PARIS - AC Milan dan Juventus akan
melakoni duel penting akhir pekan ini di San Siro. Sebagai eks pelatih
di kedua klub itu, Carlo Ancelotti, mengaku tak bisa menebak siapa
pemenangnya karena Milan atau Juve sama baiknya.
Milan saat ini
berada di posisi puncak dengan 50 poin dari 24 laga. Sementara itu Juve
di posisi kedua dengan selisih satu poin dan masih punya satu
pertandingan tersisa.
Secara matematis, dengan rapatnya jarak mereka di posisi 1-2, perebutan titel scudetto antara Milan dan Juve memang masih akan lama, karena kompetisi masih
dua setengah bulan lagi. Namun, mengalahkan rival terberat selalu
menjadi sebuah keuntungan besar. Milan sedikit lebih beruntung
karena akan menjadi tuan rumah pada laga hari Sabtu (25/2/2012) lusa.
Mereka semestinya bisa pula membalas kekalahan di dua pertemuan
pertamanya di musim ini. "Milan mempunyai para pemain
berpengalaman yang terbiasa untuk memenangi laga seperti ini.
Bagaimanapun Juve akan datang ke San Siro dengan antusiasme yang
tinggi," tutur Ancelotti seperti dilansir Football Italia. "Milan tetap mempertahankan level yang sama seperti musim lalu," sambungnya.
"Juventus
juga kini berkembang lebih cepat dan terima kasih kepada pelatih
Antonio Conte, kedatangan pemain-pemain penting dan manajemen Andre
Agnelli." "Antusiasme dan stadium baru juga ikut berperan. Iklim
di sana sudah tercipta, tujuan yang jelas dan gaya sepakbolanya membantu
setiap pemain untuk tampil lebih."
Kalau sudah begini siapa yang
akan dijagokan Ancelotti sebagai pemenang? Untuk hal itu, pria yang
kini melatih Paris St Germain sulit menerkanya. "Sulit untuk menebak hasil akhirnya," pungkasnya.
sumber : detijsport.com
0 komentar:
Post a Comment