MILAN - Penyerang Filippo Inzaghi mengaku
sangat mencintai AC Milan sehingga tak berpikir meninggalkan San Siro,
meski tak mendapat jam terbang reguler dan tak masuk skuad untuk fase
grup Liga Champions musim ini.
Inzaghi sudah berusia 38 tahun,
tetapi mengaku belum mempertimbangkan pensiun. Kariernya di Milan pun
menjadi pertanyaan, karena pelatih Massimiliano Allegri, tak tampak
mengakomodasi gairah bermain Inzaghi. Selama Serie-A musim ini,
Inzaghi baru bermain tiga kali, semuanya sebagai pengganti.
Setelah tak
masuk skuad Liga Champions untuk paruh pertama musim ini, ia juga tak
mendapat jaminan masuk skuad Liga Champions untuk paruh kedua musim,
yang akan dimulai pada pertengahan Februari mendatang. Liga
Champions sangat berarti bagi Inzaghi, mengingat ia menduduki peringkat
kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kompetisi
antarklub Eropa, dengan 70 gol dari 115 penampilan di berbagai ajang
Eropa.
Adapun puncak daftar tersebut dihuni Raul Gonzalez, yang
mengoleksi 74 gol dari 155 penampilan. Belum lama ini, Wakil
Presiden Adriano Galliani, sempat mengatakan, bahwa Inzaghi ingin
mengalahkan rekor Raul, sekalipun itu berarti pindah dari Milan, Januari
ini.
Namun, Inzaghi mengaku siap bekerja keras mendapatkan jatah
bermain, demi suporter AC Milan, yang rajin berdiri dan bertepuk tangan
ketika ia bermain. "Suporter Milan mendukungku dengan afeksi yang
begitu besar. Aku tak perlu berjanji, tetapi aku tahu apa yang harus
aku lakukan, bekerja. Aku baik-baik saja dan ingin bermain. Aku sangat
mencintai kostum ini, sehingga tak berpikir untuk pergi," ujar Inzaghi.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment