FIRENZE - Hijrah ke klub besar macam AC Milan bisa menjadi bumerang bagi karier seorang pemain. Seperti yang dialami striker Fiorentina Alberto Gilardino. Keputusannya bergabung dengan Milan, kini disesali Gilardino. Gilardino mengalami masa suram ketika memutuskan berkostum Rossoneri dari Parma pada musim 2005.
Di Milan, Gilardino yang subur dengan Parma, seolah kehilangan sentuhan terbaik dan mengalami masa puasa gol. "Milan adalah masa terburuk dalam karir saya. Saya tidak mendapatkan sesuatu yang berarti di sana. Hanya saya selalu bermain buruk dan akhirnya kehilangan tempat uatama," jelas Gilardino seperti dilansir Goal, Sabtu (27/12/2008). Gilardino memilih meninggalkan Rossoneri musim panas lalu dan kembali berada di bawah Cesare Prandelli. Semasa di Parma.
Prandelli adalah sosok yang berjasa mengangkat nama Gilardino. "Ada perbedaan antara Fiorentina dan Milan. Di sini, saya merasa seperti di rumah sendiri yang nyaman," lanjut Gilardino yang sukses menemukan kembali performanya selama setengah musim di Fiorentina.
Di Milan, Gilardino yang subur dengan Parma, seolah kehilangan sentuhan terbaik dan mengalami masa puasa gol. "Milan adalah masa terburuk dalam karir saya. Saya tidak mendapatkan sesuatu yang berarti di sana. Hanya saya selalu bermain buruk dan akhirnya kehilangan tempat uatama," jelas Gilardino seperti dilansir Goal, Sabtu (27/12/2008). Gilardino memilih meninggalkan Rossoneri musim panas lalu dan kembali berada di bawah Cesare Prandelli. Semasa di Parma.
Prandelli adalah sosok yang berjasa mengangkat nama Gilardino. "Ada perbedaan antara Fiorentina dan Milan. Di sini, saya merasa seperti di rumah sendiri yang nyaman," lanjut Gilardino yang sukses menemukan kembali performanya selama setengah musim di Fiorentina.
0 komentar:
Post a Comment