MILAN - AC Milan tampaknya patut mengacungkan jempol atas pengabdian Ricardo Kaka. Pasalnya, ketimbang memikirkan gelar Ballon d'Or atau gelar pemain tebaik Eropa, Kaka lebih suka mengutamakan kemampuan terbaik yang bisa dipersembahkannya untuk Rossoneri. Bagi Kaka, akan lebih bermakna jika dia berhasil membawa hasil yang gemilang bagi Milan di kancah Eropa dan Italia. Maka, dia tidak bernafsu dengan gelar yang bertajuk Golden Ball itu. "Saya hanya memikirkan apa yang saya bisa. Dan apa yang saya bisa adalah bermain dan memberikan kemampuan terbaik saya. Tidak lebih dan tidak kurang," ungkap pemain asal Brasil itu seperti dikutp Goal. Pengabdiannya itu memang dibuktikannya di beberapa pertarungan terakhir bersama Milan.
Di tengah performa anak asuh Carlo Ancelotti yang sedang mengendur, Kaka adalah pilar dengan memberi satu asis disertai satu gol saat Milan sukses menghancurkan Shaktar Donetsk 3-0 di Liga Champion. "Di babak pertama kami bermain baik, dan kami memasukkan Pippo (Inzaghi) yang akhirnya mencetak gol. Lalu, dalam banyak kesempatan kami mendapat beberapa kesulitan," ujar pemain kelahiran berusia 25 tahun itu. Mengenang kegemilangan itu, Kaka menceritakan tentang gol yang diciptakannya setelah berhasil membangun kerjasama dengan Inzaghi. "Saya menendang dengan bagian dalam kaki kanan saya. Bola datang ke saya dan kemungkinan untuk menempatkan bola hanya dengan cara itu. Sebuah tembakan yang saya suka menciptakannya," jelas pemain timnas Brasil itu.
Di tengah performa anak asuh Carlo Ancelotti yang sedang mengendur, Kaka adalah pilar dengan memberi satu asis disertai satu gol saat Milan sukses menghancurkan Shaktar Donetsk 3-0 di Liga Champion. "Di babak pertama kami bermain baik, dan kami memasukkan Pippo (Inzaghi) yang akhirnya mencetak gol. Lalu, dalam banyak kesempatan kami mendapat beberapa kesulitan," ujar pemain kelahiran berusia 25 tahun itu. Mengenang kegemilangan itu, Kaka menceritakan tentang gol yang diciptakannya setelah berhasil membangun kerjasama dengan Inzaghi. "Saya menendang dengan bagian dalam kaki kanan saya. Bola datang ke saya dan kemungkinan untuk menempatkan bola hanya dengan cara itu. Sebuah tembakan yang saya suka menciptakannya," jelas pemain timnas Brasil itu.
0 komentar:
Post a Comment