MILAN - Kemenangan 3-2 Milan atas Real Madrid disambut gembira Adriano Galliani yang berada di bangku VVIP di Santiago Bernabeu. Namun demikian, wakil presiden Milan itu sempat mengalami 'siksaan'.
Siksaan yang dimaksud Galliani adalah dia tidak bisa mengekspresikan diri tiap gol tercipta untuk Milan di pertandingan itu, seperti yang biasa ditunjukkannya di banyak pertandingan Milan lainnya.
"Saya benar-benar dalam posisi tersiksa, karena saya dikelilingi presiden UEFA Michel Platini, presiden Real Madrid dan seorang wanita terhormat dari Madrid," curhat Adriano Galliani yang dikutip Football Italia.
"Saya menggigit bibir saya berulang kali dan tidak merayakan gol kemenangan [Alexandre] Pato, yang mana bukan hal yang lumrah untuk saya," tandasnya. Terlepas dari pengalamannya itu, Galliani tak lupa memberikan kredit poin khusus kepada Leonardo yang berhasil mengantar timnya meraih kemenangan.
"Kemenangan ini menjadi milik pelatih kami, yang dengan gagah berani datang dan memainkan tiga striker dan [Clarence] Seedorf di Madrid. Kredit khusus untuk Leonardo," tuntasnya.
Siksaan yang dimaksud Galliani adalah dia tidak bisa mengekspresikan diri tiap gol tercipta untuk Milan di pertandingan itu, seperti yang biasa ditunjukkannya di banyak pertandingan Milan lainnya.
"Saya benar-benar dalam posisi tersiksa, karena saya dikelilingi presiden UEFA Michel Platini, presiden Real Madrid dan seorang wanita terhormat dari Madrid," curhat Adriano Galliani yang dikutip Football Italia.
"Saya menggigit bibir saya berulang kali dan tidak merayakan gol kemenangan [Alexandre] Pato, yang mana bukan hal yang lumrah untuk saya," tandasnya. Terlepas dari pengalamannya itu, Galliani tak lupa memberikan kredit poin khusus kepada Leonardo yang berhasil mengantar timnya meraih kemenangan.
"Kemenangan ini menjadi milik pelatih kami, yang dengan gagah berani datang dan memainkan tiga striker dan [Clarence] Seedorf di Madrid. Kredit khusus untuk Leonardo," tuntasnya.
sumber : goal.com
0 komentar:
Post a Comment