CATANIA - Tidak biasanya,
Gaston Maxi Lopez berurai airmata dan melambaikan tangan pada tifosinya
ketika ditarik ke luar pada pertandingan Catania melawan Palermo.
Sinyalemen akan pindah ke AC Milan? Lopez mencetak satu dari dua
gol kemenangan Catania tadi malam, Minggu (18/12/2011). Ia melakukannya
lewat tendangan penalti di menit 60, untuk memastikan timnya unggul 2-0. Tatkala
diganti Gonzalo Bergessio tujuh menit kemudian, ia tampak menangis saat
meninggalkan lapangan.
Ia sempat pula memberi isyarat penghormatan pada
suporternya, lalu menyalami rekan-rekannya di bangku cadangan. Ditanya
soal itu, dan dikait-kaitkan isu Lopez akan direkrut Milan di musim
dingin ini, pelatih Vincenzo Montella berseloroh lebih dulu. "Apakah
Maxi menangis karena ini pertandingan terakhirnya di sini?
Saya pikir
dia menangis karena dia harus bertahan di Catania dan memperjuangkan
tempatnya!" cetus Montella sambil tersenyum, seperti dilansir Football Italia. Dijelaskan
sedikit oleh sang pelatih, Lopez sempat jarang main di awal-awal musim
karena persaingan interen di lini depan.
Namun, dalam beberapa minggu
terakhir ia berlatih lebih intensif dan tenang, dan dia berhasil kembali
ke starting XI. Tentang rumor Milan akan menggaet pemain berusia 27 tahun itu, Montella belum mau memberi komentar terlalu jauh. "Dalam
pandangan saya, dia bisa bermain di klub papan atas. Saya tidak tahu
apakah dia betul-betul akan pergi, karena itu urusan Catania.
Kita tak
pernah tahu apa yang bisa terjadi pada bursa transfer," ujar mantan
pemain dan pelatih AS Roma itu. Mengawali kariernya di River
Plate, Lopez digaet Barcelona di musim panas 2004 tapi gagal total dalam
dua musimnya di Nou Camp, sehingga dipinjamkan ke Mallorca di musim
2006/2007.
Semusim kemudian ia pindah ke FC Moskow, lalu
dipinjamkan ke klub Brasil, Gremio. Catania mengembalikan dia ke Eropa
dan bermain di Stadio Angelo Massimino sejak Januari 2010.
sumber : detisport.com
0 komentar:
Post a Comment