Tak puas dengan hukuman larangan bertanding dua laga yang diterima penjaga gawang Nelson Dida akibat ulah tak sportifnya, AC Milan akan mengajukan banding kepada Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). UEFA menjatuhkan hukuman larangan bertanding sebanyak dua laga atas ulah tak terpuji yang dilakukan Dida ketika Milan kalah 1-2 dari Glasgow Celtic pada ajang Liga Champions, pekan lalu.
Pada saat itu Dida mendapat tamparan dari seorang suporter Celtic beberapa saat setelah jawara Liga Skotlandia itu mencetak gol penentu kemenangan. Dida sempat berusaha mengejar pelaku, namun entah mengapa ia jatuh berguling-guling, meski dalam tayangan ulang tamparan dari sang suporter tidak keras. Perbuatan Dida itu mendapat kecaman dari banyak pihak sehingga membuat komisi disiplin UEFA turun tangan dan akhirnya memberikan skorsing dua laga.
Rupanya keputusan tersebut membuat Milan kecewa dan berniat mengajukan banding kepada komisi banding UEFA. "Milan mengumumkan bermaksud untuk mengajukan banding kepada komisi banding UEFA atas hukuman dua laga kepada Dida," demikian pernyataan Milan.
Pada saat itu Dida mendapat tamparan dari seorang suporter Celtic beberapa saat setelah jawara Liga Skotlandia itu mencetak gol penentu kemenangan. Dida sempat berusaha mengejar pelaku, namun entah mengapa ia jatuh berguling-guling, meski dalam tayangan ulang tamparan dari sang suporter tidak keras. Perbuatan Dida itu mendapat kecaman dari banyak pihak sehingga membuat komisi disiplin UEFA turun tangan dan akhirnya memberikan skorsing dua laga.
Rupanya keputusan tersebut membuat Milan kecewa dan berniat mengajukan banding kepada komisi banding UEFA. "Milan mengumumkan bermaksud untuk mengajukan banding kepada komisi banding UEFA atas hukuman dua laga kepada Dida," demikian pernyataan Milan.
0 komentar:
Post a Comment