MILAN — Gelandang Andrea Pirlo mengungkapkan, kekalahan AC Milan dari Liverpool di final Liga Champions 2005 menjadi momen terburuk bagi dirinya selama membela "I Rossoneri".
Gelandang berusia 32 tahun itu melakoni pertandingan terakhir bersama Milan saat melawan Udinese, Minggu (22/5/2011) malam. Laporan yang berkembang belakangan ini menyatakan Pirlo akan berlabuh di Juventus. Bahkan, dia dilaporkan telah menandatangani kontrak selama tiga musim bersama klub asal Turin itu.
Merefleksikan sepuluh tahun perjalanan kariernya di Milan, Pirlo mengaku tidak percaya timnya bisa kalah oleh Liverpool di Istanbul pada enam tahun silam. Kekalahan itu memang menyakitkan. Unggul 3-0 terlebih dahulu pada babak pertama, Milan dipaksa melakoni adu penalti setelah Liverpool sukses menyamakan kedudukan 3-3 pada babak kedua.
Apesnya, Milan akhirnya menelan kekalahan setelah takluk 2-3 dalam drama adu penalti. "Aku memiliki dua kenangan indah. Pertama saat aku mengenakan seragam Milan dan untuk pertama kalinya memenangi trofi Liga Champions (melawan Juventus pada 2003)," ungkap Pirlo di situs resmi Milan. "Momen terburuk adalah kalah di Istanbul.
Aku masih tidak mengerti bagaimana kami kehilangan kemenangan," sambungnya. Dalam kesempatan itu, Pirlo mengaku berat meninggalkan Milan. "Tampil dalam 400 pertandingan sangat banyak, khususnya jika Anda bermain bagi sebuah tim yang sangat penting seperti Milan. Aku terharu ketika mengucapkan selamat tinggal di Milanello.
Sulit untuk meninggalkan rekan kerja, teman-teman, dan dengan siapa Anda berbagi banyak kenangan. Namun, ini adalah bagian dari sepak bola." "Hidup berjalan terus. Aku meninggalkan (Alessandro) Nesta, seorang teman yang baik.
Namun, kami akan bertemu satu sama lain. Tidak mudah untuk mengucapkan selamat tinggal kepada rekan, karyawan klub, dan kepada semua orang yang menemaniku selama sepuluh tahun di Milan," tukas gelandang asal Italia itu.
Gelandang berusia 32 tahun itu melakoni pertandingan terakhir bersama Milan saat melawan Udinese, Minggu (22/5/2011) malam. Laporan yang berkembang belakangan ini menyatakan Pirlo akan berlabuh di Juventus. Bahkan, dia dilaporkan telah menandatangani kontrak selama tiga musim bersama klub asal Turin itu.
Merefleksikan sepuluh tahun perjalanan kariernya di Milan, Pirlo mengaku tidak percaya timnya bisa kalah oleh Liverpool di Istanbul pada enam tahun silam. Kekalahan itu memang menyakitkan. Unggul 3-0 terlebih dahulu pada babak pertama, Milan dipaksa melakoni adu penalti setelah Liverpool sukses menyamakan kedudukan 3-3 pada babak kedua.
Apesnya, Milan akhirnya menelan kekalahan setelah takluk 2-3 dalam drama adu penalti. "Aku memiliki dua kenangan indah. Pertama saat aku mengenakan seragam Milan dan untuk pertama kalinya memenangi trofi Liga Champions (melawan Juventus pada 2003)," ungkap Pirlo di situs resmi Milan. "Momen terburuk adalah kalah di Istanbul.
Aku masih tidak mengerti bagaimana kami kehilangan kemenangan," sambungnya. Dalam kesempatan itu, Pirlo mengaku berat meninggalkan Milan. "Tampil dalam 400 pertandingan sangat banyak, khususnya jika Anda bermain bagi sebuah tim yang sangat penting seperti Milan. Aku terharu ketika mengucapkan selamat tinggal di Milanello.
Sulit untuk meninggalkan rekan kerja, teman-teman, dan dengan siapa Anda berbagi banyak kenangan. Namun, ini adalah bagian dari sepak bola." "Hidup berjalan terus. Aku meninggalkan (Alessandro) Nesta, seorang teman yang baik.
Namun, kami akan bertemu satu sama lain. Tidak mudah untuk mengucapkan selamat tinggal kepada rekan, karyawan klub, dan kepada semua orang yang menemaniku selama sepuluh tahun di Milan," tukas gelandang asal Italia itu.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment