MILAN - Antonio Nocerino membawa AC Milan unggul di
menit ke-15, meski harus puas dengan hasil akhir 1-1 pada pertandingan
giornata 25 melawan Juventus, dini hari tadi (26/2). "Saya
merasa senang. Ada sebuah kemarahan yang ingin dilampiaskan.
Saya
menghabiskan waktu 11 tahun di Juventus sebelum tersingkir tanpa banyak
keterangan," terangnya. "Beruntun saya pergi ke Palermo, di mana saya
mendapatkan pengalaman dan terus berkembang. Sekarang saya bahagia di
sini dan sangat menikmati diri sendiri," sambung gelandang usia 27 tahun
itu.
Nocerino merupakan pemain binaan Juventus junior sejak
1997–2003. Namun, Nocerino tidak mendapatkan banyak kesempatan di tim
inti dan justru sering dipinjamkan ke berbagai klub. Sempat kembali ke Bianconeri pada 2007, setahun kemudian Nocerino hijrah ke Palermo. Di Palermo inilah yang membuat Rossoneri kepincut dan memboyongnya pada 2011 lalu.
Sejak saat itu Nocerino menjadi salah pemain kunci Milan. Terlepas
dari kepuasannya menjebol gawang Gianluigi Buffon, Nocerino kecewa
dengan hakim garis yang tidak mengesahkan gol SUlley Muntari meski sudal
melewati garis. "Kami bermain sangat baik melawan tim hebat. Di
babak pertama kami mencetak dua gol, dan saya tidak bisa menjelaskan
mengapa hakim garis tidak mengesahkan gol Muntari."
"Kami kemudian menciptakan banyak peluang,
tapi dengan keunggulan dua gol seharusnya pertandingan berbeda. Hasil
imbang berarti kami melewatkan kesempatan karena gol itu seharusnya
mempertahankan keunggulan kami."
sumber : goal.com
0 komentar:
Post a Comment