MILAN – FIGC dan lega Calcio akhirnya mengubah aturan pembatasan pemain Non-Uni Eropa (UE) kepada klub-klub Serie A. Perubahan ini diharapkan menambah persaingan pemain Eropa dan Non-Uni Eropa.
Sebelumnya, FIGC hanya membatasi pembelian satu pemain Non-UE per musim. Hal ini dilakukan lantaran banyaknya kritik yang muncul atas kegagalan Timnas Italia di Piala Dunia tahun lalu.
Banyak yang menyatakan kegagalan Gli Azzurri terakibat minimnya kesempatan yang diberikan klub-klub besar terhadap talenta lokal. Namun kenyataannya, pembatasan pembelian pemain Non-UE juga tak langsung diterima. Alhasil, FIGC dan Lega Calcio kini mengubah keputusan tersebut.
Setiap klub Serie A boleh membeli maksimal dua pemain Non-UE di setiap kompetisi. Keputusan ini disambut baik klub besar dan Presiden FIGC Giancarlo Abete menyebut perubahan ini bisa berdampak positif bagi sepakbola Italia.
“Aturan tersebut diubah setelah adanya opini beragam terkait pangkal masalah di sepakbola Italia,” tandas Abete, seperti dikutip Football-Italia, Rabu (6/7/2011). “Kembali ke dua pemain Non-UE berarti menghidupkan persaingan di sepakbola Italia,” Presiden Lega Calcio Maurizio Beretta menimpali.
Sebelumnya, FIGC hanya membatasi pembelian satu pemain Non-UE per musim. Hal ini dilakukan lantaran banyaknya kritik yang muncul atas kegagalan Timnas Italia di Piala Dunia tahun lalu.
Banyak yang menyatakan kegagalan Gli Azzurri terakibat minimnya kesempatan yang diberikan klub-klub besar terhadap talenta lokal. Namun kenyataannya, pembatasan pembelian pemain Non-UE juga tak langsung diterima. Alhasil, FIGC dan Lega Calcio kini mengubah keputusan tersebut.
Setiap klub Serie A boleh membeli maksimal dua pemain Non-UE di setiap kompetisi. Keputusan ini disambut baik klub besar dan Presiden FIGC Giancarlo Abete menyebut perubahan ini bisa berdampak positif bagi sepakbola Italia.
“Aturan tersebut diubah setelah adanya opini beragam terkait pangkal masalah di sepakbola Italia,” tandas Abete, seperti dikutip Football-Italia, Rabu (6/7/2011). “Kembali ke dua pemain Non-UE berarti menghidupkan persaingan di sepakbola Italia,” Presiden Lega Calcio Maurizio Beretta menimpali.
sumber : kompas.com
0 komentar:
Post a Comment