FLORENCE - Melihat nasib Antonio Cassano di AC Milan, yang jarang mendapat kesempatan tetap dalam bermain, membuat Eugenio Faschetti tergerak. Pelatih pertama yang menangani Cassano ini mendorong ‘Fantantonio’ untuk pindah dari AC Milan dan bergabung dengan Fiorentina.
Hal ini sendiri disarankan mantan pelatih Bari tersebut untuk mengamankan posisi Cassano di tim nasional Italia. Cassano memang dibutuhkan Italia untuk berlaga di Euro 2012, namun bila jarang mendapat kesempatan bermain maka kesempatan bergabung tentu menipis. “Saya menyuruhnya untuk meninggalkan Milan dan bergabung dengan Fiorentina.
Hanya inilah cara agar dia bisa bertahan di Nazionale (timnas Italia). (Pelatih) Cesare Prandelli telah mengatakan kepadanya bahwa dia harus turun secara regular sebagai pemain atau dia bisa melupakan kostum Azzurri,” ujar Fascetti disitat dari Football Italia, Sabtu (23/7/2011). Selain alasan timnas, ternyata Fascetti mempunyai alasan lain yang menguatkan alasannya agar Cassano pindah dari San Siro.
Hal ini ternyata terkait dengan posisi Cassano sebagai pilihan di AC Milan yang dibacanya dari berita di media. “Bila menjadi dirinya, saya sudah menetapkan keputusan. Saya membaca beberapa jurnalis mengenai Rossoneri yang berpikir bahwa Cassano akan menjadi urutan pilihan keenam, bahkan dibelakang Alberto Paloschi.
Apakah ini dapat diterima? Tidak, itu tidak bisa,” imbuh Fascetti. Bila bergabung dengan La Viola, striker yang terkenal bengal ini akan berduet dengan Alberto Gillardino di lini depan. Duet keduanya memang sudah menunjukkan kehebatan kerja sama ketika memperkuat Italia U-21. “Cassano bisa memberikan Gilla pelayanan yang dia butuhkan untuk kembali mencetak 20 gol. Dengan adanya Stevan Jovetic, maka ini bisa menjadi tridente yang melegenda,” pungkas Fascetti berangan-angan.
Hal ini sendiri disarankan mantan pelatih Bari tersebut untuk mengamankan posisi Cassano di tim nasional Italia. Cassano memang dibutuhkan Italia untuk berlaga di Euro 2012, namun bila jarang mendapat kesempatan bermain maka kesempatan bergabung tentu menipis. “Saya menyuruhnya untuk meninggalkan Milan dan bergabung dengan Fiorentina.
Hanya inilah cara agar dia bisa bertahan di Nazionale (timnas Italia). (Pelatih) Cesare Prandelli telah mengatakan kepadanya bahwa dia harus turun secara regular sebagai pemain atau dia bisa melupakan kostum Azzurri,” ujar Fascetti disitat dari Football Italia, Sabtu (23/7/2011). Selain alasan timnas, ternyata Fascetti mempunyai alasan lain yang menguatkan alasannya agar Cassano pindah dari San Siro.
Hal ini ternyata terkait dengan posisi Cassano sebagai pilihan di AC Milan yang dibacanya dari berita di media. “Bila menjadi dirinya, saya sudah menetapkan keputusan. Saya membaca beberapa jurnalis mengenai Rossoneri yang berpikir bahwa Cassano akan menjadi urutan pilihan keenam, bahkan dibelakang Alberto Paloschi.
Apakah ini dapat diterima? Tidak, itu tidak bisa,” imbuh Fascetti. Bila bergabung dengan La Viola, striker yang terkenal bengal ini akan berduet dengan Alberto Gillardino di lini depan. Duet keduanya memang sudah menunjukkan kehebatan kerja sama ketika memperkuat Italia U-21. “Cassano bisa memberikan Gilla pelayanan yang dia butuhkan untuk kembali mencetak 20 gol. Dengan adanya Stevan Jovetic, maka ini bisa menjadi tridente yang melegenda,” pungkas Fascetti berangan-angan.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment