MILAN - Ambisi Presiden AC Milan Silvio Berlusconi mendatangkan Andriy Shevchenko rupanya tidak akan mudah. Pasalnya, ambisi itu terhadang oleh para suporter Milan atau Milanisti yang menolak kedatangan Sheva. Mengapa? Aksi protes itu dilakukan oleh para Milanisti yang bergaris keras atau disebut ultras, ketika Milan menang 3-1 di Giuseppe Meazza, dalam lanjutan kompetisi Serie A Minggu (6/4/2008) dini hari WIB. Menurut mereka Sheva sudah tidak pantas memperkuat Milan. Pasalnya, penyerang asal Ukraina itu telah berusia cukup uzur yakni 32. Bukan itu saja, statusnya sebagai pemain non-Uni Eropa akan menghambat datangnya pemain yang lebih bagus.
"Kami jelas-jelas menolak Shevchenko. Apalagi, dia sudah berusia 32 tahun dan mertupakan pemain non-Uni Eropa sehingga bisa memenuhi satu-satunya jatah pemain non-Uni Eropa di dalam tim. Hal tersebut akan membuat Milan gagal mendatangkan pemain yang lebh muda dan lebih baik," ujar mereka seperti dilansir oleh Channel4. Kekhawatiran para Milanisti bukan tanpa alasan. Sebab, di Italia setiap klub hanya boleh mendatangkan satu pemain non-Uni Eropa dalam satu musim.
"Kami jelas-jelas menolak Shevchenko. Apalagi, dia sudah berusia 32 tahun dan mertupakan pemain non-Uni Eropa sehingga bisa memenuhi satu-satunya jatah pemain non-Uni Eropa di dalam tim. Hal tersebut akan membuat Milan gagal mendatangkan pemain yang lebh muda dan lebih baik," ujar mereka seperti dilansir oleh Channel4. Kekhawatiran para Milanisti bukan tanpa alasan. Sebab, di Italia setiap klub hanya boleh mendatangkan satu pemain non-Uni Eropa dalam satu musim.
0 komentar:
Post a Comment