MILAN - Presiden Milan Silvio Berlusconi tidak bisa menutupi kekecewaannya. Hasil buruk yang di toreh Paolo Maldini dkk di Seri A semakin membuat Berlusconi khawatir akan masa depan klubnya. Rossoneri memang sedang terpuruk. Gagal di Liga Champions dan terlempar ke posisi enam klasemen Seri A tentu takkan terbayangkan di benak semua pendukung Milan.
Nama besar Milan sedang dipertaruhkan. Hal itu yang membuat Berlusconi was-was. Milan tertinggal empat poin dari Fiorentina yang saat ini duduk di peringkat empat. Bahkan mereka berhasil di sodok Udinese yang nangkring di posisi lima dengan selisih satu angka. Dan dengan sisa tujuh pertandingan, tentu langkah Milan semakin berat. "Seperti para fans Rossoneri, saya juga sangat prihatin dengan Milan," ujar Berlusconi seperti yang dilansir Goal, Minggu (31/3/2008).
"Bagaimanapun Anda harus ingat kemenangan itu seperti ombak. Setelah kesuksesan dengan meraih poin tinggi akan diikuti juga dengan kekecewaan dengan poin rendah," terang Berlusconi. Jika Milan gagal masuk zona Champions, tentu akan menjadi tragedi. Pasalnya, klub yang berdiri pada 1899 itu selalu menjadi langganan Liga Champions. Lima tahun terakhir Milan telah merengkuh dua trophy Champions dengan tiga kali masuk final, sekali semifinal dan sekali perempat final.
Meskipun mampu memenangkan European Super Cup dan Piala Dunia antar Klub, tentu bukan hasil yang manis jika tanpa berlaga di Liga Champions. Hal itulah yang membuat banyak orang di Italia yakin musim depan revolusi Berlusconi akan bergulir. Dan yang pertama terjadi tentunya sang allenatore Carlo Anceloti hengkang dari San Sirro.
0 komentar:
Post a Comment