MILAN - Gelandang AC Milan, Clarence Seedorf, meminta rekan timnya, David Beckham, berusaha keras membobol gawang mantan klubnya, Manchester United, saat kedua kubu bertemu di leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2010).
Kalau berhasil, ia ingin Beckham merayakan gol dengan membuka baju, seperti dilakukannya saat membobol gawang Juventus, 10 Januari silam. Seedorf mengerti, Beckham tak sekadar bekas warga Old Trafford, melainkan juga pendukung setia.
Namun, mencetak gol ke gawang bekas klub di Liga Champions, adalah sesuatu yang istimewa dan harus dirayakan dengan istimewa juga. Apalagi, ini adalah pertama kalinya Beckham bertemu MU, sejak meninggalkan Old Trafford, 2003 silam. "Banyak pemain tidak merayakan (gol) ke gawang bekas klubnya.
Namun, bila Anda selalu menjaga perilaku Anda, mencetak gol di Liga Champions adalah momen istimewa yang memunculkan emosi istimewa," ujar Seedorf. "Bila ia mencetak gol, ia harus (membuka baju). Orang harus mengerti bahwa itu bukanlah sikap tidak hormat. Mencetaj gol di laga penting adalah momen emosional yang harus Anda ekspresikan.
Ia seharusnya gembira dan merayakannya. Lagi pula, saya akan terkejut bila ia bersikap biasa saja usai mencetak gol. Mudah-mudahan, ia akan mencetak gol karena itu akan menjadi pertanda bagus bagi kami," lanjutnya. Beckham sendiri sudah menyatakan siap melakukan segalanya untuk membantu Milan menyingkirkan MU.
Pasalnya, hanya dengan mengalahkan "Red Devils", Beckham bisa lebih lama bermain di Liga Champions musim ini dan ini akan memperbesar peluangnya masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia Afrika Selatan. Namun, ia juga menyatakan, tak akan melakukan selebrasi, seandainya ia atau pemain Milan lain membobol gawang Edwin van der Sar.
Ini merupakan bentuk penghormatan Beckham terhadap MU, yang telah membesarkannya. Beckham membela MU selama periode 1991-2003. Ia kemudian pindah ke Real Madrid dan pada 2007 mendarat di Los Angeles Galaxy. Selama di LA Galaxy, Beckham dua kali bermain untuk Milan sebagai pemain pinjaman, yaitu pada paruh kedua musim 2009 dan paruh kedua musim 2010.
Beckham sengaja bolak-balik ke Milan demi satu tuuuan, yaitu tampil di Afrika Selatan. Menurutnya, Milan akan membantunya menjaga fisik dan performa di level terbaik dan ini adalah syarat penting untuk bisa dipanggil pelatih Inggris, Fabio Capello.
Kalau berhasil, ia ingin Beckham merayakan gol dengan membuka baju, seperti dilakukannya saat membobol gawang Juventus, 10 Januari silam. Seedorf mengerti, Beckham tak sekadar bekas warga Old Trafford, melainkan juga pendukung setia.
Namun, mencetak gol ke gawang bekas klub di Liga Champions, adalah sesuatu yang istimewa dan harus dirayakan dengan istimewa juga. Apalagi, ini adalah pertama kalinya Beckham bertemu MU, sejak meninggalkan Old Trafford, 2003 silam. "Banyak pemain tidak merayakan (gol) ke gawang bekas klubnya.
Namun, bila Anda selalu menjaga perilaku Anda, mencetak gol di Liga Champions adalah momen istimewa yang memunculkan emosi istimewa," ujar Seedorf. "Bila ia mencetak gol, ia harus (membuka baju). Orang harus mengerti bahwa itu bukanlah sikap tidak hormat. Mencetaj gol di laga penting adalah momen emosional yang harus Anda ekspresikan.
Ia seharusnya gembira dan merayakannya. Lagi pula, saya akan terkejut bila ia bersikap biasa saja usai mencetak gol. Mudah-mudahan, ia akan mencetak gol karena itu akan menjadi pertanda bagus bagi kami," lanjutnya. Beckham sendiri sudah menyatakan siap melakukan segalanya untuk membantu Milan menyingkirkan MU.
Pasalnya, hanya dengan mengalahkan "Red Devils", Beckham bisa lebih lama bermain di Liga Champions musim ini dan ini akan memperbesar peluangnya masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia Afrika Selatan. Namun, ia juga menyatakan, tak akan melakukan selebrasi, seandainya ia atau pemain Milan lain membobol gawang Edwin van der Sar.
Ini merupakan bentuk penghormatan Beckham terhadap MU, yang telah membesarkannya. Beckham membela MU selama periode 1991-2003. Ia kemudian pindah ke Real Madrid dan pada 2007 mendarat di Los Angeles Galaxy. Selama di LA Galaxy, Beckham dua kali bermain untuk Milan sebagai pemain pinjaman, yaitu pada paruh kedua musim 2009 dan paruh kedua musim 2010.
Beckham sengaja bolak-balik ke Milan demi satu tuuuan, yaitu tampil di Afrika Selatan. Menurutnya, Milan akan membantunya menjaga fisik dan performa di level terbaik dan ini adalah syarat penting untuk bisa dipanggil pelatih Inggris, Fabio Capello.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment