ini justru tidak menyinggung kubu Milan. Setelah pelatih Leonardo membelanya, kini pemain internasional Italia tersebut bahkan mendapat isyarat bahwa Milan terbuka untuk dia yang dikatakan langsung oleh pemilik tim Merah-Hitam sendiri.
"Balotelli memiliki sebuah wajah yang ramah, sebuah wajah Rossonerri," terang Berlusconi kepada Telelombardia yang dikutip Yahoosports. "Tapi saya tidak tahu apakah dia akan bergabung dengan Milan. Saya bukan orang yang tepat untuk Anda tanyai tentang masalah ini," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Italia ini.
Sementara itu, Balotelli dicoret dari line-up La Beneamata untuk menghadapi Livorno, malam ini waktu setempat. Dengan hubungan buruk Balotelli dengan pihak klub maka tidak mengejutkan apabila pemain bernomor punggung 45 itu akan hengkang dalam waktu dekat.

sumber : detiksport.com

0 Asenjo Senang Diinginkan AC Milan & Chelsea

MILAN - Sergio Asenjo sedang dibidik dua raksasa Eropa, AC Milan dan Chelsea. Harapannya, kiper Atletico Madrid itu akan hijrah meninggalkan La Liga Primera Spanyol di musim panas.
Namun demikian, agen Asenjo menegaskan sejauh ini semua masih bersifat spekulasi dan rumor, meski pihaknya tersanjung dengan keinginan tersebut. "Saya tahu ketertarikan dari AC Milan dari surat kabar," kata Zoran Veic kepada Calciomercato, Rabu (24/3).
Pastinya kami tidak akan bereaksi apa pun sebelum musim ini berakhir," jelasnya. "Tahu bahwa kami diamati dua klub prestisius seperti AC Milan dan Chelsea hanya bisa membuat kami senang, tapi saya ulangi, sampai saat ini tak ada yang kongkret," tandasnya lagi.

sumber : goal.com

0 Balotelli Dibela Leonardo

MILAN - Gara-gara muncul di televisi sambil memakai seragam AC Milan, Mario Balotelli dikecam tifosi Inter Milan. Tapi striker internasional Italia itu malah dibela bos Rossoneri, Leonardo. Saat hubungannya dengan Jose Mourinho dan pihak Inter tengah memburuk, Balotelli malah memunculkan masalah lain. Striker berpaspor Italia keturunan Ghana itu muncul dalam sebuah program televisi sambil memakai seragam AC Milan.
Balotelli sendiri sepertinya tak tahu kalau aksinya memakai seragam Milan terekam kamera karena gambar tersebut memang diambil dengan diam-diam. Namun tetap saja pesepakbola 19 tahun itu dapat banyak kecaman dari Interisti dan bukan tak mungkin dikenai sanksi oleh Nerazzurri.
Namun Balotelli justru dapat pembelaan dari Leonardo. Karena peristiwa tersebut terjadi dalam sebuah program komedi, pelatih asal Brasil itu meminta publik tak menanggapi kejadian tersebut dengan serius. "Saya belum menyaksikan acara televisi itu. Orang yang membuatnya mengarahkan kejadian itu pada saya.
Saya tahu presenternya, Staffelli, saya yakin itu cuma gurauan dan kami tak melihat ada sesuatu yang penting dalam episode acara tersebut," sahut Leonardo di Football Italia. Balotelli sebelumnya sempat mengaku kalau dia merupakan fans Diavolo Rosso sejak masih kecil. Ditambah kontroversi terkini yang baru saja dibuat, jalan keluar dari Giuseppe Meazza diyakini terbuka lebar buatnya di musim panan nanti, meski hingga kini pihak Inter belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut.

