MILAN - Keberhasilan AS Roma menundukkan Inter Milan membuat AC Milan punya peluang untuk merapat lagi ke puncak klasemen. Upaya mewujudkan ambisi itu bisa sangat sulit karena absennya Andrea Pirlo dan Ronaldinho.
Kekalahan 0-1 atas Parma tengah pekan kemarin membuat jarak Milan dengan Inter di posisi teratas kembali merenggang ke posisi empat angka. Namun karena Inter beberapa jam lalu ditundukkan Roma, Rossoneri punya peluang untuk merapatkan jarak dengan pucuk pimpinan kompetisi. Untuk bisa mewujudkan ambisi tersebut, tiga poin harus didapat Milan saat menghadapi Lazio.
Malang buat Diavolo Rosso, mereka akan ditinggal Pirlo dan Dinho. Sang gelandang Italia mendapat kartu merah di tengah pekan kemarin, sementara si pesepakbola asal Brasil terkena akumulasi kartu kuning. Kehilangan dua pemain tersebut jelas akan memberi perubahan besar dalam permainan Milan.
Apalagi Dinho di sepanjang musim ini menjadi otak permainan Diavolo Rosso dan punya peran ekstra penting dengan assist-assist akuratnya. "Saya tak tahu siapa yang akan lebih dirindukan antara Pirlo dan Ronaldinho, tapi kami harus menciptakan gaya bermain yang membuat para penggantinya bisa memberikan yang terbaik juga," sahut Leonardo di Football Italia.
"Kami sudah memainkan banyak gaya di musim ini. Format 4-2-fantasia bekerja luar biasa di 18 pertandingan, tapi itu juga hanya efektif jika semua pemain dalam kondisi yang bagus. Karena kami lambat, menjadi lebih sulit untuk mengalirkan bola dengan cepat," lanjut pria Brasil itu. Malang buat Milan karena mereka bukan cuma ditinggal Pirlo dan Dinho.
Sederet pemain Milan lainnya yang masih cedera dan belum bisa dimainkan adalah Alexandre Pato, David Beckham, Allesandro Nesta, Daniele Bonera, Cristian Abiatti dan Kakha Kaladze. "Sepakbola adalah soal semangat dibanding logika.
Kami semua mencoba memahami, tapi sangat sulit menemukan kesimbangan yang tepat. Kami tepat berada di belakang pemuncak klasemen saat ini dan itu sesuatu yang positif," pungkas Leonardo.
Kekalahan 0-1 atas Parma tengah pekan kemarin membuat jarak Milan dengan Inter di posisi teratas kembali merenggang ke posisi empat angka. Namun karena Inter beberapa jam lalu ditundukkan Roma, Rossoneri punya peluang untuk merapatkan jarak dengan pucuk pimpinan kompetisi. Untuk bisa mewujudkan ambisi tersebut, tiga poin harus didapat Milan saat menghadapi Lazio.
Malang buat Diavolo Rosso, mereka akan ditinggal Pirlo dan Dinho. Sang gelandang Italia mendapat kartu merah di tengah pekan kemarin, sementara si pesepakbola asal Brasil terkena akumulasi kartu kuning. Kehilangan dua pemain tersebut jelas akan memberi perubahan besar dalam permainan Milan.
Apalagi Dinho di sepanjang musim ini menjadi otak permainan Diavolo Rosso dan punya peran ekstra penting dengan assist-assist akuratnya. "Saya tak tahu siapa yang akan lebih dirindukan antara Pirlo dan Ronaldinho, tapi kami harus menciptakan gaya bermain yang membuat para penggantinya bisa memberikan yang terbaik juga," sahut Leonardo di Football Italia.
"Kami sudah memainkan banyak gaya di musim ini. Format 4-2-fantasia bekerja luar biasa di 18 pertandingan, tapi itu juga hanya efektif jika semua pemain dalam kondisi yang bagus. Karena kami lambat, menjadi lebih sulit untuk mengalirkan bola dengan cepat," lanjut pria Brasil itu. Malang buat Milan karena mereka bukan cuma ditinggal Pirlo dan Dinho.
Sederet pemain Milan lainnya yang masih cedera dan belum bisa dimainkan adalah Alexandre Pato, David Beckham, Allesandro Nesta, Daniele Bonera, Cristian Abiatti dan Kakha Kaladze. "Sepakbola adalah soal semangat dibanding logika.
Kami semua mencoba memahami, tapi sangat sulit menemukan kesimbangan yang tepat. Kami tepat berada di belakang pemuncak klasemen saat ini dan itu sesuatu yang positif," pungkas Leonardo.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment