PALERMO - Pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti percaya, kekalahan lawan Palermo, Minggu (30/11), akan menjadi pelajaran berharga bagi pemainnya. Menurutnya, Milan bermain lembek dan kurang memperhatikan lawan. "Kami tersiksa menderita di bawah tempo cepat dan agresivitas Palermo.
Itu bukan cara kami bermain karena kami harusnya bisa melakukan penjagaan ketat hingga akhir," katanya usai kekalahan 1-3 tersebut. Karena longgarnya kawalan Milan itu, tambah Carletto, Palermo leluasa bergerak di semua lini dan mudah memberikan passing antarpemain. Akibatnya, kekalahan telak pun terjadi. Ini menjadi kekalahan pertama Milan sejak menyerah 0-2 di kandang Genoa pada medio September.
Kekalahan ini sekaligus menghentikan prestasi 12 kemenangan dan empat kali seri di semua kompetisi I Rossoneri. "Ini kekalahan menyakitkan karena datang pada saat-saat penting tapi tim ini bersama-sama mengambil hikmahnya," lanjutnya. "Saya tidak akan menyebut kekalahan ini penting untuk memperbaiki diri kami, tapi kami kehilangan sedikit kekuatan sehingga ini dapat memicu kami untuk memperbarui semangat tim." Ancelotti juga mengakui, andai Palermo tidak menurunkan tempo permainan setelah menang 3-0, barangkali susah bagi timnya untuk mendapat satu gol malam itu.
Itu bukan cara kami bermain karena kami harusnya bisa melakukan penjagaan ketat hingga akhir," katanya usai kekalahan 1-3 tersebut. Karena longgarnya kawalan Milan itu, tambah Carletto, Palermo leluasa bergerak di semua lini dan mudah memberikan passing antarpemain. Akibatnya, kekalahan telak pun terjadi. Ini menjadi kekalahan pertama Milan sejak menyerah 0-2 di kandang Genoa pada medio September.
Kekalahan ini sekaligus menghentikan prestasi 12 kemenangan dan empat kali seri di semua kompetisi I Rossoneri. "Ini kekalahan menyakitkan karena datang pada saat-saat penting tapi tim ini bersama-sama mengambil hikmahnya," lanjutnya. "Saya tidak akan menyebut kekalahan ini penting untuk memperbaiki diri kami, tapi kami kehilangan sedikit kekuatan sehingga ini dapat memicu kami untuk memperbarui semangat tim." Ancelotti juga mengakui, andai Palermo tidak menurunkan tempo permainan setelah menang 3-0, barangkali susah bagi timnya untuk mendapat satu gol malam itu.
0 komentar:
Post a Comment