sumber : detiksport.com

0 Crespo Tak Bisa Lupakan Milan

PARMA - Striker Parma, Hernan Crespo, mengaku sulit melupakan kenangan manisnya bersama AC Milan. Baginya, bermain bersama "I Rossoneri" merupakan masa terbaik dalam kariernya. Crespo bergabung bersama Milan pada musim 2004/2005 setelah dipinjam dari Chelsea.
Meski hanya semusim, pemain asal Argentina itu tampil gemilang dengan membawa Milan ke final Liga Champions melawan Liverpool. Mantan pemain Inter Milan itu juga sukses membuat dua gol di pertandingan tersebut. "Waktuku di Milan cukup sulit. Aku datang dari Chelsea dan harus beradaptasi dengan sepak bola Italia lagi.
Kemudian aku mulai mencetak gol lagi dan kami mampu mencapai babak akhir di semua kompetisi," kata Crespo jelang pertandingan Parma melawan Milan, Rabu (24/3/2010). Mantan pemain Inter Milan itu sedih karena harus meninggalkan "I Rossoneri" dan kembali ke Chelsea. "Kurang lebih seperti itu (sedih).
Ketika Anda bermain di tim sebesar Milan, pikiran terakhir yang ada di kepala Anda adalah hengkang ke klub lain. Setelah melalui musim fantastis dengan 18 gol, dua gol di antaranya di final Liga Champions, aku pikir aku akan tinggal. Milan pun berpikiran sama," ujar Crespo kepada Il Corriere dello Sport.
"Namun, (pemilik Chelsea Roman) Abramovich tidak mengizinkannya. Ia menginginkanku kembali ke Chelsea. Kenyataannya mereka tak bisa membiarkanku tinggal di Milan setelah aku mencetak gol di final Liga Champions dan ke gawang Brasil," ungkap pemain 34 tahun tersebut.

sumber : kompas.com

0 Milan Tukar Flamini dengan Toulalan

MILAN – AC Milan sedang tertarik dengan gelandang Olympique Lyon Jeremy Toulalan. Milan berencana merekrut Toulalan dan menukarnya dengan gelandang asal Prancis juga, Mathieu Flamini. Kiprah pemain 26 tahun tersebut bersama Lyon cukup baik di musim ini.
Toulalan sukses mengantarkan Lyon menembus babak perempatfinal Liga Champions dengan menyingkirkan raksasa La Liga, Real Madrid. Rossoneri pun kepincut dan memasukan nama Toulalan dalam daftar incaran di musim depan. Manajemen Milan memang sudah berencana melakukan perombakan skuad di musim depan.
Milan sendiri bukan tim Serie A pertama yang mengaku tertarik dengan Toulalan. Fiorentina dan Inter Milan juga mengincar Toulalan. Sementara itu dari Bundesliga, nama Bayern Munich juga tertarik mendapatkan Toulalan. Bila Toulalan meninggalkan Les Gones, maka pemain yang cukup pas menggantikan posisinya adalah Flamini.
Mantan pemain Arsenal ini sudah mengungkapkan keinginannya kembali ke Prancis. Flamini jarang mendapat kesempatan tampil buat Diavoli di musim ini. Dia sudah dihubungkan dengan dua klub Premier League Manchester City dan Tottenham. Raksasa Spanyol, Barcelona juga melirik Flamini.

sumber : okezone.com

0 Inzaghi Berharap Terus di Milan

MILAN - Meski telah berusia 36 tahun, tampaknya gairah bersepakbola Filippo Inzaghi belum surut. Super Pippo berharap bisa terus bermain di AC Milan, meski ia memasang syarat. Syarat yang diminta Pippo adalah ia minta waktu bermain lebih banyak.
Musim ini, Inzaghi baru bermain sebagai starter tiga kali dan mencetak dua gol, terakhir ke gawang Napoli pekan lalu. "Itu (jarangnya kesempatan main--red) adalah putusan pelatih. Dia yang memutuskan. Semua orang pasti marah kalau tidak bermain, tapi kemarahan saya tidak terkait putusan pelatih karena itu demi kebaikan Milan," kata Inzaghi di Football Italia.
"Kemarahan saya karena saya tidak dapat berbuat sesuatu buat tim. Saat Anda merasa sehat tapi tidak bisa menampilkannya di lapangan, Anda pasti menyesal untuk diri Anda sendiri dan tim," imbuhnya. Kontrak Inzaghi akan berakhir sebentar lagi, tapi eks bomber Juventus itu berharap bisa memperpanjangnya.
Namun bila kesempatan bermain tak banyak ia dapat, konon Inzaghi siap hijrah ke Parma. "Saya punya dua kepastian, pertama saya ingin mengakhiri karir bersama Milan. Secara logis, saya ingin mematahkan rekor mencetak gol di kompetisi Eropa bersama Milan," kata Inzaghi. "Lagipula, Milan adalah bagian dari diri saya," tuntas abang Simone Inzaghi itu.

