MILAN - Kiper Manchester United, Edwin van der Sar menilai penyerang AC Milan, Klaas-Jan Huntelaar, adalah pemain berbahaya yang mampu membuat perbedaan. Ia pun mendesak rekan-rekannya untuk serius mewaspadai Huntelaar, saat kedua kubu berduel di leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2010).
Pernyataan Van der Sar mengacu kepada performa Huntelaar ketika duel versus Udinese di pentas Serie-A, Jumat (12/2/2010). Saat itu, Huntelaar mencetak dua gol yang membuat Milan bisa menutup laga dengan kemenangan 3-2. Gol pertama Huntelaar terjadi di menit ketujuh.
Saat itu, dari depan tiang kiri gawang Udinese, di tengah penjagaan pemain-pemain Udinese, ia melompat dan menanduk umpan Ronaldinho masuk ke tengah atas gawang Udinese, yang dikawal Samir Handanovic. Pada menit ke-57, Huntelaar kembali mengoyak jaring gawang Udinese. Saat itu, ia berada dalam kawalan dua bek Udinese.
Dalam posisi membelakangi gawang, ia menerima umpan Ronaldinho. Dengan kontrol sempurna, ia kemudian membalikkan badan dan melepaskan tembakan yang bersarang di tengah atas gawang Udinese. Menurut Van der Sar, proses terjadinya dua gol itu sangat luar biasa dan menunjukkan betapa tajamnya insting gol Huntelaar.
Ia yakin, Huntelaar akan tampil lebih eksplosif dan penuh motivasi saat melawan MU. Selain untuk kemenangan Milan, Huntelaar akan begitu supaya mendapatkan jatah tampil sebagai starter secara lebih rutin dan berpeluang membela tim nasional (timnas) Belanda di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. "Kami adalah rekan di timnas.
Aku mengenalnya dengan baik. Ia adalah penyerang hebat dan sangat bagus memanfaatkan peluang yang muncul. Kami harus memastikan, kami tak membiarkan peluang (seperti saat duel Milan versus Udinese) terjadi," ujar Van der Sar.
"Pertandingan melawan AC Milan akan sangat tangguh. Milan memiliki kualitas hebat. Kami tahu kesuksesan mereka. Kami harus berhati-hati karena mereka sangat kuat dalam melakukan serangan," tambahnya.
Pernyataan Van der Sar mengacu kepada performa Huntelaar ketika duel versus Udinese di pentas Serie-A, Jumat (12/2/2010). Saat itu, Huntelaar mencetak dua gol yang membuat Milan bisa menutup laga dengan kemenangan 3-2. Gol pertama Huntelaar terjadi di menit ketujuh.
Saat itu, dari depan tiang kiri gawang Udinese, di tengah penjagaan pemain-pemain Udinese, ia melompat dan menanduk umpan Ronaldinho masuk ke tengah atas gawang Udinese, yang dikawal Samir Handanovic. Pada menit ke-57, Huntelaar kembali mengoyak jaring gawang Udinese. Saat itu, ia berada dalam kawalan dua bek Udinese.
Dalam posisi membelakangi gawang, ia menerima umpan Ronaldinho. Dengan kontrol sempurna, ia kemudian membalikkan badan dan melepaskan tembakan yang bersarang di tengah atas gawang Udinese. Menurut Van der Sar, proses terjadinya dua gol itu sangat luar biasa dan menunjukkan betapa tajamnya insting gol Huntelaar.
Ia yakin, Huntelaar akan tampil lebih eksplosif dan penuh motivasi saat melawan MU. Selain untuk kemenangan Milan, Huntelaar akan begitu supaya mendapatkan jatah tampil sebagai starter secara lebih rutin dan berpeluang membela tim nasional (timnas) Belanda di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. "Kami adalah rekan di timnas.
Aku mengenalnya dengan baik. Ia adalah penyerang hebat dan sangat bagus memanfaatkan peluang yang muncul. Kami harus memastikan, kami tak membiarkan peluang (seperti saat duel Milan versus Udinese) terjadi," ujar Van der Sar.
"Pertandingan melawan AC Milan akan sangat tangguh. Milan memiliki kualitas hebat. Kami tahu kesuksesan mereka. Kami harus berhati-hati karena mereka sangat kuat dalam melakukan serangan," tambahnya.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment