Buenos Aires - Selain AC
Milan, Carlos Tevez juga diburu oleh Inter Milan dan klub kaya raya
Prancis, Paris St. Germain. Namun, si pemain kembali menegaskan kalau
dirinya hanya mau bergabung dengan Milan. Tevez sudah lama dikaitkan dengan transfer ke Milan.
Namun, kesepakatan tak kunjung terjadi karena kubu Rossoneri menginginkan opsi peminjaman sebaliknya City hanya akan melepas Tevez dengan status pembelian. Agen
Tevez, Kia Joorabchian telah menggelar pembicaraan dengan PSG pada
akhir pekan lalu, tapi si pemain bersikukuh hanya ingin berkostum
merah-hitam.
"Aku hanya bisa melihat diriku dalam kostum merah dan hitam, aku sedang mengharapkan Milan," ucap Tevez kepada media Argentina, m24digital yang dikutip Sky Sports. Joorabchian,
yang juga mengadakan pembicaaan dengan Inter, telah mengkonfirmasi
pembicaraannya dengan PSG karena Carlo Ancelotti. "Masih jauh.
Kami baru setengah jalan dalam mencapai kesepakatan, tapi saya tidak
akan memberikan keterangan lebih banyak lagi," jawab si agen. "Untuk
sisanya, kami masih berbicara dengan klub peminat yang lain (Inter) yang
saya rasa tidak perlu mengatakan kepada Anda karena selalu ada di
koran. "Satu hal yang pasti adalah jika bukan Ancelotti menjadi
pelatih PSG, kemungkinan negosiasi transfer Tevz tidak akan pernah
dimulai.
Carlo bukan sekadar pelatih, tapi dia pelatih terbaik didunia,"
pungkas Joorabchian. Sementara Milan sendiri mengakui masih
menginginkan Tevez meskipun kini juga memonitor bomber Catania, Maxi
Lopez. Namun, klub menyatakan hanya salah satu di antara kedua pemain
itu yang akan didatangkan ke San Siro.
"Jika Tevez tidak sepakata
maka Maxi Lopez akan datang. Akan jadi Tevez atau Maxi Lopez tapi jelas
tidak kedua-duanya. Situasinya sangat jelas, City dan Paris Saint
Germain tahu ini, Catania dan Maxi Lopez juga mengetahui," ungkap Wakil
Presiden klub, Adriano Galliani di situs resmi Milan.
sumber : detiksport.com
0 komentar:
Post a Comment