sumber : detiksport.com

0 Pato Cedera Otot Paha

MILAN - Alexandro Pato dipastikan absen untuk beberapa waktu setelah diketahui mengalami cedera otot paha kanan. Cedera itu didapat striker AC Milan itu saat bermain menghadapi Napoli di akhir minggu, di mana ia sudah harus keluar lapangan ketika pertandingan baru berjalan sepuluh menit.
"AC Milan mengumumkan Pato telah melakukan tes medis untuk mengetahui cedera yang dialaminya di bagian bisep, yang berhubungan dengan tendon," bunyi pernyataan dari AC Milan, Selasa (23/3).
"Dalam beberapa hari ke depan, Pato akan menjalani tes lebih lanjut." Tidak diketahui seberapa lama Pato akan absen, namun dari kasus yang terjadi sebelumnya, ia kemungkinan akan absen hingga tiga minggu.

sumber : goal.com

0 Kisah Balotelli Memakai Jersey Milan

MILAN - Hubungan Mario Balotelli dengan Jose Mourinho dan Inter Milan bisa makin panas. Sang striker baru saja muncul di televisi memakai jersey AC Milan, lengkap dengan namanya terpampang di bagian punggung.
Balotelli terlihat memakai seragam Merah-Hitam milik AC Milan saat dia muncul dalam sebuah program komedi televisi bernama 'Striscia La Notizia', yang belakangan bisa disaksikan melalui Youtube. Ditemui kru program tersebut di sebuah rumah makan, Balotelli awalnya terlihat kikuk saat sang pembawa acara memberinya seragam Milan.
Yang membuat striker belia itu tambah kaget adalah nama dirinya tercantum di bagian belakang kostum plus nomor punggung 45, nomornya di Inter saat ini. Awalnya pesepakbola Italia 19 tahun itu ogah-ogahan saat diminta memakai kostum Rossoneri. Dia cuma melihat-lihat dan menempelkan seragam tersebut di bagian depan badannya.
Namun salah satu kamera 'Striscia La Notizia' merekam secara diam-diam aksi Balotelli dengan jersey pemberian itu. Yang terjadi kemudian dijamin membuat Interisti dan petinggi Nerazzurri naik darah, soalnya mantan striker Lumezzane itu tertangkap basah memakai seragam seteru abadi Inter tersebut.
Rekaman tersebut dipastikan membuat hubungan Balotelli dengan Jose Mourinho semakin panas. Pesepakbola berdarah Ghana itu tengah "dibekukan" Mourinho setelah tidak disertakan di tiga laga terakhir Inter menyusul perseteruan yang terjadi antara mereka berdua.
"Kenapa saya tidak bermain? Tak ada gunanya bertanya pada saya, Anda harus bertanya pada mereka yang posisinya kebih tinggi. Saya tak tahu, mungkin pemain lain lebih hebat dibanding saya," sahut Balotelli seperti dikutip dari Football Italia. Terkait AC Milan, Balotelli kabarnya merupakan fans Rossoneri saat masih kanak-kanak dulu.
Media Italia bahkan mengabarkan kalau dia ikut bergembira saat Diavolo Rosso berhasil terus merapatkan jarak ke puncak klasemen. Kabar kepergian Balotelli dari Inter Milan di musim panas nanti sangat mungkin akan jadi terlaksana. Sebelum menutup wawancaranya, Balotelli justru menyindir Mourinho terkait keberhasilan menundukkan Chelsea di Liga Champions.
Saat banyak pihak menyanjung strategi tiga striker yang diterapkan pria Portugal itu, Balotelli malah melihat pemain yang punya kontribusi sangat besar. "Kemenangan siapakah itu? Di Stamford Bridge adalah kemenangan sebuah tim, bukan Mourinho," tutup Balotelii.

sumber : detiksport.com

0 Pippo: Scudetto untuk Nesta dan Beckham

MILAN - AC Milan gagal meraih puncak klasemen akhir pekan kemarin. Filippo Inzaghi meminta rekannya melupakan hasil mengecewakan tersebut dan terus memburu Scudetto demi Alessandro Nesta dan David Beckham.
Menyusul hasil imbang Inter Milan dengan Palermo, Milan berpeluang duduk di puncak klasemen andai bisa memetik hasil maksimal saat menjamu Napoli.
Namun di kandangnya sendiri, Rossoneri justru harus bersusah payah terhindar dari kekalahan sebelum akhirnya memaksakan hasil imbang 1-1. Kondisi tersebut membuat posisi Inter dan Milan masih terpaut satu poin di puncak klasemen. Meski kembali gagal memanfaatkan hasil buruk yang ditelan Nerazzurri, Inzaghi, pencetak gol Milan ke gawang Napoli, meminta rekannya untuk segera bangkit dan melupakan hasil laga terakhir tersebut.
"Itu sedikit mengecewakan mengingat hasil imbang adalah sesuatu yang normal, tapi (kekecewaan) itu harus menghilang secepatnya. Kami semua sadar apa artinya andai kami menang, tapi seluruh tim tampil maksimal saat menghadapi Napoli, yang juga membuat Inter kesulitan," sahut Pippo di Soccernet.
Dengan masih ada 11 pertandingan tersisa di Seri A, peluang Milan untuk menyusul Inter dan mendapat Scudetto terbuka sangat lebar. Striker gaek itupun bertekad meraih Scudetto-nya yang ketiga, yang bakal dipersembahkan buat dua rekannya yang tengah cedera, Nesta serta Beckham.
"Seluruh skuad sangat ingin menang dan melewati Inter di klasemen lalu mendedikasikan kemenangan tersebut buat David Beckham dan Alessandro Nesta." "Bagaimanapun juga kami tetap puas dengan apa yang sudah dipertunjukkan skuad ini, kami memberikan segalanya dan fans di San Siro menyadari itu dan terus bersama kami di sepanjang laga.
Jika kami terus bermain seperti itu, kami akan mendapat banyak keceriaan," sahut Pippo yang mengaku siap dimainkan menghadapi AC Parma dalam lanjutan Seri A, Rabu (24/3/2010) besok waktu setempat.

sumber : detiksport.com

0 Milan Berminat Pada Kiper Atletico Madrid

MILAN - AC Milan masih terus melakukan pencarian pemain baru guna mengisi peran penjaga gawang. Seperti dilansir dari laporan TMW, Rossoneri kini telah dihubungkan untuk memboyong kiper milik Atletico Madrid Sergio Asenjo.
Rumor ini muncul menyusul kalah bersaingnya Asenjo meraih tempat utama di klubnya. Los Colchoneros sepanjang musim ini lebih banyak memberikan kepercayaannya kepada David de Gea untuk mengambil peran sebagai starter. Asenjo akan dapat tertarik terhadap tawaran Milan ini jika harga yang diajukan cukup pantas buat dirinya.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi apapun dari pihak-pihak yang bersangkutan. Namun upaya untuk mendapatkan Asenjo ini bukanlah perkara mudah. Selain Milan, klub elite Eropa lainnya seperti Barcelona, Sevilla maupun Chelsea juga tengah mengamati sepak terjang dari kiper berusia 20 tahun tersebut. Selain memburu Asenjo, Milan sebelumnya dilaporkan juga telah memantau kiper milik Almeria Diego Alves.

sumber : goal.com

0 Ronaldinho Optimistis Juara

MILAN - Ronaldinho kecewa Milan hanya bisa bermain imbang 1-1 saat menjamu Napoli tadi malam. Namun, bukan berarti yang bersangkutan kehilangan keyakinannya untuk bisa meraih scudetto.
"Kami tahu pertandingan tak akan pernah mudah melawan Napoli, tapi kami masih punya sembilan laga lagi untuk menunjukkan kemampuan terbaik kami," tandas Ronaldinho kepada Sky Italia setelah pertandingan. "Kami harus tetap bersemangat dan terus membumi.
Kami harus selalu berpikir positif dan karena itulah kami melakukannya." "Masih panjang jalan menuju tangga juara dan banyak angka untuk bisa diambil, jadi tentu saja kami masih memikirkan scudetto," tegas Ronaldinho.
Kegagalan Milan meraih poin penuh atas Napoli membuat komposisi di klasemen sementara Serie A Italia tak banyak berubah. Milan masih berada di belakang Inter dengan selisih satu angka, di susul Roma di tempat ketiga.

sumber : goal.com

0 Pato Absen Tiga Pekan

MILAN - Striker AC Milan, Alexandre Pato, dikabarkan akan absen membela "I Rossoneri" hingga tiga pekan ke depan karena mengalami robekan pada otot paha kanannya. Cedera itu ia alami saat Milan ditahan imbang Napoli 1-1, Minggu (21/3/2010).
Baru bermain 15 menit, Pato sudah harus keluar karena cederanya kambuh lagi. "AC Milan mengumumkan bahwa test medis Pato menunjukkan ia mengalami robekan pada otot paha kanannya, tepat di persimpangan otot tendon.
Dalam beberapa hari ke depan Pato akan mengalami beberapa tes lagi," demikian pernyataan resmi klub.Ini adalah cedera kambuhan yang dialami Pato sejak awal tahun. Bulan lalu ia juga mengalami cedera di area paha saat melawan Atalanta.
Sejak Januari, striker Tim Nasional (Timnas) Brasil itu telah mengalami empat luka berbeda di daerah yang sama. Akibatnya, selama 2010 ini Pato baru tampil enam kali bersama rekan-rekannya.
Kabar ini tentu merugikan AC Milan mengingat "I Rossoneri" sedang balapan dengan Inter Milan dan AS Roma di sisa sembilan pertandingan Serie-A.

sumber : kompas.com

0 Salut Tifosi, Puji Pippo

MILAN – Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani terang-terangan mengaku kecewa atas hasil imbang yang diraih timnya melawan Napoli. Ini hal wajar karena I Rossoneri sebenarnya berpeluang menyalip musuh bebuyutannya, Inter Milan, yang juga gagal meraup poin sempurna sehari sebelumnya.
Andai Milan mendulang poin tiga atas Napoli, tim besutan Leonardo itu bisa langsung menggusur Inter di puncak klasemen. Sebelumnya, Milan juga tersingkir dari ajang Champions League setelah dibantai Manchester United empat gol tanpa balas, Rabu (10/3/2010). Namun, ketika itu dukungan terhadap Andrea Pirlo dan kawan-kawan tetap mengalir.
Untuk itulah, Galliani berterima kasih kepada tifosi I Rossoneri. “Fans terus memberikan dukunga kepada tim setelah kekalahan menyakitkan dari United. Mereka selalu ada bersama kami sejak awal hingga akhir musim.
Kami bisa ada di sini berkat fans, “ ucap Galliani. Tak hanya itu, Galliani juga ‘angkat topi’ terhadap penampilan Filippo Inzaghi. Striker veteran ini menyelamatkan muka Milan berkat golnya ke gawang Napoli di menit 26. “Pippo pemain hebat. Sepanjang musim ini, ia selalu datang menyelamatkan kami,” kata Galliani

sumber : okezone.com

0 Leonardo Lihat Anomali di Seri A

MILAN - Persaingan di papan atas Seri A kian ketat saja. Tiga tim sengit bersaing, dengan poin hanya berselisih tipis satu sama lain. Allenatore AC Milan Leonardo menyebut ini sebagai sebuah anomali. Inter Milan adalah juara bertahan Seri A.
Lajunya musim lalu bahkan sulit dibendung kala jadi juara dengan selisih sepuluh angka dari AC Milan dan Juventus. Berpegangan pada catatan itu, pemandangan di papan atas Seri A saat ini pun dinilai Leonardo sebagai gambaran yang sangat berbeda. Bagaimana tidak, Inter memimpin dengan selisih tipis, dengan dua tim ketat membayangi.
"Saya pikir ini adalah musim anomali. Untuk sekian lama Inter konsisten di puncak klasemen. Milan saat ini sedang mengejar dengan hasrat bertarung dan karakter bagus." "Roma juga melaju dengan bagus untuk kembali menghidupkan peluang dan sekarang berusaha menjaga level penampilan itu untuk bisa tetap di atas," analisa Leonardo di Football Italia.
Dengan 29 laga terlewati, Inter saat ini memimpin klasemen dengan 60 poin alias hanya unggul satu angka dari Milan yang ada di posisi dua. Roma yang punya poin 56 pun siap mencari celah dan duduk manis di peringkat tiga.
Posisi Inter sebenarnya sempat terancam Milan menyusul hasil seri 1-1 kontra Palermo. Untung buat Nerazzuri, Rossoneri membuang peluang karena ikut bermain seri saat menghadapi Napoli, Minggu (21/3/2010). "Inter tetap favorit, karena mereka masih ada di depan," nilai Leonardo.

