
Menggunakan mikrofon, dia langsung berbicara kepara para suporter dan meneriakkan, "Forza Milan!" yang langsung disambut para suporter. "Sebenarnya aku ingin turun di lapangan untuk bermain, bukan sekadar berjalan dan menyambut suporter. Aku sangat menikmatinya. Rasanya hebat melihat suporter dan aku menikmatinya," ujarnya.
"Soal tekanan, aku kira sama saja di mana pun. Ketika bermain di Manchester United dan Real Madrid yang juga merupakan klub terbesar dunia, tekanannya setara," jelasnya. "Setiap pemain akan mendapat tekanan, tetapi sebaiknya menikmati saja bermain untuk tim besar daripada tertekan," tambahnya. Pada pertandingan itu, AC Milan menang besar, 5-1. Itu membuat Beckham semakin gembira dan tak sabar untuk bergabung dengan "I Rossoneri" di lapangan. "Aku benar-benar ingin segera bermain dengan seragam Milan," tegasnya.
Beberapa pengamat mengatakan, Beckham akan bersaing dengan Ronaldinho dan Andrea Pirlo untuk mendapatkan tempat utama. Terutama dalam mengambil tendangan-tendangan bebas. "Keduanya jago dalam melakukan tendangan bebas.
Jika aku mendapat kesempatan melakukan tendangan bebas, aku ingin mencetak gol. Jika tidak, Milan punya banyak penendang bebas yang hebat," katanya. Beberapa pemain Inggris pernah bermain di Italia. Mereka jarang sukses di Serie A. Namun, Beckham tak mau seperti mereka. "Itu di masa lalu. Sekarang, permainan sudah berubah," tegasnya.
0 komentar:
Post a Comment