CAGLIARI - AC Milan memang berhasil meraih poin penuh meski harus dibantu dewi fortuna saat mengalahkan Cagliari 3-2, malam tadi. Pelatih Rossoneri Leonardo Araujo pun mengaku sempat deg-degan melihat performa anak asuhnya.
Ya, Milan memang harus mengandalkan keberuntungan saat menghempaskan Cagliari markasnya Sant’Elia. Pasalnya, sempat dua kali memimpin melalui Marco Borriello (7’) dan Klaas-Jan Huntelaar (19’), Milan menerima kenyataan Cagliari juga selalu mampu membuat kedudukan kembali imbang lewat gol yang dilesakkan Daniele Ragatzu (17’) dan Alessandro Matri (32’).
Beruntung, Milan akhirnya mampu menyabet kemenangan setelah Davide Astori mencetak gol bunuh diri (38’) yang membuat Milan unggul 3-2 hingga laga usai. Menyikapi kemenangan ini, Leo mengaku sempat cemas melihat performa anak asuhnya, kendati secara keseluruhan pelatih asal Brasil ini menilai timnya tampil cukup apik.
“Ini merupakan salah satu pertandingan yang membuat saya sangat menderita. Umumnya, saya seharusnya tenang di sisi lapangan. Namun, kenyataannya, saya deg-degan karena kami harus berjuang keras, meskipun kami menampilkan permainan yan gluar biasa di babak pertama,” papar Leo sebagaimana dikutip Football-Italia, Minggu (4/4/2010).
“Kami harus memiliki keberanian lebih dengan mengusung strategi tiga penyerang sekaligus (mudah kebobolan). Kami sedikit memaksakan sistem ini, namun, kami berhasil mengatasinya dengan baik di 45 menit pertama pertandingan,” tambahnya. Kemenangaan “beruntung” Milan kali ini pun sukses menjaga peluang mereka dalam perburuan gelar scudetto musim ini.
Milan (63 poin) tetap berada di jalur perebutan gelar, karena bercokol di posisi tiga dengan selisih dua poin dari Roma (65) dan tiga angka dari pimpinan klasemen sementara Inter Milan (66).
Ya, Milan memang harus mengandalkan keberuntungan saat menghempaskan Cagliari markasnya Sant’Elia. Pasalnya, sempat dua kali memimpin melalui Marco Borriello (7’) dan Klaas-Jan Huntelaar (19’), Milan menerima kenyataan Cagliari juga selalu mampu membuat kedudukan kembali imbang lewat gol yang dilesakkan Daniele Ragatzu (17’) dan Alessandro Matri (32’).
Beruntung, Milan akhirnya mampu menyabet kemenangan setelah Davide Astori mencetak gol bunuh diri (38’) yang membuat Milan unggul 3-2 hingga laga usai. Menyikapi kemenangan ini, Leo mengaku sempat cemas melihat performa anak asuhnya, kendati secara keseluruhan pelatih asal Brasil ini menilai timnya tampil cukup apik.
“Ini merupakan salah satu pertandingan yang membuat saya sangat menderita. Umumnya, saya seharusnya tenang di sisi lapangan. Namun, kenyataannya, saya deg-degan karena kami harus berjuang keras, meskipun kami menampilkan permainan yan gluar biasa di babak pertama,” papar Leo sebagaimana dikutip Football-Italia, Minggu (4/4/2010).
“Kami harus memiliki keberanian lebih dengan mengusung strategi tiga penyerang sekaligus (mudah kebobolan). Kami sedikit memaksakan sistem ini, namun, kami berhasil mengatasinya dengan baik di 45 menit pertama pertandingan,” tambahnya. Kemenangaan “beruntung” Milan kali ini pun sukses menjaga peluang mereka dalam perburuan gelar scudetto musim ini.
Milan (63 poin) tetap berada di jalur perebutan gelar, karena bercokol di posisi tiga dengan selisih dua poin dari Roma (65) dan tiga angka dari pimpinan klasemen sementara Inter Milan (66).
sumber : okezone.com
0 komentar:
Post a Comment