sumber : detiksport.com

0 Dua Kado Ultah Tak Dapat, Dinho Tetap Positif

MILAN - Dua keinginan Ronaldinho di hari ulang tahunnya gagal terwujud. Namun, pemain AC Milan itu masih tetap memandang ke depan dengan positif. Tepat pada tanggal 21 Maret 2010, Dinho genap berusia 30 tahun.Di hari yang sama, Milan yang dia bela berhadapan dengan Napoli di lanjutan pertandingan kompetisi Seri A Italia.
Momentum tersebut pun Dinho jadikan sebagai saat untuk mengharapkan kado khusus. Sebelum laga dihelat, pria Brasil tersebut menyuarakan dua harapan yang akan jadi hadiah paling sempurna untuknya. "Kemenangan (lawan Napoli) dan sebuah gol sehingga Milan bisa ke puncak klasemen.
Terlalu banyak?" kata Dinho sebelum menghadapi Napoli, seperti dikutip Football Italia. Keinginan itu terbukti benar-benar terlalu banyak seiring dengan tertahannya Milan 1-1 dari Napoli, dengan satu-satunya gol Milan dibuat oleh Filippo Inzaghi. Hasil seri itu membuat Milan tetap terpaku di posisi dua klasemen, di bawah Inter Milan.
Untuk kubu Rossoneri, ini jelas disayangkan mengingat sebelumnya Nerazzuri --yang hanya unggul satu angka-- juga bermain seri sehingga Milan sebenarnya bisa menempati posisi pertama jika saja dapat tiga angka. Kecewakah Dinho setelah dua keinginannya tadi tak ada yang jadi nyata?
"Kami tahu kok kalau tak pernah mudah melawan Napoli. Kami senang terus melanjutkan seperti ini, setidaknya kami semakin dekat dengan posisi satu. Kami selalu berpikir positif dan masih seperti itu," katanya di Reuters.

sumber : detiksport.com

0 Galliani: Scudetto Masih Terjangkau Milan

MILAN - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengaku menyesali hasil seri 1-1 yang diraih timnya saat menjamu Napoli, dalam duel Serie-A, Minggu (21/3/2010). Meski begitu, ia yakin, Milan masih mampu mengakhiri musim sebagai jawara Serie-A.
Dengan tambahan satu angka dari Napoli, Milan tertahan di posisi kedua dengan 59 poin, atau kalah satu angka dari penguasa klasemen, Inter Milan. Dengan sembilan laga tersisa, menurut Galliani, Milan masih berpeluang menyalip Inter. Apalagi, fokus Inter masih akan terpecah antara Serie-A dan Liga Champions.
"Saya pikir, anak-anak menciptakan banyak peluang untuk memenangi pertandingan itu. Namun, hasilnya berbeda sama sekali. Kami masih berada satu angka dari puncak klasemen dan masih banyak laga tersisa untuk meraih scudetto," ulas Galliani. Lebih jauh, Galliani menilai, kesulitan Milan mengubah peluang menjadi gol tak lepas dari absennya Alexandre Pato yang cedera.
Menurutnya, pemulihan Pato berjalan lancar dan bisa diharapkan pulih dengan segera. "Mengenai Pato, saya melihatnya berlari tanpa kesulitan sepanjang pekan ini. Kami harap, cederanya tidak parah dan tak ada yang serius," tambahnya.

sumber : kompas.com