MILAN — Penyerang AC Milan Filippo Inzaghi ingin memutus rekor raihan 318 gol milik Roberto Baggio. Walau menyatakan mampu mencetak 19 gol untuk melewati Baggio, Inzaghi menilai target pribadinya itu kalah penting dengan mimpinya membawa Milan kembali ke Liga Champions, musim depan. "Target utama adalah lolos Liga Champions.
Kalau itu tercapai, baru aku membidik rekor Roberto Baggio. Untuk itu, aku cuma perlu 19 gol. Yang perlu aku lakukan adalah tetap membumi, tenang, dan mengusahakan semua berjalan semestinya," kata Inzaghi. Setelah mencetak dua gol saat Milan mengalahkan Siena 5-1, Minggu (15/3), Inzaghi secara total mengumpulkan 300 gol dalam kariernya.
Soal rekor yang sudah dicetaknya itu, Inzaghi mengatakan, gol keduanya ke gawang Liverpool pada final Liga Champions, 2007, sebagai gol favorit. "Gol terbaikku? Aku rasa itu adalah gol keduaku ke gawang Liverpool pada final Liga Champions 2007 yang kucetak setelah memanfaatkan umpan Kaka.
Aku memang tidak harus kerja keras, tapi aku suka dengan penempatan bolaku. Aku tak tidur selama sepuluh hari setelah itu. Emosi yang kurasakan sangat luar biasa," kata Inzaghi. Pada final Liga Champions 2007 itu, Milan berhasil mengalahkan Liverpool 2-1. Milan sempat unggul 2-0 sebelum Dirk Kuyt mencetak satu gol balasan bagi Liverpool.
Sepasang gol Milan dicetak oleh Inzaghi. Gol kedua Inzaghi tercipta setelah memanfaatkan umpan terobosan Kaka. Inzaghi yang menerima bola tanpa hambatan dengan mudah menaklukkan Pepe Reina
Kalau itu tercapai, baru aku membidik rekor Roberto Baggio. Untuk itu, aku cuma perlu 19 gol. Yang perlu aku lakukan adalah tetap membumi, tenang, dan mengusahakan semua berjalan semestinya," kata Inzaghi. Setelah mencetak dua gol saat Milan mengalahkan Siena 5-1, Minggu (15/3), Inzaghi secara total mengumpulkan 300 gol dalam kariernya.
Soal rekor yang sudah dicetaknya itu, Inzaghi mengatakan, gol keduanya ke gawang Liverpool pada final Liga Champions, 2007, sebagai gol favorit. "Gol terbaikku? Aku rasa itu adalah gol keduaku ke gawang Liverpool pada final Liga Champions 2007 yang kucetak setelah memanfaatkan umpan Kaka.
Aku memang tidak harus kerja keras, tapi aku suka dengan penempatan bolaku. Aku tak tidur selama sepuluh hari setelah itu. Emosi yang kurasakan sangat luar biasa," kata Inzaghi. Pada final Liga Champions 2007 itu, Milan berhasil mengalahkan Liverpool 2-1. Milan sempat unggul 2-0 sebelum Dirk Kuyt mencetak satu gol balasan bagi Liverpool.
Sepasang gol Milan dicetak oleh Inzaghi. Gol kedua Inzaghi tercipta setelah memanfaatkan umpan terobosan Kaka. Inzaghi yang menerima bola tanpa hambatan dengan mudah menaklukkan Pepe Reina
0 komentar:
Post a Comment