MILAN - Ronaldinho sedang dikecam habisan-habisan karena dinilai gagal mengangkat prestasi AC Milan. Namun, Mathieu Flamini membelanya dengan mengatakan bahwa "I Rossoneri" seharusnya beruntung mempunyai pemain hebat seperti Ronaldinho.
Pekan ini Ronaldinho mendapat sorotan tajam. Sebab, pemain berambut kriwil ini belum kembali mencapai performa terbaiknya. Striker asal Brasil itu gagal menyelamatkan Milan dari kekalahan atas Inter Milan tiga pekan lalu. Ia pun tak mampu membawa "Il Diavollo" meraih poin penuh ketika melawan Livorno akhir pekan lalu.
Akibatnya, pelatih Leonardo pun membangkucadangkannya saat Milan bertamu ke Olmpique Marseille di Liga Champions, Selasa (15/9). "Kami seharusnya beruntung mempunyai pemain seperti Ronaldinho di tim ini. Mungkin saat ini, dia tidak 100 persen, tetapi dia pemain besar. Kami harus mendukungnya dan menunjukkan kepercayaan padanya," tegas Flamini kepada Milan Channel.
Karier Dinho di Milan memang tak secemerlang ketika ia membela Barcelona. Saat masih berkostum "El Barca", Dinho berhasil membawa timnya meraih beberapa gelar, di antaranya dua trofi Divisi Primera (2005 dan 2006) dan Liga Champions 2006. Di musim-musim awal itu, Ronaldinho selalu memeragakan gaya permainan menghibur.
Dia juga buas dalam urusan mengoyak jala lawan, sehingga Dinho menjadi momok bagi barisan belakang musuh. Selama lima musim membela "Blaugrana", ia berhasil mengemas 70 gol dari 145 penampilan. Prestasi itu berakhir dua musim lalu, ketika pelatih Barca Franck Rijkaard lebih sering mencoretnya dari skuad utama.
Pekan ini Ronaldinho mendapat sorotan tajam. Sebab, pemain berambut kriwil ini belum kembali mencapai performa terbaiknya. Striker asal Brasil itu gagal menyelamatkan Milan dari kekalahan atas Inter Milan tiga pekan lalu. Ia pun tak mampu membawa "Il Diavollo" meraih poin penuh ketika melawan Livorno akhir pekan lalu.
Akibatnya, pelatih Leonardo pun membangkucadangkannya saat Milan bertamu ke Olmpique Marseille di Liga Champions, Selasa (15/9). "Kami seharusnya beruntung mempunyai pemain seperti Ronaldinho di tim ini. Mungkin saat ini, dia tidak 100 persen, tetapi dia pemain besar. Kami harus mendukungnya dan menunjukkan kepercayaan padanya," tegas Flamini kepada Milan Channel.
Karier Dinho di Milan memang tak secemerlang ketika ia membela Barcelona. Saat masih berkostum "El Barca", Dinho berhasil membawa timnya meraih beberapa gelar, di antaranya dua trofi Divisi Primera (2005 dan 2006) dan Liga Champions 2006. Di musim-musim awal itu, Ronaldinho selalu memeragakan gaya permainan menghibur.
Dia juga buas dalam urusan mengoyak jala lawan, sehingga Dinho menjadi momok bagi barisan belakang musuh. Selama lima musim membela "Blaugrana", ia berhasil mengemas 70 gol dari 145 penampilan. Prestasi itu berakhir dua musim lalu, ketika pelatih Barca Franck Rijkaard lebih sering mencoretnya dari skuad utama.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment