MILAN - Hari pertama usai liburan musim panas menjadi mimpi buruk untuk AC Milan. Latihan perdana Rossoneri didatangi ratusan ultras, yang hadir bukan untuk memberi semangat, melainkan untuk memboikot.Apa yang menjadi sasaran kemarahan para suporter garis keras ini adalah belum adanya pemain bintang yang dibeli oleh Milan. Padahal Il Diavolo telah kehilangan Kaka yang hengkang ke Real Madrid. Ini bukan pertama kalinya ultras Milan melakukan protes.
Sekitar satu bulan silam, mereka juga melakukan protes terkait dengan rumor penjualan Kaka ke Madrid. Sama seperti waktu itu, Presiden Silvio Berlusconi dan wakilnya, Adriano Galliani, menjadi sasaran utama kemarahan. Seperti dikabarkan Sky Sports Italia, ultras menyerbu pusat latihan Milan pada jam makan siang.
Mereka kemudian melemparkan berbagai macam benda, termasuk mercon, ke arah bangunan di pusat latihan. Mereka juga melontarkan makian kepada para petinggi Milan. "Siapa yang berani menghentikan kami akan berakhir di rumah sakit," demikian seru mereka seperti dilansir Goal. Selain memprotes lambatnya Milan dalam bursa transfer musim panas ini, mereka juga tak menyukai ucapan Berlusconi di La Gazzetta dello Sport.
Di koran tersebut, Berlusconi mengatakan, Milan sudah cukup tangguh meskipun tak diperkuat oleh pemain baru. "Kami telah memilih untuk melihat ke depan dan membidik pemain baru. Namun skuad kami sudah cukup bagus.
Tak ada satu tim pun di Italia, dalam pandangan secara teknik, yang memiliki skuad sekuat kami, bahkan Inter sekalipun," tandas Berlusconi. Atas pemboikotan ini Berlusconi ataupun Galliani yang menjadi sasaran kemarahan belum memberikan komentar.



















0 komentar:
Post a Comment