MILAN — Pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, merasa puas atas sukses timnya melibas Atalanta 3-0. Dia juga memuji striker Filippo Inzaghi yang memborong tiga gol tersebut.
Menurutnya, hat-trick Inzaghi memberi napas Milan yang sebelumnya tersedak. Milan memang beberapa kali mengalami hasil buruk. Terakhir, mereka kalah dari Sampdoria, hingga manajemen marah. Milan secara tim pun sempat terpukul dan seperti kesulitan bernapas. "Inzaghi memberi napas besar buat kami hari ini. Itu pertandingan yang sulit.
Sepanjang babak pertama, Atalanta benar-benar menyulitkan kami. Tapi, pengalaman dan ketajaman Inzaghi melambungkan kami begitu tinggi," puji Ancelotti. "Kami sedang dalam situasi emergensi. Dengan kemenangan ini, kami berharap bisa mengakhiri masa-masa sulit," tambahnya. Cedera memang sangat mengganggu "I Rossoneri".
Pada pertandingan lawan Atalanta, mereka tanpa diperkuat Kaka, Ronaldinho, Clarence Seedorf, Massimo Ambrosini, Kakha Kaladze, Alessandro Nesta, Marco Boriello, dan Gennaro Gattuso. Mereka semua dalam keadaan cedera, sedangkan Giuseppe Favalli terkena akumulasi kartu. "Tim melakukan apa pun yang bisa dikerjakan untuk mengatasi masalah ini. Kami bisa bermain dengan lebih santai dan akhirnya menemukan kepercayaan diri lagi," katanya.
Ancelotti menambahkan, "Sejujurnya, sebenarnya kami tidak bermain dalam level terbaik. Kami harus memperbaikinya dalam latihan dan mengembalikan para pemain yang absen. Saya juga sadar, kami belum bisa menghibur suporter." Ancelotti juga membantah pihaknya telah keliru dalam stransfer.
"Untuk pembelian Ronaldinho, saya kira bukan suatu kesalahan. Dia pemain yang bermental juara. Seorang penyerang yang kreatif. Di awal kompetisi, dia telah memberi sumbangan besar kepada Milan," jelasnya. "Lawan Atalanta, David Beckham bertindak sebagai trequartista. Itu karena banyaknya pemain kami yang cedera. Sistem permainan kami pun terganggu," katanya.
Menurutnya, hat-trick Inzaghi memberi napas Milan yang sebelumnya tersedak. Milan memang beberapa kali mengalami hasil buruk. Terakhir, mereka kalah dari Sampdoria, hingga manajemen marah. Milan secara tim pun sempat terpukul dan seperti kesulitan bernapas. "Inzaghi memberi napas besar buat kami hari ini. Itu pertandingan yang sulit.
Sepanjang babak pertama, Atalanta benar-benar menyulitkan kami. Tapi, pengalaman dan ketajaman Inzaghi melambungkan kami begitu tinggi," puji Ancelotti. "Kami sedang dalam situasi emergensi. Dengan kemenangan ini, kami berharap bisa mengakhiri masa-masa sulit," tambahnya. Cedera memang sangat mengganggu "I Rossoneri".
Pada pertandingan lawan Atalanta, mereka tanpa diperkuat Kaka, Ronaldinho, Clarence Seedorf, Massimo Ambrosini, Kakha Kaladze, Alessandro Nesta, Marco Boriello, dan Gennaro Gattuso. Mereka semua dalam keadaan cedera, sedangkan Giuseppe Favalli terkena akumulasi kartu. "Tim melakukan apa pun yang bisa dikerjakan untuk mengatasi masalah ini. Kami bisa bermain dengan lebih santai dan akhirnya menemukan kepercayaan diri lagi," katanya.
Ancelotti menambahkan, "Sejujurnya, sebenarnya kami tidak bermain dalam level terbaik. Kami harus memperbaikinya dalam latihan dan mengembalikan para pemain yang absen. Saya juga sadar, kami belum bisa menghibur suporter." Ancelotti juga membantah pihaknya telah keliru dalam stransfer.
"Untuk pembelian Ronaldinho, saya kira bukan suatu kesalahan. Dia pemain yang bermental juara. Seorang penyerang yang kreatif. Di awal kompetisi, dia telah memberi sumbangan besar kepada Milan," jelasnya. "Lawan Atalanta, David Beckham bertindak sebagai trequartista. Itu karena banyaknya pemain kami yang cedera. Sistem permainan kami pun terganggu," katanya.
0 komentar:
Post a Comment