TURIN - Kiper Gianluigi Buffon kecewa terhadap buruknya performa Juventus musim ini. Kemarahan itu membuka spekulasi kepindahannya ke AC Milan. Dalam lima duel Serie-A terakhir, "I Bianconeri" tak pernah menang. Akhir pekan lalu, "Si Nyonya Besar" ditahan imbang Lecce, 2-2. Juventus pun semakin jauh dari target finis sebagai runner-up. Hasil itu membuat Buffon benar-benar kesal. Usai pertandingan, ia menunduk lesu dan tak henti-hentinya menggelengkan kepala. Menurutnya, Juventus kehilangan kemampuan berkompetisi. Saking marahnya, Buffon tak segan menyebut timnya bermain buruk. "Kita bermain sangat payah.
Kita memalukan. Apakah kalian menyadarinya?" katanya kepada rekan-rekan setim. Jika kondisi ini berlanjut hingga akhir musim, Buffon bisa saja digoda oleh Milan. Saat ini "I Rossoneri" masih krisis penjaga gawang. Setelah Christian Abbiati cedera, Nelson Dida diminta membantu berdiri di bawah mistar. Namun, kepiawaian Dida masih belum memuaskan. Kabar angin pun berembus. Milan dikabarkan siap memboyong Buffon ke San Siro.
Dana sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp 210 miliar plus kiper Christian Abbiati untuk mendapatkan kiper utama Italia itu. Bukan kali ini saja Buffon dan Milan terlibat negosiasi jual-beli. Buffon mengakui, ketika Juventus digoncang isu Calciopoli pada 2006, ia hampir bergabung dengan "Setan Merah Italia" itu. Prestasi Juve musim ini bisa membuat keputusannya untuk tetap setia di Turin menjadi berbeda.
0 komentar:
Post a Comment