MILAN - Pelatih senior asal Italia, Giovanni Trapattoni, terkesan dengan duo Milan. Pujian ia berikan untuk AC Milan dan Inter Milan. Untuk Nerazzuri, Trap memberikan sedikit catatan. Di sepanjang karir kepelatihannya, Trapattoni pernah menangani duo Milan.
Rossoneri dibesutnya di tahun 1974 dan tahun 1976. Sepuluh tahun berselang, Trapattoni menukangi Nerazzuri hingga tahun 1991. Sejak itu pria kelahiran 17 Maret 1939 tersebut tidak pernah lagi bertugas di kota Milan. Meski sudah hampir dua dekade meninggalkan kota mode Italia, Trapattoni masih terus mengikuti kiprah mantan klubnya.
Pria yang kini membesut Irlandia itu memberikan pujian kepada Milan yang dinilainya mampu bangkit dari keterpurukan. "Mereka telah berhasil membangkitkan kembali keagungan pemain-pemain yang dahulu pernah jaya seperti Andrea Pirlo dan Alessandro Nesta," demikian tukas Trapattoni dilansir dari Football-Italia.
Yang membuat Mr Trap lebih terkesan adalah keberhasilan Il Diavolo Rosso untuk memberdayakan pemain berusia muda. "Kebugaran fisik Alexandre Pato juga membuat saya terkejut," ujarnya sembari menunjuk striker Milan berusia 20 tahun itu. Bagaimana dengan Inter? "Inter bisa menjadi tim protagonis di Eropa.
Laga di Kiev merupakan salah satu peletak sejarah di kompetisi Eropa," ujar Trapattoni sembari menunjuk pada pertandingan Liga Champions antara Kiev kontra Inter yang berkesudahan dengan kemenangan dramatis Nerazzuri 2-1.
Untuk Inter, ada sedikit catatan. "Menurut saya hanya Inter yang bisa membuat lawan-lawan mereka tampil ganas. Inter juga dituntut untuk melupakan Zlatan Ibrahimovic sesegera mungkin. Namun saya pikir mereka sulit melakukannya," tuntasnya.
Rossoneri dibesutnya di tahun 1974 dan tahun 1976. Sepuluh tahun berselang, Trapattoni menukangi Nerazzuri hingga tahun 1991. Sejak itu pria kelahiran 17 Maret 1939 tersebut tidak pernah lagi bertugas di kota Milan. Meski sudah hampir dua dekade meninggalkan kota mode Italia, Trapattoni masih terus mengikuti kiprah mantan klubnya.
Pria yang kini membesut Irlandia itu memberikan pujian kepada Milan yang dinilainya mampu bangkit dari keterpurukan. "Mereka telah berhasil membangkitkan kembali keagungan pemain-pemain yang dahulu pernah jaya seperti Andrea Pirlo dan Alessandro Nesta," demikian tukas Trapattoni dilansir dari Football-Italia.
Yang membuat Mr Trap lebih terkesan adalah keberhasilan Il Diavolo Rosso untuk memberdayakan pemain berusia muda. "Kebugaran fisik Alexandre Pato juga membuat saya terkejut," ujarnya sembari menunjuk striker Milan berusia 20 tahun itu. Bagaimana dengan Inter? "Inter bisa menjadi tim protagonis di Eropa.
Laga di Kiev merupakan salah satu peletak sejarah di kompetisi Eropa," ujar Trapattoni sembari menunjuk pada pertandingan Liga Champions antara Kiev kontra Inter yang berkesudahan dengan kemenangan dramatis Nerazzuri 2-1.
Untuk Inter, ada sedikit catatan. "Menurut saya hanya Inter yang bisa membuat lawan-lawan mereka tampil ganas. Inter juga dituntut untuk melupakan Zlatan Ibrahimovic sesegera mungkin. Namun saya pikir mereka sulit melakukannya," tuntasnya.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment