0 Ancelotti: Inilah Milan Saya

MILAN - Pelatih Carlo Ancelotti menyatakan, dia sudah menemukan AC Milannya. Tim yang hebat di masa 1988 ketika dia menjadi pemain, kini seolah terireinkarnasi ke dalam AC Milan sekarang yang dia latih. Dan, dengan kondisi tim yang sudah menemukan permainan terbaiknya, dia yakin Milan akan mengalahkan Napoli pada pertandingan Minggu (2/11) ini.
Dia berharap, Milan yang dia latih akan mengulang sukses Milan 1988 saat dia menjadi pemain yang mengalahkan Napoli. Saat itu, Napoli juga sedang menjadi tim yang bagus. Namun, Milan yang kala itu dilatih Arrigo Sacchi, mampu menang 4-1. Ancelotti ikut bermain sebagai gelandang Milan. "Hasil pertandingan pada Januari 1988 adalah 4-1 untuk Milan. Saat itu Milan menunjukkan permainan fantastis.
Maka, saya ingin mengulangnya bersama Milan saat ini untuk kembali mengalahkan Napoli," kata Ancelotti sambil tersenyum. Milan mengawali kompetisi dengan buruk dan sempat terpuruk. Namun, berkat kesabaran, Ancelotti akhirnya mampu mengembalikan timnya ke jalur yang memuaskan. Bahkan, Milan kini semakin dekat untuk memimpin klasemen sementara. Ancelotti semakin optimistis, karena merasa sudah menemukan AC Milannya. Artinya, Milan yang jaya saat dia menjadi pemain dan Milan yang hebat seperti yang dia inginkan sebagai pelatih. "AC Milan menjadi milik kami semua. Kami punya permainan yang menghibur, passing yang cepat, dan dribel yang bagus. Tapi, kami juga harus belajar bagaimana menggunakan senjata yang kami miliki," katanya.
Dia menambahkan, "Dalam saat-saat tertentu, sangat tak mungkin untuk mengatur tempo permainan. Maka, terkadang kami harus menepikan permainan indah. Tahun ini, kami punya variasi pilihan. Itu sebabnya kami bisa semakin baik. ""Makanya, kami harus membuktikan kemampuan kami. Pada 2004 kami jauh lebih konsisten. Saat itu Andrea Pirlo menjadi pemain kunci dan kami berharap dia akan segera sembuh dan kembali bermain dengan baik," lanjut Ancelotti. Gagalnya Milan masuk Liga Champions membuat mereka bisa lebih fokus di Liga Serie-A. Itu sebabnya, Milan ditargetkan juara Liga Serie-A.
"Kami mengejar gelar Liga Serie-A karena menjadi target yang menyenangkan dan kami sudah lama tak merasakannya. Untuk juara, kami harus mengalahkan Napoli terlebih dulu. Napoli sedang menemukan permainan terbaiknya lagi dan sangat kompetitif. Mereka punya gaya sepakbola yang berbeda dan mereka juga lebih cepat menekan demi memburu gol," jelasnya.