CHIEVO — Bek AC Milan, Alessandro Nesta, tak pernah mencetak satu gol pun dalam dua tahun ini. Ia pun hampir-hampir tak percaya melihat dirinya bisa mencetak sepasang gol yang menentukan kemenangan 2-1 atas Chievo dalam lanjutan Serie-A, Minggu (25/10).
Namun, baginya, yang penting Milan semakin konsisten meraih poin penuh. Menghadapi Chievo, Milan sempat tertinggal 0-1, menyusul gol Giampiero Pinzi di menit ketujuh. Selanjutnya, Milan mampu mendominasi permainan, tetapi tetap kesulitan menembus kibasan kiper Chievo, Stefano Sorrentino, yang tampil gemilang.
Meski mengerti Sorrentino sedang tampil apik, Milan terus berusaha. Setelah menunggu hingga menit ke-81, barulah Milan bisa unggul. Saat itu, Nesta berhasil membobol gawang Sorentino dengan memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Marco Boriello yang membentur mistar gawang. Milan tak segera berpuas diri.
Di sisa waktu sepuluh menit, mereka terus berusaha mengejar gol kemenangan. Usaha mereka baru membuahkan hasil di masa injury time. Saat itu, Nesta berhasil menanduk sepak pojok Andrea Pirlo masuk ke sudut kiri atas gawang Chievo. "Ini malam yang luar biasa dan hal baru bagiku. Aku tak pernah mencetak gol.
Kami harus menang malam ini untuk menembus empat besar. Jadi ini berjalan baik. Aku pikir, kami berada di jalur yang benar sekarang dan kami telah memenangi serangkaian kemenangan penting," ujarnya. Kemenangan atas Chievo adalah kemenangan beruntun Milan dalam tiga pertandingan terakhir.
Namun, Nesta berharap, skuad tak berpuas diri dan terus meningkatkan diri, terutama di sektor pertahanan. Pasalnya, dalam ketiga laga itu, Milan selalu menang setelah tertinggal lebih dulu. "Kami perlu bekerja (meningkatkan penampilan) di awal (pertandingan) karena kami selalu kemasukan lebih dulu dan harus mengeluarkan banyak energi untuk bangkit kembali," lanjutnya.
Selain membicarakan soal performa tim, Nesta juga kembali menegaskan, dirinya tak akan kembali masuk tim nasional Italia untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia mengaku ingin mendedikasikan sisa kariernya untuk Milan, setelah cedera panjang. Ia khawatir, membela timnas akan merenggut kariernya bersama Milan.
"Aku sudah pernah katakan, aku tak akan kembali ke timnas. Aku menghabiskan tahun yang mengerikan (saat cedera) dan bila ketegangan tubuhku terlalu banyak, itu akan membawaku ke musim lain seperti itu (absen karena cedera). Aku tak mau melakukannya," tegas Nesta.
Namun, baginya, yang penting Milan semakin konsisten meraih poin penuh. Menghadapi Chievo, Milan sempat tertinggal 0-1, menyusul gol Giampiero Pinzi di menit ketujuh. Selanjutnya, Milan mampu mendominasi permainan, tetapi tetap kesulitan menembus kibasan kiper Chievo, Stefano Sorrentino, yang tampil gemilang.
Meski mengerti Sorrentino sedang tampil apik, Milan terus berusaha. Setelah menunggu hingga menit ke-81, barulah Milan bisa unggul. Saat itu, Nesta berhasil membobol gawang Sorentino dengan memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Marco Boriello yang membentur mistar gawang. Milan tak segera berpuas diri.
Di sisa waktu sepuluh menit, mereka terus berusaha mengejar gol kemenangan. Usaha mereka baru membuahkan hasil di masa injury time. Saat itu, Nesta berhasil menanduk sepak pojok Andrea Pirlo masuk ke sudut kiri atas gawang Chievo. "Ini malam yang luar biasa dan hal baru bagiku. Aku tak pernah mencetak gol.
Kami harus menang malam ini untuk menembus empat besar. Jadi ini berjalan baik. Aku pikir, kami berada di jalur yang benar sekarang dan kami telah memenangi serangkaian kemenangan penting," ujarnya. Kemenangan atas Chievo adalah kemenangan beruntun Milan dalam tiga pertandingan terakhir.
Namun, Nesta berharap, skuad tak berpuas diri dan terus meningkatkan diri, terutama di sektor pertahanan. Pasalnya, dalam ketiga laga itu, Milan selalu menang setelah tertinggal lebih dulu. "Kami perlu bekerja (meningkatkan penampilan) di awal (pertandingan) karena kami selalu kemasukan lebih dulu dan harus mengeluarkan banyak energi untuk bangkit kembali," lanjutnya.
Selain membicarakan soal performa tim, Nesta juga kembali menegaskan, dirinya tak akan kembali masuk tim nasional Italia untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia mengaku ingin mendedikasikan sisa kariernya untuk Milan, setelah cedera panjang. Ia khawatir, membela timnas akan merenggut kariernya bersama Milan.
"Aku sudah pernah katakan, aku tak akan kembali ke timnas. Aku menghabiskan tahun yang mengerikan (saat cedera) dan bila ketegangan tubuhku terlalu banyak, itu akan membawaku ke musim lain seperti itu (absen karena cedera). Aku tak mau melakukannya," tegas Nesta.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment