May 07, 2012
Takluk 2-4 dari Inter, Milan Gagal Pertahankan Scudetto
MILAN - AC Milan gagal mempertahankan titel Scudetto mereka setelah kalah 2-4 dari Inter Milan di Derby Della Madoninna yang diwarnai hat-trick Diego Milito.
Dalam laga yang dihelat di Giuseppe Meazza, Senin (7/5/2012) dinihari WIB, Inter dan Milan berbagi angka 1-1 di babak pertama lewat gol-gol Milito dan Zlatan Ibrahimovic.
Di babak kedua Ibra sempat membawa Milan unggul sebelum dua gol Milito dan satu gol Maicon membawa Inter menang 4-2. Dibarengi dengan kemenangan Juventus 2-0 atas Cagliari, maka Milan praktis gagal menjadi juara musim ini setelah Seri A hanya menyisakan satu laga lagi.
Dengan 81 poin, 'Si Nyonya Tua' kini unggul empat angka atas Milan. Sementara itu Inter berkat tiga poin ini menjaga peluangnya tampil di Liga Champions setelah mengumpulkan 58 poin di posisi keenam. Selisih tiga angka dengan Udinese di peringkat ketiga, satu angka dari Lazio (peringkat ke-4) dan sama dengan Napoli (peringkat ke-5) tapi kalah head to head.
Jalannya pertandingan
Di menit ke-11 Milan nyaris lebih unggul ketika crossing Robinho menemui Ibra di kotak penalti, namun bola hasil sontekannya masih terlalu jauh dari sasaran. Inter berhasil membuka skor di menit 14. Diawali free kick Wesley Sneijder, bola mengarah ke tiang jauh dan disambut Walter Samuel.
Bola langsung diumpan ke depan gawang dan ada Milito yang langsung mencocor bola ke jala Christian Abbiati. Inter unggul 1-0. Lima menit setelahnya Inter sebenarnya mampu membobol gawang Milan lagi tapi bola hasil tembakan Lucio dianulir karena bek asal Brasil itu sudah lebih dulu terjebak offside. Inter tampil sangat dominan dan banyak melakukan serangan ke daerah pertahanan Milan.
Salah satunya di menit 32 ketika tandukan Esteban Cambiasso menyusul korner Ricky Alvarez berhasil ditepis Abbiati di dalam gawang. Pemain Inter mengklaim seharusnya menjadi gol tapi dalam tayangan ulang bola tidak melewati garis gawang sepenuhnya. Semenit setelahnya Sneijder punya peluang emas di depan gawang setelah sepakannya malah menyamping di sisi kanan gawang.
Milan akhirnya mampu menyamakan kedudukan dua menit sebelum babak pertama usai, setelah Kevin Prince Boateng dilanggar oleh Julio Cesar. Keputusan itu sempat diprotes pemain Inter karena Cesar dengan jelas menghadang bola bukan kaki Boateng. Ibra yang jadi eksekutor dengan dingin melesakkan si kulit bundar ke pojok kanan gawang Cesar yang sudah berusaha menggapainya.
Skor pun imbang 1-1 dan bertahan hingga laga usai. Baru semenit babak kedua berjalan, Milan berbalik unggul dan Ibra kembali membobol gawang Cesar. Diawali umpan Boateng ke Ibra dan usai melewati penjagaan Lucio serta Samuel, Ibra melepaskan tembakan ke tiang jauh tanpa bisa dihalau Cesar. Milan 2-1. Di menit 52 Inter mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Ignazio Abate kepada Milito. Milito sendiri mengambil penalti itu dan sukses menyamakan kedudukan jadi 2-2.
Sebelumnya Inter mengancam gawang Marco Amelia lewat sepakan voli Sneijder dari jarak jauh tapi masih bisa ditepis oleh Amelia. Inter kembali unggul di menit 79 setelah handball Alessandro Nesta membuat wasit menunjuk titik putih. Milito kembali jadi eksekutor dan sukses membuat skor jadi 3-2 sekaligus mencetak hat-trick di laga derby ini.
Maicon! Sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti di menit 88 berhasil menjebol gawang Amelia dan mengubah skor jadi 4-2 yang bertahan hingga laga berakhir. Dengan begini Milan gagal mempertahankan gelar Scudetto karena di saat bersama Juve menang 2-0 atas Cagliari.
Susunan pemain
Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Nagatomo; Guarin (Obi 62'), Cambiasso, Zanetti; Sneijder (Cordoba 84'), Alvarez (Pazzini 74'), Milito
Milan: Abbiati (Amelia 34); Abate, Nesta, Yepes, Bonera (De Sciglio 21); Nocerino, Van Bommel, Muntari (Cassano 78'); Boateng; Ibrahimovic, Robinho
sumber : kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
tidak terlalu buruk milan musim ini. hanya masalah cedera yang banyak mengganggu performa tim. musim depan harus dibenahi. pemain muda berpotensi bagus harus di mainkan. karena musim ini tim inti milan masih di dominasi pemain senior diatas 30. mudah2an musim depan bisa lebih baik. dapet scudetto, champion, atau gelar yang lain.
Post a Comment