MILAN - Pelatih AC Milan, Leonardo, mengerti, bahwa sebagai pelatih, ia tak bisa menutup adanya kemungkinan dipecat. Namun, ia menandaskan, seandainya itu sampai terjadi, ia berjanji tak akan pernah menginjakkan kaki di San Siro lagi.
"Saya pelatih seperti yang lainnya. Saya tahu ini akan menjadi musim yang sulit. Tak seorang pun memaksa saya mengambil pekerjaan ini. Saya diminta dan saya menerima.
Saat saya pergi, maka saya tak akan pernah kembali," tegasnya. Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan terhadap semakin berkembangnya isu pemecatannya, menyusul kegagalan menang yang terus dituai Milan dalam empat laga terakhir.
Ia berharap, pertumbuhan rumor tak sedap itu berhenti. Selain itu, menurutnya, tak ada gunanya membuang waktu mendebat setiap dugaan miring. Seperti Alesandro Nesta, ia ingin Milan menjadikan kegagalan untuk semakin bersikap rendah hati supaya tak kehilangan motivasi untuk bangkit. "Ia (Nesta) mengeinginkan kerendahan hati dan kesediaan.
(Setiap orang) harus mengerti bahwa ini adalah waktu yang sulit. Saya sependapat dengannya dan berpikir bahwa penting bagi seorang pemain yang menjadi simbol Milan (Nesta) memiliki semangat yang benar," ungkapnya.
Dalam duel berikut di pentas Serie-A, Milan akan berhadapan dengan AS Roma, di Giuseppe Meazza, Minggu (18/10). Leonardo punya cukup waktu untuk menemukan solusi masalah Milan sehingga bisa menjadika duel ini sebagai momen kebangkitan.
"Saya pelatih seperti yang lainnya. Saya tahu ini akan menjadi musim yang sulit. Tak seorang pun memaksa saya mengambil pekerjaan ini. Saya diminta dan saya menerima.
Saat saya pergi, maka saya tak akan pernah kembali," tegasnya. Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan terhadap semakin berkembangnya isu pemecatannya, menyusul kegagalan menang yang terus dituai Milan dalam empat laga terakhir.
Ia berharap, pertumbuhan rumor tak sedap itu berhenti. Selain itu, menurutnya, tak ada gunanya membuang waktu mendebat setiap dugaan miring. Seperti Alesandro Nesta, ia ingin Milan menjadikan kegagalan untuk semakin bersikap rendah hati supaya tak kehilangan motivasi untuk bangkit. "Ia (Nesta) mengeinginkan kerendahan hati dan kesediaan.
(Setiap orang) harus mengerti bahwa ini adalah waktu yang sulit. Saya sependapat dengannya dan berpikir bahwa penting bagi seorang pemain yang menjadi simbol Milan (Nesta) memiliki semangat yang benar," ungkapnya.
Dalam duel berikut di pentas Serie-A, Milan akan berhadapan dengan AS Roma, di Giuseppe Meazza, Minggu (18/10). Leonardo punya cukup waktu untuk menemukan solusi masalah Milan sehingga bisa menjadika duel ini sebagai momen kebangkitan.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment