May 31, 2009

0
Selamat Jalan Maldini!

FLORENCE - Kota Florence menjadi saksi pertandingan resmi terakhir sang maestro lini belakang dari AC Milan, Paolo Maldini. Bek tengah dan kiri yang sudah berkarier bersama I Rossoneri selama 25 tahun itu, akhirnya mengakhiri petualangannya sebagai pemain.
Perpisahan itu ditandai dengan kemenangan Milan 2-0 atas tuan rumah Fiorentina, Minggu (31/5). Sebuah pencapaian luar biasa. Apalagi, Maldini tetap mampu menjaga performanya dengan prima di saat akhir kariernya. Mengawali debut bersama Milan pada 20 Januari 1985 lawan Udinese saat umurnya belum genap 17 tahun, Maldini langsung memesona.
Dia kemudian menjadi partner paten sang kapten Franco Baresi. Bahkan, Maldini akhirnya menggantikan posisi Baresi sebagai kapten, sekaligus ikon utama Milan. Maldini merasakan pertama kali meraih scudetto pada musim 1987-88. Dia juga menjadi bagian dari kekuatan The Dream Team Milan pada era 1980-an yang sulit terkalahkan.
Permainannya yang lugas, pergerakannya yang cepat, juga tackling yang akurat, menjadi kelebihannya. Selain itu, dia punya jiwa kepemimpinan yang besar. Semua itu membuat Maldini menjadi figur kuat, apalagi setelah Baresi pensiun. Selama kariernya, dia sudah mempersembahkan 7 scudetti, 5 trofi Liga Champions, 5 Piala Super Eropa, dan 1 FIFA Club World Cup, dan 2 Piala Interkontinental.
Selama kariernya, Maldini selalu setia membela Milan. Dia sudah memperkuat Milan dalam 647 pertandingan. Sang kapten ini hanya absen jika cedera. Selebihnya, dia menu wajib yang harus selalu berada di lapangan. Maldini juga pemain paling banyak membela timnas Italia. Dia sudah memperkuat Gli Azzurri sebanyak 126 kali. Sayang, dia menyatakan mundur dari timnas setelah Italia gagal di Piala Dunia 2002.
Padahal, saat itu dia masih diharapkan membela Italia. Dalam rentang kariernya, Maldini telah mendapat banyak penghargaan bergengsi. Sayang, dia belum pernah terlibat bersama timnas Italia juara Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2006, Italia tampil sebagai juara. Sayang, Maldini tak menjadi bagian dari Gli Azzurri. ni menjadi "cacat" dalam kariernya. Namun, Maldini tak pernah menyesalinya. Baginya, petualangan yang sudah dia lakukan sejak 1985 sudah membuatnya puas sebagai pemain bola.
Wajar, kini dia bisa dengan mantap meninggalkan lapangan hijau, meski sempat tertunda pada tahun lalu. Dia tetap membawa sejuta kebanggaan, karena memang Maldini meninggalkan banuyak catatan indah dalam sejarah sepak bola. Selamat jalan Il Capitano. Semoga perjalanan hidupmu berikutnya seindah karier sebagai pemain sepak bola.

0 komentar:

 
Blog Milanisti | AC Milan News Update | © 2011 by RedBlack | Supported by AC Milan Wallpaper