MILAN - Bos besar AC
Milan, Silvio Berlusconi, meluapkan kekecewaan atas kinerja ofisial
pertandingan AC Milan kontra Juventus yang berkesudahan 1-1.
Seperti diketahui, kontroversi merebak dalam bigmatch Serie
A pada Sabtu (25/2) malam di San Siro itu saat tandukan Sulley Muntari
yang telah melewati garis gawang Gianluigi Buffon tak dinyatakan sebagai
gol.
Menurut
Berlusconi, dengan posisi Rossoneri tengah memimpin 1-0, hasil akhir di
San Siro bakal berbeda kalau gol gelandang Ghana tersebut disahkan
seperti seharusnya. Ia pun menuntut teknologi garis gawang segera
diterapkan guna mencegah insiden serupa di masa datang.
Sang
presiden juga merasa keputusan merugikan buat Milan sudah terjadi bahkan
sebelum laga digelar dengan hukuman tiga laga Zlatan Ibrahimovic, yang
dianggap Berlusconi terlalu banyak, akibat menampar bek Napoli, Savatore
Aronica. Il Diavoli mengupayakan banding, tapi ditolak Komisi Disiplin
Lega Calcio. "Sejak awal kami tak setuju dengan keputusan
menghukum Zlatan Ibrahimovic untuk tiga pertandingan, itu merampok kami
dari kehadirannya saat melawan Juve," ucap Berlusconi kepada wartawan.
"Ibra
hanya bersalah atas satu sentuhan kecil dan para hakim semestinya
mempertimbangkan bahwa laga ini adalah antara dua protagonis musim ini.
Akan menguntungkan bagi kedua tim jika pemain terbaik mereka bisa
tampil."
"Sedangkan untuk
gol [Muntari], ketimbang marah saya lebih merasa kecewa. Hasil ini
dipalsukan oleh insiden tersebut. Jika skor menjadi 2-0 buat kami,
situasinya akan sangat berbeda." "Apakah
sang wasit terpengaruh oleh komentar Antonio Conte minggu lalu?
Ya,
saya benar-benar berpikir demikian. Dalam kasus apa pun, itu adalah
kesalahan dan saya tentu tak ingin mempercayai sebuah plot untuk melawan
Milan." "Saya memiliki keyakinan sangat besar Milan bisa memenangkan scudetto,
karena misi kami adalah menjadi lebih kuat ketimbang rasa iri,
kekurangberuntungan, dan ketidakadilan.
Milan berhak mendapatkan hasil
positif." "Gol yang tak diberikan itu sangat jelas dilihat oleh
semua orang, bahkan tanpa bukti foto atau video sekalipun. Saya selalu
mendorong penggunaan teknologi dalam sepakbola dan akan tepat bagi para
wasit untuk mempunyai opsi menyaksikan tayangan ulang dalam
keputusan-keputusan penting."
"Insiden Sulley Muntari
mengonfirmasikan bahwa teknologi dalam sepakbola akan berujung pada
berkurangnya ketidakadilan dalam permainan ini," pungkas Berlusconi.
sumber : goal.com
0 komentar:
Post a Comment