MILAN - Keduanya sama-sama sempat dibebat cedera yang memaksa absen beberapa bulan. Namun saat kembali ke lapangan dan kemudian dipasangkan, Kaka dan Pippo Inzaghi menjelma menjadi tandem mengerikan. Laga derby Della Madoninna menjadi pembuktian terakhir ketajaman dua pemain beda generasi ini. Setelah melepaskan umpan yang kemudian ditanduk menjadi gol pertama oleh Inzaghi, Kaka kemudian menuliskan namanya di papan skor untuk mengantar Milan meraih kemenangan penting 2-1.
Kehebatan dua pemain ini bukan hanya di laga tersebut saja. Dalam lima pertandingan terakhir keduanya total sudah menyumbangkan 14 gol, dengan Pippo memberi sembilan dan lima sisanya datang dari Kaka. "Pippo dan saya mencetak beberapa gol dalam beberapa pertandingan dan ada saling pengertian yang tinggi antara kami berdua," ungkap Kaka seperti diberitakan Goal. Suburnya dua pemain ini jelas membawa angin segar buat Milan yang hampir di sepanjang musim terkendala striker, apalagi di paruh kedua kompetisi barisan penyerang mereka terus digerogoti cedera.
Efek yang paling terasa dari ketajaman dua pemain ini adalah kembalinya Rossoneri ke zona Liga Champions. "Fiorentina kalah dan kami menang, itu hebat. Kami melakukan apa yang harus kami lakukan saat menghadapi Inter, Nerazzurri tidak memenangi Scudetto dan kami duduk di posisi empat. Sekarang semuanya terserah kami untuk bisa lolos ke Liga Champions," pungkas pemain terbaik Eropa dan Dunia itu.
Kehebatan dua pemain ini bukan hanya di laga tersebut saja. Dalam lima pertandingan terakhir keduanya total sudah menyumbangkan 14 gol, dengan Pippo memberi sembilan dan lima sisanya datang dari Kaka. "Pippo dan saya mencetak beberapa gol dalam beberapa pertandingan dan ada saling pengertian yang tinggi antara kami berdua," ungkap Kaka seperti diberitakan Goal. Suburnya dua pemain ini jelas membawa angin segar buat Milan yang hampir di sepanjang musim terkendala striker, apalagi di paruh kedua kompetisi barisan penyerang mereka terus digerogoti cedera.
Efek yang paling terasa dari ketajaman dua pemain ini adalah kembalinya Rossoneri ke zona Liga Champions. "Fiorentina kalah dan kami menang, itu hebat. Kami melakukan apa yang harus kami lakukan saat menghadapi Inter, Nerazzurri tidak memenangi Scudetto dan kami duduk di posisi empat. Sekarang semuanya terserah kami untuk bisa lolos ke Liga Champions," pungkas pemain terbaik Eropa dan Dunia itu.
0 komentar:
Post a Comment