MILAN - Sudah satu dekade Gennaro Gattuso, yang kini berusia 31 tahun, berada di AC Milan. Berbekal pengalaman, pemain berjuluk 'Si Badak' yang merasa kian bugar itu siap membawa Milan memenangi Derby della Madonnina.
Seri A baru memasuki pekan kedua, tapi duel sudah memanas dengan tersajinya derby kota Milan. Memasuki laga ini, Milan lebih pede karena sudah memenangi partai pertama mereka, sementara Inter telah ditahan seri. "Tak peduli kami ada di depan mereka, sudah beberapa tahun ini Inter mencatat awal yang berat.
Bahaya utamanya adalah derby sudah ada seawal ini, jadi kekalahan di partai kedua derby nanti bisa mempengaruhi psikologi tim," tegas Gattuso di Football Italia. Pemain yang sudah membela Milan sejak tahun 1999 silam tersebut jelas akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa kemenangan di dua derby lawan Inter, dimulai di akhir pekan ini.
Partai melawan Inter akhir pekan nanti itu sendiri adalah pertandingan resmi Gattuso yang ke-401 selama berseragam Milan. Meski sudah tak lagi muda, dia siap membantu Rossoneri mengalahkan Inter. "Saya sudah 31 tahun dan saya datang ke sini saat masih bocah. Apa Anda percaya kalau saya bilang saat ini saya lebih bugar ketimbang ketika masih berusia 23 tahun?" "Dulu saya terbiasa berlari ke sana ke mari tanpa arah tertentu.
Saat ini dengan adanya pengalaman saya menyimpan tenaga. Saya dulu tak pernah paham apa maksudnya itu, tapi pengalaman benar-benar bikin perbedaan," papar Gattuso. Seiring dengan pengalaman yang bertambah pula pemain timnas Italia yang dikenal temperamental itu bisa lebih menguasai emosi.
Dia tampak siap menghadapi psy-war macam apa pun dari pelatih tim lawan Jose Mourinho, yang baru-baru ini juga terlibat polemik dengan allenatore Azzuri Marcello Lippi. "Mourinho selalu hebat dalam mencuri perhatian di halaman depan," lugas Gattuso tersenyum.
Seri A baru memasuki pekan kedua, tapi duel sudah memanas dengan tersajinya derby kota Milan. Memasuki laga ini, Milan lebih pede karena sudah memenangi partai pertama mereka, sementara Inter telah ditahan seri. "Tak peduli kami ada di depan mereka, sudah beberapa tahun ini Inter mencatat awal yang berat.
Bahaya utamanya adalah derby sudah ada seawal ini, jadi kekalahan di partai kedua derby nanti bisa mempengaruhi psikologi tim," tegas Gattuso di Football Italia. Pemain yang sudah membela Milan sejak tahun 1999 silam tersebut jelas akan berusaha sekuat tenaga untuk membawa kemenangan di dua derby lawan Inter, dimulai di akhir pekan ini.
Partai melawan Inter akhir pekan nanti itu sendiri adalah pertandingan resmi Gattuso yang ke-401 selama berseragam Milan. Meski sudah tak lagi muda, dia siap membantu Rossoneri mengalahkan Inter. "Saya sudah 31 tahun dan saya datang ke sini saat masih bocah. Apa Anda percaya kalau saya bilang saat ini saya lebih bugar ketimbang ketika masih berusia 23 tahun?" "Dulu saya terbiasa berlari ke sana ke mari tanpa arah tertentu.
Saat ini dengan adanya pengalaman saya menyimpan tenaga. Saya dulu tak pernah paham apa maksudnya itu, tapi pengalaman benar-benar bikin perbedaan," papar Gattuso. Seiring dengan pengalaman yang bertambah pula pemain timnas Italia yang dikenal temperamental itu bisa lebih menguasai emosi.
Dia tampak siap menghadapi psy-war macam apa pun dari pelatih tim lawan Jose Mourinho, yang baru-baru ini juga terlibat polemik dengan allenatore Azzuri Marcello Lippi. "Mourinho selalu hebat dalam mencuri perhatian di halaman depan," lugas Gattuso tersenyum.
0 komentar:
Post a Comment