MILAN – Belakangan, usai mengutarakan kebahagiaannya
bisa membela tim sebesar AC Milan, Maxi López pun tak lupa menceritakan
bagaimana penantiannya hingga bisa tiba di San Siro. Maxi sempat harus
menunggu kabar terkait transfer Carlos Tévez, untuk bisa ke Milan.
Semua orang pun tahu, sejak akhir bulan Desember 2011 lalu, Il Diavolo
memburu Tévez, yang di mana antara Milan dan Manchester City tak
kunjung menemukan titik temu. Milan hanya ingin meminjam Tévez,
sementara The Eastlands hanya ingin menjualnya secara permanen.
Maxi sejatinya hanya opsi alternatif, tapi meski begitu, Attaccante asal Argentina itu mengaku tersanjung dan berharap bisa ke San Siro dengan seragam Rossoneri. Maxi harus menunggu beberapa pekan, hingga pengharapannya terkabul seperti fakta yang terjadi sekarang.
Hal itu terjadi karena kesepakatan antara Milan dan City, collapse di tengah jalan.
Keduanya tak menemui solusi kata sepakat. Nah, Milan yang diburu waktu dan memang butuh bomber anyar, akhirnya berpaling ke Maxi, yang dipinjam dari Catania.
“Saya sampai harus menunggu sampai momen terakhir, sebelum menjadi
pemain Milan.
Tapi saya selalu yakin bahwa saya pada akhirnya akan
bermain di sini,” tutur Maxi menceritakan keadaannya.
“Pekan lalu, bagi saya terasa aneh, tapi semua orang bisa mengerti
keadaan saya. Saya pastinya tak keberatan untuk bertahan (bersama
Catania jika kans ke Milan gagal),” imbuhnya, sebagaimana dilansir Emirates 247, Selasa (31/1/2012).
Akhir cerita di penghujung Januari ini, Tévez gagal ke Milan, dan Maxi
akhirnya mengisi lini serang Milan, untuk enam bulan ke depan.
Tentunya
hal seperti ini layaknya mimpi bagi alumnus akademi River Plate
tersebut.
“Sejak kecil, saya tahu bahwa cepat atau lambat saya akan bergabung ke
klub besar ini. Sekarang, saya ingin mengerahkan segalanya di sini. Saya
ingin membela Milan selamanya dan saya tak ingin meninggalkan klub
ini,” tuntas Maxi sembari membuat pengharapan baru.
sumber : okezone.com