ROMA - Pemisahan kompetisi Seri A dengan Seri B, yang akan bergaya seperti Premiership atau Liga Primer Inggris, kian mewujud setelah rencana itu mendapat persetujuan dari para presiden klub. Sepakbola Inggris belakangan sudah menjelma menjadi salah satu liga terkemuka di Eropa usai divisi teratasnya memisahkan diri dari kompetisi liganya untuk membentuk Liga Primer tahun 1992 silam.
Hal inilah yang kini coba ditiru oleh Italia yang prestise kompetisi Seri A-nya sudah turun di bawah Liga Primer Inggris dan La Liga Spanyol. Rencana yang diumumkan bulan April itu kini sudah diratifikasi usai pertemuan para presiden klub.
Dengan pemisahan tersebut, Seri A diharapkan bisa menyamai kesuksesan Liga Primer Inggris. Hal ini juga diamini oleh para bos-bos klub di kompetisi Seri A yang berharap pemisahan akan mengefektifkan kompetisi. Jika proposal ini nanti benar-benar mewujud maka Seri A dan Seri B nantinya akan ditangani sebagai dua wujud berbeda dan tak ditangani bersamaan, meskipun Maurizio Beretta memang ditunjuk menjadi presiden kedua divisi itu.
Berbeda dengan poin tersebut, ada proposal yang tak disetujui oleh para presiden klub. Usulan yang datang dari Menteri Dalam Negeri itu berisikan wacana kartu khusus untuk suporter, yang harus dibawa untuk memasuki pertandingan.
Lontaran ide tersebut diyakini pemerintah, yang sedang berusaha menekan aksi anarkis fans sepakbola Italia, akan dapat memantau para biang keladi. Sejatinya wacana ini diminta untuk bisa segera berlaku bulan Januari nanti, sebagaimana diwartakan Reuters.
Hal inilah yang kini coba ditiru oleh Italia yang prestise kompetisi Seri A-nya sudah turun di bawah Liga Primer Inggris dan La Liga Spanyol. Rencana yang diumumkan bulan April itu kini sudah diratifikasi usai pertemuan para presiden klub.
Dengan pemisahan tersebut, Seri A diharapkan bisa menyamai kesuksesan Liga Primer Inggris. Hal ini juga diamini oleh para bos-bos klub di kompetisi Seri A yang berharap pemisahan akan mengefektifkan kompetisi. Jika proposal ini nanti benar-benar mewujud maka Seri A dan Seri B nantinya akan ditangani sebagai dua wujud berbeda dan tak ditangani bersamaan, meskipun Maurizio Beretta memang ditunjuk menjadi presiden kedua divisi itu.
Berbeda dengan poin tersebut, ada proposal yang tak disetujui oleh para presiden klub. Usulan yang datang dari Menteri Dalam Negeri itu berisikan wacana kartu khusus untuk suporter, yang harus dibawa untuk memasuki pertandingan.
Lontaran ide tersebut diyakini pemerintah, yang sedang berusaha menekan aksi anarkis fans sepakbola Italia, akan dapat memantau para biang keladi. Sejatinya wacana ini diminta untuk bisa segera berlaku bulan Januari nanti, sebagaimana diwartakan Reuters.
0 komentar:
Post a Comment