ROMA - Tengah pekan ini
Seri A Italia akan memainkan satu partai terakhir menjelang jeda musim
dingin. Juventus, AC Milan, dan Udinese, akan berebut gelar siapa yang
pantas atas predikat Campione d'Inverno alias juara musim dingin.
Di
laga terakhir tahun 2011 itu, ada satu duel sengit yang akan tersaji di
Friuli, Kamis (22/12/2011) dinihari WIB. Sengit, karena yang berhadapan
adalah tim yang berpeluang jadi juara paruh musim dan bahkan akhir
musim: Udinese dan Juve.
Sampai giornata 15, Bianconeri masih
memuncaki klasemen dengan 33 poin hasil dari 15 laga. Zebrette menguntit
di posisi tiga dengan selisih dua poin saja. Dua tim hitam-putih
ini sama-sama sedang dalam tren positif. Pasukan Antonio Conte belum
pernah mencicipi kekalahan sedangkan Antonio Di Natale dkk. sukses
membukukan tiga kemenangan dan satu hasil seri di empat laga
terakhirnya.
Udinese juga bukanlah lawan mudah bagi Juve. Dari
enam pertemuan terakhir kedua kesebelasan di Seri A dalam tiga musim
terakhir, Udinese dan Juve saling balas sehingga masing-masing mencatat
tiga kemenangan dan tiga kekalahan. Juve sendiri sudah
diwanti-wanti untuk dapat mengatasi Udinese agar bisa menutup tahun 2011
dengan hasil positif yang dapat dijadikan bekal di paruh kedua musim
nanti.
"Kami akan menikmati kemenangan hari ini dan besok kami
akan memikirkan Udinese untuk mengakhiri tahun 2011 dalam cara yang
positif, di atas semua ekspektasi," tegas allenatore Juve Antonio Conte
usai kemenangan di laga sebelumnya.
Untuk itu, Conte juga tak
boleh mengabaikan kenyataan bahwa Udinese adalah satu-satunya tim di
Seri A sejauh ini yang mencatat rekor 100% di kandang, dengan tujuh
kemenangan. Di partai lain, Milan yang ada di posisi dua dengan
poin 31 juga berpeluang untuk menjadi juara paruh musim.
Rossoneri
sendiri akan bertandang ke markas Cagliari. Zlatan Ibrahimovic cs
punya modal bagus untuk menghadapi laga ini setelah akhir pekan lalu
meraih kemenangan atas Siena. Selain itu, catatan statistik juga lebih
berpihak ke Milan: dari enam pertemuan terakhir kedua tim, Milan
memenangi lima di antaranya dan satu kali bermain imbang.
Meski demikian, laga ini tak dipandang remeh oleh pelatih Massimiliano Allegri, yang notabene mantan peracik taktik Cagliari. "Bermain
di Cagliari tidak pernah mudah dan saya tahu persis seberapa layak tim
ini. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik," tegasnya di situs resmi
Milan. Jadi, siapakah peraih�Campione d'Inverno Seri A kali ini?
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment