
Musim ini, Inzaghi baru bermain sebagai starter tiga kali dan mencetak dua gol, terakhir ke gawang Napoli pekan lalu. "Itu (jarangnya kesempatan main--red) adalah putusan pelatih. Dia yang memutuskan. Semua orang pasti marah kalau tidak bermain, tapi kemarahan saya tidak terkait putusan pelatih karena itu demi kebaikan Milan," kata Inzaghi di Football Italia.
"Kemarahan saya karena saya tidak dapat berbuat sesuatu buat tim. Saat Anda merasa sehat tapi tidak bisa menampilkannya di lapangan, Anda pasti menyesal untuk diri Anda sendiri dan tim," imbuhnya. Kontrak Inzaghi akan berakhir sebentar lagi, tapi eks bomber Juventus itu berharap bisa memperpanjangnya.
Namun bila kesempatan bermain tak banyak ia dapat, konon Inzaghi siap hijrah ke Parma. "Saya punya dua kepastian, pertama saya ingin mengakhiri karir bersama Milan. Secara logis, saya ingin mematahkan rekor mencetak gol di kompetisi Eropa bersama Milan," kata Inzaghi. "Lagipula, Milan adalah bagian dari diri saya," tuntas abang Simone Inzaghi itu.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment