MILAN – Ketegangan antara Mario Balotelli dengan Jose Mourinho mulai mencair. Tapi, pernyataan striker AC Milan Marco Borriello bisa kembali memanaskan suasana. Mourinho akhirnya mengajak Balotelli ikut skuad Inter Milan dalam lawatannya ke CSKA Moskow dalam leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (7/4/2010) dini hari WIB.Boleh dibilang, ini pertanda positif untuk hubungan Mourinho-Balotelli. Tapi, Borriello justru sangsi. Dia menganggap kisruh sang pelatih dengan anak didiknya itu belum berakhir. Secara tak langsung, striker kelahiran 27 tahun silam itu malah membujuk Balotelli hijrah ke Milan. Menurutnya, Rossoneri selalu memperlakukan pemain muda dengan baik.
“Tentu saja. Di sini (Milan) para pemain muda selalu mendapat bantuan. Kami memiliki pemain senior seperti (Giuseppe) Favali, (Clerence) Seedorf, (Genaro) Gattuso, dan yang lainnya. Mereka memiliki peran krusial untuk pemain muda.
Saya merasakan itu karena sudah berada di sini sejak remaja,” papar Borriello, disitat Triballfootball, Senin (5/4/2010). “Di Milan, saya yakian Balotelli bisa melakukan hal-hal hebat,” imbuhnya. Balotelli sendiri mengaku sebagai tifosi Rossoneri sejak kecil. Bahkan, baru-baru ini dia tertangkap kamera membawa kostum Milan di sebuah restoran.
Kebetulan, di Milan belum ada pemain menggunakan nomor 45. Apa pendapat Borriello menganai hal ini? “Kami masih menyimpan itu (nomor 45) untuknya. Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup,” pungkas Borriello.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment