January 28, 2010

0
Milan di Bawah Ekspektasi

MILAN - Meraih tiga kemenangan beruntun di awal tahun meninggikan keyakinan kalau AC Milan tengah menapaki jalan sukses. Tapi ekspektasi itu layak dipertanyakan usai menelan dua kekalahan beruntun.
Dinihari tadi Milan terpaksa memupus harapan menjuarai Copa Italia setelah ditundukkan Udinese dengan skor tipis 0-1. Hasil tersebut terasa lebih menyesakkan karena Rossoneri bertanding di depan pendukungnya sendiri. Leonardo jelas punya alasan sendiri untuk tidak menurunkan skuad terbaiknya untuk laga tersebut.
Tapi kemenangan harusnya serius dibidik Milan dalam laga tersebut, setidaknya demi membangkitkan kepercayaan diri setelah menelan pil pahit kalah 0-2 atas Inter Milan. Kekalahan di Derby Della Madoninna tersebut juga mencuatkan kisah lain untuk disoroti, yakni soal tingkat kematangan Diavolo Rosso untuk bertarung di papan atas Seri A.
Ingat, dalam laga tersebut Andrea Pirlo dkk diuntungkan dengan keunggulan jumlah pemain namun tetap keluar sebagai pihak yang kalah. Padahal Milan sebelumnya tampil sangat meyakinkan dengan meraih hasil sempurna di tiga laga awal tahun.
Termasuk di antaranya kemenangan 3-0 atas Juventus, Milan mencetak 12 gol dalam tiga laga dan cuma kemasukan dua. Klub milik Silvio Berlusconi itu bisa saja berdalih kalau fokus mereka adalah di Liga Champions dan Seri A. Itu tak bisa disalahkan karena sejak lama mereka memang punya sejarah hebat di Eropa dan peluang yang secara matematis masih terbuka untuk mengejar Nerazzurri.
Tapi kehilangan sebuah kesempatan untuk memenangi trofi di akhir musim nanti harusnya dikurangi seminimal mungkin. Apalagi Milan sudah dua musim ini tak membawa pulang gelar juara dari kompetisi-kompetisi yang mereka ikuti. Keputusan Leonardo menduetkan Klas-Jaan Huntelaar dengan Filippo Inzaghi di lini depan dalam laga dterbukti sangat tidak efektif.
Gennaro Gattuso yang berdiri di belakang dua striker tersebut disebut La Repubblica tak banyak membantu. "Adakah ini kaitannya dengan kekalahan di derby? Sama sekali tidak. Secara mental kami kuat untuk menghadapi tekanan emosi tertentu. Ini bukan masalah mental, ini adalah pertandingan di mana Udinese bermain baik, bikin gol dan bisa mempertahankan keunggulan," Leonardo mengomentari kekalahan timnya.
Apapun alasannya, Leonardo harus cepat-cepat membangkitkan Milan dari dua hasil buruk yang sudah didapat. Itu harus dilakukan mumpung jarak dengan puncak klasemen masih mungkin dikejar dan peluang menjaga tradisi bagus di Eropa masih terbuka.


sumber : detiksport.com

0 komentar:

 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper