DUBAI - Tampil bagus musim
lalu tak membuat Alberto Aquilani dipermanenkan oleh Juventus. Meski
kini tak lagi bersama 'Si Nyonya Tua', Aquilani menegaskan ia sama
sekali memendam sakit hati pada eks klubnya itu.
Gagal di musim
pertamanya bersamanya Liverpool membuat Aquilani dipinjamkan ke Juve
selama semusim di tahun 2010. Bersama klub asal Turin itu Aquilani
seperti menemukan permainannya kembali.
Meski gagal membawa Juve
tampil di kompetisi Eropa, namun Aquilani berhasil menembus tim inti
Juve saat itu. Total ia menyumbang dua gol dari 34 penampilannya di Seri
A. Karena banderol tinggi yang diberikan Liverpool, Juve
akhirnya tak mampu menyanggupinya dan Aquilani dikembalikan ke Inggris.
Di masa pramusim bersama The Reds, Aquilani sebenarnya tampil
bagus, meski akhirnya ia harus menerima realita jika dirinya kembali
dipinjamkan dan kali ini ke AC Milan. Bersama 'Merah Hitam'
Aquilani kembali unjuk gigi dan sejauh ini ia sudah tampil sebanyak 20
kali di seluruh kompetisi dan menyumbang satu gol. Kontribusi yang sudah
nyata adalah membantu Milan meraih Campione d'Inverno.
Meski
kini sudah berada di Milan dan mulai menuai hasil dari penampilan
apiknya, Aquilani tak berarti jadi benci kepada Juve yang gagal
meminangnya secara permanen. Baginya Bianconeri sudah berjasa besar memberikannya tempat untuk bangkit kembali dari keterpurukan.
"Saya
tentu tak ada rasa sakit kepada Juventus, karena mereka adalah tim yang
membawa saya kembali ke Italia usai periode tak menyenangkan di Premier
League," tutur Aquilani seperti dilansir Football Italia. "Tentu
dibandingkan saat saya di sana, Juve sudah banyak berubah.
Banyak
pemain yang dulu berada di tim inti kini tidak mendapatkan tempat,
bahkan untuk duduk di bangku cadanganya. Ada transformasi besar di
sana," lanjutnya. "Apakah berubah lebih baik atau buruk? Well, jika mereka sampat saat ini masih tak terkalahkan, pasti ada alasannya," tuntasnya.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment