Yokohama - Setelah menjadi pemain terbaik Eropa dengan merebut Ballon d'Or, Kaka kemudian menjadi yang terbaik di Piala Dunia Antar Klub. Apakah kini saatnya Kaka jadi Pemain Terbaik FIFA? Di Jepang, Kaka memang hanya mencetak satu gol. Bahkan, gol itu pun baru dihasilkannya pada partai terakhir di final melawan Boca Juniors. Namun tak ada satupun yang membantah bahwa peran Kaka dalam mengantar AC Milan menjuarai Piala Dunia Antar Klub 2007 sungguh signifikan.
Maka wajar jika kemudian playmaker asal Brasil itu dinobatkan menjadi pemain terbaik turnamen yang digelar mulai 7 Desember hinga 16 Desember itu. Kaka berhak atas sebuah trofi Adidas Golden Ball serta hadiah tambahan berupa sebuah mobil Toyota yang menjadi sponsor turnamen. Kaka pun gembira bukan kepalang dengan prestasinya. "Ini sebuah malam yang takkan terlupakan. Ini adalah pencapaian baru bagi saya. Dan seperti semua kemenangan penting lainnya, ini adalah halaman baru bagi karir saya," ucap Kaka tetap dengan nada merendah kepada FIFA.
Selain satu gol yang dicetaknya dengan sebuah aksi individu nan cantik, Kaka juga menjadi arsitek untuk dua gol pertama Milan yang diborong oleh Filippo Inzaghi. Selain itu, gol Clarence Seedorf yang meloloskan I Rossoneri ke final juga berasal dari umpan eks pemain Sao Paulo itu. Sekali lagi, Kaka menolak menjadi besar kepala. "Ini semua adalah kemenangan brilian dari tim. Penghargaan untuk saya adalah milik klub secara keseluruhan," sambung suami Caroline Celico itu kemudian. Penghargaan terakhir ini membuat Kaka makin kaya gelar. Awal bulan ini, pemuda berusia 25 tahun itu baru saja merebut penghargaan prestisius Ballon d'Or alias menjadi pemain terbaik Eropa tahun 2007. Sederet prestasi itu membuat Kaka menjadi unggulan terdepan untuk meraih penghargaan pemain terbaik FIFA tahun 2007. Dalam penghargaan yang akan diberikan pada Senin (17/12) mendatang, Kaka menjadi satu dari tiga nomine selain Cristiano Ronald (Manchester United/Portugal dan Lionel Messi (Barcelona/Argentina).
Maka wajar jika kemudian playmaker asal Brasil itu dinobatkan menjadi pemain terbaik turnamen yang digelar mulai 7 Desember hinga 16 Desember itu. Kaka berhak atas sebuah trofi Adidas Golden Ball serta hadiah tambahan berupa sebuah mobil Toyota yang menjadi sponsor turnamen. Kaka pun gembira bukan kepalang dengan prestasinya. "Ini sebuah malam yang takkan terlupakan. Ini adalah pencapaian baru bagi saya. Dan seperti semua kemenangan penting lainnya, ini adalah halaman baru bagi karir saya," ucap Kaka tetap dengan nada merendah kepada FIFA.
Selain satu gol yang dicetaknya dengan sebuah aksi individu nan cantik, Kaka juga menjadi arsitek untuk dua gol pertama Milan yang diborong oleh Filippo Inzaghi. Selain itu, gol Clarence Seedorf yang meloloskan I Rossoneri ke final juga berasal dari umpan eks pemain Sao Paulo itu. Sekali lagi, Kaka menolak menjadi besar kepala. "Ini semua adalah kemenangan brilian dari tim. Penghargaan untuk saya adalah milik klub secara keseluruhan," sambung suami Caroline Celico itu kemudian. Penghargaan terakhir ini membuat Kaka makin kaya gelar. Awal bulan ini, pemuda berusia 25 tahun itu baru saja merebut penghargaan prestisius Ballon d'Or alias menjadi pemain terbaik Eropa tahun 2007. Sederet prestasi itu membuat Kaka menjadi unggulan terdepan untuk meraih penghargaan pemain terbaik FIFA tahun 2007. Dalam penghargaan yang akan diberikan pada Senin (17/12) mendatang, Kaka menjadi satu dari tiga nomine selain Cristiano Ronald (Manchester United/Portugal dan Lionel Messi (Barcelona/Argentina).
Tak diragukan lagi, Kaka-lah calon terkuat peraih penghargaan bergengsi itu. Pngumuman memang belum lagi dibacakan, namun bila kemudian Kaka yang dinyatakan berhak digelari Pemain Terbaik Dunia 2007, maka sudah seharusnya tak satupun dari para pencinta sepakbola dunia yang akan menentangnya. Semua karena Kaka memang pantas mendapatkannya.
0 komentar:
Post a Comment