MILAN – Gennaro Ivan Gattuso, masih bergelut dengan
cedera syaraf mata yang dideritanya. Sudah lama dia absen dari skuad AC
Milan. Meski begitu, Gattuso menolak untuk pensiun, dan masih
bersemangat untuk sembuh dan kembali merumput.
Rino – julukan Gattuso, didiagnosa menderita kelumpuhan saraf keenam, sebuah gangguan yang berhubungan dengan disfungsi saraf cranial VI, yang mengontrol gerakan mata. Hal tersebut menyebabkannya terpaksa menyingkir dari lapangan hijau sekian lama. Awal mula, terjadi ketika adanya insiden tubrukan dengan Alessandro
Nesta, pada laga pembuka Serie A, kontra Lazio, 9 September silam.
Akan
tetapi, Gattuso enggan menyalahkan rekan setimnya tersebut. “Tabrakan dengan Nesta, bukanlah penyebab masalah yang saya dapati, hal
tersebut hanyalah sebuah insiden yang membantu saya menyingkap masalah
yang saya miliki,” tandas Gattuso, sebagaimana dilansir Goal, Selasa (25/10/2011).
“20 menit laga yang saya mainkan melawan Lazio adalah mimpi buruk. Saya
merasa seperti sedang mabuk. Bahkan saya bisa melihat (Zlatan)
Ibrahimovic di empat tempat yang berbeda. Kini, saya akan beristirahat
selama empat bulan, kemudian baru akan menjalani operasi,” lanjut centrocampista berusia 33 tahun itu.
Tim dokter, sempat menyatakan Gattuso bisa mengakhiri kariernya, terkait
cedera syaraf matanya.
Akan tetapi, Gattuso tak mau menyerah. Dia akan
terus memulihkan kondisinya, agar dapat kembali membela Il Diavolo.
“Saya tidak akan berhenti bermain, cedera ini takkan bisa menjatuhkan
saya. Sepakbola adalah hidup saya, saya seorang yang beruntung,”
tambahnya.
“20 hari lalu, tim dokter mengatakan ada kemungkinan bahwa saya takkan
bisa bermain lagi, tapi kini mereka menegaskan bahwa itu hanya
kemungkinan dan saya akan berusaha keras untuk kembali,” timpal pemain
yang pernah merantau ke Liga Skotlandia itu.
“Secara fisik, saya bisa melatih diri di gym, tapi belum bisa bermain
karena saya belum bisa melihat dengan baik. Saya merasa sebagai bagian
penting di skuad dan saya merasa dihormati setelah lama bermain untuk
Milan,” tuntas Rino.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment